Kamis, 30 Juli 2015

Tips Bepergian dengan Banyak Maskapai Penerbangan

Bepergian dengan Banyak Maskapai Penerbangan
Bepergian
Bepergian dengan pesawat terbang merupakan salah satu alternatif perjalanan yang paling banyak dilakukan oleh sebagian orang. Hal ini karena pesawat terbang adalah sarana transportasi yang paling cepat dan efisien. Apakah anda pernah bepergian dengan pesawat terbang untuk mengunjungi lebih dari satu kota? Atau pernahkah anda pergi naik pesawat terbang dengan beberapa maskapai (multiple airlines) ke banyak kota (multiple city)? Jika anda baru pertama kali bepergian dengan cara ini, dikutip dari infopenerbangan.com, berikut tips yang perlu diperhatikan jika bepergian dengan banyak maskapai penerbangan.

Harga Hemat
Bepergian yang terpenting adalah anggaran. Maka memilih perjalanan udara juga ditentukan dengan biaya. Untuk itu, pandailah memilih penerbangan dengan harga hemat dari suatu maskapai penerbangan. Ini dapat disiasati dengan memesan (booking) jauh-jauh hari atau ketika airlines melakukan promo. Dalam hal ini, walaupun dengan harga promo, harus cermat menghitung lagi apakah sudah termasuk biaya-biaya lainnya atau masih wajib membeli kursi, bagasi, asuransi dan sebagainya.

Gaya Layanan Maskapai
Antara full service (berbiaya penuh) dan low cost carrier (berbiaya murah) memang terdapat perbedaan, terutama saat mengudara, karena pada umumnya penerbangan banyak kota lebih terasa capeknya (fatigue). Jika pelayanan istimewa, Anda di udarapun dapat menikmati berbagai hidangan makanan dan minuman, hiburan yang beragam dan sebagainya, sementara jika dengan operator murah, ada beberapa fasilitas yang dapat dibeli oleh penumpang.

Persiapkan Dokumen dan Lainnya
Agar perjalanan lebih tenang, yang terpenting kelengkapkan dokumen seperti identitas (KTP, paspor dan lainnya), dapat Anda print atau disimpan di email.

Kondisi Terbang Jauh
Persiapkan kondisi yang prima dari diri sendiri dan perlengkapan kesehatan yang disesuaikan kebutuhan pribadi. Misalnya, terbang ke banyak kota ke luar negeri berarti long haul (penerbangan jauh), jadi perbekalan harus ekstra lebih. Ada baiknya juga sebelum bepergian konsultasi dengan dokter atau pakar kesehatan, sehingga mendapatkan informasi akurat soal kesehatan.

Guide atau Agen Perjalanan
Bagi yang baru pertama kali terbang ke banyak kota, tentu cukup membingungkan, untuk itu apabila perlu bantuan guide (pemandu perjalanan) maka segera hubungi mereka. Atau jika terbang grup dengan suatu tour and travel, ikuti aturan maupun informasinya.

Pilih Grup Maskapai
Suatu maskapai terkadang tidak melayani terbang ke berbagai kota atau negara. Anda tidak perlu khawatir, karena sudah lama tersedia jaringan global dunia seperti Oneworld, Star Alliance dan SkyTeam. Keuntungannya, Anda dapat melanjutkan penerbangan di rute yang tersedia di antara anggota. Contoh, Anda ingin ke Roma, Italia dengan SkyTeam, dari Jakarta Anda dapat memilih rute Garuda Indonesia (Jakarta-Amsterdam), KLM (Amsterdam-Paris), Alitalia (Paris-Roma). Walaupun berbeda-beda maskapai, Anda sudah tenang karena sudah menjadi satu dalam itinerary.

Pilih Waktu Penerbangan
Waktu antarkota, antarnegara berbeda-beda. Oleh karena itu Anda harus teliti mengetahui jarak waktu yang ditempuh, waktu keberangkatan dan ketika tiba. Pilih juga penerbangan yang tersedia, apakah pagi, siang atau malam. Misalnya, berangkat dari Jakarta pagi apakah sampai di negara/kota tujuan siang atau malam. Ingat, di sana masih harus melanjutkan perjalanan.

Frekuensi Transit
Ada yang berpendapat transit memang memakan waktu yang banyak, ada juga yang justru menikmati waktu transit untuk istirahat, berwisata atau berbelanja walaupun sebatas singgah di airport. Sebaiknya Anda dapat mengatur waktu perjalanan Anda.

Datang Lebih Awal
Untuk mengantisipasi jarak tempuh maupun perjalanan darat menuju bandar udara, alangkah baiknya Anda datang lebih awal untuk mengurus proses perjalanan Anda.

Membawa Kamera
Agar perjalanan menjadi pengalaman yang bermakna, Anda perlu membawa video perekam dan kamera. Ini menjadi sarana untuk mengabadikan setiap momen yang menarik.

Rabu, 29 Juli 2015

Komponen Pesawat Terbang Ini Bebas Pajak Impor

Komponen Pesawat Terbang Bebas Pajak
Komponen Pesawat TerbangAda angin segar bagi pelaku bisnis industri penerbangan di Indonesia, yakni pemerintah menurunkan tarif pajak impor sejumlah komponen pesawat terbang dari 5% menjadi 0%.  Ini dilakukan berdasarkan aturan baru Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 132/PMK.010/2015. Hal ini tujuannya tidak lain untuk mendorong pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia.

Dikutip dari infopenerbangan.com, menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Haris Munandar, Tidak semua barang tarif bea masuknya naik. Ada 4 komponen pesawat terbang terutama yang berkaitan dengan engine (mesin) di 0% kan pajak masuknya. Empat komponen pesawat terbang yang bebas pajak impor adalah: Turbo Propeller , Starter motor, Starter generator, Generator lainnya. Sebelumnya produk ini kena bea masuk 5%.

Ada sekitar 27 komponen terkait industri penerbangan yang diajukan pihak industri penerbangan agar bisa dibebaskan dari pajak masuk impor. Namun sayangnya, baru 4 komponen yang bisa dibebaskan pajak masuknya hingga saat ini.‎ Yang 4 itu paling vital karena berhubungan dengan engine. Yang 23 lainnya masih dipertimbangkan karena ini adalah komponen yang juga digunakan untuk kendaraan lain selain pesawat. Sehingga rawan disalahgunakan.

Saat ini masih dipertimbangkan skema lain untuk bisa menurunkan harga komponen pesawat yang harus diimpor. Kalau tidak bisa dengan membebaskan bea masuk, pemerintah akan menggunakan skema lain. Tapi yang pasti ini sedang dipikirkan supaya industri penerbangan Indonesia makin berdaya saing.

Selasa, 28 Juli 2015

Pilot Baru Sangat Dibutuhkan

Pilot
PilotBaru-baru ini perusahaan penerbangan asal Amerika Serikat yang sangat terkenal Boeing mengeluarkan rilis yang mengatakan, maskapai penerbangan komersial perlu merekrut dan melatih 558.000 pilot baru selama 20 tahun ke depan untuk memenuhi meningkatnya permintaan perjalanan dengan pesawat terbang.

Kawasan Asia Pasifik membutuhkan sekitar 40% dari pilot komersial baru, atau 226.000 pilot. Permintaan serupa untuk teknisi perawatan pesawat, di mana akan ada kebutuhan untuk 609.000 karyawan baru. Asia Pasifik kembali membutuhkan porsi terbesar dengan 238.000 karyawan baru, atau 39%. Penambahan staf akan diperlukan untuk menjalankan 38.000 pesawat baru yang diproyeksikan bertambah ke armada global selama 20 tahun ke depan.

Dikutip dari infopenerbangan.com, menurut Sherry Carbary, Wakil Presiden Boeing Flight Services, Tantangan memenuhi permintaan global untuk profesional maskapai penerbangan tidak akan bisa diatasi oleh satu perusahaan saja. Produsen pesawat, maskapai penerbangan, produsen peralatan pelatihan, organisasi pengiriman pelatihan, lembaga regulator dan lembaga pendidikan semua melangkah untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan untuk melatih dan mensertifikasi para pilot dan teknisi.

Dibandingkan dengan tahun 2014, tahun ini dan kedepannya permintaan pilot naik lebih dari empat persen dan permintaan untuk teknisi naik sekitar lima persen. Setelah Asia Pasifik, Amerika Utara dan Eropa menempati tempat kedua dalam perkiraan terbaru Boeing untuk pilot, dengan 95.000 karyawan baru diproyeksikan direkrut selama 20 tahun berikutnya.

Senin, 27 Juli 2015

AirAsia Terbang Langsung Surabaya-Bangkok

AirAsia Terbang Langsung ke Bangkok
AirAsiaMaskapai penerbangan berbiaya rendah AirAsia Indonesia akan mengoperasikan rute baru yakni penerbangan langsung PP Surabaya-Bangkok. Saat ini, pelanggan AirAsia di Surabaya yang hendak bepergian menuju Bangkok harus melakukan transit di kota lain. Rute penerbangan langsung ini tentunya akan membuat perjalanan pelanggan menjadi lebih efisien. Penerbangan Surabaya-Bangkok akan beroperasi 4 kali seminggu, yang dimulai pada bulan September 2015 mendatang.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Rute Surabaya-Bangkok PP tersebut akan dioperasikan setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Rutenya siap beroperasi pada tanggal 4 September 2015. Mulai hari ini sampai 2 Agustus 2015 dapat memesan tiket promo Surabaya-Bangkok dengan harga mulai Rp 804.000 yang merupakan harga all-in sekali jalan. Sudah termasuk airport tax. Periode perjalanannya, mulai 4 September 2015 sampai 25 Maret 2016. Tiketnya bisa didapatkan di situs resmi AirAsia, call center AirAsia, kantor penjualan AirAsia serta agen perjalanan terdekat.

Peluncuran rute terbaru dari Surabaya menuju Bangkok ini untuk mengakomodir tingginya permintaan masyarakat terhadap penerbangan langsung Surabaya-Bangkok. Hal ini juga sejalan dengan komitmen AirAsia Indonesia dalam memperkuat konektivitas internasional guna lebih memperkenalkan pariwisata Indonesia ke mancanegara.

Tips Mengatasi Rasa Cemas Saat Liburan

Mengatasi Rasa Cemas Saat Liburan
Tips Mengatasi Rasa Cemas
Siapa yang tidak bergembira saat liburan? semua orang tentu bergembira saat liburan tiba. Liburan adalah saat yang paling dinanti oleh semua orang. Liburan bisa mengilangkan kepenatan akan rutinitas pekerjaan sehari-hari dan bisa menyegarkan kembali badan dan pikiran kita. Ketika liburan, tak jarang rasa cemas menghinggapi pikiran. Tetapi tidak perlu khawatir, rasa cemas tersebut bisa diatasi dengan beberapa cara. Dikutip dari lifestyle.okezone.com, berikut tips mengatasi rasa cemas saat liburan:

Rencanakan liburan
Sebelum pergi wajib merencanakan segalanya dengan baik, sehingga tidak akan membuat kerepotan. Rencanakan tempat-tempat wisata yang ingin dikunjungi, kemudian pesan tiket lebih awal untuk memastikan perjalanan dapat terlaksana dengan sempurna. Jangan terlalu berlebihan merencanakan liburan ke banyak tempat. Hal tersebut dapat membuat terburu-buru dan tidak menikmati setiap tempat dengan santai.

Packing dengan tepat
Mengemasi barang-barang yang akan dibawa selama bepergian adalah hal yang mudah, namun harus tetap diperhatikan. Perhatikan batas berat bagasi pada maskapai yang akan digunakan. Jangan membawa terlalu banyak barang yang tidak perlu. Lakukan packing sehari lebih awal dari hari keberangkatan. Hal ini dapat membuat kita tetap tenang dan tidak terburu-buru di hari keberangkatan.

Tinggalkan urusan pekerjaan
Jika sudah memutuskan untuk bepergian atau liburan, pastikan sudah mengambil cuti atau memanfaatkan hari libur. Jika sudah, kita bisa tidak mengaktifkan e-mail kantor untuk beberapa hari. Hal tersebut akan memaksimalkan waktu liburan tanpa gangguan terkait urusan pekerjaan.

Tetap tenang di bandara
Gangguan terkait penerbangan bisa saja terjadi karena beberapa faktor. Di Indonesia sendiri, beberapa bandara ditutup dan ratusan penerbangan harus dibatalkan akibat letusan gunung berapi. Untuk menghadapi hal tersebut, harus tetap tenang dan sopan selama di bandara. kondisi tersebut bisa juga diatasi dengan memanfaatkan perangkat elektronik untuk bermain games atau menonton acara televisi favorit.

Sabtu, 25 Juli 2015

Ini Lima Bandara Paling Indah di Dunia

Bandara Paling Indah di Dunia
Bandara Paling IndahBandara merupakan salah satu tempat yang sangat penting dan sibuk di setiap negara. Semua mobilitas penumpang dan barang baik domestik maupun internasional ada di Bandara. Baru-baru ini perusahan layanan pemesanan jet pribadi, PrivateFly merilis daftar bandara paling indah di dunia. Disebut bandara paling indah karena ketika mendarat di bandara tersebut, penumpang akan menikmati pemandangan yang spektakuler.

Berdasarkan survei penilaian ahli perjalanan internasional dan traveller dunia yang diminta PrivateFly untuk mendarat di berbagai bandara, ternyata Bandara Queenstown di Selandia Baru terpilih sebagai bandara terindah di dunia tahun ini. Ketika akan mendarat di bandara yang terletak di kota Frankton ini, penumpang akan dibuat kagum dengan pemandangan dari Pegunungan Remarkable. Tak jauh dari Pegunungan Remarkable terdapat Danau Wakatipu yang memiliki air biru nan jernih. Melihat pemandangan yang disuguhkan, sangat layak jika Bandara Queenstown terpilih sebagai bandara terindah di dunia tahun 2015.

Selain Bandara Queenstown di Selandia Baru yang terpilih sebagai bandara terindah di dunia tahun ini, dikutip dari lifestyle.okezone.com berikut bandara-bandara indah lainnya yang berada di peringkat lima sampai dua versi PrivateFly :

St Maarten Airport di Karibia
Para ahli traveller internasional pasti mempunyai alasan memilih bandara St Maarten di Karibia sebagai salah satu yang terindah di dunia. Bandara St Maarten memang berada dekat dengan salah satu pantai yang indah di Karibia. Selain itu, penumpang juga akan menikmati pemandangan birunya air laut perairan Karibia sebelum mendarat di Bandara St Maarten.

Barra Airport di Skotlandia
Kawasan Britania Raya memiliki bandara-bandara yang menghadirkan pemandangan indah, termasuk bandara Barra di Skotlandia. Bandara ini memiliki landasan pacu di pantai yang menghadirkan sensasi pendaratan berbeda.

Aeroport Nice Cote D’Azur di Prancis
Prancis terkenal memiliki panorama indah sekaligus romantis, termasuk di Nice Cote D’Azur. Sebelum mendarat di bandara ini, penumpang akan disuguhkan pemandangan pegunungan Alpen dan laut biru.

Las Vegas McCarran Airport di Amerika Serikat
Las Vegas, Amerika Serikat punya cara tersendiri menyambut wisatawan asing yang datang. Jika mendarat pada malam hari, Las Vegas McCarran Airport menyuguhkan pemandangan sangat indah dengan landasan seperti jalur yang bersinar.

Jumat, 24 Juli 2015

Kini Check In di Bandara Bisa Via Skype

Check In Via Skype
Check InSkype selama ini lebih terkenal sebagai program atau aplikasi yang memungkinkan kita melakukan panggilan telepon dan video call di internet secara gratis. Namun, ternyata Skype selain bisa untuk melakukan panggilan telepon dan video call juga bisa untuk media check in di bandara. Baru-baru ini software bagian Microsoft yang berkantor pusat di Luksemburg, Eropa ini sudah dijadikan sebagai media check in bagi para penumpang yang akan terbang.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Bandara Internasional Sheremetyevo yang berada di Rusia atau Sheremetyevo International Airport telah meluncurkan e-service penumpang untuk check-in via Skype. Layanan panggilan Skype membantu penumpang menghemat waktu check-in, hal ini dapat dilakukan saat masih berada di rumah atau di jalan menuju bandara. Tujuan utama e-service check-in via Skype ini adalah agar Bandara Internasional Sheremetyevo menjadi hub/transit terbaik di Eropa pada tahun 2014-2015 dan Sheremetyevo sebagai yang pertama menawarkan check in dengan Skype.

Cara check in nya penumpang harus menelepon operator (log in: svo_checkin), memberitahu nama keluarga, paspor dan rincian penerbangan. Langkah berikutnya operator akan mengirimkan pesan dengan kode 2D ke ponsel untuk mengonfirmasi pendaftaran. Pada saat tiba di Sheremetyevo, penumpang cukup meletakkan ponsel ke pemindai khusus yang membaca QR Code dan dalam beberapa detik otomatis mencetak boarding pass. Untuk penumpang yang berangkat dengan bagasi, pihak pengelola airport menawarkan counter bagasi khusus.

Bandara Internasional Sheremetyevo adalah gerbang udara terbesar Rusia dengan 100 persen saham JSC SIA milik negara. Jaringannya mencakup lebih dari 200 destinasi kota tujuan. Bagi anda yang akan bepergian ke Rusia bisa untuk mencoba fasilitas check in via skype ini. E-service ini juga bisa menjadi inspirasi bagi bandara yang ada di Indonesia untuk bisa diterapkan sehingga pelayanan kepada penumpang menjadi lebih praktis dan cepat.

Kamis, 23 Juli 2015

Tips Memilih Maskapai Penerbangan yang Aman

Maskapai Penerbangan
Maskapai PenerbanganPesawat terbang saat ini merupakan sarana transportasi paling populer. Selain lebih cepat, sarana transportasi udara ini juga menawarkan harga tiket yang semakin terjangkau. Ketika bepergian dengan pesawat terbang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, kita akan menemukan banyaknya pilihan maskapai penerbangan. Ada maskapai penerbangan yang menawarkan tiket harga promo dengan kualitas pelayanan seadanya, ada juga yang menjual tiket dengan harga relatif mahal, tapi pelayanan di dalam pesawat cukup memuaskan. Dikutip dari infopenerbangan.com, Berikut tips memilih maskapai penerbangan yang aman dari sekian banyaknya pilihan yang tersedia:

Ketepatan Waktu Keberangkatan
Salah satu hal penting dalam memilih maskapai penerbangan adalah mengenai ketepatan waktu keberangkatan. Dilansir dari bisnis.liputan6.com, data On Time Performance (OTP) dan keterlambatan badan usaha angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri ini menempatkan maskapai Travira Air sebagai penerbangan paling tepat waktu dengan ketepatan waktu hingga 100 persen. Bahkan maskapai ini sama sekali tak pernah mengalami delay dari 47 penerbangan yang dilakukannya. Selanjutnya diikuti maskapai Nam Air 92,9 persen dengan 3.477 penerbangan, Batik Air 90,78 persen dengan jumlah penerbangan 13.536, dan Garuda Indonesia 88,52 persen dengan jumlah penerbangan 164.623.

Catatan Kecelakaan Pesawat
Setiap orang yang bepergian tentu ingin tiba di tempat tujuan dengan selamat. Karena itu keselamatan penerbangan menjadi faktor utama ketika memilih maskapai. Aman atau tidaknya maskapai yang dipilih bisa dilihat dari data kecelakaan yang pernah terjadi. Di Indonesia cukup sering terjadi kecelakaan pesawat, baik yang fatal maupun kecelakaan kecil yang tidak memakan korban jiwa. Namun demi amannya, lebih baik kita mengecek daftar yang dibuat oleh Airsafe.com mengenai daftar kecelakaan yang pernah terjadi dari setiap maskapai penerbangan di seluruh dunia. Daftar ini akan berguna sekali ketika Anda berada di luar negeri dan akan menggunakan transportasi pesawat bertarif murah.

Penghargaan atau Award yang Pernah Diterima
Untuk pilihan penerbangan dalam negeri mungkin tidak terlalu sulit karena sumber informasi dapat kita temui dengan mudah. Tapi ketika berada di negeri asing dan butuh penerbangan yang terjangkau namun tetap aman, kita harus pintar-pintar mencari informasi. Salah satu cara mengukur kredibilitas sebuah maskapai penerbangan adalah dengan melihat award/penghargaan yang pernah diterima. Misalnya, Garuda Indonesia yang pernah mendapatkan award World’s Best Cabin Crew pada tahun 2014.

Harga
Harga menjadi faktor utama juga dalam memilih maskapai penerbangan, maka sebaiknya jangan berharap menggunakan pesawat yang memiliki kenyamanan apabila harganya lebih murah. Karena maskapai penerbangan yang berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC) sering mengurangi fasilitas kenyamanan untuk menekan biaya penerbangan. Beberapa maskapai penerbangan yang dapat dijadikan pilihan dengan berbiaya rendah antara lain Sriwijaya Air, Air Asia, dan Lion Air.

Tingkat Pelayanan dan Kenyamanan
Setiap maskapai penerbangan memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda-beda. Beberapa faktor kenyamanan yang sering menjadi poin penting dalam memilih maskapai penerbangan, di antaranya jarak antar tempat duduk, bagasi gratis yang tersedia, in-flight meals, kecepatan layanan customer serive, dan lain sebagainya. Kecepatan dalam pelayanan kini juga menjadi faktor dalam memilih maskapai penerbangan. Beberapa maskapai penerbangan yang mengutamakan pelayanan dan kenyaman penumpang antara lain Garuda Indonesia, Batik Air, dan Sriwijaya Air.

Testimoni Penumpang Lain
Ada baiknya kita melihat-lihat dulu testimonial atau review para penumpang pesawat yang pernah menggunakan maskapai penerbangan yang akan kita pilih. Informasi ini dapat dengan mudah dilihat melalui internet atau melalui sumber terpercaya seperti teman, keluarga atau rekan kerja yang pernah terbang dengan maskapai tersebut.

Rabu, 22 Juli 2015

Ini 10 Profesi Dunia Penerbangan yang Paling Dicari

Profesi Dunia Penerbangan
Dunia PenerbanganDunia penerbangan memang menawarkan berbagai macam profesi yang menggiurkan. Gaji yang besar menjadi salah satu daya tarik untuk bekerja di dunia penerbangan. Tapi tentu saja hal itu sebanding dengan resiko pekerjaan yang harus ditanggung. Bagi yang baru lulus SMA, melanjutkan ke pendidikan dunia penerbangan bisa menjadi salah satu pilihan. Setelah lulus kita bisa langsung berkarier di dunia penerbangan. Dikutip dari infopenerbangan.com, Berikut profesi paling favorit di dunia penerbangan:

Pilot
Menjadi pilot pesawat terbang memang keren. Biaya pendidikannya memang mahal, tapi gaji yang didapatkan dari profesi ini sangat menggiurkan. Seorang pilot harus menempuh ujian resmi yang diadakan oleh sekolah penerbangan dan otoritas penerbangan. Jika dinyatakan lulus, seorang pilot akan mendapat sertifikasi terbang (pilot license). Dalam tugasnya di kokpit pesawat, pilot (captain) dibantu oleh seorang ko-pilot (first officer) agar penerbangan berjalan dengan lancar.

Pramugari/Pramugara
Orang-orang yang bekerja sebagai awak kabin ini lebih popular dengan sebutan pramugari (wanita), dan ada pramugara (laki-laki). Tanggung jawab utama para awak kabin adalah keamanan penumpang dan siap siaga dalam keadaan darurat. Tugas utama mereka berada di kabin menjaga keselamatan dan melayani kenyamanan penumpang selama dalam perjalanan atau biasa disebut serving. Awak kabin identik dengan senyuman, mereka dengan senang hati mendengarkan curahan hati penumpang yang sedang sedih ataupun gembira tanpa penumpang mengetahui apa yang ada di dalam hati awak kabin. Perasaan susah, sedih, harus disimpan rapat-rapat saat seragam dikenakan.

Teknisi Pesawat
Mekanik atau teknisi pesawat udara tugasnya memeriksa, memperbaiki dengan teliti dan memasang mesin-mesin komponen pesawat. Kerjanya memang di balik layar. Meskipun demikian, peran penting penerbangan tidak hanya pilot, tapi juga teknisi pesawat. Tanpa teknisi, si burung besi tidak akan bisa terbang. Bahkan pilot pun harus patuh pada rekomendasi dari seorang teknisi jika ada persoalan teknis yang menyangkut keselamatan.

Pilot Darat
Kerjanya juga di belakang layar, Flight Operations Officer (FOO) merupakan seseorang yang melaksanakan tugas sebagai operasi kontrol penerbangan, yaitu Flight Dispatch, Operation Controller dan Flight Following. Tugas itu dimulai dari persiapan sebelum penerbangan seperti menghitung performance pesawat, menghitung keseimbangan pesawat (Central of Grafity) dan mendapatkan pembakaran bahan bakar (fuel) paling ekonomis, menganalisis cuaca di bandara keberangkatan, dan kedatangan yang distandarkan oleh badan berwenang, menganalisis Notice to Airman (NOTAM) untuk memastikan kondisi seluruh bandara dalam sepanjang rute penerbangan (en-route), hingga pesawat tiba di tujuan.

Pemandu Lalu Lintas Udara
Profesi ini umumnya berada di menara bandara. Pemandu Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Controller (ATC) memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah agar pesawat satu dengan yang lain tidak terlalu dekat guna mencegah terjadinya tabrakan di udara dan sebagainya. ATC juga berperan membantu awak kokpit dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan dan informasi lalu lintas udara.

Juru Parkir Pesawat
Ini bukan sembarang petugas parkir, marshalling adalah profesi yang memberikan komando kepada pilot untuk memakirkan pesawatnya ketika telah mendarat dan memasuki landasan parkir (apron). Seorang marshaller harus benar dan tepat dalam memberikan tanda kepada pilot. Memarkirkan pesawat harus berhati-hati, tidak boleh lengah sedikit pun. Meskipun hanya memarkirkan pesawat, seorang marshaller membutuhkan pendidikan khusus juga.

Petugas Darat
Ground Staff adalah petugas di sebuah maskapai untuk ground handling, cargo handling dan ticketing. Sering disebut sebagai pramugari/pramugara selama di darat. Tugasnya menangani bagasi penumpang, kargo pesawat, loading dan unloading pesawat, membantu penumpang dalam proses check-in, boarding dan menyapa penumpang sebelum memasuki pesawat. Untuk itu diperlukan keahlian customer service dan complaint handling.

Petugas Keamanan Penerbangan
Aviation Security (Avsec) adalah profesi yang bertugas untuk melakukan pengamanan dan perlindungan terhadap penumpang, awak pesawat, para petugas di darat, pesawat udara dan instalasi di bandara dari tindakan melawan hukum serta memberikan perlindungan terhadap operator pesawat udara. Pada umumnya, posisi mereka tersebar di berbagai area terminal, mulai dari pintu masuk hingga masuk ke area ruang tunggu.

Pengisi Bahan Bakar
Petugas pengisi bahan bakar pesawat (avtur) atau aircraft fueler wajib memiliki spesifikasi dan pendidikan khusus. Di samping dibekali sertifikat, dirinya diberikan pedoman dan pengarahan terus menerus dari pimpinan, agar tidak salah.

Pelayanan Pelanggan
Petugas customer service, profesinya untuk memberikan kepuasan pelanggan, melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan calon penumpang. Orang-orang yang menyandang profesi ini berperan sangat penting dalam membangun image perusahaan karena bersentuhan langsung dengan customer.

Selasa, 21 Juli 2015

Ini Efek Letusan Gunung Raung Bagi Penerbangan di Indonesia

Gunung Raung
Gunung RaungGunung Raung secara geografis terletak kawasan kompleks Pegunungan Ijen dan menjadi puncak tertinggi dari gugusan pegunungan tersebut. Secara administratif, Gunung berapi kerucut ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Meletusnya Gunung Raung mengakibatkan sejumlah bandara di Indonesia ditutup. Seberapa besar efek letusan Gunung Raung terhadap penerbangan di Indonesia? berikut penjelasannya.

Dikutip dari lifestyle.okezone.com, Faktor penyebaran abu vulkanik yang dikeluarkan Pegunungan di Indonesia yang sedang dalam masa aktif menjadi salah satu penyebab beberapa bandara ditutup. Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh pegunungan di Indonesia salah satunya Gunung Raung membuat jarak pandang menjadi terhalangi, hal ini bisa membahayakan bagi maskapai penerbangan ketika sedang melintas di kawasan pegunungan Indonesia yang sedang aktif.

Semburan abu vulkanik bisa masuk ke dalam bodi pesawat dan baling-baling. Jika masuk ke dalam baling-baling maka akan membuat salah satu mesin pesawat mati dan itu sangat berbahaya karena mesin pesawat fungsinya sangat vital. Selain itu, letusan Gunung Raung juga berdampak pada tujuan wisata populer di Indonesia seperti Bali, Lombok, dan Surabaya. Sejak terjadi letusan Gunung Raung akhir Juni lalu hingga saat ini, dampaknya terhadap pariwisata Indonesia khususnya di Bali cukup signifikan. Hal ini diperparah dengan letusan yang terjadi di Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara mulai 16 Juli kemarin.

Masalah yang paling krusial adalah penanganan terhadap penumpang pesawat yang penerbangannya terganggu, tertunda atau dihentikan sementara akibat erupsi Gunung Raung. Termasuk menyiapkan penginapan, ketika mereka harus menunggu dalam ketidakpastian. Dinas-dinas pariwisata di masing-masing daerah wajib tanggap dalam masalah transportasi dan akomodasi ini.

Minggu, 19 Juli 2015

Bandara Blimbingsari Banyuwangi Sudah Normal Kembali

Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Bandara BlimbingsariAkibat letusan Gunung Raung, Bandara Blimbingsari yang berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup operasional penerbangannya selama kurang lebih delapan hari. Namun sejak 18 Juli 2015 kemarin, bandara itu sudah beroperasi normal kembali dan aktivitas penerbangan berlangsung normal seperti biasa.

Dikutip dari indo-aviation.com, Menurut Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas 3 Blimbingsari Banyuwangi Sigit Widodo, pembukaan kembali Bandara Blimbingsari Banyuwangi sudah sesuai dengan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Mulai 18 Juli kemarin penerbangan Garuda Indonesia dan Wings Air sudah beroperasi seperti biasa.

Saat ini baru dua maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Kedua maskapai penerbangan itu adalah Garuda Indonesia dan Wings Air. Destinasi penerbangan yang terhubung dengan Banyuwangi adalah Surabaya dan Denpasar.

Kamis, 16 Juli 2015

Garuda Indonesia Yakin Untung Besar Tahun Ini

Garuda Indonesia
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia mengaku sangat yakin pada tahun ini bisa memperoleh pendapatan dan laba yang tinggi. Memang saat ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang melemah, sehingga berdampak pada daya beli calon penumpang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, kondisi pertumbuhan ekonomi yang melemah itu telah berdampak pada maskapai penerbangan lain yang mengalami penurunan jumlah penumpang. Namun hal itu tidak berlaku bagi Garuda Indonesia.

Perusahaan maskapai penerbangan nasional itu justru menunjukkan peningkatan jumlah penumpang, baik domestik maupun internasional. Itulah yang membuat Garuda Indonesia optimis bisa mendapatkan keuntungan besar di akhir tahun 2015.

Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, pendapatan dan laba yang diraih oleh perusahaan juga merupakan berkat efisiensi yang sudah dilakukan. Efisiensi biaya target US$ 212 juta dari berbagai komponen selain avtur, sampai Juni sudah tercapai US$ 62 juta. Beberapa hal itu membuat Garuda Indonesia sangat yakin bisa memperoleh keuntungan besar di akhir tahun 2015 ini.

Selasa, 14 Juli 2015

Ini Yang Harus Diperhatikan Bagi Pemudik Pesawat

Pemudik Pesawat
PemudikModa transportasi udara menjadi salah satu transportasi paling favorit bagi para pemudik. Hal itu karena pesawat bisa lebih cepat sampai tujuan ditambah lagi Indonesia adalah negara kepulauan sehingga bagi pemudik yang pulang ke luar pulau maka pesawat terbang adalah transportasi yang paling cepat dan efisien.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Menurut Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo, Pihaknya menghimbau para pemudik yang menggunakan pesawat terbang, untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini demi kenyamanan dalam menggunakan pesawat terbang.

Himbauan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga tidak lagi ditemukan alasan keterlambatan, ketinggalan tiket, macet, dan alasan lainnya yang membuat perjalanan terancam berantakan.

Yang pertama, pastikan pemudik sebelum ke bandara sudah memilik tiket. Tiket bisa dipesan sebelumnya melalui sistem online atau di travel agent terdekat. Pastikan semua data di tiket sudah benar dan sesuai dengan perjalanannya ke tempat tujuan. Pemudik diharapkan tidak lupa untuk membawa tiket penerbangan dan kartu identitas yang masih berlaku sebagai syarat untuk check in nanti.

Kedua, sebaiknya tiga jam sebelumnya para pemudik sudah berangkat menuju bandara atau sesuaikan dengan jarak tempat tinggal dengan bandara. Jika jaraknya jauh, maka sebaiknya berangkat lebih awal. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan di jalan. Jika tidak macet, tidak ada ruginya menunggu di bandara, ini lebih baik daripada ketinggalan pesawat.

Ketiga, usahakan check in satu jam sebelum jadwal jam penerbangan. Hal ini untuk mempermudah pemudik menghindari antrean, bahkan check in dua atau tiga jam sebelumnya jauh lebih baik, apalagi jika membawa banyak barang untuk dimasukkan dalam bagasi pesawat. Untuk bagasi ketentuannya yaitu bagasi yang dibawa ke kabin tidak lebih dari satu tas jinjing (tas pribadi) dan beratnya tidak lebih dari satu kilogram.

Senin, 13 Juli 2015

Mudik Lebaran Tahun Ini Maskapai Raih Berkah Besar

Mudik Lebaran
Mudik LebaranPemerintah pada tahun 2014 yang lalu menetapkan musim mudik Lebaran hanya 16 hari. Sedangkan untuk musim mudik Lebaran tahun 2015 ini pemerintah menetapkan selama 26 hari. Hal ini membuat periode musim mudik Lebaran tahun 2015 ini lebih lama dibandingkan dengan tahun 2014 yang lalu.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang pesawat selama periode mudik Lebaran 2015 naik 56 persen menjadi 6,3 juta penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,04 juta penumpang. Penumpang domestik diperkirakan mencapai 5,4 juta penumpang. Sedangkan penumpang luar negeri mencapai 800 ribu orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang tersebut, beberapa maskapai penerbangan sudah mengajukan extra flight atau penerbangan tambahan dan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga sudah menerbitkan izin penerbangan tambahan sampai 7 juta kursi atau 280.786 kursi per hari. Hal ini juga untuk menjamin agar masyarakat tetap bisa memperoleh tiket pesawat untuk mudik ke kampung halamannya.

Minggu, 12 Juli 2015

Performa Garuda Indonesia Semakin Cemerlang

Garuda Indonesia
Garuda IndonesiaKetika maskapai penerbangan lain mengalami penurunan performa, tapi hal itu tidak berlaku bagi maskapai penerbangan plat merah ini. Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia malah mendapatkan hasil yang cukup cemerlang. Pada semester pertama 2015, Garuda Indonesia mengalami pertumbuhan penumpang sebesar 12 persen hingga meraih pangsa pasar penerbangan domestik sebesar 45 persen ditambah lagi Garuda Indonesia juga mendapatkan laba bersih sebesar US$ 12,4 juta sepanjang kuartal pertama 2015.

Dikutip dari indo-aviation.com, Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, biasanya kuartal pertama merupakan periode yang kurang baik bagi maskapai penerbangan. Namun, kuartal pertama tahun ini Garuda Indonesia menghasilkan kinerja yang cemerlang karena mendapatkan kenaikan jumlah penumpang dan memperoleh laba dengan kenaikan mencapai 105 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Turunnya harga bahan bakar pesawat atau avtur menjadi salah satu faktor penyumbang laba bagi Garuda Indonesia. Sementara itu, kenaikan penjualan Garuda Indonesia yang mencapai 13,4 persen ditopang oleh peningkatan frekuensi penerbangan sebesar 10,6 persen. Tahun ini Garuda Indonesia Group menargetkan bisa mengangkut sebanyak 36 juta penumpang, dengan rincian 25 juta penumpang oleh Garuda Indonesia dan 11 juta penumpang oleh anak usahanya yang bergerak dalam segmen penerbangan berbiaya rendah, Citilink Indonesia.

Sabtu, 11 Juli 2015

Izin Operasional Indonesia AirAsia Tidak Akan Dicabut

Izin Operasional Indonesia AirAsia
Izin OperasionalBaru-baru ini Kementerian Perhubungan meminta kepada 13 maskapai penerbangan untuk kembali memberikan suntikan modal pada kas perusahaan karena memiliki ekuitas yang negatif. Kementerian Perhubungan memberi waktu hingga 31 Juli 2015 kepada ke-13 maskapai penerbangan itu untuk menutup ekuitas negatifnya itu sehingga keamanan dan keselamatan penerbangan akan lebih terjamin.

Salah satu maskapai penerbangan yang masuk dalam daftar 13 maskapai dengan ekuitas negatif adalah Indonesia AirAsia. Namun, pihak Indonesia AirAsia menegaskan bahwa pemegang saham selalu berkomitmen dalam mendukung neraca keuangan perusahaan, khususnya dukungan dari AirAsia Berhad yang memiliki modal kuat. Oleh karena itu, Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko membantah kabar yang mengatakan izin operasional Indonesia AirAsia akan dicabut oleh Kementerian Perhubungan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Menurut Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko, Indonesia AirAsia memiliki fundamental bisnis yang kuat dan arus keuangan di kuartal pertama 2015 sudah positif. Kegiatan operasional Indonesia AirAsia tetap berjalan dengan normal dan adanya spekulasi bahwa izin operasional akan dibekukan tidaklah tepat. Itu tidak pernah menjadi suatu kompromi akan komitmen penuh Indonesia AirAsia terhadap standar keselamatan penerbangan global dan praktik terbaik dalam kegiatan operasional perusahaan. Pihaknya selalu aktif berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan agar semua kebijakan yang sudah ditetapkan bisa terpenuhi.

Jumat, 10 Juli 2015

Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Akan Segera Beroperasi

Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta
Terminal 3 UltimateAngkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta Jakarta memastikan bahwa Terminal 3 (T3) Ultimate Bandara Soekarno-Hatta akan dioperasikan mulai bulan Desember 2016. Maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan yang akan menggunakan Terminal 3 Ultimate sebagai markas bersama-sama dengan maskapai penerbangan anggota SkyTeam dan maskapai penerbangan asing lainnya. Dengan demikian, maskapai penerbangan lain yang sudah beroperasi di Terminal 3 saat ini akan dipindahkan ke Terminal 1.

Dikutip dari indo-aviation.com, Menurut Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Pihaknya meminta kepada maskapai penerbangan lain untuk tidak mempermasalahkan Garuda Indonesia yang akan menjadi anak emas dalam memanfaatkan Terminal 3 Ultimate. Di negara lain, terminal untuk maskapai LCC (low-cost carrier) dan full service itu dibedakan, bahkan terminal untuk LCC itu sangat sederhana sekali.

Keputusan Angkasa Pura II yang menetapkan Garuda Indonesia, anggota SkyTeam, dan maskapai penerbangan asing full service untuk menempati Terminal 3 Ultimate adalah untuk menarik maskapai-maskapai penerbangan itu agar memanfaatkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub transit. Selama ini Maskapai SkyTeam yang mau terbang ke Australia dari Korea Selatan, Vietnam, atau China selalu transit di Singapura. Hal ini karena Bandara Soekarno-Hatta kalah fasilitas dari bandara Changi Singapura. Oleh karena itu Terminal 3 Ultimate akan dibuat sangat bagus agar mereka transit di Bandara Soekarno-Hatta.

Kamis, 09 Juli 2015

Sriwijaya Air Akan Layani Penerbangan ke Jeddah

Sriwijaya Air Akan Terbang ke Jeddah
Sriwijaya AirMaskapai penerbangan Sriwijaya Air menyiapkan program pengadaan pesawat berbadan lebar. Pesawat berbadan lebar tersebut digunakan untuk layanan penerbangan ke Jeddah. Namun Sriwijaya Air belum memutuskan memilih pesawat mana yang akan digunakan untuk penerbangan ke Jeddah.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan memperlebar sayapnya untuk layanan penerbangan internasional dengan berencana membuka layanan penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi. Untuk memenuhi rencana ini, Sriwijaya sedang menjajaki para investor.

Menurut Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo, pihaknya berniat membuka rute baru ke Jeddah. Sriwijaya Air memandang rute Jeddah sebagai pasar yang sangat potensial karena pasar umroh sangat tinggi di Tanah Air. Apalagi pasar penerbangan tersebut saat ini banyak diisi oleh maskapai asing.

Untuk melayani penerbangan ke Jeddah minimal harus investasi 2 pesawat berbadan lebar. Di pasar tersedia Boeing 777, Boeing 767, Airbus 330 dan Airbus 340. Tapi pihak Sriwijaya belum memutuskan untuk memilih pesawat yang mana.

Dengan semakin banyaknya maskapai penerbangan yang melayani rute ke Jeddah menjadikan semakin banyak pilihan bagi masyarakat untuk memilih jasa transportasi udara ke Jeddah dan tentu saja maskapai penerbangan akan berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang.

Rabu, 08 Juli 2015

Sriwijaya Air Raih Tingkat Ketepatan Waktu Hingga 85 Persen

Sriwijaya Air
Sriwijaya AirMaskapai penerbangan Sriwijaya Air dan anak perusahaannya Nam Air mencatatkan statistik kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) yang sangat baik. Pencatatan statistik kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) tersebut berlaku untuk keberangkatan pesawat di seluruh rute domestik maupun rute internasional.

Dikutip dari economy.okezone.com, Menurut Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono, kinerja ketepatan waktu dalam enam bulan pertama tahun 2015 ini dari kedua perusahaan maskapai penerbangan yang bernaung dalam satu group tersebut mencapai 85 persen untuk Sriwijaya Air dan 94 persen untuk Nam Air.

Kinerja ketepatan waktu yang baik ini tentu memberikan pengaruh yang baik, terutama kepada para pelanggan Sriwijaya Air dan juga Nam Air. Ini menjadi salah satu preferensi pelanggan untuk menentukan maskapai mana yang dipilih, OTP Sriwijaya Air dam Nam Air dapat menjadi andalan pilihan utama bagi pelanggan.

Kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) Sriwijaya Air dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Sebelumnya pada 2012 mencapai 79,01 persen, 2013 mencapai 82,22 persen, 2014 mencapai 83,36 persen dan pada semester pertama tahun 2015 ini mencapai 85,19 persen. Meskipun demikian, kenaikan kinerja OTP Sriwijaya Air tidak selalu dibarengi dengan kenaikan jumlah penumpang yang dilayani. Hal tersebut juga disebabkan oleh faktor eksternal yang berdampak terhadap pertumbuhan marketnya sendiri.

Untuk awal tahun ini pertumbuhan market sangat berat karena makro ekonomi yang tidak stabil dan cenderung melemahkan daya beli masyarakat. Tetapi pihak Sriwijaya Air Group tetap bersyukur bahwa tahun lalu hingga awal tahun ini, Sriwijaya Air tetap survive, dan bisnis berjalan dengan baik dan lancar.

Selasa, 07 Juli 2015

Lion Air Group Siap Layani Mudik Lebaran 2015

Lion Air Group Siap Layani Mudik Lebaran
Lion Air Group
Maskapai penerbangan yang identik dengan simbol singa merah Lion Air Group menyatakan siap dalam melayani penumpang saat mudik lebaran 2015. Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group terdiri dari Lion Air, Batik Air, dan Wings Air telah mengajukan extra flight untuk menghadapi lonjakan arus penumpang yang akan terjadi sejak H-7.

Lion Air telah mengajukan extra flight untuk 85 rute tambahan setiap hari terhitung dari tanggal 10 Juli sampai 2 Agustus 2015. Dengan adanya 85 penerbangan tambahan setiap harinya atau total 2.040 penerbangan, maka Lion Air bisa mengangkut kurang lebih 408.000 penumpang dalam periode tersebut.

Batik Air telah mengajukan extra flight untuk 24 rute tambahan setiap hari terhitung dari tanggal 10 Juli sampai 2 Agustus 2015. Dengan adanya 24 penerbangan tambahan setiap hari atau total 576 penerbangan sepanjang periode tersebut, maka Batik Air bisa mengangkut kurang lebih dari 103.680 penumpang dalam pelaksanaan angkutan lebaran tersebut.

Wings Air juga telah mengajukan extra flight untuk 33 rute tambahan setiap harinya terhitung dari tanggal 10 Juli sampai 2 Agustus 2015. Dengan adanya 33 penerbangan tambahan setiap harinya atau total 792 penerbangan maka Wings Air bisa mengangkut kurang lebih 57.024 penumpang dalam periode tersebut.

Dikutip dari runway-aviation.com, Menurut Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, pihaknya telah siap dalam menghadapi musim mudik lebaran 2015 dan juga telah mengajukan extra flight untuk Batik, Lion dan Wings Air. Tetapi itu semua akan dilakukan apabila ada permintaan dari konsumen. Apabila permintaannya tinggi maka baru akan dioperasikan extra flight tersebut.

Secara keseluruhan Lion Air Group akan menambah sekitar 568.000 kursi, dimana nanti realisasinya tergantung respon dari masyarakat. Sementara untuk perijinan extra flight, dari Kemenhub menyatakan tidak masalah tapi akan disesuaikan dengan slot. Seperti dari Cengkareng kemungkinan akan dilakukan malam hari.

Senin, 06 Juli 2015

Bandara Ngurah Rai Tambah Ratusan Extra Flight

Bandara Ngurah Rai
Bandara Ngurah RaiSaat musim mudik lebaran nanti, Bandara Ngurah Rai Bali menambah sebanyak 283 extra flight penerbangan tambahan. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir lonjakan arus penumpang saat musim mudik dan libur lebaran 2015. Ditambah lagi Bali merupakan destinasi wisata terfavorit baik untuk wisatawan domestik maupun internasional.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Bandara Ngurah Rai menambah sebanyak 283 extra flight penerbangan tambahan yang terdiri dari 264 penerbangan Domestik dan 19 penerbangan Internasional. Untuk penerbangan domestik dilayani oleh Citilink sebanyak 77 penerbangan, Indonesia Air Asia 62 penerbangan, Nam Air 54 penerbangan, Sriwijaya Air 36 penerbangan, Garuda Indonesia 27 penerbangan dan Lion Air 8 penerbangan.

Sebagian besar tujuannya merupakan kota di Pulau Jawa di antaranya Jakarta sebanyak 158 kali, Surabaya 54 kali, Yogyakarta 18 kali, Solo 20 kali, dan Bandung 14 kali. Untuk rute internasional yakni menuju Taipei, Taiwan sebanyak 11 tambahan penerbangan dan Hong Kong 8 tambahan penerbangan.

Sabtu, 04 Juli 2015

Garuda Indonesia Beri Diskon Untuk Angkutan Kargo

Garuda Indonesia Kargo
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia memberikan diskon tarif untuk angkutan kargo. Hal ini untuk mendukung peningkatan ekspor yang dilakukan oleh pemerintah. Diskon untuk angkutan kargo diumumkan dalam kesepakatan antara Garuda Indonesia dan Kementerian Perdagangan, yang bertujuan agar harga barang ekspor di luar negeri menjadi lebih kompetitif.

Dikutip dari indo-aviation.com, Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, pihak Garuda Indonesia akan selalu mendukung kebijakan pemerintah. Salah satunya dengan memberikan diskon sebesar 5 persen untuk angkutan kargo internasional dari Indonesia ke luar negeri dan 7 persen untuk jasa angkutan kargo di dalam negeri. Pihaknya juga berharap ini bisa menopang pendapatan maskapai 10-15 persen per tahunnya dari target pendapatan (kargo) sebesar US$ 300 juta tahun ini.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan pihaknya memilih bekerja sama dengan Garuda Indonesia karena maskapai penerbangan itu sudah menjadi anggota aliansi SkyTeam yang beranggotakan 20 maskapai penerbangan, sehingga memiliki jaringan rute penerbangan yang sangat luas di dunia, meliputi 16.320 penerbangan dalam sehari menuju 1.052 destinasi di 177 negara.

Kamis, 02 Juli 2015

Ini Daftar 13 Maskapai Penerbangan dengan Ekuitas Negatif

Ada 13 Maskapai Penerbangan dengan Ekuitas Negatif
Ekuitas Negatif
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengumumkan ada sebanyak 13 maskapai penerbangan yang mempunyai ekuitas negatif. Keterangan ini berdasarkan hasil audit laporan keuangan maskapai penerbangan yang dikeluarkan oleh akuntan publik.

Dikutip dari indo-aviation.com, Menurut Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Muhammad Alwi, ekuitas negatif dari maskapai penerbangan itu mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 150 miliar. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan meminta kepada maskapai-maskapai penerbangan itu untuk menambah modalnya. Ada yang minusnya sekitar Rp 100 juta, Rp 100 miliar, yang paling besar sekitar Rp 150 miliar.

Maskapai penerbangan yang mempunyai ekuitas negatif itu diantaranya Indonesia AirAsia, Batik Air, Air Pasifik Utama, Asialink Cargo Airlines, Cardig Air, Eastindo Service, Ersa Eastern Aviation, Johnlin Air Transport, Manunggal Air Service, Nusantara Buana Air, Survai Udara Penas, Transwisata Prima Aviation, dan Tri-MG Intra Airlines. Maskapai-maskapai tersebut diberikan waktu satu bulan hingga 31 Juli untuk memperbaiki ekuitasnya. Ada juga yang sudah janji untuk menyelesaikan dalam satu minggu ini.

Seluruh maskapai penerbangan sudah berkomitmen untuk memperbaiki ekuitas masing-masing perusahaan. Dengan ekuitas yang sehat, diharapkan tingkat keamanan dan keselamatan penerbangan akan terjaga dan semakin meningkat. Hal ini juga otomatis meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang.

Rabu, 01 Juli 2015

Indonesia AirAsia X Resmi Terbang Ke Jeddah

Indonesia AirAsia X Layani Rute Ke Jeddah
Indonesia AirAsia X
Maskapai penerbangan Low Cost Carrier jarak jauh pertama di Indonesia yaitu Indonesia AirAsia X berhasil memperoleh izin terbang ke Jeddah Arab Saudi. Izin terbang itu diperoleh dari otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation in Saudi Arabia (GACA) pada 1 Juni 2015. Dengan izin tersebut maskapai Indonesia AirAsia X sekarang bisa melayani penerbangan langsung dari Jakarta menuju Jeddah dan sebaliknya.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Menurut Presiden Direktur Indonesia AirAsia X Dendy Kurniawan, Pihaknya sangat berterima kasih kepada GACA dan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan atas dukungannya sehingga Indonesia AirAsia X dapat melayani penerbangan Jakarta-Jeddah. Hal ini merupakan satu pencapaian mengingat tidak mudah bagi suatu maskapai untuk bisa mendapat izin dari otoritas penerbangan sipil di Arab Saudi.

Dengan diperolehnya izin rute ke Jeddah maka maskapai penerbangan berbiaya rendah Indonesia AirAsia X akan menyediakan penerbangan hemat berkualitas bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan Umroh dan Haji. Indonesia AirAsia X berupaya menghadirkan pelayanan berkualitas sehingga selalu menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk menuju Tanah Suci.

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia X untuk rute Jakarta-Jeddah telah dilakukan dini hari tadi pukul 02.30 WIB dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Penerbangan perdana dilaksanakan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan sebagai wujud syukur diperolehnya perizinan dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Arab Saudi.