Batik Air Terbang ke India
Maskapai penerbangan Full Service, Batik Air, berencana membuka rute penerbangan berjadwal internasional baru menuju India, China dan Australia mulai akhir tahun 2016 ini.
Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengungkapkan, India dan China meupakan pasar yang sangat potensial, terlebih dua negara itu memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.
Ekonomi di kedua negara itu yakni India dan China juga terus tumbuh. Di India jumlah kalangan menengah ke atas di sana sudah mencapai 200 juta orang. Tentu saja jika mereka ingin bepergian, pasti ke luar negeri.
Frekuensi penerbangan berjadwal menuju India, China dan Australia, nantinya akan dilakukan setiap hari (daily flight). Untuk India, Batik Air akan terbang ke tiga kota, yakni Chennai, Kolkata dan Mumbai, dari Jakarta.
Untuk penerbangan ke China, Batik Air akan terbang dari Jakarta menuju Shenzhen dan Guang Zhou. Adapun, untuk penerbangan ke Australia, Batik Air akan terbang dari Bali, dan mendarat di Perth.
Diharapkan usaha Batik Air membuka penerbangan berjadwal internasional ke tiga negara tersebut bisa membantu pemerintah untuk mengejar target 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019 mendatang.
Progres membuka penerbangan berjadwal menuju ketiga negara tersebut saat ini masih berjalan. Meskipun demikian, proses yang tengah dilalui Batik Air sudah mencapai tahap akhir.
Apabila tidak ada kendala, layanan penerbangan berjadwal menuju India akan mulai dilakukan akhir tahun 2016 ini. Sementara, penerbangan berjadwal menuju China dan Australia akan dibuka pada tahun 2017.
Jumat, 18 November 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar