Sabtu, 21 Maret 2015

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan ke Eropa

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berencana meningkatkan frekuensi penerbangan Jakarta-Amsterdam-London dari empat kali seminggu menjadi setiap hari. Hal ini menyusul langkah pemerintah Indonesia yang memberikan bebas visa bagi 30 negara, termasuk sejumlah negara di Eropa, diyakini akan membuat permintaan penerbangan semakin tinggi. Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo tingkat isian kursi penerbangan ke Eropa saat ini cukup tinggi, bahkan sering kali di atas 80 persen dalam setiap penerbangannya.

Selain itu, Arif mengatakan, Garuda Indonesia sedang mempertimbangkan untuk membuka rute baru ke berbagai kota di Eropa. Dua kota utama yang menjadi prioritas bagi Garuda Indonesia adalah Paris di Perancis dan Frankfurt di Jerman. Meskipun demikian, rute penerbangan ke Perancis dan Jerman tidak akan dibuka dalam waktu dekat. Garuda Indonesia memprioritaskan untuk menambah frekuensi penerbangan ke Amsterdam dan London terlebih dahulu. “Karena penerbangan ke Eropa tingkat isiannya di atas 80 persen, kita tambah frekuensi dulu dari empat jadi lima, dan kemudian jadi setiap hari,” paparnya.

Menurut Arif, penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Eropa sangat diminati oleh wisatawan asing. Hal itu terbukti dari banyaknya wisatawan asal Eropa yang memanfaatkan jasa penerbangan Garuda Indonesia. Fenomena ini sekaligus menunjukkan bahwa Garuda Indonesia sudah sangat bisa diterima oleh dunia internasional. “Ternyata yang naik Garuda itu rata-rata orang asing, berarti sangat acceptable di internasional,” kata Arif.

Arif menambahkan, penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Amsterdam dan London yang dioperasikan dengan pesawat Boeing 777-300ER saat ini belum bisa diisi secara maksimal. Pasalnya, keterbatasan kemampuan landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta membuat sebuah pesawat Boeing 777-300ER tidak bisa melakukan lepas landas dengan berat beban maksimum (MTOW). “Jadi enggak bisa full karena kita masih ada pembatasan di bawah MTOW itu,” katanya.

Sumber: indo-aviation.com

0 komentar:

Posting Komentar