Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama terkait pengembangan Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
Kesepakatan tertuang dalam Surat Kesepakatan Bersama Nomor: HK.201/1/20/DRJU.KUM-2017 dan Nomor: 188/485/429.012/2017 yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dan Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas.
Tujuan pengembangan bandara Blimbingsari untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai fasilitas umum yang digunakan melayani masyarakat dari dan ke Banyuwangi atau sekitarnya yang memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Dikutip dari infopenerbangan.com, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menjelaskan, ditandatanganinya kesepakatan bersama ini menjadi titik tolak peningkatan pelayanan bandara baik dari sisi darat (terminal) dan sisi udara.
Peningkatan pelayanan ini dalam rangka mengantisipasi tingkat pertumbuhan penumpang, kargo serta peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa bandara.
Mulai akhir tahun 2017, sejumlah infrastruktur Bandara Blimbingsari mulai dibangun dan ditingkatkan, mulai dari apron (tempat parkir pesawat), penebalan landasan, hingga perpanjangan landasan.
Perpanjangan landasan ditargetkan yang bisa didarati Boeing 737-900 generasi terbaru. Dana sekitar Rp300 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur bandara tersebut.
Targetnya semua Agustus 2018 sudah selesai, karena sebagian pesawat menteri keuangan dari seluruh dunia akan mendarat di Bandara Blimbingsari Banyuwangi untuk pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali.
Ini tentu saja kesempatan emas bagi Banyuwangi yang juga sedang mengembangkan peluang adanya penerbangan internasional nantinya, artinya ada prospek jadi international airport (Bandara Internasional).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas komitmen pemerintah pusat yang terus mendukung pengembangan Banyuwangi. Tentu ini model sinergi pusat dan daerah yang bagus.
Bandara Blimbingsari Banyuwangi mulai dioperasikan sejak tahun 2010 dengan panjang panjang runway 1.400 m x 30 m. Sekarang bandara ini telah memiliki runway lebih panjang yakni 2.250 m x 30 m.
Bandara yang berkonsep green building merupakan yang pertama di Indonesia, mampu menampung sekitar 280 ribu penumpang per tahun seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penumpang di Bandara Blimbingsari.
Minggu, 20 Agustus 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bagus mas..
BalasHapusJadi para turis mudah berjunjung ke sini..
Mantap..