Dikutip dari indo-aviation.com, Garuda Indonesia sudah menyiapkan berbagai strategi dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Rupiah melemah, maka strategi yang akan dilakukan adalah dengan menghemat biaya-biaya yang kurang maksimal dalam memberikan pendapatan kepada perusahaan.
Hingga April 2014, Garuda Indonesia mampu menghemat biaya di luar bahan bakar sebesar US$ 40 juta dari target penghematan selama satu tahun sebesar US$ 198 juta. Penghematan yang dilakukan antara lain dalam hal pemakaian pesawat dan beberapa peralatan operasional, serta mengurangi aktivitas yang dianggap kurang memberikan efek maksimal ke perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar