PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) masih memiliki banyak utang yang belum diselesaikan. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk memperjelas nasib dari Merpati.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, telah menunjuk tiga investor yang berniat membenahi dari lilitan utang. Menurutnya, cara ini sejalan dengan skema Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). “Lima hari kita kumpulkan investor, kelihatannya sangat serius, kenapa kita adakan pertemuan terbuka, supaya Merpati welcome terhadap investor,” kata Dahlan.
Dahlan menjelaskan, acara pertemuan investor tersebut juga sebagai alternatif menyembuhkan Merpati yang tidak mungkin dibenahi dengan cara tanggungan. Menurutnya, proses penyelesaian utang Merpati melalui PKPU, ternyata memasukkan syarat bisnis plan Merpati ke depan. “Business plan itu pasti mengundang investor. Maka kita kumpulkan investor siapa saja yang mengajukan bisnis plan,” tambahnya.
Menurutnya, dalam 30 hari akan disaring menjadi beberapa investor saja. Dia mengatakan, ada tiga investor yang berniat, dan dari tiga itu nantinya hanya satu investor yang dipilih. Mantan Dirut PLN ini juga mengaku sudah mengantongi tiga investor baru Merpati tersebut. Namun, dirinya masih enggan membeberkannya. “Yang kita pilih itu bisnisnya plannya kita lampirkan dalam PKPU, nah dengan demikian PKPU yang memutuskan untuk menjalankan bisnis.
Sumber: indo-aviation.com
Jumat, 17 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar