Dari ratusan maskapai penerbangan yang dimonitor di seluruh dunia, tercatat 10 maskapai penerbangan yang dinilai paling aman untuk tahun 2015. Menurut airlineratings.com, 10 maskapai teraman itu terpilih karena dinilai selalu berada di posisi terdepan dalam melakukan inovasi terkait keselamatan penerbangan dan pengadaan armada pesawat baru.
Situs AirlineRatings.com merilis daftar tahunan 10 maskapai penerbangan teraman di dunia untuk tahun ini. Qantas Airways Limited, flag carrier Australia kembali dinobatkan sebagai maskapai dengan penerbangan teraman.
"Qantas terus memimpin industri dengan inovasi keselamatan dan rata-rata usia armada yang dioperasikan adalah 7,9 tahun sejak maskapai itu diprivatisasi pada 1995," ujar Editor AirlineRatings.com Geoffrey Thomas seperti dikutip dari CNN, Rabu (7/1).
Setelah Qantas, secara berturut-turut daftar maskapai teraman dalam urutan abjad adalah: Air New Zealand, British Airways, Cathay Pacific Airways, Emirates, Etihad Airways, EVA Air, Finnair, Lufthansa, dan Singapore Airlines.
"10 maskapai penerbangan teraman yang kami pilih selalu berada di garis depan dalam inovasi keselamatan dan peluncuran penggunaan pesawat baru," kata Geoffrey.
Thomas mengatakan dalam melakukan penilaian keselamatan penerbangan, perusahaannya mengevaluasi layanan dan faktor keselamatan terbaik yang dilakukan oleh maskapai-maskapai dunia. Selain itu, faktor penilaian juga dilihat dari andil maskapai yang bersangkutan untuk setiap kemajuan besar dalam keselamatan penerbangan selama 60 tahun terakhir.
Sistem rating AirlineRatings.com juga memperhitungkan audit dari badan penerbangan dan asosiasi terkait serta audit pemerintah, juga catatan kecelakaan fatal maskapai penerbangan.
AirlineRatings.com juga meneliti sejarah operasional, catatan kejadian, dan keunggulan operasional dari semua perusahaan maskapai. Dari 449 maskapai yang dipantau, 149 di antaranya memiliki peringkat keamanan bintang tujuh.
Sumber: cnnindonesia.com
Minggu, 11 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar