Sabtu, 30 April 2016

Garuda Indonesia Diharapkan Buka Rute ke Palopo

Garuda Indonesia Terbang Ke Palopo
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia diminta oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang untuk membuka rute penerbangan ke Bandara Bua, Palopo, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Masyarakat Luwu yang ingin ke Makassar, hanya memiliki pilihan menaiki bus. Bus yang mengangkut penumpang Luwu-Makassar tidak kurang dari 20 bus setiap harinya. Ini bisa menjadi pertimbangan. Jika setiap bus di dalamnya ada 20 orang, berarti ada sekitar 400 penumpang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Domestic Region IV Garuda Indonesia, Dian Ediono mengungkapkan, Bandara Bua, Palopo, sudah memenuhi standar untuk keselamatan penerbangan. Panjang runwaynya sekitar 1.650 meter dan dengan pesawat jenis ATR saja sudah bisa.

Garuda Indonesia berjanji akan mengupayakan untuk meninjau lokasi pada bulan ini. Khusus Bua, Palopo, yang terletak di tengah Sulawesi Selatan ini akan menjadi perhatian khusus, jadi nanti diupayakan bulan ini segera meninjau ke sana, sehingga bisa meyakinkan manajemen.

Diharapkan pihak manajemen Garuda Indonesia berkenan merealisasikan pembukaan rute tersebut. Mengenai ketersediaan pesawat, jika jadwal rute penerbangannya akan dibuka sekali dalam seminggu, mungkin bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

Jumat, 29 April 2016

Garuda Indonesia Datangkan 14 Pesawat Airbus A330neo Terbaru

Garuda Indonesia Airbus A330neo
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia telah memesan 14 pesawat Airbus A330-900neo. Ini adalah versi terbaru dari pesawat Airbus A330 yang dilengkapi dengan mesin baru, untuk mendukung pertumbuhan serta ekspansi bisnis di masa depan.

Garuda Indonesia akan memanfaatkan teknologi canggih serta efisiensi yang lebih baik dari pesawat Airbus A330-900neo untuk mengembangkan jaringan penerbangan jarak menengah dan jarak jauhnya. Pesawat A330neo tersebut akan dikirimkan mulai tahun 2019.

Dikutip dari infopenerbangan.com, CEO Garuda Indonesia Arif Wibowo menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan kerja sama yang telah terjalin sekian lama dengan Airbus. Garuda Indonesia dan Airbus sama-sama berkomitmen untuk menjadi pemenang di tengah berbagai tantangan global.

Airbus A330-900neo mewakili masa depan yang lebih efisien bagi Garuda Indonesia. Restrukturisasi ini dipercaya bisa untuk terus menyediakan layanan perjalanan udara yang istimewa, modern, dan nyaman bagi seluruh pelanggan, serta memperkuat pertumbuhan positif dan ekspansi perusahaan.

Airbus A330-800neo dan Airbus A330-900neo adalah dua pesawat terbaru dari keluarga pesawat berbadan lebar Airbus seri 330. Airbus A330neo ini dilengkapi dengan mesin Rolls-Royce Trent 7000 generasi terbaru, penyempurnaan aerodinamika, serta fitur-fitur kabin terbaru.

Nilai ekonomis pesawat Airbus A330neo ini tidak terkalahkan, sifatnya yang serbabisa dan handal, A330neo dapat memangkas konsumsi bahan bakar hingga 14 persen per kursi, membuatnya menjadi pesawat jarak jauh berbadan lebar yang paling efisien di pasaran.

Maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawat Airbus A330neo juga akan mendapat keuntungan dari peningkatan jarak tempuh hingga 400 mil laut dan semua keuntungan keseragaman operasional (operational commonality) dari keluarga pesawat Airbus.

Airbus juga telah meluncurkan merek kabin baru yang dinamakan “Airspace by Airbus”. Mewakili yang terbaik dari inovasi dan desain kabin Airbus, Airspace akan menawarkan kanvas yang fleksibel dan canggih sebagai landasan untuk menyempurnakan penampilan brand maskapai.

Kamis, 28 April 2016

Jam Operasional Bandara Adisutjipto Diperpanjang

Jam Operasional Bandara Adisutjipto
Jam OperasionalPengelola Bandara Adisutjipto yakni PT Angkasa Pura I akan memperpanjang jam operasional Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung program Spirit Joglosemar dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Dikutip dari indo-aviation.com, Dirut Angkasa Pura I, Sulistyo Wimbo Hardjito menjelaskan, pihaknya sedang meminta izin ke Lanud Adisutjipto, TNI AU untuk memperpanjang jam operasional agar semakin banyak pesawat yang bisa take off/landing di Bandara tersebut.

Saat ini jam operasional Bandara Adisutjipto berakhir pukul 22.00 WIB dan rencananya akan diperpanjang sampai pukul 23.00 WIB jika disetujui. Selain itu, parkir pesawat dan parkir kendaraan diperluas di mana pesawat yang tidak terpakai dan sedang diperbaiki akan dibersihkan dari runway.

Keamananan bandara juga akan ditingkatkan agar memberikan rasa nyaman dan aman bagi turis mancanegara. Kemanan di Bandara Adisutjipto sekarang makin diperketat. Sabuk harus dilepas. Ke depannya akan ada pemeriksaan isi sepatu juga.

Angkasa Pura I meminta warga masyarakat terutama pengguna jasa transportasi udara di Bandara Adisutjipto untuk memahami hal ini sebagai bagian untuk kebaikan bersama, meskipun mungkin nantinya akan terasa lebih ribet dan merepotkan.

Rabu, 27 April 2016

Landasan Pacu Bandara Ngurah Rai Akan Ditambah

Landasan Pacu Bandara Ngurah Rai
Landasan Pacu
PT Angkasa Pura I berencana akan menambah landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Penambahan landasan pacu itu akan dilakukan dengan cara reklamasi, tepatnya di titik laut bagian barat landasan yang mengarah ke selatan atau di kawasan Pantai Kedonganan.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager PT Angkasa Pura I, Trikora Harjo menjelaskan, Rencananya ada penambahan runway (landasan pacu) Bandara Ngurah Rai, Bali. Tetapi karena lahan sangat terbatas. Jadi, satu-satunya jalan adalah dengan cara Reklamasi.

Rencana reklamasi untuk menambah landasan pacu Bandara Ngurah Rai itu akan dibicarakan secara serius oleh semua pihak karena berpotensi menimbulkan polemik. Sejumlah pihak pun dilibatkan mulai dari pemerintah daerah hingga sosialisasi kepada masyarakat Bali.

Pihak Angkasa Pura I meminta izin ke pemerintah daerah Provinsi Bali. Selain itu, Angkasa Pura I juga akan melakukan sosialisasi ke masyarakat Bali. Tujuannya agar rencana ini bisa segera terealisasi. Karena sekarang ini upaya Reklamasi sedang menjadi perbincangan panas.

Saat ini Bandara Ngurah Rai membutuhkan landasan pacu baru dengan panjang 3.000 meter dan lebar minimal 45 meter seperti landasan yang sudah ada sekarang. Landasan pacu baru itu diharapkan dapat menambah mobilitas pesawat di bandara tersebut. Landasan itu akan dapat digunakan oleh pesawat Boeing 737 dan Airbus 380.

Selasa, 26 April 2016

Wings Air Tambah Penerbangan Ke Pulau Alor

Wings Air Terbang Ke Pulau Alor
Wings AirMaskapai penerbangan yang tergabung dalam perusahaan Lion Air Group yakni Wings Air sejak tanggal 20 April 2016 telah menambah frekuensi penerbangannya dengan rute Bandara Internasional El Tari, Kupang menuju Bandara Mali, Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur dan sebaliknya.

Rute Kupang-Alor ditambah frekuensi penerbangannya menjadi dua kali sehari dengan jadwal berangkat dari Kupang pada pukul 09.10 dan 12.15. Untuk rute sebaliknya yakni Alor-Kupang juga ditambah menjadi dua kali sehari dengan jadwal berangkat dari Alor pada pukul 10.25 dan 13.40.

Wings Air adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah dengan daya jelajah ke rute-rute terpencil atau rute perintis di wilayah Indonesia. Maskapai Wings Air juga merupakan feeder bagi maskapai Lion Air Group lainnya yaitu Lion Air dan Batik Air.

Dikutip dari runway-aviation.com, Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin menjelaskan, Penambahan frekuensi penerbangan dari Kupang menuju Pulau Alor dan sebaliknya ini dilakukan sesuai dengan permintaan masyarakat yang menginginkan adanya penambahan di jam lain.

Sebelumnya Wings Air telah terbang satu kali dalam sehari di rute Kupang-Alor ini dan dengan adanya penambahan jadwal penerbangan ini, Wings Air akan terbang dari Kupang menuju Pulau Alor dan sebaliknya menjadi dua kali setiap harinya.

Penambahan frekuensi penerbangan menuju Pulau Alor ini akan semakin mempermudah masyarakat dalam menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan Wings Air kepada penumpangnya.

Senin, 25 April 2016

Batik Air Akan Buka Rute Baru Halim-Jambi

Rute Baru Batik Air
Rute Baru
Maskapai penerbangan full service Batik Air akan membuka rute baru dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Sultan Thaha Jambi. Pembukaan rute baru Halim-Jambi ini merupakan skala prioritas dari Lion Air Group yang juga induk dari Batik Air.

Dikutip dari indo-aviation.com, Station Manager Lion Air Mardanus menjelaskan, pertengahan Mei ditargetkan rute baru Halim-Jambi ini akan beroperasi dengan jadwal terbang dari Bandara Halim pukul 14.40 dan terbang kembali dari Jambi ke Halim pukul 16.30.

Penumpang bisa memilih banyak rute transit ke berbagai kota sesuai kebutuhan dengan jadwal tersebut. Bandara Halim saat ini juga menjadi hub atau penghubung berbagai Provinsi di Indonesia karena Bandara Soekarno-Hatta yang sudah mulai over kapasitas.

Proses perizinan ke PT Angkasa Pura Bandara Sultan Thaha Jambi dan Air Nav sudah selesai. Armada pesawat yang akan digunakan Batik Air bergantung pada tingkat permintaan pasar, yakni Airbus A320, Boeing 737-800 NG, atau Boeing 737-900 ER.

Dari sisi permintaan pasar memang cukup menjanjikan untuk premium class. Apalagi memang nantinya harga masih terjangkau dan sedikit di atas Lion Air. Dari sisi segmentasi pasar Lion Air memang menguasai pasar Jambi baik LCC maupun First class.

Sabtu, 23 April 2016

Garuda Indonesia Terbangi Rute Jakarta-Madinah

Garuda Indonesia Terbang ke Madinah
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia membuka rute baru untuk jamaah umrah yakni Jakarta-Madinah. Rute baru ini akan dilayani mulai tanggal 27 April 2016 dan akan beroperasi sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Niaga Garuda Indonesia, A Toni Soetirto mengungkapkan, Untuk rute baru Garuda Indonesia akan melayani penerbangan dari Jakarta ke Madinah mulai tanggal 27 April 2016 mendatang.

Pembukaan rute ke Madinah itu seiring banyaknya permintaan wisatawan dan jamaah. Madinah adalah rute yang baik untuk memulai ibadah umrah. Sebelum ke Makkah, mengunjungi Madinah terlebih dahulu adalah pilihan yang bagus.

Jika sudah dioperasikan, penerbangan rute Jakarta-Madinah ini akan menjadi bagian dari paket-paket umrah. Pada pameran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) nanti akan tersedia banyak paket umrah dengan menggunakan rute baru tersebut.

Kamis, 21 April 2016

Wings Air Buka Sejumlah Rute Baru di Maluku

Wings Air Terbang Ke Maluku
Wings Air
Maskapai penerbangan yang tergabung dalam Lion Air Group yakni Wings Air resmi membuka sejumlah rute penerbangan baru di Kepulauan Maluku. Sejumlah rute penerbangan baru itu akan dioperasikan mulai tanggal 27 April 2016 mendatang.

Wings Air akan melayani penerbangan pulang pergi dari Ambon menuju Dobo yang berada di kepulauan Aru. Penerbangan dari Ambon diberangkatkan pada pukul 7.50 pagi dan tiba di Bandara Dobo pada pukul 9.35. Penerbangan kembali dari Dobo pada pukul 9.55 dan tiba di Ambon pada pukul 12.20.

Wings Air juga akan membuka rute penerbangan pulang pergi dari Manado ke Morotai dengan transit terlebih dulu di Ternate. Jadwal penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 7.30 menuju Bandara Sultan Babullah, Ternate.

Kemudian akan berangkat kembali dari Ternate pada pukul 9.20 dan dijadwalkan tiba di Bandara Pitu, Morotai pada pukul 10.30. Penerbangan kembali ke Manado dijadwalkan pada pukul 10.50 transit di Ternate dan tiba di Manado pada pukul 11.50.

Dikutip dari indo-aviation.com, Public Relations Lion Air Group, Andy Saladin menjelaskan, pembukaan rute baru di Kepulauan Maluku tersebut merupakan salah satu ekspansi Lion Air Group untuk memberi kemudahan akses transportasi di daerah terpencil.

Terhubungnya kota Ambon dan Dobo, diharapkan dapat menjadi penunjang akses dari Dobo yang merupakan daerah kehutanan yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani untuk dapat bepergian ke Kota Ambon yang menjadi sentral dari Kepulauan Maluku.

Penerbangan dari Manado menuju Ternate yang dilanjutkan ke Morotai diharapkan dapat membantu perekonomian dan pariwisata serta mendukung mobilitas masyarakat Kepulauan Maluku dan Sulawesi Utara.

Maskapai Wings Air ini menggunakan pesawat baling-baling ATR 72 500-600 terbaru dengan jumlah armada saat ini mencapai 49 pesawat. Jumlah armada tersebut akan terus ditambah hingga total berjumlah 100 pesawat untuk menunjang operasional Wings Air dan maskapai Lion Air Group lainnya.

Rabu, 20 April 2016

Jumlah Penumpang Bandara Sam Ratulangi Manado Meningkat

Jumlah Penumpang Bandara Sam Ratulangi
Jumlah PenumpangBandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, mengalami peningkatan jumlah penumpang pada triwulan pertama 2016. Pada triwulan pertama 2016 jumlahnya mencapai 565.861 penumpang, sedangkan sebelumnya pada triwulan pertama 2015 jumlahnya hanya 438.077 penumpang.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi, Halendra Waworuntu menjelaskan, Jika di presentasekan pertumbuhan penumpang di Bandara yang juga pintu gerbang utama di Sulawesi Utara itu sebesar 29,16 persen.

Ada sembilan maskapai yang beroperasi di Bandara Sam Ratulangi ini, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Wings Air, Batik Air, Citilink, Airfast, Silk Air dan charter flight. oleh karena itu, diharapkan pada triwulan kedua akan ada peningkatan seperti triwulan pertama.

Diharapkan ke depannya semakin banyak wisatawan yang datang ke Manado, karena wisata di daerah ini cukup prospektif terutama wisata bahari. Oleh karena itu, saat ini tidak heran sudah banyak wisatawan yang datang ke Manado dari luar negeri, seperti dari China.

Bandara Sam Ratulangi diharapkan juga semakin baik lagi, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakannya. Selain itu, masyarakat di Manado juga mendukung berkembangnya wisata di Manado, dengan keramahan yang diberikan kepada tamu yang datang.

Selasa, 19 April 2016

Promo Menarik di Garuda Indonesia Travel Fair 2016

Garuda Indonesia Travel Fair
Garuda Indonesia Travel FairMaskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016. Event ini digelar sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung program Pemerintah dalam pengembangan pariwisata Nasional.

GATF 2016 akan dilaksanakan dua kali sepanjang tahun ini, dimana fase pertama akan dilaksanakan pada tanggal 29 April hingga 1 Mei mendatang di Hall A & B, Jakarta Convention Center Senayan (JCC), dan bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero).

Pada event Garuda Indonesia Travel Fair 2016, pengunjung bisa mendapatkan berbagai penawaran promo menarik, khususnya 7 destinasi favorit antara lain Singapura, Hongkong, Osaka, London, Denpasar, Lombok, dan Raja Ampat.

Selain itu, ada promo menarik pada program “Happy Hour” dimana pengunjung bisa membeli tiket penerbangan dengan diskon mencapai 80% pada pukul 10.00 sampai 12.00 dan pukul 16.00 sampai 18.00 setiap hari yang berlaku hanya untuk rute internasional.

Pada program “Best Deal” pengunjung juga akan mendapatkan promo menarik untuk tiket domestik dan internasional yang berlaku sepanjang hari dengan diskon hingga 50%, atau ada juga program reguler dengan diskon hingga 13% untuk rute domestik dan diskon hingga 20% untuk rute internasional.

Selain penawaran harga menarik, pada event Garuda Indonesia Travel Fair 2016 juga diadakan beberapa kegiatan yang tak kalah menarik seperti Lucky Draw tiket Pesawat Garuda, Lucky Draw GarudaMiles, Throwing & Win, dan juga Penalty Shoot Challenge.

Khusus untuk pemegang kartu kredit dan debit BNI, ada tambahan program menarik seperti free entrance, program cicilan 0% hingga 12 bulan, diskon tambahan hingga 50% dengan BNI Reward Points, Promo cashback, tambahan poin GarudaMiles, dan juga program lucky dip yang berhadiah langsung.

Senin, 18 April 2016

Citilink Buka Rute Yogyakarta-Jakarta Cengkareng

Citilink di Yogyakarta
Citilink
Maskapai penerbangan Citilink membuka rute penerbangan baru dari Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Pembukaan rute baru ini seiring dengan semakin meningkatnya permintaan penerbangan dari masyarakat.

Dikutip dari indo-aviation.com, District Sales Manager Citilink Yogyakarta, Rahmakika Rahardiasari mengungkapkan, pembukaan rute dari Yogyakarta ke Soekarno Hatta, Cengkareng ini untuk memenuhi tingginya permintaan di rute ini.

Pembukaan rute baru Yogyakarta-Soekarno Hatta ini sebagai upaya memperkuat konektivitas seluruh kota di Indonesia. Sebelumnya, Citilink juga sukses dengan penerbangan Yogyakarta-Jakarta melalui bandara Halim Perdanakusuma.

Citilink mulai mengoperasikan penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 20 April 2016. Rute baru ini akan menambah daftar penerbangan Citilink langsung dari Yogyakarta seperti ke Balikpapan dan Pekanbaru.

Rute tersebut dapat dihubungkan dengan penerbangan yang bisa masuk ke Yogyakarta antara lain Padang, Bengkulu, Batam, Medan, Ujungpandang, Tanjung Pandan (Belitung), Denpasar, Palembang dan Lombok.

Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia yang selalu diminati wisatawan baik mancanegara ataupun lokal. Dari waktu ke waktu jumlah peminat orang untuk datang ke Yogyakarta terus bertambah.

Tingkat okupansi pesawat terbang di Yogyakarta selama ini cukup tinggi. Oleh karena itu, Citilink terus melakukan penambahan rute baru yang menuju ke Yogyakarta agar semakin banyak pilihan penerbangan yang bisa digunakan masyarakat yang ingin berkunjung ke Yogyakarta.

Minggu, 17 April 2016

Biaya Penerbangan Haji Bisa Lebih Murah Lagi

Penerbangan Haji
Penerbangan
Komisi VIII DPR terus berusaha memperjuangkan biaya penerbangan haji agar bisa lebih murah. Pihaknya pun intensif membicarakan dengan maskapai penerbangan terkait, seperti Garuda Indonesia, dan Saudi Arabian Airlines.

Dikutip dari indo-aviation.com, Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan, Garuda Indonesia menawarkan harga tiket penerbangan haji sebesar USD 1953 per jamaah sebelum akhirnya diturunkan USD 8 setelah rapat dengan Komisi VIII DPR.

Nantinya, Garuda Indonesia melakukan efisiensi pada embarkasi Jakarta dan Solo. Jadi tawaran akhir Garuda Indonesia rata-rata adalah USD 1945. Selain itu, Saudi Arabian Airlines menawarkan rata-rata USD 1877 dikarenakan Saudi lebih banyak menerbangkan jamaah dari embarkasi di wilayah barat.

Jarak tempuh untuk Saudi Arabian Airlines juga lebih dekat. Selain itu, fuel price (harga avtur) bagi Saudi Arabian Airlines lebih murah karena mereka membelinya di Arab Saudi dimana harganya memang sedikit lebih murah dari negara lain.

Komisi VIII masih belum puas dengan penawaran harga tersebut. Apalagi, harga minyak dunia yang jauh turun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu, harga avtur sebesar USD 65, sementara saat ini rata-rata pada kisaran USD 38-42.

Seharusnya tiket penerbangan haji yang ditawarkan bisa lebih murah. Pihak komisi VIII DPR berharap tiket pesawat khusus untuk penerbangan haji bisa berada di bawah USD 1900 per jamaah.

Wings Air Tambah Frekuensi Penerbangan ke Atambua

Wings Air Terbang ke Atambua
Wings AirMaskapai penerbangan yang juga tergabung dalam Lion Air Group yakni Wings Air akan menambah frekuensi penerbangan menuju Atambua, Nusa Tenggara Timur. Hal itu dilakukan seiring antusiasme masyarakat yang tinggi ditambah dukungan dari Pemerintah Daerah.

Dikutip dari indo-aviation.com, Manager Operasional Lion Group, Eduardus Arik mengungkapkan, penambahan frekuensi penerbangan ke Atambua itu rencananya mulai dioperasikan pada 20 April 2016. Sehingga penerbangan menuju Atambua akan dilayani dua kali sehari.

Wings Air masih menunggu izin, jika sudah keluar maka pada tanggal tersebut bisa bersamaan. Satu hari penerbangan menuju Atambua akan dilayani dua kali penerbangan. Tidak hanya ke Atambua saja, tujuan Alor pun akan ditambah frekuensinya menjadi dua kali sehari.

Saat ini harga tiket masih mengarah ke segmen low atau rendah, tapi soal penumpang, Wings Air ini selalu penuh penumpang. Pelayanan penerbangan penerbangan khusus untuk wilayah Nusa Tenggara Timur berlangsung normal tidak ada kendala lagi.

Jumat, 15 April 2016

NAM Air Terbangi Rute Baru Denpasar-Labuan Bajo

NAM Air Terbang Ke Labuan Bajo
NAM Air

Anak perusahaan dari maskapai Sriwijaya Air yakni NAM Air akan melayani penerbangan baru ke Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Penerbangan baru ini dilakukan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar menuju Bandara Komodo di Labuan Bajo dan juga sebaliknya.

Dikutip dari indo-aviation.com, Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengungkapkan, penerbangan itu juga untuk mengiringi ekspansi Sriwijaya Air ke salah satu wilayah prioritas destinasi tujuan wisata yaitu Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Penerbangan baru ini merupakan salah satu bentuk integrasi antara Sriwijaya Air dan NAM Air yang memang berkeinginan untuk terus Bersinergi Membangun Negeri. Dengan demikian, rencana pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur di 10 prioritas destinasi tujuan wisata akan dapat segera terealisasi.

Penerbangan baru NAM Air untuk rute Denpasar-Labuan Bajo PP ini juga dapat meningkatkan konektivitas dari Labuan Bajo dan kawasan di sekitarnya dengan kota lainnya sehingga akan menghasilkan sebuah kemajuan dari segi ekonomi dan tentu saja juga dari sektor pariwisata.

Penerbangan menuju Labuan Bajo dapat ditempuh dari mana saja dengan melakukan transit di Denpasar. Dengan demikian, kini wilayah yang terkenal dengan Pulau Komodo, Pantai Pink dan Pulau Rincak menjadi semakin dekat dan semakin mudah untuk diakses.

 Jadwal penerbangan Denpasar-Labuan Bajo PP ini yakni pesawat berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, Bali dengan nomor penerbangan IN 9664 pukul 13.30 WITA dan tiba di Bandara Komodo di Labuan Bajo pukul 14.25 WITA.

Sedangkan, untuk rute sebaliknya, pesawat dengan nomor penerbangan IN 9665 akan diberangkatkan dari Bandaraa Komodo pada pukul 15.00 WITA dan tiba kembali di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali pukul 15.50 WITA.

Penerbangan baru Denpasar-Labuan Bajo PP akan dilayani satu kali setiap hari mulai tanggal 26 April 2016 dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 kursi. Dalam penerbangan ini terdapat dua jenis layanan yakni delapan kursi untuk kelas eksekutif, 112 kursi lainnya kelas ekonomi.

Kamis, 14 April 2016

Penerbangan Sipil di Bandara Halim Perdanakusuma Ditinjau Ulang

Bandara Halim Perdanakusuma
Bandara Halim Perdanakusuma
Terkait insiden kecelakaan yang menimpa pesawat Batik Air dan TransNusa, berbagai kalangan sedang marak memperdebatkan layak atau tidaknya Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk melayani penerbangan sipil.

Komisi V DPR meminta Kementerian Pehubungan untuk meninjau ulang kelayakan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan sipil. Hal ini menimbulkan kekhawatiran beberapa maskapai yang beroperasi di Bandara Halim.

Pilihan mengembalikan penerbangan sipil ke Bandara Soekarno-Hatta dikhawatirkan oleh maskapai berbiaya rendah Citilink. Jika benar jadi dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, maka kebijakan tersebut akan berpengaruh besar terhadap kinerja Citilink.

Ada sebanyak 20 persen dari seluruh penerbangan Citilink dioperasikan di bandara yang mempunyai lokasi strategis tersebut. Setiap hari ada sekitar 40-50 penerbangan dengan tingkat isian penumpang mencapai 80 hingga 85 persen.

Citilink juga sudah menginvestasikan dana cukup besar di Bandara Halim Perdanakusuma, mulai dari memindahkan sebagian operasional pesawat dan kru pendukungnya, membuka kantor, hingga membuka rute baru.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur Citilink Indonesia Albert Burhan mengungkapkan, jika nanti penerbangan sipil dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Citilink belum tentu mendapatkan slot penerbangan yang sama seperti di Bandara Halim Perdanakusuma.

Selain itu, adanya rencana pemerataan slot di Bandara Soekarno-Hatta dimana rencananya frekuensi penerbangan di jam sibuk akan dikurangi dan dipindahkan ke jam lengang yang biasanya malam hari.

Rabu, 13 April 2016

Sriwijaya Air Layani Penerbangan Jakarta-Silangit

Sriwijaya Air Terbang Ke Silangit
Sriwijaya AirMaskapai penerbangan Sriwijaya Air akan membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan antara Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dengan Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Rute baru ini dioperasikan mulai 26 April 2016 dan sebagai upaya pengembangan rute wilayah-wilayah potensial.

Dikutip dari indo-aviation.com, Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono mengungkapkan, Bandara Silangit terletak tidak jauh dari Siborong-Borong dan Danau Toba. Pihaknya juga ingin berkontribusi terhadap program pengembangan wisata Danau Toba.

Sriwijaya Air melayani rute Jakarta-Silangit dengan pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 120 kursi. Penerbangan PP Jakarta-Silangit akan dilayani pesawat dengan nomor penerbangan SJ888 dari Bandara Soekarno-Hatta setiap pukul 07.30 WIB, dan akan tiba di Bandara Silangit pukul 09.30 WIB.

Untuk penerbangan sebaliknya, akan dilayani oleh Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ888 dengan waktu keberangkatan pukul 10.00 WIB dari Bandara Silangit dan tiba kembali di Bandara Soekarno-Hatta pukul 11.55 WIB.

Dibukanya rute baru ini diharapkan ada kontribusi nyata yang diberikan dalam membangun percepatan perekonomian daerah dan pengembangan wisata di Indonesia dengan layanan frekuensi penerbangan satu kali setiap hari.

Dengan semakin ramainya wisatawan menuju Danau Toba melalui penerbangan ke Bandara Silangit maka bisa mendorong sektor perekonomian terutama di sektor pariwisata. Pihak Sriwijaya Air memperkirakan sektor jasa pariwisata bisa lebih tumbuh dan bergeliat.

Selasa, 12 April 2016

GMF AeroAsia Akan Bangun Hanggar Kelima

GMF AeroAsia
GMF AeroAsia
Anak perusahaan dari Garuda Indonesia yang bergerak dalam bidang perawatan pesawat yaitu GMF AeroAsia berencana membangun hanggar kelima pada awal tahun depan yakni tahun 2017 dengan nilai investasi sebesar US$ 30 juta.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Juliandra Nurtjahjo mengungkapkan, hanggar kelima tersebut nantinya akan digunakan untuk perawatan pesawat khusus berbadan besar atau widebody.

Desain hanggar kelima ini akan seperti hanggar pertama, dengan kapasitas dua pesawat widebody. Diharapkan kajiannya bisa diselesaikan pada tahun 2016 ini, sehingga awal tahun depan hanggar kelima itu bisa mulai dibangun.

Soal pendanaan hanggar kelima itu, pihak GMF AeroAsia belum memutuskan seperti apa. Nantinya, rencana penambahan hanggar kelima itu akan terlebih dahulu meminta persetujuan dari para pemegang saham.

Pembangunan hanggar kelima GMF AeroAsia tersebut sejalan dengan rencana perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perawatan pesawat (maintenance repair overhaul/MRO) ke depannya.

Saat ini, di Indonesia, ada sekitar 700 pesawat dengan volume pekerjaan bisa mencapai US$900 juta. Dengan kapasitas GMF AeroAsia saat ini, pihaknya baru bisa memenuhi hanya sekitar 30 sampai 40 persen saja.

Senin, 11 April 2016

Sriwijaya Air Luncurkan Fasilitas Web Check In

Web Check In Sriwijaya Air
Web Check InMaskapai penerbangan Sriwijaya Air meluncurkan fasilitas layanan check in secara mandiri melalui website. Peluncuran layanan yang dinamakan Web Check In itu untuk menjawab kebutuhan dan keinginan pelanggan yang semakin tinggi, beragam dan dengan memperoleh kecepatan pelayanan yang prima.

Dikutip dari indo-aviation.com, Senior Manager Corporate Comunnication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengungkapkan, seluruh pelanggan bisa mengakses layanan tersebut di mana saja dan kapan saja. Selain itu, melalui Web check in itu pelanggan juga dapat melakukan pemilihan tempat duduk sesuai dengan keinginannya.

Fasilitas layanan Web check in ini dikembangkan dari layanan city check in yang selama ini telah mendapat respons positif dari pelanggan. Jika dulu pelanggan harus menghubungi Sriwijaya Air, maka melalui web check in ini pelanggan dapat langsung melakukan proses Check In sendiri melalui website resmi Sriwijaya Air Group.

Hal yang lebih menarik lagi, layanan Web Check In Sriwijaya Air ini memungkinkan seluruh pelanggan dapat memilih nomor dan posisi kursinya (seats) tanpa dipungut biaya sepeser pun serta dapat mencetak sendiri Boarding Pass-nya.

Untuk mengakses layanan Web Check In ini pelanggan dapat memanfaatkannya mulai dari 24 jam sampai empat jam sebelum jadwal keberangkatan. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan Web Check In, pelanggan cukup mengikuti beberapa tahapan yang juga sudah dijelaskan di website Sriwijaya Air Group.

Tahapan yang harus dilakukan antara lain pelanggan harus memasukkan tanggal penerbangan dan kode booking, kemudian pelanggan dapat memilih seat yang tersedia, dan langkah terakhir pelanggan dapat memilih untuk mencetak langsung atau mengirim boarding pass ke email pelanggan.

Sabtu, 09 April 2016

Indonesia AirAsia Akan Tambah Rute Internasional Tahun Ini

Indonesia AirAsia
Indonesia AirAsiaMaskapai penerbangan Indonesia AirAsia berencana menambah rute dan frekuensi penerbangan internasional pada tahun 2016 ini. Hal itu seiring dengan dicabutnya pembekuan izin terbang pada rute Surabaya-Singapura sejak awal tahun 2015.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat pencabutan izin terbang dari Kementerian Perhubungan untuk rute Surabaya-Singapura itu sejak pekan lalu.

Saat Indonesia AirAsia belum mengkaji, apakah akan menjalankan rute itu kembali atau tidak. Karena saat rute itu dibekukan, alokasi jam terbangnya diganti ke rute penerbangan lainnya yang dimana pasarnya juga cukup bagus.

Tahun ini penambahan rute dan frekuensi terbang pada rute penerbangan internasional tengah dipertimbangkan oleh Indonesia AirAsia terutama dari Indonesia Timur. Pasar Indonesia Timur saat ini cukup prospektif.

Selain itu, pemerintah juga tengah memperpanjang landasan pacu di bandara-bandara Indonesia Timur. Langkah pemerintah tersebut cukup positif dalam membuka pasar pengguna jasa angkutan udara agar lebih banyak.

Sebagian besar rute internasional yang diincar oleh Indonesia AirAsia yakni negara-negara ASEAN, kendati tidak menutup kemungkinan Indonesia AirAsia juga mengincar pasar lebih jauh, atau beyond ASEAN.

Pihak Indonesia AirAsia optimistis kinerjanya pada tahun ini akan lebih baik daripada tahun lalu. Menurutnya, tingkat keterisian pesawat atau load factor Indonesia AirAsia pada kuartal pertama ini mencapai 80 persen.

Kamis, 07 April 2016

Garuda Indonesia Masih Akan Tambah Pesawat Lagi

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan menambah sebanyak 43 pesawat lagi pada tahun 2016 ini. Garuda Indonesia menargetkan bisa mengoperasikan hingga 230 pesawat pada akhir tahun 2016 ini.

Secara keseluruhan total armada Garuda Indonesia sudah mencapai 187 unit hingga akhir 2015 lalu. Adapun rencana penambahan 43 unit pesawat ini termasuk penggantian pesawat yang masanya sudah jatuh tempo atau habis.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Keuangan Garuda Indonesia I Ngurah Askhara Danadiputra mengungkapkan, penggantian pesawat akan berlangsung mulai tahun 2016 ini hingga tahun 2020 mendatang.

Untuk armada pengganti Boeing 737 800 NG, Garuda Indonesia telah memesan pesawat jenis Boeing 737 MAx. Penambahan armada itu bukan investasi baru, tapi leasing. Untuk operation lease dan financing lease jumlahnya 800 juta dolar AS untuk tahun 2016 saja.

Belanja modal sebesar US$ 160 juta akan digunakan untuk perawatan dan operasional. Untuk penambahan pesawat digunakan skema sewa operasi yang selama ini telah dilakukan oleh maskapai penerbangan plat merah tersebut.

Rabu, 06 April 2016

Garuda Indonesia Diharapkan Buka Penerbangan ke Swiss

Garuda Indonesia Akan Terbang ke Swiss
Garuda Indonesia
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Wakil Presiden Konfederasi Swiss Doris Leuthard membahas peluang maskapai penerbangan nasional agar bisa terbang ke Swiss. Pembahasan tersebut dilakukan pada bilateral meeting antara Indonesia dan Swiss di Kantor Kementerian Perhubungan beberapa pekan lalu.

Dalam bilateral meeting juga dilakukan penandatanganan the Renewed Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Swiss Federal Council relating to Scheduled Air Services oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Wapres Konfederasi Swiss Doris Leuthard.

Dikutip dari runway-aviation.com, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, meskipun belum ada maskapai nasional yang terbang ke Swiss, perjanjian ini adalah sebagai jalan pembuka agar di masa mendatang maskapai nasional bisa melayani penerbangan ke Swiss.

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Konfederasi Swiss sebelumnya juga telah menandatangani Persetujuan Lalu Lintas Udara pada 14 Juni 1978 dan mulai berlaku sejak 4 Juli 1980. Perjanjian tersebut memuat ketentuan rute jalur penerbangan dan kesepakatan untuk saling mematuhi peraturan penerbangan internasional.

Saat berkunjung ke Indonesia, Wakil Presiden Konfederensi Swiss Doris Leuthard juga mengunjungi kantor pusat maskapai Garuda Indonesia. Pada kunjugan tersebut, Doris Leuthard berharap Garuda Indonesia segera membuka rute penerbangan ke Swiss.

Menurut Doris, dengan melihat potensi yang dimiliki masing-masing perusahaan, pihaknya meyakini bahwa sinergi antara Garuda dan GMF merupakan potensi dan kekuatan yang besar yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi persaingan di dunia penerbangan global.

Selasa, 05 April 2016

Beberapa Maskapai Tambah Penerbangan ke Bandung

Penerbangan ke Bandung
Penerbangan
Seiring beroperasinya terminal baru Bandara Husein Sastranegara Bandung yang arsitekturnya lebih bagus dan modern, beberapa maskapai berencana menambah rute penerbangan ke Bandung. Terminal baru itu segera dioperasikan pada tanggal 6 April 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager AP II Bandara Husein Sastranegara Dorma Manalu mengungkapkan, dengan akan dioperasikannya terminal baru itu beberapa maskapai sudah mengajukan penambahan rute domestik menuju Bandung.

Maskapai penerbangan sudah banyak yang meminta penambahan rute penerbangan. Pihak Bandara Bandung tinggal menyetujuinya saja. Penambahan rute penerbangan tidak masalah justru itu bagus yang terpenting jangan bertumpuk karena slotnya terbatas.

Maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan rute penerbangan domestik yaitu Xpress Air dan Wings Air. Xpress mengajukan rute Padang-Jambi-Bandung, sementara Wings Air mengajukan rute Bengkulu-Tasikmalaya-Bandung.

Maskapai yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara Bandung diantaranya Garuda Indonesia, AirAsia, Lion Air, Silk Air, Citilink, Xpress Air dan Wings Air. Setiap hari pergerakan di bandara ini mencapai 80 take off dan landing untuk domestik dan internasional.

Bandara Husein Sastranegara Bandung melayani 15 rute penerbangan domestik terdiri beberapa kota di Kalimantan, Sumatera, Jawa dan Bali, serta tiga rute penerbangan internasional yaitu Singapura, Kuala Lumpur dan Johor Bahru.

Terminal baru Bandara Husein Sastranegara Bandung berlantai dua ini tampil modern. Desain bangunan terinspirasi arsitektur tradisional atap rumah khas Jawa Barat, yakni Leuit (tempat menyimpan gabah) dan Julang Ngapak (rumah tradisional Sunda), serta senjata tradisional khas Jawa Barat yakni kujang.

Senin, 04 April 2016

Pemerataan Frekuensi Penerbangan Dibatalkan

Frekuensi Penerbangan
FrekuensiKementerian Perhubungan mengungkapkan alasan kuat pembatalan keputusan untuk mengalihkan frekuensi penerbangan pada jam-jam sibuk ke waktu yang lebih longgar dari 72 frekuensi per jam menjadi 60 frekuensi per jam.

Hal itu tidak lepas dari penjualan tiket dari maskapai penerbangan dalam beberapa bulan ke depan. Adanya ketidakseimbangan yang dilihat Kementerian Perhubungan pada pelaksanaan jadwal frekuensi penerbangan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, mengungkapkan, pada jam-jam tertentu ada golden time penerbangan dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta yang sangat ramai. Namun, di waktu-waktu tertentu pula, jadwal penerbangan dalam kondisi sepi.

Setiap hari total frekuensi penerbangan di Bandara Soekarno Hatta mencapai 1.200 pergerakan. Apabila dibagi dalam 20 jam antara pukul 05.00-24.00 WIB, maka rata-rata frekuensi penerbangan di Bandara Soekarno Hatta sebanyak 60 per jam.

Itu berarti peluang pesawat untuk menunggu di pinggir landasan, dan antrean terbang menjadi lebih rendah. Tapi ternyata adanya kebutuhan dari maskapai penerbangan, membuat pemerataan 60 frekuensi per jam tidak bisa dilakukan.

Pemerataan frekuensi penerbangan tersebut dapat mengganggu bisnis maskapai penerbangan yang sudah terlanjut menjual tiket kepada para penumpang. Sehingga tidak bisa serta merta regulator memindahkan jadwal penerbangan dari tiket yang sudah dipesan.

Minggu, 03 April 2016

Fasilitas Bandara Minangkabau Ditingkatkan

Fasilitas Bandara Minangkabau
Fasilitas
PT Angkasa Pura II akan meningkatkan fasilitas di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat. Peningkatan fasilitas bandara itu dilakukan menyusul adanya kenaikan tarif airport tax atau pajak bandara.

Dikutip dari indo-aviation.com, GM Angkasa Pura II Bandara Minangkabau, Suparlan mengungkapkan, Untuk tahun ini, pihaknya akan memperbaiki kualitas toilet agar penumpang lebih nyaman saat memakainya. Kondisi toilet saat ini sempit dan perlu diperbaiki agar lebih bagus.

Kebijakan itu seiring terbitnya surat Menteri Perhubungan Nomor PR 303/1/15 PHB 2016 per 21 Januari 2016 Tentang Persetujuan tarif pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U). Untuk Bandara Minangkabau sendiri, tarifnya naik menjadi Rp 40 ribu dari yang awalnya Rp 30 ribu.

Pada tahun ini, stasiun kereta api juga akan dihubungkan dengan dengan terminal Bandara Minangkabau demi memudahkan transportasi penumpang. Untuk hal ini pihak Bandara Minangkabau akan bekerja sama dengan PT KAI.

Lalu pada 2018 nanti, pihak Bandara Minangkabau akan menyempurnakan beberapa fasilitas agar penumpang lebih nyaman. Salah satu yang akan disempurnakan itu adalah tenant (penyewa) yang akan diatur kembali.

Kenaikan pajak bandara atau airport tax tidak sama di setiap bandara. Kenaikan tersebut diperiksa oleh Kementerian Perhubungan, YLKI, dan pihak terkait, dan disesuaikan dengan kondisi dan fasilitas yang ada di bandara bersangkutan.

Sabtu, 02 April 2016

Indonesia AirAsia Bisa Terbangi Lagi Rute Surabaya-Singapura

Indonesia AirAsia
Indonesia AirAsiaKementerian Perhubungan akhirnya mencabut pembekuan rute penerbangan Surabaya-Singapura milik maskapai penerbangan Indonesia AirAsia. Dengan dicabutnya pembekuan rute itu maka maskapai Indonesia AirAsia sudah bisa menerbangi kembali rute tersebut.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo mengungkapkan, semua sudah terpenuhi. Pihaknya juga sudah menyetujui dan menandatangani pencabutan pembekuan izin rute Surabaya-Singapura milik Indonesia AirAsia.

Semua rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) setelah kecelakaan pesawat QZ 8501 sudah ditindaklanjuti oleh Indonesia AirAsia. Pembekuan rute tersebut memang terkait kecelakaan pesawat dengan registrasi PK-AXC itu.

KNKT secara khusus memberikan beberapa rekomendasi kepada Indonesia AirAsia. Di antaranya, membuat prosedur komunikasi antara pilot dan kopilot serta permintaan untuk melatih pilot mengambil alih kendali saat terbang dalam keadaan kritis.

Namun, Indonesia AirAsia belum menerbangi rute itu meskipun pembekuannya sudah dicabut. Karena, perusahaan penerbangan itu harus mengurus izin terbang lagi ke Kementerian Perhubungan untuk rute Surabaya-Singapura.

Jumat, 01 April 2016

Maskapai Penerbangan Keberatan Dengan Pembatasan Pergerakan Pesawat

Maskapai Penerbangan
Maskapai Penerbangan
Maskapai penerbangan niaga nasional merasa keberatan dengan kebijakan Kementerian Perhubungan yang membatasi pergerakan pesawat menjadi 60 pergerakan/jam di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Hal yang menjadi pertimbangan keberatan maskapai penerbangan adalah alokasi waktu terbang atau slot time pada April-September sudah disetujui sebelumnya oleh Indonesia Airport Slot Management (IASM) dan AirNav Indonesia.

Dikutip dari indo-aviation.com, Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Bayu Sutanto mengungkapkan, Karena sudah disetujui, sebagian tiket penerbangan sudah dijual. Apabila harus digeser, hal ini bisa mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para penumpang yang sudah membeli tiket tersebut.

Dengan kebijakan itu, pergeseran jadwal penerbangan ke waktu yang lebih malam tidak bisa dilakukan oleh maskapai penerbangan karena hingga saat ini, bandara-bandara tujuan belum menunjukkan kesiapannya dalam memperpanjang jam operasional bandara.

Ada sekitar lima maskapai penerbangan yang terkena dampak dari pemerataan pergerakan pesawat tersebut antara lain seperti PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA), Lion Air, Sriwijaya Air, Nam Air, dan Citilink.

Keberatan maskapai penerbangan itu justru belum bisa dijawab oleh pihak Direktur Angkutan Udara. Maskapai penerbangan hanya dijanjikan solusinya secara verbal saja. Mereka memperkirakan ini hanya bertujuan untuk mengurangi flight saja.

Maskapai penerbangan yang terkena dampak harus mengajukan perubahan perencanaan terbang yang baru dari dan ke Bandara Soekarno Hatta, kepada Direktur Angkutan Udara paling lambat pekan depan.