Minggu, 17 April 2016

Biaya Penerbangan Haji Bisa Lebih Murah Lagi

Penerbangan Haji
Penerbangan
Komisi VIII DPR terus berusaha memperjuangkan biaya penerbangan haji agar bisa lebih murah. Pihaknya pun intensif membicarakan dengan maskapai penerbangan terkait, seperti Garuda Indonesia, dan Saudi Arabian Airlines.

Dikutip dari indo-aviation.com, Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan, Garuda Indonesia menawarkan harga tiket penerbangan haji sebesar USD 1953 per jamaah sebelum akhirnya diturunkan USD 8 setelah rapat dengan Komisi VIII DPR.

Nantinya, Garuda Indonesia melakukan efisiensi pada embarkasi Jakarta dan Solo. Jadi tawaran akhir Garuda Indonesia rata-rata adalah USD 1945. Selain itu, Saudi Arabian Airlines menawarkan rata-rata USD 1877 dikarenakan Saudi lebih banyak menerbangkan jamaah dari embarkasi di wilayah barat.

Jarak tempuh untuk Saudi Arabian Airlines juga lebih dekat. Selain itu, fuel price (harga avtur) bagi Saudi Arabian Airlines lebih murah karena mereka membelinya di Arab Saudi dimana harganya memang sedikit lebih murah dari negara lain.

Komisi VIII masih belum puas dengan penawaran harga tersebut. Apalagi, harga minyak dunia yang jauh turun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu, harga avtur sebesar USD 65, sementara saat ini rata-rata pada kisaran USD 38-42.

Seharusnya tiket penerbangan haji yang ditawarkan bisa lebih murah. Pihak komisi VIII DPR berharap tiket pesawat khusus untuk penerbangan haji bisa berada di bawah USD 1900 per jamaah.

0 komentar:

Posting Komentar