Musim liburan sekolah dan libur Lebaran yang terjadi pada pertengahan tahun akan menjadi panen bagi maskapai penerbangan. Permintaan tiket pada musim ini akan melonjak cukup tajam, bahkan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menyediakan tambahan hingga 1,7 juta kursi.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan bahwa jumlah 1,7 juta kursi tambahan itu tidak hanya untuk penerbangan Garuda Indonesia saja, melainkan juga penerbangan yang dioperasikan oleh anak usahanya, Citilink Indonesia. “Selama libur panjang dan kegiatan Lebaran tahun ini, Garuda menyiapkan 1,7 juta tambahan kursi termasuk Citilink, itu untuk H-7 dan H+7 (Lebaran),” kata Pujobroto.
Pujobroto menerangkan, tambahan kursi itu akan berlaku pada rute-rute favorit, seperti dari Jakarta tujuan Yogyakarta, Surabaya, Padang, dan Semarang. Bahkan dia menjanjikan Garuda Indonesia akan kembali menambah kapasitas jika tambahan 1,7 juta kursi itu masih kurang. “Kalau ada penambahan permintaan cukup tinggi, kita siapkan tambahkan lagi,” paparnya.
Meskipun terjadi peningkatan permintaan yang sangat signifikan untuk liburan Hari Raya Lebaran, namun Pujobroto memastikan bahwa harga tiket Garuda Indonesia masih akan sesuai dengan tarif batas atas yang sudah ditentukan oleh pemerintah. “Kita tentu akan mengikuti batas tarif atas dari pemerintah,” ungkap Pujobroto.
Sumber: indo-aviation.com
Senin, 30 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar