Rabu, 30 November 2016

Sriwijaya Air Siapkan Ratusan Ribu Kursi Tambahan

Kursi Tambahan Sriwijaya Air
Kursi Tambahan

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air Group telah mempersiapkan sebanyak 190.790 kursi tambahan dalam 1.204 penerbangan tambahan. Hal ini dilakukan untuk menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Dikutip dari indo-aviation.com, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono, mengungkapkan, kursi tambahan akan berlaku mulai tanggal 16 Desember 2016 sampai 9 Januari 2017.

Beberapa rute penerbangan baik untuk Sriwijaya Air dan NAM Air menjadi lebih banyak dengan penambahan extra flight ini, baik untuk wilayah Intra Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi maupun Sumatera.

Layanan penerbangan tambahan ini sudah dibuka sejak awal Desember. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang sangat tinggi menjelang peak season akhir tahun.

Untuk melayani penerbangan tambahan itu, Sriwijaya Air akan menggunakan armada Boeing 737-800NG dengan kapasitas 189 kursi. Sedangkan NAM Air menggunakan armada Boeing 737-500 berkapasitas 120 kursi.

Senin, 28 November 2016

Wings Air Segera Layani Penerbangan Sabang-Kualanamu

Wings Air Terbang dari Sabang
Wings Air

Maskapai penerbangan anggota dari Lion Air Group yakni Wings Air akan melayani penerbangan rute baru dari Sabang, Aceh, menuju Medan, Kualanamu, Sumatera Utara mulai tanggal 8 Desember 2016 mendatang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Kepala Dishubkominfo Kota Sabang Irawadi mengungkapkan, Direncanakan mulai 8 Desember 2016 Wings Air akan melayani rute penerbangan Sabang-Kualanamu dan sebaliknya.

Pihak Lion Air Group juga sudah disurati Pemerintah Kota Sabang untuk meminta maskapai tersebut melayani penerbangan dari Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang, Aceh menuju Bandara Internasional Kualanamu.

Wings Air direncanakan akan melayani penerbangan Sabang-Kualanamu sebanyak tiga kali dalam seminggu dan pada penerbangan perdana, pihak maskapai Wings Air akan menjual tiket dengan harga promo.

Jadwal penerbangan Sabang-Kualanamu direncanakan pada hari Selasa, Kamis dan Minggu, harga tiketnya mulai dengan Rp 460.000, jadwal penerbangan nanti akan disesuaikan kembali.

Sabtu, 26 November 2016

Batik Air Segera Layani Penerbangan ke Australia

Batik Air Terbang ke Australia
Batik Air
Otoritas penerbangan Australia pada tanggal 25 November 2016 telah memberikan AOC (Air Operator Certificate) kepada maskapai Batik Air. AOC (Air Operator Certificate) ini berlaku sampai bulan Mei 2017.

Otoritas penerbangan Australia yakni CASA (Civil Aviation Safety Authority) telah mengeluarkan ijin untuk untuk pengoperasian pesawat Batik Air type Airbus A320-200, Boeing 737-800, dan Boeing 737-900.

CASA (Civil Aviation Safety Authority) memberikan Air Operator Certificate atau AOC kepada Batik Air untuk melayani penerbangan komersial dari Indonesia menuju Perth, Australia Barat.

Dengan pemberian AOC ini, menambah kepercayaan dunia Internasional terhadap keamanan penerbangan di Indonesia, selain AOC, baru-baru ini Batik Air juga telah menerima sertifikasi IOSA dari IATA.

Jumat, 25 November 2016

Bandara Blimbingsari Banyuwangi Terus Dipercantik

Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Bandara Blimbingsari

Kementerian Perhubungan memastikan segera meningkatkan fasilitas Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Hal ini dilakukan agar Bandara Banyuwangi itu bisa didarati pesawat berkapasitas lebih besar.

Selain itu, peningkatan fasilitas Bandara Blimbingsari ini menyusul rencana dibukanya direct flight atau penerbangan langsung dari Jakarta menuju Banyuwangi menggunakan pesawat Boeing 737 series.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan, Suprasetyo, menjelaskan, untuk bisa didarati pesawat Boeing 737, ada beberapa spesifikasi bandara yang harus dipenuhi.

Antara lain landasan pacu, apron dan infrastruktur lain. Saat ini panjang runway Bandara Banyuwangi 2250 meter dengan lebar 30 meter. Sepanjang 1800 meter ketebalannya baru 27 PCN (Pavement Classification Number), itu baru bisa digunakan untuk pesawat ATR.

Untuk bisa didarati pesawat jenis Boeing idealnya panjang landasan 2500 meter, dengan ketebalan landasan 39 PCN. Tahun 2017 ini sudah dianggarkan di pusat. Paling lambat bulan April semuanya sudah beres.

Kamis, 24 November 2016

NAM Air Segera Terbangi Manado-Sorong

NAM Air Terbang ke Sorong
NAM Air

Maskapai penerbangan anggota Sriwijaya Air Group yakni NAM Air akan melayani rute penerbangan baru Manado-Sorong-Manado mulai bulan Desember mendatang. NAM Air melayani rute baru itu dengan pesawat boeing 737.

Dikutip dari indo-aviation.com, Distrik Manager Sriwijaya Air Group Area Makassar Sri Budianto, mengungkapkan, Penerbangan Manado-Sorong PP dilakukan setiap hari dengan pesawat boeing 737-500 kapasitas 120 kursi.

Penerbangan NAM Air berangkat dari Manado pukul 04:30 dan tiba di Sorong pukul 06:45 WITA. Rute penerbangan baru ini dilayani untuk memperpendek konektivitas antara Manado dan daerah-daerah di Timur Indonesia.

Selanjutnya, NAM Air juga membuka rute Sorong-Ambon PP yang juga akan dilayani menggunakan pesawat Boeing 737. Mulai 9 Desember juga ada rute baru Manado-Ternate-Manado, Manado-Ambon-Manado dan Manado-Luwuk-Manado.

Rabu, 23 November 2016

Bandara Dengan Lalu Lintas Penerbangan Terpadat di Indonesia

Lalu Lintas Penerbangan di Indonesia
Lalu Lintas Penerbangan

Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan atau AirNav Indonesia telah mengawasi lalu lintas penerbangan terpadat di dunia termasuk di Indonesia.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama AirNav Indonesia, Bambang Tjahjono menjelaskan, bahwa lalu lintas penerbangan terpadat di Indonesia yakni di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Bandara terbesar sekaligus paling modern di Indonesia itu memiliki rata-rata lalu lintas penerbangan per hari mencapai 1.100 hingga 1.200 penerbangan baik untuk pesawat lepas landas dan mendarat.

Bandara dengan kepadatan lalu lintas penerbangan lainnya yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dengan rata-rata lalu lintas pesawat lepas landas dan mendarat mencapai 400 penerbangan per hari.

Dengan kepadatan lalu lintas penerbangan tersebut, AirNav Indonesia mendorong penguatan kerja sama khususnya di kawasan regional Asia Pasifik apalagi di kawasan itu melayani 85 persen ruang udara di dunia.

Selasa, 22 November 2016

Penguatan Runway Bandara Soekarno-Hatta

Runway Bandara Soekarno-Hatta
Runway
Pekerjaan peningkatan kekuatan runway atau landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta telah mulai dilakukan sejak bulan Oktober 2016 kemarin, dan diperkirakan akan memakan waktu hingga 15 bulan mendatang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Head of Corporate Secretary & Legal Angkasa Pura II Agus Haryadi, mengungkapkan, kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan. Salah satunya dengan overlay atau penguatan landasan pacu ini.

Pekerjaan penguatan runway ini dilakukan mulai pukul 23.00-04.00 WIB. Di saat yang sama, seluruh pendaratan dan lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta hanya akan menggunakan landasan pacu sebelah selatan.

Biaya investasi yang dikeluarkan Angkasa Pura untuk meningkatkan kekuatan runway tersebut mencapai Rp 250 miliar. Panjang landasan pacu utara Bandara Soekarno-Hatta saat ini mencapai 3.600×60 meter.

Senin, 21 November 2016

Wings Air Terbangi Rute Baubau-Kendari

Wings Air Terbang ke Kendari
Wings Air

Maskapai penerbangan Wings Air resmi melayani penerbangan baru dari Baubau menuju Kendari. Penerbangan Baubau-Kendari resmi beroperasi mulai tanggal 16 November 2016 dan dilayani satu kali penerbangan dalam sehari.

Dikutip dari indo-aviation.com, Airport Manager Lion Air Group Kota Baubau, Komang Astawa, mengungkapkan, Wings Air membuka rute baru yakni Baubau-Kendari karena tingginya permintaan penerbangan untuk rute tersebut.

Wings Air sudah diminta oleh Pemerintah Kota Baubau dari tahun 2015 kemarin untuk membuka rute menuju Kendari ini. Namun karena masih menunggu jenis pesawat baru, rute ini baru bisa terealisasi sekarang.

Untuk melayani rute ini, Wings Air menggunakan pesawat ATR 72-600 yang berkapasitas 72 kursi. Harga tiket penerbangan Baubau-Kendari berkisar antara Rp 200.000 – Rp 500.000 dengan jarak tempuh hanya 30 menit.

Penerbangan baru Baubau-Kendari ini juga mendapat sambutan yang baik dari warga masyarakat Kota Baubau. Mereka sekarang menjadi lebih mudah dan cepat untuk bepergian ke Kendari.

Minggu, 20 November 2016

Garuda Indonesia Raih Most Improved Airlines 2017

Garuda Indonesia

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali meraih prestasi yang membanggakan. Garuda Indonesia berhasil meraih penghargaan Most Improved Airlines 2017 dari AirlineRatings.com.

Garuda Indonesia mendapat empat dari tujuh bintang di bidang keamanan. Garuda Indonesia juga berhasil meraih nilai nyaris sempurna untuk soal produk meskipun tidak berhasil masuk dalam peringkat 10 besar.

Garuda Indonesia telah melakukan peningkatan yang signifikan terutama akan persepsi publik. Aspek keamanan dan produk penerbangan yang ditawarkan Garuda Indonesia juga dinilai sangat baik.

Setiap tahun, situs AirlineRatings.com yang berbasis di Australia ini memberikan rating pada sejumlah maskapai di dunia. Penilaian itu didasarkan pada review penumpang maskapai akan servis serta inovasi yang diberikan.

Selama lima tahun terakhir, Garuda Indonesia tecatat bisa membuat langkah besar untuk meningkatkan produk dalam penerbangan serta perbaikan kinerja operasional dan fiskal.

Selain Garuda Indonesia, AirlineRatings.com juga memberikan penghargaan bagi Air New Zealand, Qantas, Singapore Airlines, Cathay Pacific, dan Virgin Atlantic.

Jumat, 18 November 2016

Batik Air Akan Layani Penerbangan ke India, China dan Australia

Batik Air Terbang ke India
Batik Air
Maskapai penerbangan Full Service, Batik Air, berencana membuka rute penerbangan berjadwal internasional baru menuju India, China dan Australia mulai akhir tahun 2016 ini.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengungkapkan, India dan China meupakan pasar yang sangat potensial, terlebih dua negara itu memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.

Ekonomi di kedua negara itu yakni India dan China juga terus tumbuh. Di India jumlah kalangan menengah ke atas di sana sudah mencapai 200 juta orang. Tentu saja jika mereka ingin bepergian, pasti ke luar negeri.

Frekuensi penerbangan berjadwal menuju India, China dan Australia, nantinya akan dilakukan setiap hari (daily flight). Untuk India, Batik Air akan terbang ke tiga kota, yakni Chennai, Kolkata dan Mumbai, dari Jakarta.

Untuk penerbangan ke China, Batik Air akan terbang dari Jakarta menuju Shenzhen dan Guang Zhou. Adapun, untuk penerbangan ke Australia, Batik Air akan terbang dari Bali, dan mendarat di Perth.

Diharapkan usaha Batik Air membuka penerbangan berjadwal internasional ke tiga negara tersebut bisa membantu pemerintah untuk mengejar target 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019 mendatang.

Progres membuka penerbangan berjadwal menuju ketiga negara tersebut saat ini masih berjalan. Meskipun demikian, proses yang tengah dilalui Batik Air sudah mencapai tahap akhir.

Apabila tidak ada kendala, layanan penerbangan berjadwal menuju India akan mulai dilakukan akhir tahun 2016 ini. Sementara, penerbangan berjadwal menuju China dan Australia akan dibuka pada tahun 2017.

Rabu, 16 November 2016

Wings Air Resmi Layani Penerbangan ke Batulicin

Wings Air Terbang ke Batulicin
Wings Air
Pada tanggal 10 November 2016 kemarin, maskapai Wings Air telah menambah akses rute di Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Wings Air kini kembali membuka rute baru yang akan menghubungkan Makassar dan Batulicin.

Wings Air kali ini akan menghubungkan Kota Makassar melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Bersujud, Batulicin, Kalimantan Selatan dan sebaliknya.

Selain itu, Wings Air juga memperkuat akses di Sulawesi Tenggara dengan membuka rute baru dan menambah frekuensi penerbangan dari Makassar menuju Bandara Betoambari, Bau-Bau, dan sebaliknya.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengungkapkan, Kebutuhan masyarakat terhadap rute-rute kecil seperti ini terlihat sangat antusias. Ini lah salah satu keunggulan yang dimiliki Wings Air.

Wings Air mengoperasikan pesawat baling-baling jenis ATR 72 yang bisa menyinggahi bandara-bandara yang tidak terlalu besar, sehingga dapat menghubungkan masyarakat yang ingin bepergian dari kota besar menuju kota kecil dan sebaliknya.

Dibuka nya rute-rute tersebut tentunya akan semakin menambah pilihan terbang bagi masyarakat yang ingin pergi menuju Kalimantan Selatan melalui Batulicin, Banjarmasin, juga menuju Sulawesi melalui Makassar, Bau-Bau dan juga Kendari.

Diharapkan dengan adanya akses baru ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kelangsungan mobilitas masyarakat Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Selatan.

Selain itu, diharapkan dapat menjadi pilihan yang tentunya aman dan juga efektif dari segi waktu dan biaya, sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan juga menunjang kebutuhan lainnya.

Selasa, 15 November 2016

Promo Citilink Super++

Promo Citilink
Promo

Maskapai Citilink resmi meluncurkan promo Citilink Super++ yaitu promo spesial yang khusus dibuat untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggan khususnya yang telah bergabung dalam keanggotaan Citilink Supergreen.

Dikutip dari indo-aviation.com, VP Communication Citilink Harismawan Wahyuadi mengungkapkan, dengan program promo Citilink Super++, pelanggan bisa terbang dengan pelayanan premium namun tetap dengan harga yang terjangkau.

Promo Citilink Super++ diluncurkan untuk menjawab permintaan serta keinginan masyarakat yang menginginkan layanan premium yang biasanya sulit didapatkan pada penerbangan Low Cost Carrier (LCC).

Banyak pelanggan yang menginginkan pelayanan yang lebih nyaman dan simpel di penerbangan Low Cost Carrier (LCC) tetapi merasa kerepotan karena produk-produk tambahan tersebut dijual terpisah.

Citilink Super++ merupakan layanan one click for all di mana pelanggan bisa mendapatkan seluruh produk hanya dengan satu klik. Promo ini bisa dinimati pelanggan Citilink yang telah bergabung dalam Citilink Supergreen.

Pelanggan yang menggunakan Citilink Super++ akan mendapatkan makanan (hot meals/pre-booked meals), bagasi ekstra hingga 5 kilogram, fasilitas bebas pilih tempat duduk, dan fast track services (fast track check-in, fast track boarding, dan fast track baggage).

Khusus untuk fast track services, pelanggan mendapat prioritas untuk check-in, boarding, hingga pengambilan bagasi sehingga layanan ini juga sangat cocok untuk penumpang dengan waktu bepergian yang padat seperti pebisnis.

Citilink Super++ dapat dinikmati dengan harga sangat terjangkau yaitu 190 ribu Rupiah. Citilink Super++ bisa dibeli di website resmi Citilink dan saat ini berlaku untuk rute penerbangan Jakarta (Soekarno Hatta dan Halim) menuju Surabaya dan sebaliknya.

Minggu, 13 November 2016

Bandara Tasikmalaya Segera Beroperasi

Bandara Tasikmalaya
Bandara Tasikmalaya
Kementerian Perhubungan mendukung Landasan Udara TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk dioperasikan melayani penerbangan komersial. Mereka optimis dalam satu bulan ke depan Bandara Tasikmalaya ini bisa beroperasi untuk komersial.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Potensi Tasikmalaya bisa dikembangkan melalui pengembangan bandara ini. Ada beberapa kendala dan pengembangan, namun bisa dibenahi secara bertahap.

Kendala pengembangan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya atau nantinya menjadi Bandara Tasikmalaya ini antara lain, masih adanya tanki milik Pertamina, yang lokasinya berdekatan dengan Lanud, dan lokasi bandara yang berdekatan dengan bukit.

Kementerian Perhubungan menyerahkan hal itu kepada Pemerintah Daerah setempat dan pihak Lanud Wiriadinata untuk membahas masalah mengenai siapa pihak yang akan mengelola bandara komersial ini.

Salah satu kewajiban pengelola bandara adalah segera melengkapi kekurangan persyaratan agar segera mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan.

Jumat, 11 November 2016

Sriwijaya Air Akan Terbangi Banjarmasin-Jeddah

Sriwijaya Air Terbang ke Jeddah
Sriwijaya Air
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air terus meningkatkan ekspansi jaringan penerbangannya. Hal ini dibuktikan dengan rencana pembukaan rute penerbangan ke Jeddah untuk mengangkut jemaah umroh.

Untuk diketahui prioritas utama usaha Sriwijaya Air saat ini yakni ekspansi ke Jeddah dan menambah 17 armada baru untuk memperkuat jalur penerbangan dalam negeri terutama di kawasan Indonesia Timur.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Distric Manager Sriwijaya Air Banjarmasin, H Maratan Alfian, mengungkapkan, penerbangan ke Jeddah itu dilakukan melalui Jakarta dan Makassar mulai Februari 2017.

Sementara ini penerbangan ke Jeddah diutamakan melalui Jakarta dan Makassar. Sedangkan penerbangan ke Jeddah melalui Banjarmasin ke depannya akan diusulkan karena potensinya cukup besar di kalsel.

Penerbangan ke Jeddah melalui Banjarmasin nantinya akan menggunakan pesawat berbadan lebar (widebody) Boeing 777-300 ER dengan kapasitas angkut 325 penumpang.

Kamis, 10 November 2016

Bandara Soekarno-Hatta Akan Menjadi Hub Kargo Internasional

Kargo Bandara Soekarno-Hatta
Kargo

PT Angkasa Pura Kargo yang juga sebagai anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) ingin mengambil pasar kargo udara di Singapura untuk Indonesia dengan membangun cargo village sebagai hub internasional.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur PT Angkasa Pura Kargo, Denny Fikri, mengungkapkan, visi PT Angkasa Pura II adalah menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub internasional termasuk juga hub kargo.

Langkah awalnya bisa dengan mengarahkan kargo dari negara-negara sekitar Asia Tenggara untuk disimpan di Indonesia. Hal ini juga diyakini dapat mengeratkan relasi antara Indonesia dengan negara Asia Tenggara lain.

Jakarta sekarang sudah menjadi hub domestik, nanti ke depannya yang masuk ke Jakarta bisa diterbangkan kemana-mana lagi. Diharapkan teknologi yang digunakan bisa lebih cepat, saat ini kita bersaing dengan Singapura.

Mekanisme kerja di cargo village berbasis teknologi itu diharapkan nantinya jauh lebih cepat daripada proses kerja kargo saat ini. Teknologi tersebut nantinya bisa didatangkan dari luar negeri ataupun diciptakan oleh SDM dalam negeri.

PT Angkasa Pura Kargo tidak mempermasalahkan menginvestasikan modal yang besar untuk teknologi selama bisa mengurangi harga pengiriman dan teknologi tersebut bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Dalam kerjasama cargo village ini dengan beberapa stakeholder, hal yang utama harus mempertimbangkan para maskapai penerbangan yang membutuhkan support agar bersedia membawa kargonya ke Indonesia.

Rabu, 09 November 2016

Garuda Indonesia Akan Terbang ke Jayawijaya dan Yahukimo

Garuda Indonesia Terbang ke Jayawijaya
Garuda Indonesia
Maskapai Garuda Indonesia pada tahun 2017 akan membuka rute penerbangan dari Jayapura menuju dua kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah di Papua yakni Yahukimo dan Jayawijaya. Ini dilakukan untuk membuka konektivitas di wilayah pedalaman Papua.

Dikutip dari infopenerbangan.com, GM Garuda Indonesia Jayapura Wahyudi Kresna mengungkapkan, Garuda Indonesia berencana membuka rute ke Bandara Nop Goliath Dekai di Yahukimo dan Bandara Wamena di Jayawijaya.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, Garuda Indonesia merasa wajib melayani seluruh masyarakat di pedalaman demi terwujudnya program Nawacita dari Presiden Joko Widodo untuk membuka konektivitas di seluruh wilayah Papua.

Rencananya maskapai penerbangan plat merah tersebut akan menggunakan tipe pesawat jenis ATR untuk melayani penumpang dari Jayapura ke Dekai dan Wamena dengan harga tiket yang terjangkau untuk kalangan masyarakat.

Dinas Perhubungan Provinsi Papua menyambut positif rencana Garuda Indonesia untuk membuka rute penerbangan dari Jayapura menuju ibu kota dua kabupaten tersebut dan diharapkan segera terealisasi.

Selasa, 08 November 2016

Garuda Indonesia Ingin Kuasai 40 Persen Pasar Internasional

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia membutuhkan sekitar 115 unit pesawat baru untuk mewujudkan ambisi menguasai 40 persen pangsa pasar (market share) internasional pada tahun 2020.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama Garuda Arif Wibowo mengungkapkan, saat ini persaingan di industri penerbangan sangat ketat. Saat ini, armada yang dimiliki Garuda Indonesia baru 197 unit saja.

Garuda Indonesia sudah bertransformasi panjang selama 67 tahun. Jika dilihat dari balance sheetnya cukup kuat persaingan, pertumbuhan armada dan trafik angka Garuda Indonesia terus naik sejak 10 tahun lalu.

Jumlah pesawat Garuda Indonesia sampai akhir tahun ini hanya 197 pesawat. Pasar Garuda masih didominasi oleh pasar domestik. Garuda Indonesia menguasai 41 persen pasar domestik dan 27 persen pasar internasional.

Pihak Garuda Indonesia menghitung dalam lima tahun mendatang pada tahun 2020 untuk mencapai target 40 persen harus menyiapkan 312 pesawat wide body dan narrow body.

Senin, 07 November 2016

Sriwijaya Air Terbangi Makassar-Yogyakarta

Sriwijaya Air Terbang ke Yogyakarta
Sriwijaya Air
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membuka rute penerbangan baru Makassar-Yogyakarta PP. Penerbangan Makassar-Yogyakarta ini akan resmi beroperasi mulai tanggal 8 November 2016 dan dioperasikan sekali sehari.

Jadwal penerbangannya, Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 713 berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar pukul 19.25 WITA dan tiba di Bandara Adi Sucipto di Yogjakarta pukul 20.15 WIB.

Sedangkan untuk penerbangan kembalinya akan dilayani oleh Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 712 yang berangkat dari Yogjakarta pukul 20.55 WIB dan tiba kembali di Makassar pukul 23.50 WITA.

Dikutip dari indo-aviation.com, Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono mengungkapkan, rute baru ini merupakan layanan baru yang terkoneksi dengan penerbangan lanjutan ke Papua dan sebaliknya.

Penerbangan Makassar-Yogjakarta PP merupakan destinasi baru dan sekaligus menawarkan kepada pelanggan Sriwijaya Air dari Yogjakarta yang ingin melakukan perjalanan ke wilayah Papua seperti Jayapura, Sorong, Timika, Manokwari, Merauke dan Biak, dan sebaliknya dari Papua ke Jawa.

Dioperasikannya rute baru Makassar-Yogjakarta PP ini adalah langkah ekspansi Sriwijaya Air dalam mengembangkan produk Tujuh Destinasi Favorit dimana salah satunya yakni Raja Ampat di Sorong.

Penerbangan baru Makassar-Yogjakarta ini juga karena atas permintaan pelanggan yang banyak melakukan aktivitas di Yogjakarta, terutama para pelajar dan keluarganya yang sedang sekolah di tingkat perguruan tinggi di Jogjakarta.

Selain itu, Sriwijaya Air Group kembali mendatangkan pesawat baru ke-51 yang telah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu, 30 Oktober 2016. Pesawat baru tersebut yakni satu unit Boeing 737 800NG.

Kamis, 03 November 2016

Garuda Indonesia Akan Terbangi Denpasar-Chengdu

Garuda Indonesia Terbang ke Chengdu
Garuda Indonesia
Pada 15 Januari 2017 mendatang, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan membuka rute baru dari Denpasar, Bali, ke Chengdu, Tiongkok, dengan frekuensi penerbangan empat kali seminggu.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, mengungkapkan, pihaknya melihat market Tiongkok sangat besar. Salah satu kota di Tiongkok yang sangat berpotensi adalah Chengdu.

Dilihat dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa turis asal Tiongkok terus melesat, dan sekarang sudah menempati posisi nomor satu inbound ke Indonesia, itu berarti mengalahkan Singapore, Malaysia, dan Australia.

Di Manado misalnya, hanya selang bulan Juli hingga Oktober 2016 sekitar 32.600 turis asal Tiongkok sudah menikmati keindahan alam dan beragam destinasi wisata di daerah ini. Jika ini ditarik ke lingkup nasional, angkanya lebih dahsyat lagi.

Jumlah kunjungan wisman Tiongkok saat ini sudah melesat naik ke urutan teratas penyumbang turis mancanegara ke Indonesia. Di periode Januari-Agustus 2016, kunjungan wisman Tiongkok mencapai 980.184 orang.

Statistik tadi tidak boleh dilewatkan, Garuda Indonesia ingin ambil bagian di dalamnya. Misi yang diusung, membantu percepatan proses pertumbuhan angkutan pariwisata dari Tiongkok ke Bali.

Khusus internasional, selain mengincar pasar Tiongkok, Garuda Indonesia juga tengah mematangkan rencana penerbangan ke India. Penerbangan ke India rencananya akan dilayani mulai Desember 2016.

Rabu, 02 November 2016

Maskapai Ini Akan Buka Rute di Bandara Kertajati

Maskapai Akan Terbang dari Bandara Kertajati
Maskapai
Ada sekitar dua maskapai penerbangan yakni Sriwijaya Air dan Kalstar Aviation yang berencana membuka rute penerbangan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas mengungkapkan, pihak Bandara Kertajati sudah menandatangani nota kesepahaman dengan kedua maskapai penerbangan tersebut.

Selain membuka rute, Sriwijaya Air secara khusus meminta agar pihak Bandara Kertajati menyediakan lahan seluas 150 hektare di Aerocity, Kertajati, untuk pusat perawatan pesawat-pesawatnya.

Permintaan membuka lahan lebih besar di Kertajati untuk pusat perawatan cukup besar. Tiga pekan sebelumnya Perusahaan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) sudah mengunjungi Kertajati.

Perusahaan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) itu mengunjungi Kertajati untuk melihat kesiapan lahan dan proses pembangunan fisik bandara.

Mereka akan kembali lagi untuk mematangkan kerjasama perawatan pesawat dan rute penerbangan dari sini.