Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, demi mendukung program pemerintah yang akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok (Cina), maskapainya siap meningkatkan pelayanan ke Negeri Tirai Bambu itu. “Potensi wisatawan dari China ini sangat besar, kami yakin dapat merebut pasar tersebut,” katanya seperti dilansir Bisnis.com.
Pak Emir menyebut, untuk mendorong jumlah wisatawan yang saat ini berkunjung ke Tanah Air, saat ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencana peningkatan pelayanan “Kami telah berkomunikasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) untuk membantu mencapai target jumlah kunjungan wisatawan dari tahun lalu sekitar 800.000 wisatawan menjadi 1 juta orang,” tambahnya.
Perlu diketahui, Garuda sudah melayani rute Shanghai-Jakarta PP, Beijing-Jakarta PP, dan Guangzhou-Jakarta PP dengan frekuensi sehari sekali. Seluruh rute penerbangan Garuda dari Tiongkok menggunakan pesawat Boeing 737-800, Airbus 330-200, dan Airbus 330-300.
Vice Presiden China Region Garuda Indonesia, I Wayan Subagia mengatakan, pihaknya berencana membuka rute baru ke negara tersebut pada tahun ini untuk mendukung program pemerintah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tiongkok.
“Saat ini kami masih melakukan survey pasar untuk membuka penerbangan ke Kota Chengdu dan Zhongqi kami berharap pembukaan rute tersebut dapat teralisasikan segera,” katanya.
Menurutnya, jumlah penumpang Garuda Indonesia dari negara tirai bambu tersebut dari tiga rute yang diterbagi saat ini, dari Shanghai, Beijing, dan Guangzhou setiap harinya sekitar 350 orang.
“Pasar China sangat potensial. Dari tahun ke tahun, penumpang kami dari China ke Indonesia tumbuh 10 persen pada 2013, dimana tingkat keterisian pesawatnya dari China ke Indonesia mencapai 71%. Pada tahun ini pihaknya menargetkan peningkatan menjadi 74 persen,” ujarnya.
Sumber: indo-aviation.com
Minggu, 11 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar