Maskapai Garuda Indonesia nampaknya
benar-benar mendukung mimpi besar Kemenpar
Maskapai Garuda Indonesia nampaknya
benar-benar mendukung mimpi besar Kemenpar menjadikan Danau Toba sebagai
satu dari 10 top destinasi utama di Indonesia. Penerbangan Nasional itu
berencana mengembangkan rute penerbangan internasional Medan-
Singapura, setelah menghidupkan rute Jakarta-Silangit. Rencananya, rute
ini, akan mulai dijajaki 14 Juni 2016.
“Kami mendukung penuh program pemerintah yang ingin menjadikan Danau
Toba sebagai satu dari 10 destinasi utama di Indonesia. Jadi, setelah
sempat dihentikan pada 2002, rute Medan-Singapura kembali kami buka
mulai 14 Juni 2016. Ini sekaligus mendukung penerbangan Garuda rute
Jakarta-Amsterdam dan Jakarta-London yang melalui Singapura,” papar Vice
President Region I, Sumatera Garuda Indonesia, Syamsuddin J.S.Untuk tahap awal, penerbangan Medan ke Singapura akan dilakukan satu kali sehari dengan jadwal keberangkatan dari Medan sekitar pukul 13.30 WIB. Untuk rute ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawatBoeing 737-800.
Jika nantinya tingkat okupansi bisa di atas target, Garuda akan menambah jadwal penerbangan. Selain itu, Garuda akan menambah kapasitas angkut dengan mengganti pesawat berkapasitas lebihbesar.“Kami sudah kalkulasi semua. Untuk awal, Garuda akan memberlakukan tarif promosi sebesar Rp 1,5 juta untuk tiket pergi dan pulang. Harga promosi diberlakukan dalam masa satu bulan terhitung 14 Juni 2016,”tambahnya.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asnawi Bahar merespon positif pembukan rute penerbangan Medan-Singapura. Menurutnya, akses penerbangan internasional itu akan semakin menghidupkan kepariwisataan di Sumut.
“Semakin banyak akses kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Sumut akan semakin bagus. Sektor pariwisata pasti akan makin hidup, perekonomian juga makin tumbuh. Apalagi, pemerintah sudah mencanangkan Danau Toba di Sumatera Utara sebagai satu dari 10 destinasi utama di Indonesia. Karenanya itu harus didukung penuh,” ujar Asnawi.
Foto: Joe Roland S Bokau / Indo-Aviation.com
0 komentar:
Posting Komentar