Sabtu, 23 Januari 2016

Ini Strategi Garuda Indonesia Hadapi ASEAN Open Sky

Strategi Garuda Indonesia
Strategi
Diberlakukannya ASEAN Open Sky mulai tahun 2016 ini akan semakin meningkatkan persaingan industri penerbangan di ASEAN. Beberapa maskapai penerbangan asal Indonesia pun mempersiapkan berbagai strategi untuk bisa bertahan bahkan unggul dalam persaingan yang sangat ketat ini. Misalnya Garuda Indonesia sudah mempersiapkan tiga strategi untuk menghadapinya.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tiga strategi dalam menghadapi ASEAN Open Sky. Hal utama dalam menghadapi ASEAN Open Sky adalah menciptakan sinergi di antara pelaku industri penerbangan, perguruan tinggi, dan pemerintah agar mampu memenangkan persaingan dalam jangka panjang.

Golden triangle synergy antara tiga faktor penentu dalam membangun kekuatan daya saing, yakni para perusahaan, kalangan akademisi terutama perguruan tinggi, dan pemerintah yang mutlak diperlukan untuk bisa merebut peluang yang tercipta dari liberalisasi kawasan tersebut. Kunci yang bisa diterapkan adalah meningkatkan daya saing industri penerbangan nasional.

Strategi pertama yang diterapkan oleh Garuda Indonesia dalam meningkatkan daya saing di ASEAN Open Sky adalah dengan memperluas jaringan rute penerbangan di wilayah ASEAN. Perluasan jaringan rute penerbangan dilakukan oleh Garuda Indonesia dengan cara melakukan penerbangan langsung ke semua ibu kota negara-negara anggota ASEAN.

Strategi kedua adalah membangun hub transit baru yang dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan di ASEAN dan hub itu kemudian bisa membangun konektivitas penerbangan menuju Eropa dan Amerika Serikat.

Lalu, strategi yang ketiga berupa pembukaan rute-rute penerbangan menuju kota-kota penting maupun kota-kota sekunder di ASEAN. Untuk memperkuat tiga strategi tersebut, Garuda Indonesia juga membangun program utamanya yang dikenal sebagai Sky Beyond yang berfokus pada tiga hal, yaitu group synergy, cost leadership, dan caring service.

0 komentar:

Posting Komentar