Mulai 1 Juli 2014 Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, akan menerapkan konsep bandar udara tanpa kebisingan (silent airport).
“Dalam rangka meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa penerbangan, kami berupaya mengurangi kebisingan di bandara dengan menerapkan konsep silent airport,” kata General Manager Rachman Syafrie di Makassar.
“Biasanya untuk setiap penerbangan ada tujuh kali pengumuman dengan dua bahasa, Inggris dan Indonesia, dengan penerapan silent airport ini nantinya hanya akan ada tiga pengumuman, yaitu boarding call, panggilan terakhir untuk penumpang yang belum masuk ke pesawat, dan pengumuman umum jika terjadi penundaan keberangkatan,” katanya.
Electronic Team Leader Bandara Sultan Hasanuddin Pitoyo Sugistiono menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menerapkan konsep ini, di antaranya dengan menambah jumlah Flight Information Display System (FIDS).
“Saat ini telah tersedia 109 FIDS yang kami sebar di berbagai titik strategis, enam unit di antaranya merupakan layar besar berukuran 50 inchi, untuk tahap selanjutnya akan ada penambahan 16 unit lagi dalam tiga bulan ke depan” kata Pitoyo.
Bandara juga akan menyiapkan personil khusus untuk membantu para penumpang dengan keterbatasan fisik.
Sumber: infopenerbangan.com
Minggu, 29 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar