Minggu, 31 Mei 2015

Mudik Lebaran, Sriwijaya Air Group Sediakan 81.954 Kursi Tambahan

Mudik Lebaran, Sriwijaya Air Group Sediakan Puluhan Ribu Kursi Tambahan
Mudik LebaranUntuk menghadapi lonjakan penumpang di musim mudik Lebaran 2015, Sriwijaya Air Group yang terdiri dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air akan menyediakan 81.954 kursi tambahan. Kursi tambahan itu akan disediakan mulai 10 Juli hingga 25 Juli 2015 yang tersebar di berbagai rute penerbangan milik kedua maskapai penerbangan tersebut.

Menurut Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono, jumlah kursi tambahan yang disediakan pada tahun ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan pada musim mudik Lebaran tahun lalu. Hal ini salah satu bentuk persiapan Sriwijaya Air Group dalam menghadapi permintaan pelanggan menjelang Idul Fitri dan kepulangannya. Extra flight tahun ini empat kali lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Sriwijaya Air akan menyediakan 16 penerbangan tambahan dengan total kapasitas mencapai 74.034 kursi, dengan rute penerbangan yang mendapatkan penerbangan tambahan antara lain Jakarta-Medan PP, Jakarta-Padang PP, Padang-Medan PP, Makassar-Banjarmasin PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta-Surabaya PP, Jakarta-Semarang PP, Jakarta-Yogyakarta PP, Jakarta-Malang PP, Jakarta-Pangkal Pinang PP, Jambi-Batam PP, Jakarta-Denpasar PP, Jakarta-Pontianak PP, Makassar-Surabaya PP, dan Surabaya-Balikpapan PP.

Selain itu, anak perusahaan Sriwijaya Air, NAM Air, mendapatkan bagian untuk mengoperasikan empat penerbangan tambahan dengan rute Jakarta-Solo PP, Jakarta-Pangkal Pinang PP, Yogyakarta-Pontianak PP, dan Surabaya-Denpasar PP. Secara total, kapasitas penerbangan tambahan yang disediakan oleh NAM Air berjumlah 7.920 kursi di luar penerbangan reguler.

Sabtu, 30 Mei 2015

Lion Air Tidak Ingin Kecewakan Penumpang Lagi

Lion Air Tak Ingin Kecewakan Penumpang
Lion Air
Masihkah kita ingat pada bulan Febuari lalu? ada tragedi penerbangan nasional yaitu maskapai Lion Air mengalami delay yang sangat parah hingga mengakibatkan ribuan penumpang terlantar di berbagai bandara. Maskapai penerbangan Lion Air mengaku banyak belajar dari kejadian delay parah itu. Kejadian itu dijadikan pelajaran benar oleh Lion Air, karena akan digunakan Lion Air untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran tahun ini.

Menurut Direktur Operasional dan Service Airport Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adi, pihaknya tidak ingin kejadian delay parah itu terjadi lagi. Pihak Lion Air akan melakukan perhitungan perkiraan jumlah penumpang saat mudik Lebaran tahun ini. Mereka tidak ingin mengecewakan penumpang lagi.

Bahkan, sesuai permintaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya terjadi delay, Lion Air sudah siap menempatkan beberapa pesawat cadangan untuk stand by di beberapa bandara. Hal itu dilakukan agar jika apabila terjadi problem atau masalah pesawat, maka pesawat yang stand by bisa langsung menggantikan.

Jumat, 29 Mei 2015

Lion Air Berharap Sanksinya Segera Dicabut

Lion Air Ingin Sanksinya Dicabut
Lion AirKementerian Perhubungan tidak memberikan izin kepada Maskapai penerbangan Lion Air untuk membuka rute-rute baru setelah mengalami penundaan (delay) penerbangan yang sangat parah hingga menelantarkan ribuan penumpangnya pada bulan Februari lalu. Saat ini, Lion Air mengaku sudah berbenah dan ingin Kementerian Perhubungan mencabut sanksi pembekuan izin pengajuan rute-rute baru.

Menurut Direktur Operasi Lion Air Daniel Putut Ari Kuncoro, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sudah menegaskan bahwa Lion Air memenuhi perbaikan standar dalam penanganan krisis, terutama saat terjadi delay penerbangan. Oleh karena itu, pihak Lion Air hanya perlu menunggu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberikan pernyataan secara resmi untuk mencabut sanksi pembekuan izin rute-rute baru.

Setelah mendapatkan izin untuk membuka rute-rute baru, Lion Group akan langsung tancap gas menerbangi rute-rute penerbangan yang potensial. Namun, izin rute-rute baru tidak akan digunakan oleh Lion Air, melainkan untuk maskapai penerbangan di bawah bendera Lion Group lainnya, yakni Batik Air. Rencananya Batik Air akan membuka rute ke wilayah Sulawesi dan Maluku, seperti Gorontalo, Palu, Ternate

Kamis, 28 Mei 2015

Jelang Lebaran, Kemenhub Audit 35 Bandara

Kemenhub Audit 35 Bandara
bandaraRegulator penerbangan di Indonesia yaitu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan audit terhadap 35 bandara. Audit terhadap 35 bandara dilakukan menjelang musim mudik Lebaran 2015. Hal itu dilakukan agar arus mudik dan arus balik Lebaran di bandara menjadi lebih aman dan lancar sehingga memberikan kenyamanan kepada penumpang.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo, pihak Kemenhub sudah melakukan audit mulai dari perangkat operasional hingga standar operasional keamanan dan keselamatan bandara. Selain itu, Kemenhub juga melakukan audit terhadap maskapai penerbangan. Dari 35 bandara, 33 bandara sudah diaudit dan sembilan airlines juga sudah diaudit.

Kementerian Perhubungan memprediksi musim mudik Lebaran tahun ini akan ada peningkatan jumlah penumpang moda transportasi udara sebesar 2,5 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada tahun 2014. Untuk mengantisipasi hal itu, Kementerian Perhubungan menyiapkan sekitar 450 pesawat yang aktif beroperasi selama musim mudik Lebaran. Dengan pesawat-pesawat itu akan tersedia 237.703 kursi per hari untuk layanan penerbangan domestik dan 69.665 kursi per hari yang melayani penerbangan internasional.

Rabu, 27 Mei 2015

Kapasitas Apron Bandara Soekarno-Hatta Ditingkatkan

Apron Bandara Soekarno-Hatta
ApronPihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yakni Angkasa Pura II akan menyingkirkan sembilan bangkai pesawat yang berada di area Bandara terbesar di Indonesia itu. Hal itu dilakukan untuk menambah kapasitas apron karena kapasitas apron yang sekarang ini sudah sangat padat bagi operasional penerbangan. Ada sebanyak delapan bangkai pesawat berada di area rerumputan, sedangkan satu pesawat lagi terparkir di apron.

Langkah penyingkiran sembilan bangkai pesawat ini diharapkan agar operasional penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta menjadi lebih lancar dan bandara terbesar di Indonesia itu menjadi lebih cantik karena tidak diisi oleh bangkai-bangkai pesawat. Angkasa Pura II telah mengumumkan kepada publik mengenai rencana penyingkiran kesembilan bangkai pesawat.

Pihaknya menunggu hingga 31 Mei 2015 agar pemilik pesawat dengan sukarela memindahkan sendiri aset-asetnya dengan menunjukkan bukti administratif dan membayar tagihan parkir selama pesawat berada di Bandara Soekarno-Hatta. Apabila tidak ada pihak yang mengambil atau mengakui setelah 31 Mei 2015, Angkasa Pura II akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan instansi atau pihak terkait lainnya untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Bisa saja diputuskan untuk memusnahkan pesawat tersebut.

Selasa, 26 Mei 2015

Kemampuan Runway Bandara Soekarno-Hatta Terbatas

Runway Bandara Soekarno-Hatta Terbatas
runway
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia saat ini sudah mengoperasikan rute penerbangan Jakarta-Amsterdam secara langsung atau Direct Flight. Itu artinya pesawat Garuda Indonesia berangkat dari Jakarta langsung menuju ke Amsterdam tanpa melakukan transit di bandara atau kota lain. Namun, dalam waktu yang tidak lama lagi rute penerbangan Jakarta-Amsterdam akan diubah menjadi tidak langsung yaitu dengan satu kali transit di Singapura. Hal itu dilakukan karena landasan pacu (runway) Bandara Soekarno-Hatta Jakarta memiliki kemampuan yang terbatas, sehingga pesawat Boeing 777-300ER yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia tidak bisa membawa penumpang dan kargo secara penuh ketika terbang dari Jakarta menuju Amsterdam secara nonstop.

Menurut Direktur Operasional Garuda Indonesia Novianto Herupratomo, kemungkinan mulai Juni 2015 rute penerbangan Jakarta-Amsterdam nonstop dirubah menjadi Jakarta-Singapura-Amsterdam. Ini karena runway Bandara Soekarno-Hatta Jakarta tidak mampu menahan bobot beban maksimal pesawat Boeing 777-300ER, lengkap dengan penumpang, kargo, dan bahan bakar, untuk melayani rute penerbangan nonstop Jakarta-Amsterdam. Tentu saja kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi Garuda Indonesia. Kursi di pesawat yang mestinya bisa dijual malah terpaksa dikosongkan karena kemampuan landasan pacu tidak mengizinkan pesawat diisi dengan bobot maksimal.

Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta pun mengakui bahwa kemampuan runway di bandara terbesar di Indonesia itu masih terbatas. Menurut Direktur Operasional Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo, landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta tidak mampu mengakomodasi pesawat berbadan lebar melayani penerbangan langsung ke Eropa. Banyak maskapai penerbangan lain yang mengoperasikan pesawat Boeing 777 di Bandara Soekarno-Hatta, tetapi tidak ada dari mereka yang menggunakan pesawat itu untuk penerbangan langsung ke Eropa.

Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta agar bisa mengakomodasi penerbangan langsung Boeing 777-300ER menuju Eropa adalah menutupinya dengan lapisan aspal dan pihak Angkasa Pura II masih melakukan penelitian tentang hal itu. Sedangkan untuk penguatan landasan pacu membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak efektif, yang paling efektif yaitu menutupinya dengan lapisan aspal.

Senin, 25 Mei 2015

Kementerian Perhubungan Batasi Jumlah Bandara Internasional

Jumlah Bandara Internasional Dibatasi Kementerian Perhubungan
BandaraSaat ini Indonesia memiliki sekitar 237 bandara yang tersebar di berbagai wilayah dari Sabang sampai Merauke. Dari jumlah keseluruhan itu, hanya ada 29 yang berstatus sebagai bandara internasional, dengan lima bandara di antaranya dipersiapkan sebagai bandara yang terbuka untuk ASEAN Open Sky. Pihak Kementerian Perhubungan mengaku sengaja membatasi jumlah bandara yang berstatus internasional.

Menurut Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, bandara internasional di Indonesia ada sekitar 29. Bandara-bandara itu bisa diakses langsung dari luar negeri. Sekarang sudah ada lima bandara untuk Asean Open Sky. Diantaranya ada di Medan, Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Untuk menjadi sebuah bandara internasional tidaklah mudah dan sembarangan, karena hal itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional. Kalau lebih banyak lagi bandara di Indonesia yang berstatus internasional, maka dikhawatirkan rute penerbangan domestik tidak bisa berkembang.

Pendapatan sebuah bandara bisa menjadi acuan yang sangat penting sebelum menetapkannya sebagai bandara internasional. Untuk menjadikannya sebagai bandara internasional harus dihitung untung ruginya karena pembangunan bandara internasional juga membutuhkan uang lebih. Kementerian Perhubungan memang tidak bisa buka semua, karena memang begitu aturannya.

Sabtu, 23 Mei 2015

Hadapi Mudik Lebaran, Citilink Ajukan 22 Extra Flight

Mudik Lebaran, Citilink Ajukan Extra Flight
CitilinkMaskapai penerbangan Low Cost Carrier Citilink Indonesia akan menyediakan layanan penerbangan tambahan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang mudik Lebaran tahun ini. Penerbangan tambahan atau extra flight ini akan dilakukan mulai dua minggu menjelang Lebaran Idul Fitri 2015.

Menurut Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan, pihak Citilink sudah mengajukan 22 penerbangan tambahan kepada Kementerian Perhubungan, di antaranya untuk penerbangan menuju Medan, Padang, dan Surabaya. Namun belum semua di setujui. Hingga akhir 2014 lalu Citilink mengoperasikan sebanyak 36 pesawat yang terdiri dari 32 Airbus A320 dan empat Boeing 737.

Pada tahun ini Citilink mendatangkan lima pesawat Airbus A320 baru dan mendapatkan hibah empat pesawat Boeing 737 dari induknya, Garuda Indonesia. Selain itu, pada tahun ini akan ada satu pesawat Airbus A320 yang habis masa sewanya dan dikembalikan ke lessor, sehingga Citilink akan mengakhiri tahun 2015 dengan total 44 pesawat. Untuk extra flight atau penerbangan tambahan ini diharapkan juga bisa meningkatkan pelayanan kepada penumpang.

Kamis, 21 Mei 2015

Sekarang Maskapai Bisa Ajukan Izin Penerbangan Secara Online

Izin Penerbangan Online
izinUntuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan kepada maskapai penerbangan, Kementerian Perhubungan meluncurkan sistem perizinan angkutan udara secara online. Perizinan tersebut di antaranya pengajuan izin usaha, pengajuan izin slot penerbangan, izin rute penerbangan, hub payment secara online. Hal ini dilakukan agar sistem lebih transparan dan lebih cepat, efektif, dan efisien.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan, semua perizinan tersebut sudah terhubung dengan sistem flight approval online yang sebenarnya sudah diluncurkan sejak Februari lalu. Meskipun masih ada beberapa kendala, tetapi akan dibenahi seiring berjalannya waktu. Seiring peluncuran perizinan online ini ditandai juga dengan dibubarkannya Indonesia Slot Coordinator (IDSC) yang selama ini menjadi lembaga pengatur slot time penerbangan. Peran pengatur slot itu kini digantikan Indonesia Airport Slot Time Management (IASM).

IASM dikelola tiga Badan Usaha Milik Negara yakni Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia), PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II serta di bawah pengawasan langsung Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Dengan adanya sistem ini maskapai penerbangan akan lebih mudah dalam mengajukan izin rute penerbangan hingga pengajuan slot penerbangan. Pengaturan slot time yang sebelumnya secara manual sekarang seluruhnya bisa diajukan secara online menggunakan sistem berbasis situs yang terintegerasi dan berstandar internasional. Selain itu, transaksi jasa berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) bisa langsung ditransfer ke kas negara.

Rabu, 20 Mei 2015

Liburan Akhir Tahun, AirAsia Tawarkan Diskon Menarik

AirAsia Tawarkan Diskon Menarik
DiskonKabar gembira bagi yang ingin liburan akhir tahun ke luar negeri. Maskapai penerbangan Low Cost Carrier AirAsia menawarkan promo yang sangat menarik. AirAsia menawarkan diskon sampai dengan 50% ke seluruh destinasi internasional ke 20 negara. Periode booking tersedia mulai hari ini sampai dengan 24 Mei 2015, untuk periode perjalanannya mulai 1 September 2015 sampai 31 Maret 2016. Promo ini bisa didapatkan melalui saluran penjualan online yaitu www.airasia.com atau melalui aplikasi mobile yang dapat diunduh di perangkat iPhone dan Android serta situs mobile.airasia.com

Pelanggan AirAsia dapat mulai merencanakan liburan perjalanan akhir tahun ataupun awal tahun 2016 ke beragam destinasi internasional, seperti menikmati keindahan alam pantai di Phuket, merasakan keseruan wisata berbelanja di Singapura, Kuala Lumpur, mencicipi jajanan pasar kota Bangkok yang menggugah selera, menikmati keindahan pemandangan kota dari puncak salah satu gedung pencakar langit tertinggi di dunia, Taipei 101, sampai mengunjungi salah satu kota terbaik di dunia, Melbourne, Australia.

Diskon spesial hingga 50% ini berlaku untuk seluruh penerbangan rute internasional AirAsia Indonesia (QZ) dan Indonesia AirAsia X (XT) dan seluruh maskapai penerbangan afiliasi lainnya yang tergabung dalam Grup AirAsia seperti AirAsia Malaysia (AK), AirAsia X Malaysia (D7), AirAsia Thailand (FD), Thai AirAsia X (XJ), dan AirAsia Filipina (Z2). Khusus untuk AirAsia X, potongan harga ini juga berlaku untuk kelas bisnis (Business Class Flatbed) yang memungkinkan pelanggan untuk merasakan kemewahan perjalanan udara dengan harga yang lebih terjangkau.

Diskon spesial hingga 50% ini juga berlaku untuk seluruh rute Fly-Thru yang memungkinkan seluruh pelanggan kami di Indonesia untuk bepergian lebih nyaman menuju destinasi-destinasi internasional menarik lainnya seperti Korea Selatan, Jepang, Cina dan beberapa kota besar lainnya di kawasan Australia menggunakan maskapai afiliasi AirAsia X dan Thai AirAsia X melalui hub kami di Kuala Lumpur dan Bangkok.

Selasa, 19 Mei 2015

Garuda Klaim Kalahkan Lion Air Kuasai Pasar Domestik

Garuda Indonesia Kalahkan Lion Air di Pasar Domestik
Garuda IndonesiaPada kuartal pertama tahun 2015 maskapai plat merah Garuda Indonesia mengklaim sudah berhasil mengalahkan Lion Air sebagai penguasa pasar penerbangan domestik di Indonesia. Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, pada kuartal pertama 2015 Garuda Indonesia berhasil mendapatkan pangsa pasar penerbangan domestik sebesar 45 persen, sedangkan Lion Air harus puas di posisi kedua dengan catatan pangsa pasar sebesar 34 persen. Berdasarkan data Garuda Indonesia, tahun lalu Lion Air berhasil menguasai penerbangan domestik dengan pangsa pasar sebesar 41 persen, sementara Garuda Indonesia mencatatkan pangsa pasar 37 persen.

Pada tahun 2015 ini Garuda Indonesia Group masih akan fokus dalam mengembangkan rute-rute penerbangan domestik, dengan target mengangkut sebanyak 25 juta penumpang untuk Garuda Indonesia dan 11 juta penumpang untuk anak usahanya dalam segmen penerbangan berbiaya rendah, Citilink Indonesia. Salah satu faktor penting yang membuat Garuda Indonesia berhasil menguasai pasar penerbangan domestik di tiga bulan pertama tahun ini tidak lepas dari peran Explore, sub-brand Garuda Indonesia yang fokus melayani rute penerbangan domestik jarak pendek menggunakan pesawat baling-baling ATR 72-600. Sub brand Explore sukses memperkuat rute penerbangan domestik Garuda Indonesia.

