Jumat, 31 Maret 2017

Maskapai Ini Perbolehkan Barang Elektronik Masuk Pesawat

Barang Elektronik di Pesawat
Barang Elektronik
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan anak perusahaannya yakni Citilink tetap memperbolehkan barang elektronik masuk ke pesawat. Hal ini berdasarkan aturan dan regulasi yang ditetapkan Kementerian Perhubungan RI.

Dikutip dari indoaviation.co.id, VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar menjelaskan, Garuda Indonesia dan Citilink hingga saat ini tetap membolehkan barang elektronik untuk masuk kedalam pesawat.

Namun, barang elektronik itu harus melalui proses pemeriksaan secara menyeluruh oleh petugas keamanan bandara dan maskapai sebelum penumpang masuk kedalam pesawat sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.

Hal tersebut sejalan dengan peraturan Kementerian Perhubungan melalui Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Udara no.SKEP/2765/XII/2010 dan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara no.SE.6 Tahun 2016 yang mengatur tentang aspek keamanan barang elektronik penumpang dan tatalaksananya.

Garuda Indonesia dan Citilink akan terus mendukung secara penuh berbagai kebijakan dan regulasi Kementerian Perhubungan dalam rangka meningkatkan standar keselamatan penerbangan nasional.

Selanjutnya mengenai perkembangan terkait kebijakan dan mekanisme keamanan barang elektronik penumpang di pesawat, Garuda Indonesia dan Citilink akan sepenuhnya mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Rabu, 22 Maret 2017

AirAsia X Terbangi Denpasar-Tokyo

AirAsia X Terbang ke Tokyo
AirAsia X
Maskapai penerbangan AirAsia X Indonesia pada tanggal 21 Maret 2017 mengumumkan pembukaan rute baru dari Denpasar, Bali menuju Tokyo, Jepang. Pembukaan rute baru ini menyusul persetujuan dari Indonesia dan otoritas Jepang.

Dikutip dari indoaviation.co.id, CEO Grup AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan menjelaskan, pihaknya berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan Indonesia dan Otoritas Jepang atas dukungan yang terus-menerus diberikan.

Diluncurkannya rute penerbangan langsung Denpasar-Tokyo ini, diharapkan bisa berkontribusi lebih pada perekonomian kedua negara, karena AirAsia X menawarkan salah satu tarif terhemat di kawasan ini bagi masyarakat Jepang.

Masyarakat Jepang bisa mengunjungi Pulau Dewata yang terkenal di dunia, dan juga untuk mewujudkan mimpi orang-orang Indonesia berlibur ke Jepang melalui penawaran tarif hemat berkelas dunia dari Indonesia ke Jepang.

Luasnya jaringan konektivitas grup AirAsia, dari Bali penumpang bisa melanjutkan perjalanannya ke berbagai destinasi wisata menarik lainnya di Indonesia, seperti Candi Borobudur di Yogyakarta, menikmati surga kuliner di Bandung.

Sebagai pintu masuk khatulistiwa, penerbangan langsung dari Tokyo Narita ini juga tentunya merupakan bagian dari upaya AirAsia mendukung pemerintah Indonesia dalam mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2019.

AirAsia X akan terbang langsung dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali ke Bandara Internasional Narita, Tokyo mulai tanggal 24 Mei mendatang. Dengan frekuensi penerbangan sebanyak 4 kali seminggu.

Rute ini akan dilayani dengan pesawat Airbus A330-300 dengan kapasitas 377 kursi, termasuk 12 kursi Premium Flatbed yang meraih penghargaan terbaik dunia untuk kategori penerbangan hemat biaya.

Penerbangan dari Denpasar ke Tokyo dengan nomor penerbangan XT 401 dilayani setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Penerbangan ini berangkat dari Denpasar pukul 23.00 WITA dan tiba di Tokyo pada pukul 07.10 waktu setempat.

Sedangkan penerbangan dari Tokyo menuju Denpasar dengan nomor penerbangan XT 402 dilayani setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Minggu. Penerbangan ini berangkat dari Tokyo pukul 08.25 waktu setempat dan tiba di Denpasar pada pukul 14.25 WITA.

Dalam peluncuran rute baru ini, AirAsia X juga akan menawarkan tarif promo mulai dari Rp 1.190.000 untuk kursi ekonomi dan Rp 4.390.000 untu Premium Flatbed.

Senin, 20 Maret 2017

Dunia Penerbangan Harus Proaktif Sambut Musim Mudik

Mudik Lebaran
Mudik

Masyarakat Indonesia setiap tahun pasti melakukan tradisi mudik dalam merayakan Lebaran Idul Fitri. Masyarakat mudik ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan transportasi darat, laut dan udara.

Meskipun musim mudik masih lama, Kementerian Perhubungan sudah mewanti-wanti khususnya kepada maskapai penerbangan segera melakukan pengecekan agar benar-benar siap ketika terjadi lonjakan arus mudik.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, menjelaskan, semua stakeholder dikumpulkan, mulai pengelola bandara, navigasi, maskapai, sekolah pilot, dan lainnya.

Keselamatan penerbangan itu disiapkan dan berawal dari darat atau dari bandara. Kemenhub juga akan menambah extra flight dan meningkatkan kualitas penerbangan untuk menghadapi arus mudik lebaran.

Selain itu, pertemuan ini dilakukan oleh seluruh stakeholder penerbangan mulai dari bagian navigasi hingga operator bandara. Mudik lebaran adalah musim paling sibuk (peak season) untuk bisnis penerbangan di Indonesia.

Jumlah penumpang pesawat udara selalu naik cukup signifikan antara 7% hingga 9% setiap kali masuk bulan puasa, lebaran hingga pasca lebaran. Semua harus menyiapkan armada pesawat dan memastikan semua unsurnya terpenuhi.

Minggu, 19 Maret 2017

Bandara Changi Kembali Raih Predikat World’s Best Airport

Bandara Changi
Bandara Changi
Bandara Changi Singapura kembali berhasil dinobatkan sebagai World’s Best Airport oleh Skytrax pada ajang World Airport Award di Passenger Terminal EXPO di Amsterdam, Belanda pada Selasa 14 Maret 2017 kemarin.

Dikutip dari indoaviation.co.id, CEO Changi Airport Group, Lee Seow Hiang menjelaskan, meraih penghargaan World’s Best Airport dari Skytrax selama lima tahun berturut-turut adalah dorongan besar untuk 50.000 komunitas yang kuat di Bandara Changi.

Pengakuan ini menegaskan keyakinan layanan Bandara Changi yang telah bertahun-tahun menempatkan penumpang di jantung dari semua pelayanan yang dilakukan.

Pengelola Bandara Changi akan terus bekerja sama dengan semua mitra bandara untuk lebih meningkatkan Changi Experience.

Terpilihnya Bandara Changi sebagai World’s Best Airport untuk kelima kalinya merupakan sebuah prestasi yang luar biasa untuk Bandara Changi, dan menggarisbawahi popularitas bandara dengan wisatawan udara internasional.

Bandara Changi terus melakukan inovasi fasilitas produk dan layanan bagi pelanggan, dan membuat pengalaman perjalanan di bandara menyenangkan dan santai.

Penghargaan ini merupakan pengakuan bersama untuk semua staf di bandara yang memberikan kontribusi bagi keberhasilan operasional Bandara Changi.

Selain Bandara Changi, Bandara Haneda Tokyo meraih peringkat kedua, disusul Bandara Incheon di Seoul di peringkat ketiga dan Bandara Munich di peringkat keempat.

Menyusul berikutnya ada Bandara Hong Kong di peringkat kelima dan Bandara Heathrow di London di peringkat kesembilan.

Jumat, 17 Maret 2017

Inilah The World’s Most Improved Airport 2017

Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil meraih penghargaan sebagai The World’s Most Improved Airport 2017 dalam ajang World Airport Awards yang diselenggarakan oleh Skytrax.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil mengalahkan Bandara Hamad Doha Qatar, Bandara Houston Amerika Serikat, Bandara Delhi India dan beberapa bandara bagus lainnya.

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menerima langsung penghargaan dari CEO Skytrax Edward Plaisted dalam ajang World Airport Awards yang digelar di Amsterdam, Belanda, pada 14 Maret 2017 kemarin.

Dikutip dari infopenerbangan.com, President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, Penghargaan ini semakin memacu untuk bisa berbuat lebih baik lagi terhadap bandara lain yang dikelola Angkasa Pura II.

Bandara Soekarno-Hatta dan bandara-bandara lain di bawah pengelolaan Angkasa Pura diharapkan bisa mengharumkan nama bangsa, serta berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian dan pengembangan pariwisata.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) Tangerang telah meraih dua prestasi sekaligus. Pertama, sukses menembus peringkat 44 besar dunia versi Skytrax World Airport Award 2017, dari posisi sebelumnya di 2016 di posisi 63 besar.

Kamis, 16 Maret 2017

Sriwijaya Air Buka Penerbangan Baru dari Lampung

Penerbangan Baru Sriwijaya Air
Penerbangan Baru

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan melayani dua rute penerbangan baru yakni Lampung-Yogyakarta PP dan Lampung-Surabaya PP.  Hal ini untuk meningkatkan konektivitas antar kota sekaligus memperkuat jaringan penerbangan domestik.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group Agus Soedjono menjelaskan, pembukaan rute dari Lampung menuju Yogyakarta dan Surabaya ini memperluas jaringan penerbangan.

Ini merupakan langkah strategis Sriwijaya Air dalam meningkatkan potensi dan memperluas pasar penerbangan domestik, khususnya dari area Sumatera ke beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Diharapkan dengan layanan penerbangan baru ini bisa memenuhi kebutuhan pelanggan yang hendak melakukan perjalanan secara langsung ke Yogyakarta maupun Surabaya tanpa harus melakukan transit di Jakarta.

Mulai 22 Maret 2017 Sriwijaya Air melayani penerbangan Lampung-Yogyakarta PP satu kali setiap hari dengan menggunakan pesawat Boeing 737-300 yang memiliki kapasitas 148 kursi kelas ekonomi.

Penerbangan dari Lampung berangkat pukul 15.20 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 16.30 WIB. Kembali dari Yogyakarta pukul 16.55 WIB dan akan tiba kembali di Lampung  pada pukul 18.20 WIB.

Sedangkan untuk rute baru Lampung-Surabaya PP, pesawat berangkat dari Lampung pukul 09.30 WIB, tiba di Surabaya pukul 11.00 WIB. Pesawat berangkat lagi dari Surabaya pukul 11.50 WIB, tiba kembali di Lampung pukul 13.20 WIB.

Selain upaya pengembangan bisnis, pembukaan rute baru ini juga merupakan bagian dari komitmen Sriwijaya Air untuk mendukung program-program pemerintah dalam mencapai target jumlah wisatawan di nusantara.

Rabu, 15 Maret 2017

Lion Air Group Siap Terbang ke India

Lion Air Group Terbang ke India
Lion Air Group
Maskapai penerbangan Lion Air Group akan menyiapkan tahapan ekspansi ke sejumlah wilayah domestik maupun internasional menyusul ter-registrasinya Lion Air melalui IOSA (IATA Operational Safety Audit).

Menurut rencana, ekpansinya diwujudkan melalui maskapai yang juga anggota dari Lion Air Group yakni Batik Air akan melayani penerbangan menuju India dengan frekuensi terbang satu kali per hari.

Dikutip dari indoaviation.co.id, Direktur Lion Air Group Edward Sirait menjelaskan, maskapai Lion Group yang teregistrasi dalam IOSA yakni Thai Lion Air dan Lion Air. Batik Air akhir tahun lalu justru telah teregistrasi IOSA.

Audit IOSA dirancang melalui pengkajian dan penilaian manajemen operasional serta sistem kontrol sebuah maskapai. Penilaian itu mencakup 900 standar harmonisasi internasional dan praktik disiplin yang berkala dan konsisten.

Direncanakan pada April 2017 ekspansi ke India dilakukan melalui dua kota yakni Mumbai dan New Delhi. Pembukaan rute mengacu pada pertumbuhan kelas menengah India yang tumbuh bagus dengan potensi pasar yang besar.

Selain itu, Lion Air group juga merencanakan ekspansi ke China memanfaatkan maskapai Thai Lion dari China ke Thailand. Pihaknya masih mengkaji titik poinnnya, apakah melalui kombine market antara Thai Lion dan Lion Air.

Jumat, 10 Maret 2017

Sejumlah Bandara Ini Alami Kerugian

Bandara
Bandara
Pengelola sejumlah bandara di wilayah Indonesia bagian barat yakni Angkasa Pura II menyatakan ada sekitar enam bandara yang dikelolanya mengalami kerugian pada tahun 2016.

Dikutip dari indoaviation.co.id, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, enam di antara 13 bandara yang dikelola masih mencatatkan kinerja keuangan yang menunjukkan kerugian.

Enam bandara yang merugi adalah Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Silangit, Bandara Depati Amir, Bandara Sultan Thaha, dan Bandara Minangkabau Padang.

Pihak Angkasa Pura II sedang menyusun stategi agar terhindar dari kerugian. Di antaranya dengan pembentukan rute baru melalui promosi wisata dengan pihak terkait.

Selain itu ada peningkatan kinerja teknologi komunikasi dan informasi dalam pelayanan bandara, efisiensi operasional bandara, penghitungan kembali harga pokok per segmen usaha, dan tarif adjustment.

Meskipun demikian, pendapatan Angkasa Pura II secara keseluruhan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015. Hal ini dikarenakan seiring naiknya harga tiket pesawat dan jumlah penumpang.

Kamis, 09 Maret 2017

Bandara Adi Sumarmo Disiapkan Jadi Hub Baru

Bandara
Bandara

Kementerian Perhubungan akan menerapkan sistem baru untuk bandara pengumpul (hub) dan pengumpan (spoke) pada maskapai penerbangan. Hal ini untuk mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub utama.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menjelaskan, saat ini penerbangan semua maskapai masih terpusat di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang.

Saat ini ada sekitar 72 pergerakan pesawat setiap jamnya di Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga, bandara tersebut menjadi bandara paling sibuk di Indonesia.

Adanya sistem baru ini bisa membuat para maskapai tidak hanya menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara hub tetapi bandara lain bisa dijadikan juga sebagai hub penerbangan.

Maskapai penerbangan ingin semuanya pangkalan di Jakarta, akhirnya Jakarta ini kelebihan kapasitas sehingga per jamnya harus mendaratkan pesawat sejumlah 72 movement dan ini sangat beresiko.

Salah satu bandara yang bisa menjadi hub pengganti yakni, Bandara Adi Sumarmo di Solo, Jawa Tengah. Maskapai penerbangan Lion Air telah memanfaatkan bandara Adi Sumarmo di Solo menjadi hub.

Rabu, 08 Maret 2017

Garuda Indonesia Tambah Penerbangan ke Australia

Garuda Indonesia Terbang ke Australia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan ke Australia pada musim liburan Mei hingga Oktober 2017. Hal ini untuk meningkatkan pertumbuhan penumpang pada penerbangan ke Australia.

Penambahan frekuensi pada setiap rute yang dilayani penerbangan ke Australia ini akan disesuaikan dengan demand market pada periode musim liburan tersebut, sehingga jumlah frekuensi yang dilayani akan berbeda setiap periodenya.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama Garuda Indonesia M.Arif Wibowo menjelaskan, penambahan frekuensi penerbangan ke Australia tersebut, sejalan dengan tingginya demand pasar ke Australia.

Saat ini, Garuda Indonesia melayani 6 rute di tiga kota di Australia dari 2 hub utama Indonesia di Jakarta dan Denpasar, yaitu Jakarta-Sydney, Denpasar-Sydney, Jakarta-Melbourne, Denpasar-Melbourne, Jakarta-Perth, dan Denpasar-Perth.

Penambahan frekuensi ini merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia dalam memenuhi permintaan dan pertumbuhan pasar yang semakin meningkat serta sejalan dengan komitmen sinergi yang telah dijalankan antara Garuda Indonesia dan Tourism Australia.

Sinergi yang telah dijalankan antara Garuda Indonesia dan Tourism Australia yang telah sukses mendukung peningkatan jumlah penumpang sektor penerbangan Australia mencapai lebih dari 644.237 ribu pada tahun 2016 lalu.

Selasa, 07 Maret 2017

Penumpang Pesawat Domestik Tumbuh 16,6 Persen

Penumpang Pesawat Domestik
Penumpang Pesawat
Jumlah penumpang pesawat domestik sepanjang tahun 2016 mencapai 89,35 juta penumpang, angka tersebut mengalami pertumbuhan mencapai 16,6% dibandingkan sepanjang 2015 dengan angka 76,5 juta penumpang.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso menjelaskan, Industri penerbangan di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Penumpang udara domestik naik 16,61%.

Meskipun jumlah penumpang penerbangan domestik terus tumbuh, industri penerbangan di Indonesia ini masih dibayangi dengan bertambahnya kecelakaan pesawat yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan, pada 2016 terjadi 19 accident dan 26 serious incident. Hal ini meningkat dari 2015 yang tercatat adanya 11 accident dan 17 serious incident pesawat udara.

Oleh karena itu, kebutuhan transportasi udara yang tinggi tetap harus diimbangi dengan penyediaan pelayanan yang berprioritas kepada keselamatan penumpang.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemangku kepentingan di penerbangan nasional. Baik itu dari operator penerbangan, pengelola bandara, pengelola navigasi penerbangan, BMKG, dan Otoritas Bandara.

Untuk maskapai penerbangan, diharapkan serius dalam mengimplementasikan prosedur yang tertuang dalam company operations manual (COM), company maintenance manual (CMM), dan safety management system (SMS).

Untuk pengelola bandara, diharapkan agar memenuhi regulasi dalam hal inspeksi dan perawatan runway. Pengelola bandara juga harus tegas terkait penutupan bandara pada saat limit telah di bawah minimal (visibility dan water). Dengan begitu, tidak ada pilot yang mencoba-coba untuk mendarat pada kondisi tersebut.

Senin, 06 Maret 2017

Dua Bandara Ini Raih Penghargaan Kelas Dunia

Bandara
Bandara
Ada dua bandara yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang memperoleh penghargaan dunia dari Airport Service Quality yang dirilis pada bulan Maret 2017.

Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, berhasil meraih gelar The 3rd World Best Airport 2016 untuk kategori bandara dengan 15-25 juta penumpang per tahun.

Sementara untuk Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, meraih gelar The Most Improved Airport in Asia-Pacific 2016.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama Angkasa Pura I, Danang S Baskoro menjelaskan, Pengakuan ini merupakan bukti nyata atas kerja keras yang terus dilakukan dan fokus untuk selalu meningkatkan pelayanan.

Prestasi yang diraih oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini berarti menyamai pencapaian prestasi pada tahun lalu, yang juga menjadi bandara dengan layanan terbaik ketiga di dunia.

Sedangkan untuk Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, gelar ini merupakan untuk yang pertama kalinya, sekaligus mengukuhkan dominasi bandara dari Indonesia di ajang internasional ini.

Sejak tahun 2006, survei ASQ telah melakukan penilaian kepuasan penumpang terhadap layanan bandara di lebih dari 250 bandara di dunia.

Setiap tahun, program ini mewawancarai 600 ribu pengguna jasa bandara dalam 41 bahasa di 81 negara di dunia.

ASQ merupakan satu-satunya program benchmarking global yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI), sebuah organisasi kebandarudaraan terkemuka di dunia yang berbasis di Montreal, Kanada.

Rabu, 01 Maret 2017

Lion Air Tambah Rute Penerbangan Baru Lagi

Rute Penerbangan Baru Lion Air
Rute Penerbangan Baru
Maskapai penerbangan Lion Air kembali menambah rute penerbangan baru yang akan mulai beroperasi tanggal 1 Maret 2017. Rute penerbangan baru ini akan dioperasikan oleh 2 maskapai yaitu Lion Air dan Batik Air.

Lion Air akan melayani penerbangan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, menuju Ibu Kota Kalimantan Barat yaitu Kota Pontianak melalui Bandara Internasional Supadio dan sebaliknya.

Sedangkan Batik Air akan melayani penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandar Lampung melalui Bandara Radin Inten II dan juga sebaliknya.

Kedua rute penerbangan baru tersebut akan dioperasikan oleh Lion Air dan juga Batik Air satu kali dalam sehari dengan jadwal sebagai berikut:

Lion Air JT 829 berangkat dari PONTIANAK (07.20) tiba di BANDUNG (08.50)
Lion Air JT 828 berangkat dari BANDUNG (19.55) tiba di PONTIANAK (21.25)

Batik Air ID 6112 berangkat dari JAKARTA (16.30) tiba di BANDAR LAMPUNG (17.30)
Batik Air ID 6113 berangkat dari BANDAR LAMPUNG (18.00) tiba di JAKARTA (18.55)

Dikutip dari infopenerbangan.com, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menjelaskan, diharapkan dengan adanya penambahan rute baru dan jam penerbangan dapat semakin mempermudah masyarakat.

Lion Air dan Batik Air sampai dengan saat ini memiliki total penerbangan perharinya mencapai 850 penerbangan/hari dan tengah mengoperasikan armadanya yang berjumlah lebih dari 150 unit pesawat.