Kamis, 19 Maret 2015

Kemenhub Targetkan Kategori 1 FAA

Saat ini Indonesia masih masuk dalam Kategori 2 FAA (Federal Aviation Administration), yang artinya penerbangan di Indonesia dinilai tidak aman oleh otoritas penerbangan Amerika Serikat tersebut. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan untuk menaikkan standar keselamatan penerbangan Indonesia dari Kategori 2 menjadi Kategori 1 di Federal Aviation Administration (FAA).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengatakan bahwa pihaknya optimis bisa mencapai target Kategori 1 FAA pada bulan Mei 2015. Keyakinan itu diiringi oleh meningkatnya skor keselamatan penerbangan Indonesia di Organisasi Penerbangan Sipil Dunia (ICAO) di PBB.

“Kami sudah lakukan percepatan. Saya targetkan bulan Mei skor sudah mencapai 72, dan itu artinya kita akan di atas standar keselamatan,” ungkap Suprasetyo.

Menurut Suprasetyo, skor keselamatan penerbangan Indonesia dari ICAO saat ini hanya 45,09. Namun, beberapa bulan yang lalu Kementerian Perhubungan telah mengirimkan beberapa perusahaan peraturan penerbangan di Indonesia kepada ICAO, sehingga diharapkan pada bulan Maret ini skor keselamatan penerbangan Indonesia naik 17 poin menjadi 62 poin. Dengan skor 62 poin, kata Suprasetyo, sudah lebih dari cukup untuk memenuhi standar keselamatan penerbangan dari ICAO yang dipatok dengan skor 60 poin.

Meskipun demikian, Suprasetyo mengaku Kementerian Perhubungan tidak akan berpuas diri dengan hanya raihan 62 poin. Kementerian Perhubungan akan tetap mengejar poin yang lebih tinggi agar bisa masuk Kategori 1 FAA. “Jadi mudah-mudahan bisa mencapai. Upaya ke sana, tentu dengan revisi aturan-aturan itu. Lalu evaluasi struktur organisasi dan otoritas bandar udara. Itu sudah kami sampaikan ke ICAO dan diberi nilai,” paparnya.

Jika standar keselamatan penerbangan di Indonesia sudah masuk dalam Kategori 1 FAA, maka maskapai penerbangan asal Indonesia bisa membuka rute penerbangan ke Amerika Serikat, dan maskapai penerbangan asal Indonesia bisa menjalin perjanjian kerja sama codeshare dengan maskapai penerbangan Amerika Serikat. Selain itu, penumpang penerbangan pun tidak perlu risau saat naik pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Indonesia karena memiliki standar keselamatan yang tinggi.

Sumber: indo-aviation.com

0 komentar:

Posting Komentar