GMF AeroAsia
Anak perusahaan dari Garuda Indonesia yang bergerak dalam bidang perawatan pesawat yaitu GMF AeroAsia berencana membangun hanggar kelima pada awal tahun depan yakni tahun 2017 dengan nilai investasi sebesar US$ 30 juta.
Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Juliandra Nurtjahjo mengungkapkan, hanggar kelima tersebut nantinya akan digunakan untuk perawatan pesawat khusus berbadan besar atau widebody.
Desain hanggar kelima ini akan seperti hanggar pertama, dengan kapasitas dua pesawat widebody. Diharapkan kajiannya bisa diselesaikan pada tahun 2016 ini, sehingga awal tahun depan hanggar kelima itu bisa mulai dibangun.
Soal pendanaan hanggar kelima itu, pihak GMF AeroAsia belum memutuskan seperti apa. Nantinya, rencana penambahan hanggar kelima itu akan terlebih dahulu meminta persetujuan dari para pemegang saham.
Pembangunan hanggar kelima GMF AeroAsia tersebut sejalan dengan rencana perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perawatan pesawat (maintenance repair overhaul/MRO) ke depannya.
Saat ini, di Indonesia, ada sekitar 700 pesawat dengan volume pekerjaan bisa mencapai US$900 juta. Dengan kapasitas GMF AeroAsia saat ini, pihaknya baru bisa memenuhi hanya sekitar 30 sampai 40 persen saja.
Selasa, 12 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar