Senin, 28 September 2015

Teknisi GMF AeroAsia Sebaiknya Dilatih di Amerika Serikat

Teknisi GMF AeroAsia
TeknisiAnak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak di bidang perawatan dan perbaikan pesawat yaitu Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia baru saja meresmikan pengoperasian hanggar keempat pada 28 September 2015. Hanggar terbaru GMF AeroAsia itu diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta kepada GMF AeroAsia untuk menyediakan teknisi yang kompeten agar bisnis perawatan dan perbaikan pesawat di Indonesia khususnya yang dioperasikan oleh GMF AeroAsia bisa berkembang dengan baik.

Dikutip dari indo-aviation.com, Rini Soemarno meminta kepada jajaran direksi agar bisa mengizinkan para pegawai teknisi GMF AeroAsia melakukan pelatihan di Amerika Serikat. Itu salah satu cara agar mereka akan semakin berkiprah dan memiliki teknisi yang handal sehingga bisnis yang dioperasikan GMF AeroAsia bisa semakin berkembang dengan baik.

Menteri BUMN sangat bangga karena GMF AeroAsia bisa membangun hanggar pesawat narrowbody terbesar di dunia. Hanggar itu bisa menampung hingga 16 pesawat narrowbody sekelas Airbus A320 atau Boeing 737. Padahal hanggar serupa di dunia rata-rata hanya bisa menampung 10-12 pesawat narrowbody.

Hanggar baru dengan kapasitas 16 pesawat narrowbody ini menjadi hanggar pesawat narrowbody terbesar di dunia. Dengan hanggar baru ini Indonesia menjadi tempat perawatan bengkel pesawat terbesar di dunia dan GMF AeroAsia bisa menjadi pemain internasional.

0 komentar:

Posting Komentar