Bandara
Kementerian Perhubungan akan menerapkan sistem baru untuk bandara pengumpul (hub) dan pengumpan (spoke) pada maskapai penerbangan. Hal ini untuk mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub utama.
Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menjelaskan, saat ini penerbangan semua maskapai masih terpusat di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang.
Saat ini ada sekitar 72 pergerakan pesawat setiap jamnya di Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga, bandara tersebut menjadi bandara paling sibuk di Indonesia.
Adanya sistem baru ini bisa membuat para maskapai tidak hanya menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara hub tetapi bandara lain bisa dijadikan juga sebagai hub penerbangan.
Maskapai penerbangan ingin semuanya pangkalan di Jakarta, akhirnya Jakarta ini kelebihan kapasitas sehingga per jamnya harus mendaratkan pesawat sejumlah 72 movement dan ini sangat beresiko.
Salah satu bandara yang bisa menjadi hub pengganti yakni, Bandara Adi Sumarmo di Solo, Jawa Tengah. Maskapai penerbangan Lion Air telah memanfaatkan bandara Adi Sumarmo di Solo menjadi hub.
Kamis, 09 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar