Sabtu, 04 April 2015

Antisipasi Delay, Lion Air Siapkan Pesawat Cadangan

Masih ingat dengan kejadian delay berkepanjangan maskapai Lion Air pada pada 18-20 Februari 2015 lalu, yang membuat ribuan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta terlantar? Saat ini Maskapai penerbangan milik Anggota Wantimpres Rusdi Kirana itu mengaku sudah memperbaiki Standard Operating Procedure (SOP) dalam penanganan penundaan penerbangan (delay).

Menurut Direktur Operasi Lion Air Daniel Putut, salah satu cara yang dilakukan oleh Lion Air dalam mengatasi delay adalah dengan menyediakan enam pesawat cadangan. Pesawat-pesawat itu ditempatkan di kota-kota yang menjadi hub Lion Air. Sebelumnya tidak ada pesawat yang standby, tapi dalam SOP yang baru pihaknya menyediakan satu sampai dua pesawat yang standby. Pesawat-pesawat cadangan akan ditempatkan di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Pesawat cadangan akan siap diterbangkan dengan segera ketika pesawat-pesawat lainnya mengalami gangguan atau kerusakan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengaku puas dengan perbaikan SOP yang dilakukan oleh Lion Air dalam menghadapi delay penerbangan. “Beberapa inspektur telah melakukan audit terhadap Lion berkaitan dengan susunan SOP penanganan delay, yang pertama lihat check-in. Apakah petugas sudah menguasai tentang prosedur ini? Mereka sudah tahu, check-in ruang tunggu, boarding, bagasi juga demikian,” ujar Suprasetyo.

0 komentar:

Posting Komentar