Sriwijaya Air Segera Layani Penerbangan Reguler ke China

Sriwijaya Air Terbang ke China

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air mulai menggarap pasar penerbangan reguler internasional. Sriwijaya Air memilih China sebagai negara tujuannya dengan empat kota di China akan menjadi destinasi penerbangan Sriwijaya Air mulai akhir tahun 2016 ini.

Dikutip dari indo-aviation.com, Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono menjelaskan, hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan Sriwijaya Air dalam mensukseskan kunjungan wisatawan mancanegera ke Indonesia.

Empat kota yang akan diterbangi Sriwijaya Air yakni Denpasar-Hangzhou pp, Denpasar-Nanjing pp, Denpasar-Wuhan pp dan Denpasar-Changsa pp. Penerbangan ke China sendiri dilayani Sriwijaya Air dengan memakai pesawat Boeing 737-800NG yang berkapitas 185 kursi.

China bukanlah hal baru bagi Sriwijaya Air karena maskapai tersebut sejak dua tahun lalu sudah melayani penerbangan ke beberapa kota di China. Namun penerbangan itu bukan penerbangan reguler, tetapi penerbangan charter.

Dengan akan dibukanya penerbangan reguler ke China oleh Sriwijaya Air, hal ini tentu saja membuat Sriwijaya Air semakin mantap berkontribusi mensukseskan program pemerintah di bidang pariwisata.

Fasilitas Baru AirAsia Auto Bag Drop

Auto Bag Drop AirAsia

Maskapai penerbangan AirAsia meluncurkan fasilitas Auto Bag Drop. Hal ini dilakukan sebagai wujud konsistensi sebagai pionir penerapan layanan berteknologi di industri penerbangan tanah air yang mengedepankan inovasi dan efisiensi.

Peluncuran fasilitas Auto Bag Drop ini dilakukan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Ini merupakan peluncuran fasilitas self-service untuk bagasi yang pertama di Indonesia.

Dikutip dari indo-aviation.com, Director of Commercial AirAsia Indonesia, Andy Adrian Febryanto menjelaskan, Fasilitas Auto Bag Drop menambah pengalaman baru terbang bersama AirAsia. Sebelumnya AirAsia juga sudah memiliki fitur inovatif seperti web check-in, mobile check-in, dan e-boarding pass.

Dalam acara peluncuran yang berlangsung di Area Check-In Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai itu turut pula disimulasikan kemudahan dan kecepatan proses Auto Bag Drop serta pengaruhnya terhadap kapasitas konter check-in.

Auto Bag Drop mempermudah penumpang yang telah memiliki boarding pass untuk melakukan proses penyerahan bagasi tanpa bantuan petugas. Fasilitas ini didukung layanan Self Bag Tag yang tersedia di kios Self-Service yang memungkinkan penumpang mencetak tanda bagasi dan memasangkannya sendiri.

Saat ini Fasilitas Auto Bag Drop AirAsia baru tersedia di Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan akan diterapkan di bandara lainnya di Indonesia.

Secara teknis Auto Bag Drop diharapkan dapat mempersingkat waktu layanan konter secara signifikan sehingga penumpang dapat terhindar dari antrian panjang di konter konvensional.

Persiapan Bandara Internasional Minangkabau Hadapi Lebaran

Bandara Internasional Minangkabau
Kenaikan jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang, Sumatera Barat diprediksi mencapai 12,5 persen. Angkasa Pura II memprediksi kenaikan jumlah penumpang tersebut terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2016 ini.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager Bandara Internasional Minangkabau, Suparlan, menjelaskan, pihaknya memperkirakaan ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 12,5 persen atau hampir 90 persen untuk rute Jakarta-Padang dan hal ini sudah diantisipasi.

Bandara Internasional Minangkabau sudah menyiapkan posko pada H-12 hingga H+12 Lebaran, dengan bekerjasama dan meningkatkan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan, otoritas bandara, dan lembaga terkait lainnya.

Puncak arus mudik Lebaran 2016 di Bandara Internasional Minangkabau diprediksi berlangsung pada H-5 atau pada tanggal 1 Juli hingga sehari menjelang Lebaran. Pihak Bandara sudah menyiapkan semua fasilitas mulai dari pintu check in hingga kedatangan.

Bandara Internasional Minangkabau juga menyiapkan personil dengan penambahan jam kerja serta tidak cuti saat Lebaran. Selain itu ada tambahan troli dan WTMD yang berfungsi mendeteksi benda logam, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna bandara.

Hampir seluruh maskapai yang beroperasi dari dan ke Padang mengajukan extra flight, hal ini dikarenakan tingginya permintaan tiket, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Batik Air.

Inilah Sejumlah Extra Flight di Bandara Ngurah Rai

Extra Flight di Bandara Ngurah Rai

Menjelang Lebaran 2016, sejumlah maskapai penerbangan mengajukan extra flight atau penerbangan tambahan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Sudah ada sekitar sekitar 215 extra flight untuk domestik dan 11 extra flight untuk Internasional.

Dikutip dari indo-aviation.com, GM Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo memperkirakan, arus mudik Lebaran 2016 di Bandara Rai, Denpasar, Bali, akan mengalami lonjakan pada H-2 sebelum dirayakannya hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Beberapa maskapai penerbangan sudah melakukan pengajuan extra flight sampai dengan 10 Juni lalu diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, Air Asia dan Sriwijaya Air. Untuk maskapai internasional ada Malaysia Airlines dan China Airlines.

Untuk 215 extra flight domestik itu terdiri dari Sriwijaya Air 78 Extra flight, Citilink 56, Nam Air 48, Air Asia Extra 22 dan Garuda Indonesia 11. Untuk 11 extra flight Internasional, Malaysia Airline 2 extra flight dan China Airlines 9 extra flight.

Untuk rutenya, Sriwijaya Air dengan tujuan Cengkareng-Denpasar-Cengkareng, Citilink dengan tujuan yang sama, Nam Air Surabaya-Denpasar-Surabaya, Air Asia Extra dengan tujuan sama dengan Nam Air dan Garuda Indonesia ada dua tujuan yakni Cengkareng-Denpasar-Cengkareng dan Badung-Denpasar-Bandung.

Sedangkan untuk rute internasional, Malaysia Airlines dengan rute Kuala Lumpur-Denpasar-Kuala Lumpur dan China Airlines Taipe-Denpasar-Taipe.

Wings Air Segera Terbangi Rute Padang-Gunung Sitoli

Wings Air
Maskapai penerbangan Wings Air akan menerbangi rute Padang-Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, mulai tanggal 8 Juli 2016 mendatang. Rute Padang-Gunung Sitoli dibuka karena banyaknya warga asal Sumatera Utara, terutama Gunung Sitoli yang berada di Padang.

Untuk ke Gunung Sitoli, mereka harus menggunakan pesawat rute Padang-Medan, transit di Medan dan membeli tiket lagi ke Gunung Sitoli. Itu tidak efektif dari segi biaya dan waktu. oleh karena itu, Wings Air membuka rute langsung Padang-Gunung Sitoli.

Untuk melayani rute penerbangan Padang-Gunung Sitoli ini, Wings Air akan mengoperasikan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 72 orang penumpang. Untuk harga tiketnya belum ditentukan. Namun, kisaran harganya sekitar Rp­400 ribu paling murah.

Wings Air adalah maskapai pertama yang membuka rute Padang-Gunung Sitoli. Sebelumnya, ada maskapai dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang, yang menuju rute tersebut, yakni Susi Air, namun jenis pesawatnya bukan ATR 600.

Lion Air Group Tambah Penerbangan dari Pekanbaru

Lion Air Group di Pekanbaru
Maskapai Lion Air Group merealisasikan extra flight atau penerbangan tambahan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, Kepala Lion Air Grup Area Wilayah Pekanbaru, Novianti Masriani Harahap menjelaskan, Lion Air Group ada extra flight dari Pekanbaru, tetapi hanya dua frekuensi terbang per hari.

Penerbangan tambahan dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru itu efektif beroperasi selama 24 hari dan mulai dioperasikan pada tanggal 24 Juni atau H-11 sampai dengan 18 Juli 2016 atau H+13 Lebaran tahun 2016 ini.

Operasional Lion Air Grup di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terdiri dari empat maskapai dengan total penerbangan di waktu normal 20 kali frekuensi terbang dalam satu hari seperti Lion Air melayani rute Pekanbaru-Jakarta tujuh kali.

Lion Air Group berusaha untuk on time atau tepat waktu baik kedatangan atau keberangkatan. Lion Air Grup menargetkan on time di atas rata-rata minimal 90 persen. Hal tersebut tidak ada masalah bagi Lion Air di musim mudik Lebaran 2016 ini.

Indonesia AirAsia Maksimalkan Rute Jakarta-Denpasar

Indonesia AirAsia
Selama arus mudik dan balik Lebaran 2016, maskapai low cost carrier Indonesia AirAsia akan menambah kapasitas angkut penumpang untuk rute Jakarta-Denpasar, Bali. Hal ini untuk mengantisipasi membludaknya penumpang di rute Jakarta-Denpasar.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Komersial Indonesia AirAsia Andy Adrian, pada hari biasa total jumlah penumpang mencapai 180 penumpang. Selain itu, Indonesia AirAsia juga mengganti pesawatnya dengan Airbus A330 dengan kapasitas mencapai 377 penumpang.

Kapasitas rute Jakarta-Denpasar ditambah karena permintaan penerbangan untuk rute tersebut terus bertambah. Terlebih, pada Lebaran nanti bersamaan dengan liburan anak sekolah sehingga rute penerbangan Jakarta-Denpasar pasti akan sangat ramai penumpang.

Rencananya penambahan kapasitas angkut Indonesia AirAsia itu dimulai H-7 sampai H+7 Lebaran 2016. Hal itu sejalan dengan permintaan masyarakat khususnya masyarakat Jakarta yang ingin berlibur ke Bali.

Indonesia AirAsia tidak khawatir dengan rute Jakarta-Denpasar karena permintaannya cukup besar. Penerbangan Jakarta-Denpasar pada bulan puasa masih penuh penumpang. Jumlah penumpang Jakarta-Denpasar pada angkutan lebaran akan mengalami peningkatan.

Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Ditingkatkan

Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau lebih dikenal dengan Airnav Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan dari 72 menjadi 76 pergerakan pesawat per jam di Bandara Soekarno-Hatta selama musim Lebaran 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, Dirut LPPNPI Bambang Tjahjono menjelaskan, rute penerbangan paling padat yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang selama lebaran ini yaitu Jakarta-Denpasar, dan Jakarta-Surabaya.

Rute terpadat dan mengalami lonjakan penumpang untuk penerbangan domestik yaitu Jakarta-Surabaya yang mencapai 21.891 penumpang per hari, dan Jakarta-Denpasar yang mencapai 16.911 penumpang perhari.

Sedangkan rute terpadat untuk penerbangan internasional yakni Singapura-Denpasar mencapai 3.811 penumpang perhari, Kualalumpur-Denpasar 1.920 penumpang per hari, Denpasar-Perth 1.543 penumpang per hari, dan Hongkong-Denpasar 1.393 penumpang per hari.

Airnav Indonesia optimistis hal tersebut bisa diatasi meskipun jalur penghubung pergerakan pesawat di sisi Timur (east cross taxi way) Bandara Soekarno-Hatta belum dibangun. Mungkin jika sudah ada bisa ditingkatkan lagi sampai 120 pergerakan pesawat per jam.

Pada musim lebaran 2016, Airnav Indonesia memperkirakan akan ada 70.307 pergerakan pesawat selama H-7 sampai H+7. Jumlah tersebut meningkat lima persen dari jumlah pergerakan pesawat selama Lebaran 2015, yakni 66.958 pergerakan.

41 Extra Flight Disiapkan Bandara Juanda

Extra Flight dari Bandara Juanda

Menjelang arus mudik Lebaran 2016, sebanyak 41 extra flight atau jadwal penerbangan tambahan disiapkan Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Extra flight itu baik dari maupun menuju bandara setempat.

Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Liza Anindya menjelaskan, sebanyak 19 keberangkatan dari Bandara Juanda dari total 41 jadwal penambahan penerbangan tersebut. Sisanya penerbangan yang datang menuju Bandara Juanda.

Ada sekitar tujuh maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan penerbangan tersebut. Diantaranya Jet Star, Air Asia, Lion Air, Batik Air, Garuda, Sriwijaya dan Nam Air. Untuk rute yang paling banyak diminati adalah Surabaya-Denpasar, Surabaya-Jakarta, dan juga Surabaya-Balikpapan.

Maskapai yang mengajukan extra flight tersebut memiliki waktu yang berbeda-beda sejak tanggal 24 Juni untuk arus mudik sampai dengan 18 Juli untuk arus balik. Untuk extra flight ini Angkasa Pura I sudah berkoordinasi untuk mengatur waktu dan menyesuaikan dengan kerja di bandara.

Diperkirakan jumlah maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan dari maskapai penerbangan. Sampai dengan hari ini terdapat sebanyak 41 jadwal penambahan penerbangan dari tujuh maskapai yang beroperasi di Bandara Juanda Surabaya.

Inilah Terminal Baru Bandara Radin Inten

Terminal Baru Bandara Radin Inten

Terminal baru Bandara Radin Inten Bandar Lampung diprediksi akan mampu menampung sekitar 7.500 sampai 8.000 penumpang per hari. Terminal baru ini memiliki luas mencapai 9.650 meter persegi.

Dikutip dari indo-aviation.com, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Radin Inten II Satimin menjelaskan, Terminal lama hanya mampu menampung 1.000 penumpang per hari, untuk terminal baru ini mampu menampung hingga 8.000 penumpang per hari.

Bandara Radin Inten Bandar Lampung juga akan dilengkapi tempat parkir empat lantai seluas 22.500 meter persegi. Selain itu, akan dibangun skybridge untuk menghubungkan tempat parkir dengan terminal penumpang.

Landasan pacu Bandara Radin Inten juga diperpanjang dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter agar bisa didarati pesawat berbadan besar. Apron juga akan diperluas sehingga bisa menampung untuk parkir 12 pesawat sekelas Boeing 737.

Pada sisi udara, faktor keamanan bandara dengan pemagaran sudah cukup baik karena sudah sesuai dengan standar Asosiasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yaitu dengan tinggi 2,4 meter dan bagian bawah terbuat dari beton.

Gedung terminal senilai Rp 98 miliar dan gedung parkir senilai Rp 87 miliar ini dananya berasal dari APBN 2016. Ditargetkan gedung terminal baru dan gedung parkir Bandara Radin Inten beroperasi pada akhir tahun 2016.

Bandara Sultan Hasanuddin Sediakan 20 Extra Flight

Bandara Sultan Hasanuddin

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menyediakan 20 extra flight atau penerbangan tambahan menjelang Lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang menjelang puncak arus mudik Lebaran 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, Communication and Legal Head Angkasa Pura I, Turah Ajiari menjelaskan, Penambahan penerbangan tersebut mulai dilakukan mulai tanggal 8 Juni. Penerbangan mulai ditambah menjadi 16, namun memasuki tanggal 18 Juni ditambah lagi menjadi 20 penerbangan.

Penambahan penerbangan itu untuk rute Makassar-Balikpapan 6 penerbangan, Surabaya 4 penerbangan, Banjarmasin 2 penerbangan, Denpasar 2 penerbangan, Sorong 2 penerbangan, Manokwari 2 penerbangan dan Singapura 2 penerbangan.

20 extra flight atau penerbangan tambahan itu terdiri dari diantaranya 12 penerbangan merupakan maskapai Sriwijaya Air, sedangkan Lion Air 4 penerbangan, Garuda Indonesia 2 penerbangan dan Silk Air 2 penerbangan.

Semua dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin. Jadi bisa digunakan jika penumpang melonjak tapi bisa juga tidak digunakan sepanjang penerbangan normal. Pihak maskapai sekadar mengantisipasi saja.

Lonjakan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin diprediksi baru akan terjadi sekitar pada tanggal 23 Juni mendatang.

Maskapai Penerbangan Ini Sudah Bisa Terbang ke Eropa

Maskapai Penerbangan ke Eropa

Maskapai penerbangan Citilink, Lion Air, dan Batik Air saat ini sudah bisa terbang ke Eropa setelah mereka sudah keluar dari daftar cekal terbang ke Uni Eropa (UE Banned List). Hal ini sesuai dengan pengumuman dari European Commission per tanggal 16 Juni 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menjelaskan, lepasnya Lion Air dan Batik Air dari EU Banned List itu menandakan bahwa manajemen betul betul telah melaksanakan standar dan prosedur penerbangan yang berlaku dan diakui di dunia internasional.

Sementara itu, Direktur Utama Citilink Albert Burhan menyambut gembira kabar tersebut. Hasil itu diraih setelah Citilink diaudit secara langsung oleh Uni Eropa dalam aspek keamanan penerbangan. Citilink akhirnya bisa mengikuti jejak Garuda Indonesia untuk diizinkan terbang ke Eropa.

Sebelunya, empat maskapai penerbangan Indonesia sudah terlebih dahulu diizinkan terbang ke Eropa, yakni yaitu Garuda Indonesia, Airfast Indonesia, Ekspress Transportasi Antarbenua (Premiair), dan Indonesia Air Asia.

Penyesuaian Tarif Airport Tax di Lima Bandara

Tarif Airport Tax Bandara
PT Angkasa Pura II mengajukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJPPU) atau lebih dikenal dengan Airport Tax di lima bandara yang dikelolanya. Kenaikan tarif airport tax itu diajukan seiring dengan selesainya perbaikan fasilitas di bandara-bandara tersebut.

Lima bandara yang tarif airport taxnya diusulkan untuk disesuaikan antara lain Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Sultan Thaha Jambi, Supadio Pontianak, Depati Amir Pangkal Pinang dan Husein Sastranegara Bandung.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Pengembangan Bisnis dan Komersial PT Angkasa Pura II Faik Fahmi menjelaskan, penyesuaian tarif Airport Tax yang diajukan Angkasa Pura II nanti akan dihitung berdasarkan harga pokok dan margin sekitar 10%.

Angkasa Pura II saat ini sedang mengusulkan tarif Airport Tax untuk Terminal 3 Ultimate sebesar Rp 125.000. Namun, Angkasa Pura II tidak menjelaskan usulan tarif Airport Tax baru untuk empat bandara lainnya.

Angkasa Pura II  juga berharap bahwa penyesuaian tarif Airport Tax yang baru itu dapat segera berlaku secepatnya, atau ketika bandara-bandara dengan fasilitas yang baru itu sudah mulai beroperasi.

Beberapa Maskapai Ajukan Extra Flight dari Yogyakarta

Extra Flight dari Yogyakarta

Beberapa maskapai telah mengajukan extra flight atau penerbangan tambahan melalui Bandara Adisucipto Yogyakarta menjelang arus mudik Lebaran 2016. Ada empat maskapai yang mengajukan extra flight hingga 13 Juni lalu, yakni Citilink, NamAir, Sriwijaya dan Garuda Indonesia.

Hingga saat ini baru Garuda Indonesia dan Sriwijaya yang pengajuannya disetujui dan dua lainnya belum. Pengajuan ini tidak bisa langsung disetujui pihak Angkasa Pura (AP) I Bandara Adisucipto Yogyakarta karena harus berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara.

Dikutip dari indo-aviation.com, Communication and Section Head Bandara Adisucipto Yogyakarta, Edwin Wibowo mengungkapkan, Status Bandara Adisucipto Yogyakarta juga sebagai intrasipil, oleh sebab itu juga harus meminta persetujuan ke TNI AU.

Pengajuan Garuda Indonesia dan Sriwijaya disetujui karena sesuai dengan slot time yang ada. Selama ini lalu lintas udara di Bandara Adisucipto Yogyakarta cukup padat. Jadi untuk exttra flight ditempatkan di waktu-waktu yang memang memungkinkan.

Terminal B di Bandara Adisucipto Yogyakarta telah resmi beroperasi beberapa waktu lalu. Diharapkan keberadaannya mampu mengurangi penumpukan penumpang di ruang tunggu Terminal A. Extra flight kemungkinan dialihkan ke Terminal B.

Garuda Indonesia Terbangi Medan-Singapura

Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia membuka kembali rute penerbangan dari Medan menuju Singapura yang sebelumnya sempat ditutup pada tahun 2002 lalu. Sebelumnya Garuda Indonesia juga membuka rute penerbangan internasional dari Medan ke Jeddah pada Desember 2015.

Rute Medan menuju Singapura (PP) tersebut akan dilayani setiap hari mulai tanggal 14 Juni 2016 dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG yang berkapasitas 162 penumpang dengan konfigurasi dua kelas yaitu 150 kelas ekonomi dan 12 kelas eksekutif/bisnis.

Penerbangan Medan-Singapura dengan nomor penerbangan GA-850 berangkat dari Medan pukul 13.30 WIB, dan akan tiba di Singapura pada pukul 16.00 waktu setempat. Untuk penerbangan Singapura-Medan dengan nomor penerbangan GA-851 berangkat dari Singapura pada pukul 11.15 waktu setempat dan tiba di Medan pada pukul 11.45 WIB.

Pembukaan kembali rute Medan-Singapura (PP) diharapkan bisa menjadi solusi para pengguna jasa yang berasal dari  kota-kota di Sumatera, seperti Palembang, Padang, Banda Aceh dan Lampung yang ingin ke Singapura tanpa harus transit terlebih dahulu di kota lain seperti Jakarta dan Surabaya, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya.

Saat ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan dari Medan ke beberapa rute domestik menarik lainnya, diantaranya ke Jakarta, Banda Aceh, Lhokseumawe, Sabang, Batam, Lampung, Palembang, Denpasar, Sibolga-Pinangsori dan Gunung Sitoli-Nias.

Dibukanya kembali rute Medan-Singapura menjadikan penumpang juga bisa terhubung dengan berbagai rute penerbangan Garuda Indonesia lainnya yang melalui Singapura seperti ke London yang melalui Singapura, sehingga menjadi penawaran menarik bagi masyarakat Medan dan sekitarnya untuk melakukan perjalanan wisata tanpa perlu melalui Jakarta.

Garuda Indonesia Bidik Pasar Amerika Serikat

Garuda Indonesia Terbang ke Amerika Serikat
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menargetkan bisa masuk ke pasar penerbangan Amerika Serikat. Hal itu sudah menjadi bagian dari rencana pengembangan jaringan penerbangan maskapai pada lima tahun ke depan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengungkapkan, jaringan menuju Amerika Serikat sedang dipertimbangkan Garuda Indonesia untuk diperkuat. Sedikitnya 400.000 penumpang dari Amerika Serikat ke Indonesia dalam setahun.

Dua kota di Amerika Serikat yang diincar Garuda Indonesia, antara lain Los Angeles dan New York. Jumlah penumpang dari New York ke Indonesia lebih banyak dibandingkan dari Los Angeles yang hanya mencapai 120.000 penumpang.

Meskipun demikian, kompetisi untuk mengambil pasar Amerika Serikat cukup berat karena rata-rata harga tiket di Amerika Serikat hanya sekitar US$1.000 untuk sekali perjalanan. Dengan harga tiket tersebut, margin keuntungan bagi maskapai cukup kecil.

Jika tidak ada kendala berarti, Garuda Indonesia akan menggunakan dua unit pesawat Boeing 777 untuk melayani penerbangan menuju Amerika Serikat. Utilisasi dua pesawat tersebut juga masih bisa untuk dinaikkan lagi.

Tiket Promo Sriwijaya Air Bulan Juni 2016

Tiket Promo Sriwijaya Air  

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menawarkan tiket promo untuk periode 10 Juni 2016 sampai 24 Juni 2016. Menurut Manager Sriwijaya Air, Sri Budiyanto ada beberapa rute penerbangan yang ditawarkan dengan harga yang cukup menarik.

Diantaranya, Makassar-Balikpapan Rp 407.000, Makassar-Luwuk Rp 473.000, Makassar-Jakarta Rp 691.900, Makassar-Gorontalo Rp 550.000, Makassar-Banjarmasin Rp473.000, Makassar-Denpasar Rp 473.000, Makassar-Timika Rp 1,37 juta,

Selain itu, ada Makassar-Ternate Rp 704.000, Makassar-Surabaya Rp 594.000, Makassar-Sorong Rp 880.000, Makassar-Merauke Rp 1,37 juta, Makassar-Jayapura Rp 1,19 juta, Makassar-Biak Rp 1,19 juta dan Makassar-Manokwari Rp 1,1 juta.

Sriwijaya Air juga meningkatkan frekuensi penerbangan untuk rute Makassar-Sorong menjadi dua kali. Sriwijaya Air juga melakukan penambahan frekuensi penerbangan di periode 24 Juni-17 Juli 2016 untuk penerbangan Makassar-Banjarmasin, Makasssar-Surabaya, dan Makassar-Balikpapan.

Selanjutnya, maskapai Sriwijaya Air juga menambah frekuensi penerbangan pesawat dengan nomor penerbangan 7270 untuk rute Makassar-Denpasar dan 1751 untuk rute Makassar-Balikpapan juga ditambah frekuensi penerbangannya.

Jelang Lebaran, Batik Air Sediakan Ribuan Kursi Tambahan

Batik Air
Maskapai penerbangan Batik Air menyediakan penerbangan tambahan atau extra flight selama arus mudik Lebaran 2016. Selain itu, maskapai penerbangan yang juga anggota dari Lion Group itu juga menyediakan ribuan kursi tambahan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin menjelaskan, Batik Air menyediakan sejumlah penerbangan tambahan atau extra flight dan juga ada sekitar 6000 kursi tambahan.

Sekitar 32 penerbangan tambahan sudah diajukan Batik Air, selama arus mudik Lebaran 2016. Penerbangan tambahan tersebut mencakup 21 rute. Penerbangan tambahan Batik Air akan menggunakan pesawat Boeing 739, Boeing 738, dan Airbus 320.

Untuk jadwalnya, Batik Air akan mengoperasikan 32 penerbangan tambahannya mulai tanggal 24 Juni sampai 18 Juli 2016.

Wings Air Akan Terbangi Rute Aek Godang-Kualanamu

Wings Air Terbang ke Aek Godang
Maskapai penerbangan Wings Air akan membuka jalur penerbangan baru dengan rute Bandara Aek Godang, Padang Lawas Utara ke Bandara Kualanamu, Deliserdang. Pembukaan rute baru ini untuk memperluas jangakauan pelayanan pada masyarakat.

Wings Air akan menerbangi rute Aek Godang-Kualanamu dengan menggunakan pesawat ATR 72-500/600 berkapasitas 72 kursi. Wings Air akan melayani rute Aek Godang-Kualanamu pulang pergi setiap hari mulai tanggal 17 Juni 2016.

Jadwal keberangkatannya dari Bandara Kualanamu pukul 10.25 WIB dan tiba di Bandara Aek Godang pukul 11.15 WIB. Berangkat lagi dari Bandara Aek Godang pukul 11.50 WIB dan tiba di Bandara Kualanamu pukul 12.50 WIB dengan penerbangan satu kali dalam sehari.

Masuknya Wings Air ke Aek Godang, di Kabupaten Padang Lawas Utara bisa membuka sejarah baru pelayanan penerbangan khusus wilayah Tapanuli Bagian Selatan. Wilayah ini terdiri dari Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Sleatan, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, dan Mandailing Natal.

Promo Diskon Tiket Citilink Hingga 25 Persen

Diskon Tiket Citilink
Maskapai penerbangan Low Cost Carrier Citilink memberikan penawaran menarik yakni diskon tiket hingga 25 persen untuk pelanggan. Diskon tersebut berlaku untuk pembelian tiket dengan rute pulang-pergi.

Dikutip dari indo-aviation.com, Distrik Sales Manager Citilink Manado Tia Nugraha menjelaskan, pihak Citilink memberikan potongan harga yang berlaku untuk pembelian tiket dengan rute pulang pergi.

Citilink memberikan diskon 25 persen untuk anak-anak umur dibawah 12 tahun dan diskon sebesar 5 persen untuk di atas 12 tahun, diskon hanya berlaku untuk pembelian tiket pulang-pergi. Harga yang tertera pada pembelian sudah didiskon secara otomatis.

Diskon harga tiket pulang-pergi ini sudah berlaku sejak 3 Mei 2016 dan akan berakhir hingga waktu yang belum ditentukan. Oleh sebab itu, Citilink berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Diskon harga tiket pulang-pergi ini berlaku untuk semua rute Citilink. Diskon tiket tidak hanya untuk kelas ekonomi, tetapi juga berlaku untuk semua kelas yang disediakan di dalam pesawat Citilink.

Diskon tiket pulang-pergi tersebut juga berlaku untuk perorangan maupun group booking. Selain itu, diskon tersebut juga berlaku untuk pembelian tiket Citilink di mana saja.

NAM Air Terbangi Rute Timika-Sorong

NAM Air
Maskapai yang juga anak perusahaan dari Sriwijaya Air Group yakni NAM Air membuka rute Timika-Sorong. Pembukaan rute Timika-Sorong dilakukan untuk memperluas jangkauan bisnis sekaligus melayani lonjakan penumpang di dua kota tersebut.

Rute Timika-Sorong akan diterbangi NAM Air menggunakan pesawat Boeing 737-500 yang memiliki kapasitas 120 kursi. Sebanyak 112 kursi adalah kelas ekonomi dan delapan kursi lainnya adalah kelas bisnis atau eksekutif.

Dikutip dari indo-aviation.com, penasihat Direktur Utama maskapai NAM Air, Frangky Gan menjelaskan, selain membuka rute Timika-Sorong, NAM Air juga berencana membuka rute baru lainnya yaitu Sorong-Manado dan Sorong-Ambon.

Untuk permulaan penerbangan, NAM Air sangat berterima kasih kepada masyarakat di Timika karena baru pertama masuk, tetapi antusias masyarakat sangat luar biasa. Meskipun baru pertama tapi kursi sudah mulai terisi penuh.

Selama bulan Ramadan harga tiket NAM Air dan juga Sriwijaya Air tidak akan mengalami perubahan yang drastis dan pihaknya masih akan terus melakukan harga promosi.

Sriwijaya Air Segera Terbangi Rute Surabaya-Sampit

Sriwijaya Air
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan beroperasi di Bandara Haji Asan, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Sriwijaya Air rencananya akan melayani penerbangan baru dari Surabaya menuju Sampit mulai tanggal 13 Juni 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi mengungkapkan, Pihaknya berterima kasih kepada Sriwijaya Air yang akhirnya beroperasi di Bandara Haji Asan, Sampit. Rencananya Sriwjaya Air akan terbang pada 13 Juni nanti untuk rute Surabaya-Sampit setiap hari.

Dengan hadirnya maskapai Sriwijaya Air ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah seiring meningkatnya pengguna jasa transportasi udara. Penambahan maskapai penerbangan menjadi harapan masyarakat agar semakin banyak pilihan moda transportasi.

Hingga saat ini ada dua maskapai beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit, yakni Kalstar Aviation dan Wings Air. Pemerintah daerah berharap makin banyak maskapai baru yang beroperasi di bandara ini sehingga terjadi kompetisi sehat antar maskapai yang dampaknya menguntungkan masyarakat selaku konsumen.

Sulitnya Mendapatkan Slot Time Penerbangan di Papua

Slot Time Penerbangan
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengalami kendala dalam membuka penerbangan perintis di wilayah Papua. Garuda Indonesia kesulitan mendapatkan slot time jadwal waktu kedatangan di Bandara Sentani, Jayapura, Papua.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager Garuda Indonesia Cabang Jayapura, Wahyudi Kresna menjelaskan, ada kendala pada sisi slot time jadwal di Bandara Sentani yang sudah padat, jadi untuk memperoleh slot time sangat sulit, apalagi untuk penerbangan pagi.

Selain kondisi jadwal penerbangan di Bandara Sentani yang sudah padat, Garuda Indonesia menilai masih banyak maskapai penerbangan yang tidak memiliki jadwal tetap karena rute yang mereka terbangi sangat tergantung pada kondisi cuaca.

Garuda Indonesia mengakui saat ini sudah ada perbaikan sistem yang dilakukan pihak pengelola bandara sehingga jadwal penerbangan bisa disusun dengan lebih baik. Peraturan dari Dinas Perhubungan sudah ketat. Penerbangan yang tidak dilayani tujuh kali berturut-turut, slot timenya bisa langsung dicabut.

Jelang Lebaran, Citilink Berencana Tambah Sembilan Jadwal Penerbangan

Maskapai berbiaya murah, Citilink berencana menambah sembilan jadwal penerbangan

Maskapai berbiaya murah, Citilink berencana menambah sembilan jadwal penerbangan untuk rute sejumlah kota besar di Tanah Air, jelang Lebaran tahun ini, . “Ada sembilan tambahan penerbangan. Tapi waktunya berbeda-beda,” kata Direktur Niaga Citilink, Hans Nugrogo, di Kuta, Bali

Kesembilan rute tersebut di antaranya melayani Padang, Denpasar, Yogyakarta, Medan dan Makassar. Khusus untuk Denpasar sendiri, kata Hans, ada dua penerbangan tambahan, sehingga total penerbangan menjadi tujuh jadwal. “Penyiapan penerbangan tambahan itu, untuk mengantisipasi lonjakan penerbangan yang diprediksi mulai H-7 dan H+7 Lebaran,” kata dia.

Hans menyebutkan, lonjakan frekuensi penerbangan, biasanya akan terjadi dua minggu sebelum masa puasa berakhir. Namun saat ini sudah mulai terlihat lonjakan, baik untuk pemesanan tiket maupun keberangkatan yang diprediksi baru mencapai 20 hingga 30 persen.

“Sudah mulai terlihat. Mungkin baru sampai 20 sampai 30 persen. Biasanya meningkat dua minggu sebelum puasa berakhir,” ujarnya.

Diperkirakan, total jumlah penumpang yang diangkut oleh sembilan penerbangan tambahan Maskapai berbiaya murah, Citilink itu sekitar 3.200 orang, untuk rute penerbangan pulang pergi. “Untuk sembilan penerbangan pulang pergi selama H-7 dan H+7, kami perkirakan sebanyak 3.200 penumpang diangkut,” katanya.

sumber : indo-aviation.com

AirAsia Indonesia Tunjuk “Pilot” Barunya

Perusahaan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia tunjuk pimpinan baru

Perusahaan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia pada Selasa (31/5) menunjuk pimpinan baru sementara. Kini, posisi Presiden Direktur AirAsia Indonesia dijabat Ridzeki Tresno Wibowo.
Ridzeki bukan orang baru di perusahaan AirAsia Indonesia. Dirinya bergabung dengan AirAsia sejak tahun 2004 sebagai pilot senior.
Ridzeki merupakan pilot berpengalaman yang telah memiliki jam terbang lebih dari 16.000 jam. Pada tahun 2015 lalu, Ridzeki dipercaya memegang tugas dan jabatan penting sebagai Direktur Operasi AirAsia Indonesia.
Sebelumnya jabatan Presiden Direktur AirAsia Indonesia diemban oleh Sunu Widyatmoko.  Sunu tercatat telah bergabung bersama AirAsia Indonesia selama 3 tahun.



sumber : infopenerbangan.com

Direktur Utama AirAsia Indonesia Diganti

AirAsia Indonesia mengumumkan pergantian dalam struktur kepemimpinan

Jakarta – AirAsia Indonesia mengumumkan pergantian dalam struktur kepemimpinan. Direktur Operasi AirAsia Indonesia, Captain Ridzeki Tresno Wibowo, telah ditunjuk sebagai pejabat sementara Presiden Direktur AirAsia Indonesia dan efektif berlaku segera. Ridzeki menggantikan Presiden Direktur AirAsia Indonesia sebelumnya, Sunu Widyatmoko, yang telah bersama dengan AirAsia Indonesia selama tiga tahun.

“Atas nama Dewan Komisaris AirAsia Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Sunu atas kontribusinya yang sangat berarti kepada AirAsia Indonesia. Terutama atas kepemimpinannya selama setahun terakhir ketika AirAsia Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan. Kami mengharapkan yang terbaik bagi perjalanan karier beliau ke depannya,” ujar Komisaris Utama AirAsia Indonesia, Pin Harris.

Sementara itu Tony Fernandes, CEO AirAsia Group mengatakan Direktur Utama sebelumnya, Sunu Widyatmoko memegang peranan penting dalam upaya peningkatan kinerja AirAsia di Indonesia sehingga dapat mencatatkan pencapaian yang sangat berarti. “AirAsia dan pemegang saham Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan apa yang telah kami raih, sembari terus memperkuat kehadiran kami di pasar terbesar Asean,” ujar Tony.

Captain Ridzeki Tresno Wibowo pertama kali bergabung dengan AirAsia sebagai pilot senior pada tahun 2004 dan didaulat sebagai Direktur Operasi pada tahun 2015. Ridzeki merupakan seorang pilot yang kaya akan pengalaman dengan lebih dari 16.000 jam terbang.

sumber : runway-aviation.com