Penerbangan Jakarta – Madinah tersebut dilayani tiga kali dalam seminggu
Maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari Rabu (27/4), meresmikan rute penerbangan baru Jakarta – Madinah pp, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat dan memperluas jaringan penerbangannya – khususnya di wilayah Timur Tengah – dan upaya optimalisasi potensi pasar Umrah.
Peresmian penerbangan Jakarta – Madinah tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin serta Duta Besar Kearajaan Saudi Arabia, Mustafa Ibrahim Al-mubarak bersama-sama dengan Direktur Niaga Garuda Indonesia, Agus Toni Soetirto, dan Direktur Operasi Garuda Indonesia, Capt. Novianto Herupratomo, di Gate E7 Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Penerbangan Jakarta – Madinah tersebut dilayani tiga kali dalam seminggu, setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu dengan menggunakan pesawat berbadan besar Boeing 777-300ER yang dilengkapi dengan inflight entertainment yang akan memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang.
Penerbangan Jakarta menuju Madinah (GA-970) berangkat dari Jakarta pada pukul 14.30 WIB dan tiba di Madinah pada pukul 20.35 LT, sementara penerbangan dari Madinah menuju Jakarta (GA-971), berangkat dari Madinah pada pukul 22.40 LT dan tiba di Jakarta pada pukul 12.35 WIB pada hari berikutnya.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Agus Toni Soetirto, mengatakan bahwa dengan pertumbuhan penumpang sebesar lebih dari 30% pada tahun 2015 lalu, Madinah merupakan salah satu pangsa pasar yang sangat potensial untuk bagi Garuda Indonesia untuk wilayah Timur Tengah. Peresmian rute baru Jakarta – Madinah ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna jasa dalam melaksanakan perjalanan Umrah.
“Di samping itu, sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi pasar Umrah, maka mulai hari ini, Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan dari Jakarta menuju Jeddah menjadi tiga kali setiap hari dari yang sebelumnya hanya dilayani dua kali setiap harinya. Dengan layanan khas Garuda Indonesia Experience yang didukung dengan armada baru dengan rata-rata usia kurang dari 4.5 tahun, kami berkomitmen mempersembahkan layanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa” lanjut Toni.
Sementara itu, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyambut gembira penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Jakarta – Madinah tersebut. “Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa sekaligus sebagai maskapai bintang 5, penerbangan tersebut tentunya akan memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi para masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan ibadah Umrah” kata Lukman.
Dengan pembukaan rute penerbangan Jakarta – Madinah tersebut, saat ini Garuda Indonesia melayani 24 penerbangan ke Timur Tengah (Jeddah dan Madinah) setiap minggunya dari Jakarta. Selain melalui Jakarta, penerbangan ke Jeddah juga dilayani dari kota-kota lainnya seperti Surabaya (3 kali per minggu), Makassar (3kali per minggu), Balikpapan (dua kali per minggu) dan Medan (dua kali per minggu). Selain itu, mulai tanggal 3 Mei mendatang, Garuda Indonesia juga akan membuka rute baru Solo – Banda Aceh – Jeddah pp.
Sementara itu, sebagai bagian dari program pengembangan armada yang berkelanjutan, sepanjang tahun 2016 Garuda Indonesia Group akan menerima kedatangan total 17 armada baru yang terdiri dari satu Boeing 777300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink. Dengan demikian, hingga akhir 2016 ini Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan total 188 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 44 armada Citilink.
Sebagai bentuk pengakuan atas program transformasi dan pengembangan bisnis yang terus dilaksanakan, Garuda Indonesia dapat mempertahankan predikat sebagai “Five Star Airline” serta mendapatkan penghargaan “The World’s Best Cabin Crew” dari SkyTrax selama dua tahun berturut-turut.
sumber : infopenerbangan.com
0 komentar:
Posting Komentar