Selasa, 21 Februari 2017

Investasi Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta

Bandara Soekarno-Hatta
Angkasa Pura II investasikan dana Rp 625 miliar guna pengembangan sisi udara Bandara Soekarno-Hatta khusus untuk meningkatkan kapasitas runway landasan pacu hingga bisa melayani sebanyak 86 penerbangan per jam.

Pengembangan yang dilakukan itu antara lain perluasan beberapa wilayah apron dan taxiway di zona utara dan selatan, kemudian penambahan jalur penghubung taxiway serta penambahan satu rapid exit taxiway di zona utara.

Jika dihitung secara keseluruhan terdapat 12 proyek pengembangan sisi udara yang saat ini tengah dilakukan oleh Angkasa Pura II.

Diharapkan seluruh proyek tersebut bisa selesai sesuai jadwal sehingga program peningkatan kapasitas runway menjadi 86 penerbangan per jam atau improvement runway capacity (IRC) 86 bisa diimplementasikan pada akhir tahun ini.

Dikutip dari infopenerbangan.com, President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, Tujuan pengembangan di sisi udara, selain memperlancar arus lalu lintas pesawat ketika berada di darat, juga demi faktor keselamatan.

Jika kelancaran arus lalu lintas udara semakin baik maka program IRC 86 dapat diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta. Selain pengembangan infrastruktur juga diperlukan kerjasama dengan AirNav Indonesia dan maskapai agar berjalan sukses.

Angkasa Pura II terus berkomitmen untuk melakukan pembenahan guna meningkatkan pelayanan sehingga sebagai pintu gerbang utama, bandara-bandara yang dikelola perusahaan dapat menyambut para wisatawan dengan baik.

Jika wisatawan tersambut dengan baik maka bisa memberi kesan pertama yang positif mengenai Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar