Bandara Untuk Penerbangan Internasional
Pengelola Bandara di Indonesia untuk wilayah barat dalam hal ini PT Angkasa Pura II akan mengembangkan lima Bandara di Indonesia dengan kapasitas di atas 20 juta penumpang. Pengembangan itu dilakukan untuk layanan penerbangan internasional. Ditargetkan pengembangan itu akan selesai pada tahun 2025.
Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, lima bandara yang akan dikembangkan tersebut adalah Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Kualanamu di Medan, Supadio di Pontianak, Minangkabau di Padang, dan Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. Saat ini semua sedang dalam tahap pembebasan lahan dan perencanaan.
Secara geografis, lima bandara itu mewakili wilayah Indonesia bagian barat, pusat, dan timur. Nantinya proyek ini akan mempermudah masyarakat menjangkau layanan penerbangan internasional. Dengan pengembangan dan penambahan kapasitas itu, diharapkan masyarakat bisa melakukan penerbangan internasional melalui bandara-bandara tersebut dan tidak harus ke Jakarta atau kota-kota besar lain.
Pengembangan lima bandara itu adalah pembangunan jangka panjang yang dilakukan PT Angkasa Pura II. Untuk jangka menengah, perusahaan tengah melakukan berbagai pembenahan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta akan direvitalisasi, dari desain interior hingga peningkatan kapasitas menjadi 18 juta penumpang per tahun di Terminal 1 dan 19 juta penumpang di Terminal 2. Sedangkan Terminal 3 Ultimate berkapasitas 25 juta penumpang yang akan menjadi terminal paling modern di Indonesia mulai beroperasi pada tahun depan.
Sabtu, 15 Agustus 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar