Semakin meningkatnya arus mobilitas penumpang dan barang melalui transportasi udara membuat Bandara Juanda Surabaya masih belum cukup untuk menampung lalu lintas udara tersebut. Saat ini Bandara Juanda sudah memiliki Terminal 1 dan Terminal 2. Meskipun demikian, pihak Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Juanda sudah berancang-ancang untuk membangun terminal baru.
“Kami mengantisipasi perkembangan dunia penerbangan saat ini. Seperti diketahui, setiap tahun perkembangan penumpang di Juanda adalah 18 persen sampai 20 persen. Jadi kami berencana membangun terminal tambahan agar bisa memenuhi kebutuhan,” General Manager Angkasa Pura I Bandara Juanda Surabaya Trikora Harjo.
Trikora mengatakan, Terminal 3 Bandara Juanda ini nanti akan memiliki kapasitas 40 juta penumpang per tahun dan akan digunakan untuk melayani rute penerbangan internasional, sedangkan rute penerbangan domestik akan difokuskan di Terminal 1 dan Terminal 2 yang ada saat ini. Namun Trikora enggan menyebut lokasi terminal baru untuk Bandara Juanda dengan alasan masih akan membicarakan dengan jajaran direksi. “Kami saat ini sudah mulai beberapa survei untuk pembuatan masterplan. Rencananya nanti tanggal 19 (Maret 2015) akan ada survei untuk lokasinya,” katanya.
Menurut Trikora, untuk mengembangkan terminal baru Bandara Juanda pihak Angkasa Pura I akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. Dia menargetkan pembangunan Terminal 3 akan dilakukan dalam waktu tiga hingga lima tahun mendatang. “Semua tergantung apakah ada masalah dengan pembebasan lahan atau tidak. Untuk pembebasan lahan kami berkonsultasi dengan pemerintah daerah, baik itu provinsi atau kota Sidoarjo. Tetapi untuk pembangunan terminal baru dananya murni dari Angkasa Pura, tanpa ada campur tangan APBD,” ujarnya.
Sumber: indo-aviation.com
Rabu, 18 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar