Bandara Sambut Asian Games
Angkasa Pura II selaku pengelola
Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang mengungkapkan kesiapannya untuk menyambut dan mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.
Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II akan menyambut kedatangan seluruh atlet, delegasi, suporter, jurnalis, dan perangkat lainnya dari 45 negara peserta Asian Games ke-18 yang dibuka secara resmi pada 18 Agustus 2018 dan ditutup 2 September 2018.
Dikutip dari
runway-aviation.com, Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengungkapkan, untuk mempersiapkan kedua bandara tersebut, PT Angkasa Pura II akan bersinergi dengan BUMN lain guna menjamin penyambutan tamu negara bisa dilakukan optimal.
Di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II saat ini sedang dilakukan pengembangan terminal penumpang pesawat untuk peningkatan kenyamanan dan pelayanan. Terminal penumpang nantinya dapat mengakomodir pergerakan sebanyak 4 juta penumpang per tahun, dengan penambahan konter check-in menjadi 43 konter.
Selain itu, untuk mempermudah akses dari dan menuju pusat kota, bandara juga akan diintegrasikan dengan angkutan berbasis rel yakni light rapid transit atau LRT. Angkasa Pura II optimistis dapat memberi kesan awal yang baik kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Asian Games 2018 saat mereka pertama kali tiba di Jakarta dan Palembang.
di Jakarta para atlet dan delegasi akan disambut di Terminal 3 Ultimate yang merupakan terminal penumpang pesawat termodern dan tercanggih di Indonesia. Terminal megah berkapasitas 25 juta penumpang ini akan menunjukkan keindahan seni, arsitektur, dan keramahan Indonesia kepada para delegasi negara-negara peserta Asian Games 2018.
Di kawasan bandara juga ditampilkan karya seni anak bangsa berupa patung dan sebagainya. Konsep pengembangan bandara ini mengarah ke Art Cultural Airport, dan perhelatan
Asian Games 2018 merupakan momentum tepat bagi Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mempromosikan Indonesia ke dunia pariwisata internasional.
Bandara ini juga dilengkapi dengan angkutan kereta api sebagai akses dari dan menuju pusat kota, dan juga terdapat automated people mover system atau APMS yang memudahkan perpindahan penumpang antara Terminal 1, 2, dan 3. Adapun PT Angkasa Pura II juga akan melakukan renovasi di Terminal 1 dan Terminal 2.
Angkasa Pura II (Persero) saat ini memulai persiapan pembangunan runway ketiga dan east cross taxiway untuk meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari 72 pergerakan per jam menjadi 100 pergerakan per jam.