Meski demikian, banyak beberapa traveller yang tetap menggunakan musim ini untuk melakukan perjalanan. Lebih baik, disarankan untuk tidak mengunjungi negara-negara yang memiliki waktu puasa terlama saat pelesiran.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh travel blogger Cumi MzToro. Dia mengatakan, plesiran di bulan puasa sah-sah saja, tetapi ada hal-hal yang harus diperhatikan.
“Kalau mau travelling sukses pas puasa sih jangan datang ke negara yang waktu buka puasanya lama,” katanya ketika dihubungi Okezone, belum lama ini.
Karena menurutnya, mengunjungi negara yang memiliki waktu terlama ketika berpuasa hanya menyusahkan diri sendiri. Pasalnya, ada beberapa negara yang memiliki waktu berbuka selama lebih dari 16 jam.
“Kan ada tuh beberapa negara yang waktu puasanya lebih dari 16 jam,” tambahnya.
Dikatakan lebih lanjut, negara-negara tersebut antara lain Jepang dan Amerika Serikat. Bahkan, di Inggris umat muslim harus berpuasa selama 18 jam.
“Jadi, kalau yang mau travelling ke negara-negara itu, lebih baik pikirkan ulang deh,” sarannya.
Sumber:travel.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar