Selasa, 11 Maret 2014

Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines

Pesawat Malaysian Airline
Ferry Indra Suadaya (41) salah satu penumpang Malaysia Airlines MH370 yang jatuh di wilayah perairan udara Vietnam sempat meninggalkan pesan terakhir kepada istrinya sebelum pesawat yang ditumpanginya terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China.

Simon (38) yang merupakan kaka Ipar Ferry, menuturkan, Ferry terakhir melakukan kontak dengan istrinya, pada Sabtu dini hari. Kata dia, pada saat itu, Ferry memberitahukan posisinya sudah berada di Malaysia dan akan segera terbang ke China.

"Kalau yang saya tahu, keduanya berangkat pada malam Sabtu (Jumat malam) dari sini (Indonesia) ke Malaysia. Kemudian Sabtu dini harinya Ferry memberi kabar bahwa akan terbang ke China kepada istrinya," kata Simon saat ditemui di Perumahan Citra Garden V, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

Kata dia, Ferry dan istrinya sempat berkomunikasi sebentar terkait keberangkatannya itu. Kemudian, setelah pagi hari melihat berita di televisi bahwa ada pesawat Malaysia Airline yang jatuh, istri dari Ferry langsung menghubunginya. Tetapi pada saat itu ponsel Ferry sudah tidak aktif lagi.

"Akhirnya kami langsung berangkat ke Bandara Soekarno Hatta untuk minta kepastian keadaan anggota keluarga kami," terangnya.

Simon menceritakan, kakak beradik yang turut hilang itu tinggal satu rumah dan keduanya menjalankan bisnis secara bersamaan. Keduanya bisnis alat-alat elektronik yang didatangkan dari China untuk dijual di Indonesia.

Karena mendengar bahwa ada pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di wilayah perairan Vietnam itu. Kemudian, istri Ferry yang merupakan adik kandunya menghubungi dia dan meminta bantuan kepadanya supaya datang ke Bandara Soekarno Hatta.

"Pada awalnya, di Bandara Soekarno Hatta belum bisa memastikan. Tapi setelah kami meninggalkan nomor kontak. Kami dihubungi lagi," katanya.

Karena sudah dipastikan bahwa dua anggota keluarganya itu termasuk dalam daftar penumpang yang hilang itu. Maka pihak maskapai Malaysia Airlines selalu memberikan kabar terbaru terkait pesawat yang hilang kontak itu. Kemudian, pihak Malaysia Airlens, meminta perwakilan dari keluarga untuk datang ke Kuala Lumpur, Malaysia, Senin pagi, 10 Maret, 2014.

"Pokoknya pihak maskapai, terus bekerjasama dengan pihak keluarga. Kami saling memberi kabar. Tapi belum ada penjelasan lagi dari pihak maskapai," kata dia.

Sumber : VIVA.co.id  

0 komentar:

Posting Komentar