Harga Avtur Pertamina
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto untuk menurunkan harga avtur yang dijualnya di seluruh bandara di Indonesia. Menurut presiden Jokowi, tingginya selisih harga avtur di Bandara Changi, Singapura membuat harga avtur Pertamina tidak kompetitif.
Pihak Pertamina harus menurunkan harga avturnya agar bisa kompetitif dengan Singapura. Harga avtur di Singapura dari berbagai ketentuan seperti pajak dan lain sebagainya bisa lebih rendah sekitar 10-15 persen dari harga avtur Pertamina.
Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengungkapkan, pihaknya akan berusaha keras menurunkan harga avtur itu agar bisa bersaing dengan Singapura. Satu-satunya cara untuk menekan harga avtur adalah dengan melakukan efisiensi dalam proses produksi di kilang yang saat ini tengah dikerjakan perseroan.
Seandainya Pertamina berhasil untuk menurunkan harga avtur, maka secara otomatis penjualan avtur Pertamina juga akan meningkat. Pesawat-pesawat yang selama ini transit di Singapura untuk mengisi bahan bakar mereka bisa memilih ke Indonesia.
Emirates, Qatar, Etihad, dan pesawat lain yang melakukan perjalanan panjang terutama dari Eropa ke Asia banyak yang transit di Singapura. Jika mereka memilih transit di Indonesia tentu manfaatnya bukan hanya dirasakan Pertamina tetapi juga industri penerbangan dan pariwisata Indonesia.
Rabu, 09 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar