Strategi Citilink
Bulan Februari hingga April merupakan bulan sepi penumpang bagi industri penerbangan di Indonesia. Beberapa maskapai penerbangan pun mengurangi frekuensi penerbangan di beberapa rute karena jumlah permintaan yang berkurang.
Salah satu maskapai penerbangan Low Cost Carrier yakni Citilink ternyata mempunyai strategi tersendiri dalam menghadapi musim sepi penumpang seperti saat ini. Seperti apa strategi dari Citilink untuk menghadapi musim sepi penumpang?
Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Komersial Citilink Hans Nugroho mengungkapkan, pihaknya dengan terpaksa menggabungkan beberapa penerbangan ke dalam satu penerbangan untuk menanggulangi musim sepi penumpang.
Hal itu dikarenakan tingkat isian kursi penerbangan sangat rendah jika Citilink memaksakan mengoperasikan penerbangan sesuai dengan jadwal yang normal. Situasi pada tahun 2016 ini jauh lebih berat dibandingkan dengan tahun lalu. Apalagi jumlah pesawat Citilink terus bertambah.
Jika musim sepi penumpang berlangsung lama makan akan banyak pesawat yang menganggur tidak terbang. Meskipun demikian, pada periode Januari-Februari 2016 Citilink masih membukukan tingkat isian kursi yang cukup bagus antara 77 persen hingga 78 persen.
Rabu, 02 Maret 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar