Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menghentikan penerbangan umroh Palembang-Jeddah yang baru saja diluncurkan pada Desember 2016. Hal ini dilakukan karena tingkat seat load factor yang rendah.
Dikutip dari indoaviation.co.id, GM Garuda Indonesia Cabang Palembang, Asa Perkasa, menjelaskan, penerbangan umroh tersebut merupakan penerbangan charter dengan frekuensi satu kali seminggu.
Selama penerbangan ini berjalan, hanya pada awal peluncuran saja yakni bulan Desember yang bagus load factornya, sementara untuk Januari 2017 tingkat isian kursi sangat rendah.
Minimnya jumlah penumpang pada Januari ini, menimbulkan kerugian bagi pencharter sehingga memilih tidak meneruskan penerbangan tersebut.
Penerbangan langsung Palembang-Jeddah merupakan penerbangan charter dari perusahaan travel umroh yang telah menjalin komitmen dari konsorsium umroh di provinsi Sumatera Selatan.
Namun, Garuda Indonesia masih berencana menjadikan rute Palembang-Jeddah sebagai penerbangan regular langsung meskipun penerbangan langsung untuk perjalanan umroh dihentikan.
0 komentar:
Posting Komentar