Kamis, 18 Juni 2015

AirAsia Maskapai Berbiaya Rendah Terbaik Dunia

AirAsia Jadi Maskapai Berbiaya Rendah Terbaik di Dunia
AirAsiaDalam acara Skytrax World’s Airline Awards yang diselenggarakan di Paris Air Show, Le Bourget, Prancis, maskapai penerbangan AirAsia kembali dinobatkan sebagai World's Best Low Cost Airline, atau lebih dikenal dengan Maskapai Berbiaya Rendah Terbaik Dunia. Hingga saat ini AirAsia telah mendapatkan penghargaan dari Skytrax tersebut sebanyak tujuh kali berturut-turut.

Skytrax saat ini menjadi tolak ukur global mengenai kualitas maskapai dan merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi dalam industri maskapai penerbangan dunia, dimana 19 juta pelanggan di lebih dari 160 negara berpartisipasi dalam survei yang diadakan di seluruh dunia. Survei Skytrax mengukur standar produk dan pelayanan maskapai melalui 41 indikator kunci performa (key performance indicators).

Penghargaan sebagai Maskapai Berbiaya Rendah Terbaik Dunia tersebut diterima langsung oleh CEO AirAsia Group, Tony Fernandes di Paris AirShow bersama dengan para CEO dari AirAsia berbagai negara termasuk di antaranya Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko. AirAsia menghadapi banyak tantangan selama setahun terakhir ini, tetapi seluruh staf bersatu bersama untuk pelanggan AirAsia dan menjadikan semua lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia selama tujuh tahun berturut-turut merupakan kehormatan yang luar biasa, dan ini didedikasikan untuk 17.000 AirAsia Allstars, yang menjadi kekuatan di balik semua ini.

AirAsia juga berterima kasih kepada pelanggan dan para pemegang kepentingan yang senantiasa menaruh kepercayaannya. AirAsia terus berkomitmen untuk melanjutkan inovasi dalam berbagai sektor untuk memberikan pelanggan bukan hanya dengan nilai terbaik, namun juga pengalaman perjalanan yang luar biasa dan nyaman dengan menggunakan teknologi.

Seluruh maskapai yang menjadi bagian dari AirAsia Group merupakan salah satu pemilik armada Airbus A320 termuda di dunia, dengan umur rata-rata pesawat tiga tahun di seluruh grup, dan total pemesanan sejumlah 475 pesawat Airbus A320 yang dijadwalkan akan diterima hingga 2018.

0 komentar:

Posting Komentar