Senin, 18 Mei 2015

Garuda Siapkan Airbus A330-300 All Economy Class

Garuda Indonesia Airbus A330-300
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia sudah menyiapkan pesawat dengan konfigurasi khusus dengan kapasitas lebih besar. Ada enam pesawat yang sudah disiapkan Garuda Indonesia dengan konfigurasi khusus ini. Hal ini dilakukan untuk menghadapi lonjakan penumpang saat musim mudik Lebaran 2015.

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, ada enam pesawat Airbus A330-300 milik Garuda Indonesia yang sudah diubah kabinnya dengan hanya satu kelas, yaitu kelas ekonomi (all economy class). Dengan konfigurasi kabin seperti ini, satu pesawat Airbus A330-300 mampu menampung sebanyak 360 penumpang dalam satu kali penerbangan. Enam pesawat Airbus A330-300 itu sebenarnya dipersiapkan untuk penerbangan haji yang dimulai pada Agustus mendatang. Namun pesawat juga bisa digunakan sebagai cadangan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang mudik Lebaran.

Sebelumnya pesawat Airbus A330-300 milik Garuda Indonesia itu memiliki konfigurasi kabin terdiri dari 42 kursi kelas bisnis dan 215 kursi kelas ekonomi, sehingga total kapasitasnya adalah 257 kursi. Saat ini proses perombakan konfigurasi kabin pada keenam pesawat menjadi all economy class sedang dilakukan agar bisa memiliki kapasitas 360 kursi. Harapannya pekerjaan rekonfigurasi kabin ini sudah selesai sebelum musim haji agar pesawat juga bisa digunakan untuk mengangkut pemudik.

Pihak Garuda Indonesia memprediksi pada musim mudik Lebaran tahun ini akan terjadi kenaikan penumpang sebesar 10-15 persen karena bertepatan dengan musim libur sekolah. Garuda Indonesia akan menambah kapasitas kursi pada sejumlah rute penerbangan yang ramai di musim mudik dan destinasi yang menjadi tempat favorit untuk berlibur, di antaranya dari Jakarta menuju Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, Makassar, dan Denpasar.

Minggu, 17 Mei 2015

Banyak Pesawat Mangkrak di Bandara Soekarno-Hatta

Pesawat Mangkrak di Bandara Soekarno-Hatta
Bandara Soekarno-Hatta
Pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yaitu Angkasa Pura II (AP II) meminta kepada pemilik-pemilik pesawat yang sudah lama mangkrak di bandara terbesar di Indonesia itu untuk segera membereskannya. Hal itu dilakukan karena Bandara Soekarno-Hatta sudah penuh sesak, bahkan apron sebagai tempat parkir pesawat sampai tidak cukup karena digunakan tidak hanya pesawat yang beroperasi, tetapi juga pesawat yang sudah lama tidak beroperasi.

Para pemilik pesawat diminta agar segera menunjukkan dokumen bukti kepemilikan pesawat yang sudah lama tidak beroperasi itu kepada Angkasa Pura II. Pihaknya mengancam akan melakukan tindakan sepihak jika pemilik pesawat tidak kunjung mengambil pesawatnya. Berdasarkan Surat Pengumuman Kepemilikan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta yang dikeluarkan oleh Angkasa Pura II, Kewajiban atas biaya penempatan pesawat yang ditimbulkan berikut pesawat yang tidak beroperasi harus diselesaikan selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2015.

Surat itu sudah dikeluarkan pada bulan lalu oleh Deputi Direktur Bisnis Penerbangan Angkasa Pura II Deni Krisnowibowo. Hal itu dilakukan agar apron Bandara Soekarno-Hatta bersih dari bangkai pesawat yang sudah lama tidak beroperasi, bahkan tidak jelas siapa pemiliknya. ada sembilan bangkai pesawat yang terparkir di Bandara Soekarno-Hatta, antara lain FJT dengan registrasi PK-HNK, Boeing 737-200 PK-IJK, Boeing 737-300 PK-IJH, Hawker Siddeley HS 748 PK-IHH, Hawker Siddeley HS 748 PK-IHT, Fokker 28 PK-MGH, Fokker 28 PK-MGM, McDonnell Douglas MD82 PK-KAP, dan Boeing 737-200 PK-KAD.

Sabtu, 16 Mei 2015

Lion Group Ambil Keputusan Terkait Pengembangan Bandara Halim

Lion Group Ambil Keputusan Terkait Bandara Halim
Lion Group
Terkait dengan pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Lion Group akan segera mengambil keputusan mengenai hal itu. Hingga saat ini Lion Group belum mengambil keputusan apakah akan melanjutkan atau menghentikan pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma. Keputusan itu diambil paling lambat pada akhir bulan Mei ini.

Menurut Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait, masih ada ganjalan bagi Lion Group dalam mengembangkan salah satu aset milik negara tersebut. Meskipun demikian, pihaknya tidak merinci kendala-kendala apa saja yang dialami oleh Lion Group dalam mengembangkan Bandara Halim yang sekarang masih dikelola oleh Angkasa Pura II.

Lion Group membentuk perusahaan patungan bersama dengan Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inopau) bernama PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS). Lion Group memiliki 80 persen saham di ATS, sedangkan 20 persen sisanya dimiliki oleh Inkopau. ATS ini dipersiapkan oleh Lion Group untuk mengelola dan mengembangkan Bandara Halim Perdanakusuma. Bahkan Lion Group siap berinvestasi sebesar Rp 5 triliun untuk meningkatkan kapasitas bandara menjadi 12 juta penumpang per tahun, serta melengkapinya dengan 12 gate, fasilitas monorel, hotel, hingga ruang pertemuan.

Jumat, 15 Mei 2015

Garuda Akan Buka Rute Umroh Balikpapan-Jeddah

Umroh Naik Garuda Indonesia
Garuda Indonesia
Pada tahun ini Maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan umroh yang menghubungkan antara Jeddah dan Balikpapan. Rute penerbangan ini dibuka salah satu tujuannya untuk mendongkrak pendapatan dari Balikpapan hingga dua kali lipat.

Menurut General Manager Garuda Indonesia Branch Office Balikpapan Joseph A. Saul, selain menambah pendapatan, pembukaan rute penerbangan Balikpapan-Jeddah juga bisa untuk meningkatkan tingkat isian kursi (load factor) maskapai nasional ini. Pembukaan rute ini juga sebagai jawaban dari tingginya jemaah umroh yang berasal dari Kalimantan Timur. Rute Balikpapan-Jeddah ini kemungkinan akan mulai beroperasi pada Desember 2015.

Rute penerbangan Balikpapan-Jeddah ini akan dilayani dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 dan frekuensi tiga kali dalam satu minggu. Pesawat untuk rute ini akan melakukan pemberhentian satu kali di Bandara Kuala Namu Medan untuk mengisi penumpang lain dan mengisi bahan bakar baru melanjutkan penerbangan ke Jeddah.

Kamis, 14 Mei 2015

Strategi Garuda untuk Tingkatkan Jumlah Penumpang

Penumpang Garuda Indonesia
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sedang lesu. Hal ini secara tidak langsung sangat mempengaruhi jumlah penumpang transportasi udara. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Garuda Indonesia sudah menyiapkan tiga strategi agar jumlah penumpangnya tidak menurun, malah terus mengalami peningkatan di tengah lesunya perekonomian nasional.

Menurut Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani, salah satu strategi yang diterapkan oleh Garuda Indonesia adalah menawarkan tarif penerbangan yang kompetitif untuk pemesanan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Jika ingin bepergian tentu harus plan a head, harus direncanakan dari jauh-jauh hari sehingga bisa mendapatkan harga yang terbaik. Karena semakin jauh hari pemesanan tiket, harganya tentu lebih kompetitif.

Selanjutnya, pihak Garuda Indonesia melakukan kerja sama dengan bank-bank penerbit kartu kredit, di mana pelanggan bisa mencicil pembayaran tiket enam sampai 12 bulan. Sebelumnya tiket penerbangan Garuda Indonesia hanya bisa dicicil dengan rentang waktu hingga tiga bulan.

Strategi ketiga yang diterapkan oleh Garuda Indonesia adalah melalui kerja sama dengan penyedia akomodasi, transportasi, dan wisata, sehingga memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk mendapatkan akomodasi, transportasi, dan paket wisata dengan harga terjangkau.

Langkah yang dilakukan oleh Garuda Indonesia itu sudah terbukti efektif dalam mempertahankan jumlah penumpang. Dalam kondisi ekonomi yang sedang lesu seperti sekarang memang ada golongan masyarakat yang menghentikan perjalanan bisnis sama sekali, tapi ada juga yang masih tetap optimis dan tidak menghentikan atau mengurangi perjalanan bisnis.

Dengan kondisi ekonomi nasional sedang kurang bergairah, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 11,3 juta di kuartal pertama 2015. Angka ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar US$ 168 juta pada periode yang sama tahun 2014. Performa gemilang Garuda Indonesia di kuartal pertama 2015 ini juga bisa dikatakan cukup mengagumkan karena kuartal pertama biasanya sepi penumpang.

Rabu, 13 Mei 2015

Terbang dengan Batik Air, Dapatkan Hadiah Mobil Rolls-Royce

Hadiah dari Batik Air 
Batik AirPada tanggal 11 Mei 2015 kemarin, maskapai penerbangan Batik Air baru saja meluncurkan program Batik Frequent Flyer. Selain itu, maskapai yang juga anak perusahaan Lion Group ini juga akan memberikan hadiah undian yang sangat menarik kepada para pelanggannya. Maskapai penerbangan full service ini setiap bulan akan memberikan hadiah undian berupa tiga unit mobil, terdiri dari dua unit Honda Jazz dan satu unit Mercedes-Benz, selama enam bulan berturut-turut. Dan hadiah utamanya berupa satu unit mobil super mewah Rolls-Royce akan diundi pada bulan keenam.

Program undian berhadiah ini dimulai pada 15 Mei hingga 15 November 2015. Diharapkan langkah ini akan memberikan kontribusi berupa peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan Batik Air. Penumpang tidak perlu repot-repot mengambil nomor undian, nomor undian pakai nomor tiket, tiket 15 Mei sampai 15 November tahun ini. Selain untuk menambah jumlah penumpang, program ini juga bermaksud untuk menyiarkan kepada masyarakat bahwa Batik Air menyediakan pelayanan penuh kepada masyarakat.

Saat ini tingkat ketepatan waktu (on time performance) penerbangan Batik Air mencapai 96 persen dengan tingkat isian penumpang (load factor) rata-rata mencapai 90 persen. Harapannya tingkat isian kursi itu akan lebih tinggi lagi, apalagi sebentar lagi memasuki musim mudik Lebaran dengan jumlah penumpang yang bisa dipastikan akan meningkat.

Senin, 11 Mei 2015

Sriwijaya Air Operasikan Rute Baru Medan-Kedah

Rute Baru Sriwijaya Air
Rute BaruMulai 23 Agustus 2015 mendatang, maskapai penerbangan Sriwijaya Air bekerja sama dengan maskapai penerbangan You Wings akan mengoperasikan rute penerbangan internasional yang menghubungkan antara Medan dan Kedah. Tiket rute baru Medan-Kedah ini akan dijual sekaligus dengan paket wisata.

Menurut Chief Commercial Officer You Wings Heru Tony Harjanto, rute baru Medan-Kedah ini akan menyusul rute penerbangan Medan-Ipoh dan Medan-Kuala Terengganu yang sudah dioperasikan lebih dahulu. Penerbangan Medan-Kedah akan dilayani dengan pesawat Boeing 737-800. Rute penerbangan Medan-Kedah akan dilayani dengan frekuensi dua kali dalam seminggu.

Rute penerbangan Medan-Kedah memiliki potensi yang sangat bagus karena Kedah memiliki Langkawi sebagai destinasi wisata unggulan. Nantinya Sriwijaya Air dan You Wings mengincar penumpang dari kalangan warga negara Indonesia yang tinggal sementara di Kedah dan warga negara Malaysia yang ingin berlibur ke Medan. Selain itu, banyak mahasiswa Malaysia yang menimba ilmu di perguruan tinggi di Medan. Sementara itu, pelajar Medan juga banyak yang mengejar S2 di Malaysia.

Dengan ditambahnya rute penerbangan Sriwijaya Air menuju Malaysia menunjukkan bahwa maskapai penerbangan ini serius menggarap rute penerbangan menuju Negeri Jiran. Dari sejumlah rute penerbangan Sriwijaya Air menuju Malaysia, yang memiliki tingkat okupansi sangat baik adalah rute Medan-Penang. Umumnya masyarakat Medan yang ingin ke Penang tujuannya untuk berobat, sehingga tiket yang dibeli pasti pergi pulang. Okupansinya per perjalanan bisa mencapai 90 persen.

Strategi Citilink untuk Tingkatkan Kinerja

Strategi Citilink
CitilinkMaskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink Indonesia telah berusia tiga tahun sejak dihidupkan kembali oleh induknya Garuda Indonesia. Maskapai penerbangan yang identik dengan warna hijau ini akan menerapkan tiga strategi untuk terus mengembangkan performanya di sepanjang tahun 2015. Tiga strategi itu adalah pertumbuhan yang meningkat, profit, dan dekat di hati.

Menurut Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho, ketiga strategi itu kemudian diterjemahkan dalam berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan, mulai dari pemberian layanan yang lebih baik, pengoperasian pesawat-pesawat baru, hingga memberikan produk-produk yang cocok di hati masyarakat. Pada tahun 2015 ini Citilink akan menambah rute penerbangan dari 39 rute menjadi 45 rute penerbangan.

Perusahaan juga akan mendatangkan lima pesawat baru, sehingga pada akhir tahun 2015 akan mengoperasikan sebanyak 37 pesawat Airbus A320. Hal itu untuk mendukung target perusahaan yang ingin mengangkut sebanyak 11,2 juta penumpang sepanjang tahun 2015 atau naik dari 7,8 juta penumpang pada tahun 2014.

Sabtu, 09 Mei 2015

Jelang Lebaran Garuda Indonesia Siap Tambah Penerbangan

Garuda Indonesia Lebaran 2015
LebaranMenjelang Lebaran pada Juli 2015 nanti, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia sudah bersiap untuk menambah kapasitas kursi penerbangan. Hal itu dilakukan untuk  mengantisipasi lonjakan penumpang karena jumlah penumpang akan mengalami peningkatan sebesar 15-20 persen menjelang dan setelah Lebaran.

Menurut Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto, penambahan kapasitas kursi dilakukan pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Penambahan kapasitas kursi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menambah frekuensi penerbangan atau dengan mengoperasikan pesawat dengan kapasitas yang lebih besar. Penambahan kapasitas kursi itu masih dalam proses kajian, sehingga belum bisa memberikan rincian lebih lanjut.

Destinasi-destinasi domestik yang umumnya mendapatkan tambahan kapasitas kursi antara lain Yogyakarta, Semarang, Solo, Padang, dan Denpasar, sedangkan untuk destinasi internasional adalah Singapura dan Hong Kong. Lonjakan jumlah penumpang pada kota-kota itu terjadi bukan hanya karena masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman, tapi juga karena ingin berlibur.

Kamis, 07 Mei 2015

Penyebab Pintu Darurat Pesawat Terbuka

Pintu Darurat Pesawat
Pintu DaruratSetiap pesawat terbang komersial pasti memiliki pintu darurat. Pintu darurat ini biasanya digunakan untuk jalur keluar penumpang ketika pesawat dalam keadaan darurat misalnya ketika terjadi kecelakaan, mendarat darurat, dan lain-lain. Pintu darurat ini sangat berat sehingga untuk membukanya membutuhkan tenaga yang besar. Pintu darurat boleh dibuka jika pesawat dalam keadaan darurat. Namun, ada beberapa kasus yang hampir terbuka di tengah penerbangan. Meskipun terbukanya pintu darurat hampir bisa dibilang mustahil, Dikutip dari lifestyle.okezone.com, berikut penjelasan pilot tentang terbukanya pintu darurat di tengah penerbangan.

Tekanan udara mengunci pintu
Pintu keluar darurat di pesawat dirancang khusus untuk menutup ketika terjadi perbedaan tekanan udara di dalam dan luar. Pintu itu aktif segera setelah mesin dihidupkan dan udara di kabin memiliki tekanan. Sedikit tekanan kabin bisa membuat pintu darurat terkunci.

Membuka pintu darurat butuh tenaga besar
Pintu darurat dirancang menutup ke arah keluar, berarti tekanan udara di dalam pesawat lebih besar dari di luar. Sehingga hampir tidak mungkin pintu darurat terbuka begitu saja karena membutuhkan tenaga yang sangat besar. Mungkin Anda membutuhkan tenaga dari sekumpulan orang yang jika dijumlahkan, bobotnya setara dengan 500 kilogram.

Tekanan udara kabin menurun
Jika pintu darurat memang terbuka di tengah penerbangan, tekanan udara di kabin akan berkurang. Itu berarti masker udara akan turun di hadapan Anda dan Anda harus segera menggunakannya.

Anda punya waktu 15 detik
Jika tekanan udara di kabin berkurang, Anda hanya memiliki waktu 15 detik untuk memasang masker udara pada wajah. Jika lewat dari 15 detik, Anda akan pusing, berkunang-kunang, kemudian pingsan. Anda harus mengencangkan sabuk keselamatan dengan segera. Dalam beberapa saat, pilot akan menurunkan ketinggian hingga mencapai tekanan udara yang tepat.

Rabu, 06 Mei 2015

Banyak Maskapai Belum Serahkan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Maskapai Penerbangan
Laporan KeuanganSesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan oleh Badan Usaha Angkutan Udara Niaga, seluruh maskapai penerbangan asal Indonesia wajib menyerahkan laporan keuangan yang sudah diaudit oleh akuntan publik kepada Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan telah mengungkapkan bahwa dari 19 maskapai penerbangan niaga berjadwal, baru delapan maskapai penerbangan saja yang sudah menyerahkan laporan keuangan, sedangkan sisanya masih belum menyerahkan laporan keuangan karena masih dalam proses audit oleh akuntan publik. Sedangkan untuk maskapai penerbangan niaga tidak berjadwal sebanyak 50 maskapai, sebanyak 29 maskapai penerbangan sudah menyerahkan laporan keuangan, 18 maskapai penerbangan dalam proses audit, dan tiga maskapai penerbangan tidak menyerahkan laporan keuangan.

Delapan maskapai penerbangan niaga berjadwal yang sudah menyerahkan laporan keuangan itu antara lain Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Xpressair, TransNusa Aviation Mandiri, Aviastar Mandiri, Kalstar Aviation, Susi Air, dan Jatayu. Sementara itu, 11 maskapai penerbangan niaga berjadwal yang laporan keuangannya masih dalam proses audit antara lain Sriwijaya Air, NAM Air, Tri MG, Trigana Air Service, Lion Air, Wings Air, Batik Air, MY Indo Airlines, Cardig Air, Indonesia AirAsia, dan Indonesia AirAsia X.

Selasa, 05 Mei 2015

Pilot Ungkap Fakta Tentang Pesawat Terbang

Pilot Pesawat Terbang
PilotBagi yang pernah naik pesawat pasti bisa merasakan sesuatu yang terjadi di pesawat. Beruntunglah untuk yang belum pernah naik pesawat karena terkadang sesuatu yang terjadi itu membuat kita sangat tidak nyaman bahkan ketakutan. Namun, kita tidak perlu khawatir karena pesawat terbang sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih dan tentu pilotnya juga sangat ahli dan memiliki jam terbang yang cukup.

Sering kali sesuatu yang terjadi di pesawat membuat kita bertanya-tanya tanpa ada yang menjawabnya. Ada seorang pilot dari Amerika yang mau menjawab beserta menjelaskan fakta sebenarnya. Seorang kapten pilot pesawat Amerika yang juga terapis berlisensi di bidang pengobatan takut terbang selama 30 tahun bernama Tom Bunn ini menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sambil menjelaskan fakta yang sebenarnya terjadi. Dikutip dari lifestyle.okezone.com, berikut beberapa pertanyaan yang berhasil dijawab Tom Bunn :

Apa yang terjadi ketika pesawat tersambar petir?
Sebenarnya kejadian ini sudah biasa. Rata-rata pesawat terkena sambaran petir sebanyak dua kali dalam setahun. Bahkan, pilot terkadang tidak akan menyadari pesawatnya tersambar petir. “Di dalam kokpit Anda mendengar ‘bang’ dan melihat kilatan. Tapi Anda tidak tahu apakah itu listrik statis atau petir sampai Anda telah mendarat,” terang Bunn. Saat pesawat melewati awan, akan memicu listrik statis. Namun, Anda akan menyadari bahwa sayap tersambar petir ketika mendarat dan melihat sayap seperti rokok yang terbakar.

Daerah mana yang seharusnya tidak boleh dilewati pesawat?
Hal pertama yang terpikir adalah ditembak jatuh di tepi Ukraina. Itu adalah situasi di mana semua maskapai harus segera mengetahuinya. Pada hari-hari sebelumnya, telah ada personil militer yang mengoperasikan pesawat anti-rudal. Seharusnya tidak ada pesawat yang melewati jalur tersebut. Rudal dapat menembus 60 ribu kaki.

Apakah pesawat aman jika terbang saat terjadi badai?
Jawabannya adalah iya dan tidak. Anda tentu tidak ingin melakukan pendaratan darurat karena adanya angin yang sangat kencang yang disebut downburst. Jika Anda berada di ketinggian 5.000 kaki, hal itu masih aman. Tapi badai bisa membuat pesawat turun menjadi 50 kaki dari tanah. Itulah sebabnya pilot tidak melakukan pendaratan ketika terjadi badai di landasan pacu.

Apakah turbulensi membuat pesawat terjatuh?
Bunn mengatakan tidak, namun ia menggambarkan ada satu kasus pesawat British Airlines jatuh di Gunung Fuji akibat turbulensi. Aliran jet yang sangat kuat dan Gunung Fuji yang berbentuk unik membuat pesawat tersebut masuk ke beberapa situasi turbulensi yang mematahkan pesawat.

Apakah pesawat bisa jatuh kapan saja?
Jawabannya adalah tidak. Karena pesawat yang jatuh pasti disebabkan oleh sesuatu kerusakan. Sementara pesawat memiliki cadangan apa saja yang dibutuhkan, sehingga sangat kecil kemungkinan pesawat bisa jatuh begitu saja.

Apa yang terjadi jika salah satu mesin rusak?
Pesawat masih bisa terbang meskipun hanya dengan satu mesin. Walau begitu, pilot tetap harus mendarat karena tidak memiliki cadangan lagi. Namun, lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat, FAA mengatakan pesawat tidak bisa terbang dengan satu mesin dan harus segera mendarat di bandara terdekat.

Apa yang terjadi jika ponsel menyala saat pesawat lepas landas?
Di Amerika Serikat, hal itu tidak berpengaruh. Bunn mengatakan bahwa ponsel bukanlah sebuah ancaman di pesawat, sebab frekuensi atau sinyal ponsel tidak beroperasi di frekuensi yang digunakan dalam penerbangan

Jika jendela pecah, apakah penumpang akan terlempar keluar?
Di dalam kabin ada dua jendela. Salah satunya adalah struktural, sementara yang lainnya adalah untuk menjaga tangan Anda menyentuh yang struktural. Kaca jendela tersebut plexiglass dan sangat kecil kemungkinannya untuk rusak. Sementara di kokpit tidak menggunakan plexiglass, tetapi kaca yang sangat kuat. Sehingga kecil kemungkinan untuk pecah.

Apa yang ditakutkan pilot?
Tidak banyak hal yang ditakutkan oleh pilot. Pesawat dibekali dengan keamanan yang tidak perlu dikhawatirkan. Bunn mengatakan sesuatu yang dikhawatirkan adalah karena pilot memiliki rasa tanggung jawab terhadap ratusan nyawa. Namun, ketakutan terbesar mereka adalah rasa gagal akan tanggung jawab tersebut.

Senin, 04 Mei 2015

Pajak Suku Cadang Pesawat akan Dibebaskan

Pajak Suku Cadang Pesawat
Pajak Suku CadangPemerintah berencana untuk membebaskan pajak suku cadang dan komponen pesawat yang didatangkan secara impor dari luar negeri. Hal ini menindaklanjuti banyaknya permintaan tersebut dari maskapai penerbangan di Indonesia. Langkah ini dilakukan oleh pemerintah agar maskapai penerbangan bisa bersaing dengan maskapai-maskapai penerbangan lain, seperti di Singapura, Malaysia, dan Thailand, yang sudah membebaskan pajak impor suku cadang pesawat.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Jika pajak suku cadang ini masih dikenakan, dikhawatirkan perawatan dan perbaikan pesawat tidak dilakukan di Indonesia, melainkan di luar negeri yang sudah bebas pajak. Selama ini maskapai penerbangan dan industri perawatan dan perbaikan pesawat (maintenance, repair, and overhaul/MRO), dibebani oleh biaya pajak suku cadang yang cukup tinggi yang membuat biaya operasional juga melambung.

Saat ini bisnis MRO pesawat di Indonesia mencapai US$ 1 miliar per tahun. Sementara pengusaha Indonesia baru mengambil peran sekitar 30 persen, sisanya pesawat dirawat di luar negeri. Jika semua bisa dilakukan di dalam negeri, maka bisnis MRO ini merupakan bisnis yang bagus dan sangat potensial di Indonesia.

Minggu, 03 Mei 2015

Tips Menghindari Kejahatan saat Liburan

Cara Mudah Menghindari Kejahatan
Tips Menghindari Kejahatan

Kejahatan berupa pencurian, penipuan, bisa terjadi di mana saja. Meskipun kita sedang liburan, kejahatan jenis ini dan yang lain tetap bisa menimpa kita terutama jika sedang berada di perkotaan. Hal ini biasanya terjadi ketika kita datang atau berada di tengah keramaian. Jika kebetulan kita berada di tempat yang mencurigakan, ini memberikan kesempatan para penjahat untuk mengincar barang-barang berharga atau uang. Oleh karena itu kita harus tetap waspada dan hati-hati meskipun sedang liburan. Dikutip dari lifestyle.okezone.com berikut beberapa tips menghindari kejahatan saat liburan:

Tetap waspada
Berada di tempat yang jauh dari kehidupan sehari-hari Anda tentu saja membuat sedikit kekhawatiran. Hati-hati kepada setiap orang yang mendekati Anda, terutama di tempat-tempat wisata populer. Pilihlah jalanan yang tidak terlalu ramai dan berdesak-desakan, sehingga kecil kemungkinan tangan jahil menyelinap ke dalam tas Anda.

Negosiasi biaya di awal
Jika Anda ingin pergi dari penginapan atau hotel ke tempat tujuan menggunakan taksi, usahakanlah membuat harga kesepakatan. Jika mereka tidak menggunakan argo, Anda bisa membuat kesepakatan berdua. Hal ini untuk menghindari biaya taksi yang membengkak di tempat tujuan. Hal ini juga bisa dilakukan pada pemandu wisata yang Anda sewa.

Jaga tas Anda
Jangan lalai membiarkan resleting tas Anda terbuka saat berjalan-jalan di keramaian. Jika Anda terpaksa berdesak-desakan di tengah padatnya orang, peluk atau dekap tas Anda selalu. Sehingga barang-barang bawaan Anda tetap aman. Jika Anda menggunakan tas ransel berukuran sedang, Anda bisa menggendongnya dengan posisi di depan.

Sabtu, 02 Mei 2015

Tips Cegah Koper Hilang di Bandara

Cara Mencegah Koper Hilang di Bandara
KoperKoper merupakan salah satu barang yang sangat penting ketika kita sedang bepergian atau liburan. Semua barang-barang kelengkapan liburan biasanya disimpan di dalam koper. Koper pada umumnya berbentuk persegi panjang datar, terbuat dari logam, plastik, kain, atau kulit. Hal yang sangat menjengkelkan ketika kehilangan koper atau bagasi saat di Bandara. Tentu kita sangat banyak kehilangan waktu untuk mengurusnya. Kehilangan koper memang hal yang sangat merepotkan, untuk itu kita harus memperhatikan koper sebelum menyerahkan ke petugas bagasi. Berikut tips untuk menghindari kehilangan koper di Bandara dikutip dari lifestyle.okezone.com.

Sisipkan jadwal keberangkatan
Sisipkan jadwal keberangkatan dan info lainnya ke dalam kantong di bagian luar tas. Sehingga jika info tujuan hilang, petugas bagasi akan mengeceknya ke dalam kantong tersebut dan membawa koper ke tempat yang seharusnya.

Kemas barang dengan rapi
Salah satu hal yang dapat membuat Anda tertahan di pintu keamanan adalah karena kabel yang tidak beraturan di dalam tas. Hal tersebut dapat membuat hal yang mencurigakan di sinar x-ray dan petugas keamanan akan membuka tas Anda. Untuk menghindarinya, pastikan Anda mengemas barang dengan rapi dan mengikat kabel pengisi daya dengan karet gelang dan sebagainya.

Perhatikan kondisi koper Anda
Baik ini adalah koper maupun tas, usahakan agar tidak ada tali-tali yang menjuntai keluar dari tas. Karena hal tersebut dapat membuat tas tersangkut di sistem konveyor. Jika ingin mengunci koper Anda, gunakanlah gembok keamanan TSA, sehingga petugas bisa dengan mudah memeriksa dan tidak membongkar paksa koper Anda.

Datang tepat waktu
Anda mungkin bisa melewati pintu keamanan dan yang lainnya dalam waktu tujuh menit. Namun, koper Anda tidak bisa secepat itu. Hindarilah tiba di bandara di saat-saat terakhir keberangkatan. Sehingga memungkinkan koper Anda memiliki waktu yang tepat untuk dibawa ke bagasi.

Jumat, 01 Mei 2015

Masker di Pesawat Tidak Berisi Oksigen

Jika pesawat dalam keadaan darurat misalnya terjadi perubahan tekanan udara di dalam kabin yang sangat drastis maka otomatis masker oksigen akan turun. Tahukah bahwa sebenarnya masker oksigen tidak berisi oksigen. Perlu diketahui, bahwa oksigen yang terdapat pada masker dibuat dari beberapa bahan kimia. Sesaat sebelum sempat dihirup, masker oksigen tidak mengeluarkan oksigen, tetapi sekelompok bahan-bahan kimia.

Bahan kimia tersebut berubah menjadi udara yang bisa dihirup untuk bernapas. Bahan-bahan tersebut disimpan di generator oksigen di atas kepala penumpang. Jika udara di kabin menurun, masker oksigen akan turun secara otomatis. Ketika kita menarik masker tersebut ke bawah, maka kita akan melepaskan bahan kimia seperti berklorat dan besi oksida yang kemudian akan bercampur. Reaksi kimia yang terjadi dari percampuran itu akan menjadi oksigen yang mengalir ke tubuh kita.

Menurut Arch Carson, ahli kesehatan yang bekerja di Universitas Texas, Ketika kita menarik masker ke bawah, itu akan menghasilkan bau seperti terbakar, seperti menyalakan oven baru. Tapi tidak perlu khawatir karena kita bisa bernapas dengan nyaman. meski kita  mungkin menghirup sebagian kecil debu kimia, itu lebih baik daripada kita pingsan karena kekurangan oksigen.

Masker oksigen biasanya menyediakan udara yang cukup untuk bertahan selama 12 sampai 20 menit. Waktu yang cukup lama ini dapat dimanfaatkan oleh pilot untuk mencari posisi ketinggian yang tepat agar penumpang tidak perlu menggunakan masker oksigen lagi.