Maskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink Indonesia memang sempat mengoperasikan rute penerbangan internasional Surabaya-Johor Baru di tahun 2014, namun itu tidak bertahan lama dan ditutup hanya kurang dari dua minggu setelah diluncurkan. Anak perusahaan Garuda Indonesia ini memang sudah lama memiliki rencana untuk melayani rute penerbangan internasional. Akan tetapi, rencana itu tak kunjung terlaksana, malah terus molor dari rencana semula.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan, Citilink akan mulai membuka rute penerbangan internasional setelah perang harga mereda. Pasalnya, saat ini banyak maskapai penerbangan menebar promo dengan harga yang sangat murah di rute penerbangan internasional. “Ada rencana keluar negeri tapi lihat kompetisi sekarang, daripada kalah,” ujarnya.
Albert menurutkan bahwa Citilink membidik Singapura sebagai destinasi penerbangan internasional yang pertama. Sayangnya, saat ini banyak maskapai penerbangan yang mengoperasikan rute Indonesia-Singapura tidak segan-segan membanting harga untuk memperoleh penumpang. Oleh karena itu, kata Albert, Citilink lebih baik menunda terlebih dahulu ekspansi rute penerbangan internasional. “Dalam artian nggak perang harga kaya sekarang mau ke Singapura,” jelas Albert.
Menurut Albert, Citilink masih akan fokus dalam mengembangkan rute penerbangan domestik dan baru akan mulai membuka rute penerbangan internasional pada semester kedua tahun ini atau malah mundur lagi hingga awal tahun 2016. “Sekarang kita alokasi rute yang menguntungkan, mungkin target semester dua, atau awal tahun depan,” kata Albert.
Sumber: indo-aviation.com
Rabu, 14 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar