Minggu, 30 November 2014

Garuda Berencana Buka Rute Solo-Lombok

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berencana membuka rute baru ke Indonesia Timur pada 2015. Satu rute baru yakni rute Solo-Lombok, dengan transit di Surabaya untuk memfasilitasi penumpang setempat yang akan ke Lombok, tengah diusulkan Garuda cabang solo ke kantor pusat.

General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman menyebut, rute Solo-Lombok akan mengambil pasar dari Jogja dan Semarang yang selama ini dinilai penuh dan kemungkinan rute itu akan dioperasikan menggunakan pesawat jenis ATR.

“Tapi tidak menutup kemungkinan pakai pesawat lebih besar jika pasar kuat dan berkembang. Rute penerbangan ke Indonesia timur masih minim, sehingga perlu dikatrol dengan menghubungkan beberapa kota,” kata dia.

Pihaknya berharap pemerintah kota/kabupaten juga mengembangkan pariwisata untuk membantu maskapai melakukan ekspansi. “Brand Solo harus terus ditingkatkan dan dibangun supaya wisatawan semakin tertarik berkunjung Solo.”

Sumber: indo-aviation.com

Sabtu, 29 November 2014

Dirut Lion Ingin Hidupkan Kembali PTDI

Direktur Utama Lion Group Rusdi Kirana mengaku, tergerak untuk menghidupkan kembali PT Dirgantara Indonesia (PTDI) seiring matinya industri pesawat nasional sekaligus membantu mengembangkan industri pesawat nasional buatan PTDI. Bahkan beberapa hari sebelumnya, Rusdi telah menemui langsung Presiden Jokowi, untuk mewujudkan niatnya.

Rusdi menyampaikan niatnya soal produksi pesawat nasional, juga tentang keinginannya untuk membantu mengembangkan dan memasarkan pesawat N235 buatan PTDI, kepada Jokowi.

“Pak Jokowi menyambut baik. Saya telah mengusulkan untuk mengundang para pemimpin Airbus dan ATR guna membahas hal ini,” tutur Rusdi seperti dilansir detik.com usai acara penandatanganan kontrak pembelian 40 pesawat turboprop buatan Aerei da Transporto Regionale (ATR).

Rusdi menyebut, pihaknya mengupayakan agar tahun depan, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan pihak raksasa produsen pesawat dunia tersebut bisa digelar. Dia menuturkan, kedekatannya dengan pabrikan pesawat-pesawat besar dunia tersebut mendorong timbulnya niat tersebut.

“Karena punya hubungan yang baik, saya bisa meyakinkan produsen-produsen pesawat di dunia untuk menjalin kerja sama dengan industri pesawat nasional kita,” kata Rusdi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lion Group telah memesan 40 unit pesawat ATR seri terbaru ATR 72-600, yang merupakan tambahan dari 60 unit yang telah dipesan pada tahun 2008. Sebelumnya pada November 2011 silam, Lion Group juga telah menandatangani pembelian 230 pesawat Boeing yang disaksikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Kemudian pada 2013, Lion Group membeli 234 pesawat Airbus yang penekenan kontraknya disaksikan oleh Presiden Prancis Francois Hollande.

Menurut Rusdi, PTDI bisa memproduksi badan pesawat, interior, perangkat roda dan lainnya. Selanjutnya, Rusdi akan membantu mendatangkan mesin dan perangkat avionik dari pabrikan ternama di dunia.

Sumber: indo-aviation.com

Jumat, 28 November 2014

Citilink Buka Rute Padang-Surabaya Via Palembang

Maskapai Citilink Indonesia membuka jalur penerbangan baru rute Padang-Surabaya lewat Palembang.

CEO Citilink Arif Wibowo mengatakan pembukaan jalur tersebut adalah upaya untuk meningkatkan konektivitas. Terutama, konektifitas antar kota yang potensial dikembangkan sebagai tujuan wisata.

“Kami ingin konektivitas tiap daerah bisa terpenuhi. Rute Padang-Surabaya via Palembang tujuannya untuk membuka mobilitas daerah-daerah itu,”

Rute itu, kata Arif, diharapkan ikut berperan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah masing-masing. Sehingga ada alternatif jalur penerbangan di luar Jakarta.

Dia menyebutkan anak usaha Garuda Indonesia itu tengah memfokuskan peningkatan rute penerbangan domestik, untuk mendukung rencana pemerintah melakukan pemerataan pembangunan di daerah.

Tahun depan, Citilink juga memprioritaskan pembukaan rute-rute baru yang menembus daerah terisolir, serta meningkatkan layanan dan jumlah armada.

Sumber: infopenerbangan.com

Kamis, 27 November 2014

Garuda Segera Buka Rute Ke Myanmar

Dengan suksesnya penandatanganan kerja sama code share dengan maskapai penerbangan Myanmar, Myanmar Airways International, maskapai penerbangan Garuda Indonesia dalam waktu dekat melayani penerbangan ke Yangon, Myanmar.

Melalui kerja sama tersebut, Garuda akan menempatkan nomor penerbangan (flight number) pada penerbangan Myanmar Airways International pada rute Bangkok-Yangon (pp) dan Singapura-Yangon (pp).

Begitu pula, Myanmar Airways International akan menempatkan nomor penerbangan pada penerbangan Garuda untuk rute Jakarta-Bangkok (pp) dan Jakarta-Singapura (pp).

Direktur Pemasaran & Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan, kerja sama akan memperkuat jaringan Garuda Indonesia ke Asia Tenggara.

“Myanmar merupakan pasar yang potensial bagi Indonesia, melalui kerja sama ini kami memberikan lebih banyak pilihan penerbangan untuk meningkatkan arus penumpang di kedua negara,” ujarnya

Kerja sama code share tersebut dinilai akan memberi kemudahan bagi para pengguna jasa kedua maskapai dari dan menuju Myanmar dan Indonesia melalui Singapura dan Bangkok. Kedua belah pihak masih menunggu persetujuan dari pemerintah dan diharapkan dapat terlaksana pada bulan Desember 2014.

Berikut ini rencana jadwal penerbangannya:
penerbangan

Sumber: infopenerbangan.com

Rabu, 26 November 2014

Maskapai Inginkan Ada Insentif Fiskal

Pemerintah diminta maskapai penerbangan agar segera mengabulkan permintaan insentif fiskal, agar siap berkompetisi dalam ASEAN Open Sky 2015. Salah satu yang diinginkan adalah usulan pembebasan bea masuk suku cadang pesawat dan peniadaan pajak pertambahan nilai (PPN) sewa (leasing) pesawat.

Menurut Ketua Indonesian National Air Carriers Association (INACA) Muhammad Arif Wibowo, pemerintah diharapkan memberi dukungan pada industri di Tanah Air sebagaimana dilakukan oleh otoritas di negara-negara tetangga. Salah satunya adalah di Malaysia di mana, pungutan itu tidak dikutip dari maskapai penerbangan.

“Tentu kami menginginkan industri yang kompetitif, setara dengan negara lain di Asean. Ini kan dalam rangka Open Sky,” kata Arif seusai rapat di Kementerian Keuangan.

Pelaku usaha rupanya juga meminta pemerintah segera mencari jalan keluar atas mahalnya harga avtur selain insentif fiskal. Harga avtur di Indonesia membubung hingga 97 sen dolar per liter, 12% lebih mahal ketimbang harga di Singapura. Bahkan di Papua, harga avtur mencapai 115 sen dolar per liter.

“Dunia usaha memahami permasalahan yang melingkupi Pertamina satu-satunya operator penjual avtur menyangkut distribusi yang lebih rumit dari negara tetangga. Namun, Direktur Utama PT Citilink Indonesia ini menginginkan harga avtur di Tanah Air tidak berselisih jauh dengan harga produk serupa di kawasan asean,” katanya.

Arif menyebut, INACA dan pemerintah akan kembali menggelar rapat untuk merumuskan fasilitas fiskal dan nonfiskal yang patut diberikan kepada maskapai penerbangan dalam sepekan mendatang. “INACA tidak minta ada proyeksi. INACA ingin same level playing field, sama dengan negara lain,” sambung Ketua Dewan Pembina INACA yang juga Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Emirsyah Satar.

Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memberi isyarat akan mengabulkan permintaan INACA. “Kami punya semangat untuk menyelamatkan industri penerbangan. Nanti kami cari solusinya. Pajak nanti kami bereskan,” ujarnya.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 25 November 2014

Maintenance Pesawat Terbang

Perawatan atau maintenance pesawat tidak hanya meliputi perbaikan dan pergantian bagian atau komponen, termasuk cairan untuk pelumasan atau yang lazim disebut servicing. Dalam dunia penerbangan, maintenance mengandung makna yang sangat luas cakupannya. Yang pasti perawatan merupakan sesuatu yang mutlak dan harus dilakukan. Perawatan diperlukan agar pesawat yang dioperasikan benar-benar laik terbang dan memberikan keamanan dan kenyamanan.

Pesawat yang dinyatakan laik terbang adalah pesawat yang secara teratur (tepat waktu) menjalani perawatan. Maintenance pesawat terbang haruslah direncanakan oleh maskapai penerbangan secara terperinci dan dibukukan untuk dilaporkan kepada Kementerian Perhubungan (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara) guna mendapatkan sertifikasinya.

Jadi setiap maskapai penerbangan harus mempunyai rencana pelaksanaan maintenance yang diketahui oleh Ditjen Perhubungan Udara, sehingga Kementerian Perhubungan sebagai regulator dapat memeriksa kebenaran dari pelaksanaan maintenance tersebut. Dalam dunia penerbangan tidak satu pun aktivitas maintenance yang tidak  diketahui regulator.

Perawatan pesawat dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kategori umum, yaitu:

Kategori Ringan
Katagori ini dilaksanakan dengan kurun waktu yang tidak mengganggu pesawat yang tengah digunakan untuk melayani penerbangan. Maintenance/perawatannya hanya meliputi pemeriksaaan terhadap suatu kondisi dari parts/components atau bagian dari badan pesawat yang kondisinya memang sudah dalam keadaaan baik. Kalau ditemukan ada sesuatu yang tidak beres dapat dilakukan perbaikan secara cepat.
Pelaksanaan dari kategori ini biasanya setiap hari saat pesawat akan terbang kembali  atau seminggu sekali (100–200 jam terbang). Aktivitas dalam perawatan ini biasanya berupa pemeriksaan dari struktur luar pesawat, landing gear (roda pendarat), engine (mesin), wing (sayap) dan baling-baling. Jika diperlukan ada penambahan oli, nitrogen, wather dan oxygen.

Kategori Sedang
Biasanya maskapai penerbangan yang sudah mapan dan memiliki pasar yang cukup tinggi tidak ingin pesawatnya tidak dioperasikan, tapi sebisa mungkin untuk mendapatkan revenue sehingga penjadwalan untuk perawatan/maintenance Kategori Sedang ini bervariasi untuk mengoptimumkan reveneu tersebut.
Dengan demikian maskapai penerbangan pun mempunyai jadwal yang ketat untuk perawatan/maintenance pesawat-pesawatnya. Rata-rata maskapai penerbangan memberikan waktu tidak lebih dari 2 (dua) minggu. Tapi makin tua umur pesawat, penyelesaian perawatan/maintenance semakin lama. Dalam perawatan ini dilakukan pergantian komponen yang umur pemakaiannya telah habis.

Kategori Berat
Perawatan berat atau Heavy Maintenance mempunyai ground time yang sangat lama, kira-kira lebih dari satu bulan. Hal ini dimungkinkan karena banyaknya item yang harus dilaksanakan dan direkomandasi dari pabrik pesawat terbang serta dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam hal ini Sertifikasi Kelayakan terbang dari pesawat tersebut. Hampir seluruh bagian dari airframe pesawat diperiksa secara detail (Detail Inspection) dan dilakukan pengecatan kembali dengan cara melepaskan cat yang menempel pada skin/kulit pesawat. Biasanya cost untuk maintenance ini sangatlah tinggi meliputi tenaga kerja daan material yang digunakan. Setelah dirawat pada tahap ini, harga pesawat akan kembali naik.

Sumber: infopenerbangan.com

Senin, 24 November 2014

Keindahan Pulau Sempu Yang Menawan

Selamat datang di kawasan hutan konservasi nan memukau di Jawa Timur. Kawasan terpencil yang tenar di kalangan wisatawan tersebut bernama Pulau Sempu. Lokasinya berada di pantai selatan Kabupaten Malang dan secara administratif masuk Desa Tambak Rejo Desa, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Pulau Sempu berada tak jauh dari Pantai Sendang Biru. Dari Kota Malang, lokasinya sekitar 80 kilometer dan dari ibu kota Jawa Timur, Surabaya jaraknya sekitar 180 kilometer. Pulau yang ditumbuhi pepohonan tropis seluas 877 hektar ini adalah cagar alam yang di kelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA) dan Departemen Kehutanan Indonesia. Secara resmi tempat ini diakui sebagai cagar budaya sejak 1928 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Daya tarik utama pulau kecil nan cantik ini adalah Laguna Segara Anakan yang terletak sekitar 2,5 km arah selatan pulau. Tersembunyi jauh di lingkar hutan tropis yang lebat, laguna seluas 4 hektar tersebut merupakan tempat yang menawan. Pantai berpasir putih bertemu dengan birunya air yang tenang dan terpisah dari lautan lepas sebab dikelilingi batuan karang. Air di Laguna Segara Anakan ini tenang dan karenanya merupakan tempat yang sempurna untuk berenang. Dengan lokasinya yang terpencil dan jalur yang agak sulit diakses, Segara Anakan menyuguhkan suasana intim dan privat.

Perjalanan menuju Sempu adalah petualangan yang menantang siapa saja yang ingin menjamah Laguna Segara Anakan. Petualangan dimulai dengan menyeberangi selat dari Pantai Sendang Biru menuju ke Teluk Semut (Ant Bay) di Pulau Sempu. Dari sini, perjalanan dilanjutkan melalui jalur trekking selama dua jam melalui hutan lebat dan melintasi jalan curam dan terjal sebelum tiba di lokasi laguna. Meski jalur yang dilalui agak sulit dan licin tetapi usaha menyaksikan keindahan yang ditawarkan laguna cantik yang tersembunyi ini memang layak diperjuangkan. Apabila Anda membutuhkan kapal dan jasa pemandu untuk menuju Pulau Sempu, Anda dapat mencarinya di daerah Pantai Sendang Biru.

Sumber: travelista.infopenerbangan.com

Sabtu, 22 November 2014

Sriwijaya Buka Rute Ke Terengganu dan Ipoh

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan menghubungkan Bandara Kuala Namu Medan dengan dua destinasi di Malaysia, yakni Kuala Terengganu dan Ipoh. Ini dilakukan perusahaan untuk merespon tingginya permintaan penerbangan pada kedua rute tersebut.

Senior Corporate Communication Manager Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan, Sriwijaya Air akan mengoperasikan kedua rute penerbangan itu mulai Senin, 24 November 2014, dengan menggunakan pesawat Boeing 737-400 berkapasitas 167 kursi. “Kami berharap bisa mengulangi kesukesan kami pada rute Medan-Penang, yang sudah kami buka enam tahun lalu. Kami akan terbang tiga kali seminggu ke Terengganu dan empat kali seminggu menuju Ipoh,” kata Agus seperti dilansir The Jakarta Post.

Agus menuturkan, Sriwijaya Air akan melayani kedua rute penerbangan itu setiap hari di masa mendatang jika memang pasar memberikan respon yang baik. Untuk saat ini pihaknya menargetkan tingkat isian kursi pesawat mencapai 87 persen pada masing-masing rute penerbangan.

Menurut Agus, Sriwijaya Air optimis target itu akan tercapai karena perusahaan sudah memiliki mitra di Malaysia. “Kami sangat optimis bahwa kami bisa mencapai target itu karena kami bekerja sangat dekat dengan mitra kami, YOU Wings, yang memasarkan layanan kami di Malaysia,” tuturnya.

Sebagai tambahan, Agus mengungkapkan bahwa Sriwijaya Air juga berencana meningkatkan frekuensi rute penerbangan Medan-Penang dari satu kali sehari menjadi dua kali sehari dalam waktu dekat ini karena permintaan penumpang pada rute Medan-Penang sangat baik.

Sumber: indo-aviation.com

Kamis, 20 November 2014

Indonesia Belum Masuk Pasar Andalan Bisnis Penerbangan

Director General Asosiasi penerbangan se-Asia Pasifik atau Association Asia-Pasific Airlines (AAPA) Andrew Herdman menyebut, di kawasan Asia Pasifik, Indonesia belum masuk ke dalam pasar andalan atau potensial bisnis penerbangan.

Padahal, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang luas. “Negara di Asia Pasifik yang memiliki pasar bagus masih didominasi Jepang, Korsel, China, Hong Kong dan Thailand,” ujarnya pada pembukaan konfrensi ke-58 AAPA di Hotel Imperial Tokyo, Jepang, Rabu (19/11/2014).

Dikutip dari indo-aviation.com, Dia menyebut, pada 2013, AAPA mencatat jumlah penumpang pesawat di seluruh dunia mencapai 3 miliar penumpang, di mana, 31 persen di antaranya atau 1 miliar penumpang berlokasi di Asia Pasifik.

“Kami mencatat mobilitas orang dengan menggunakan airlines terus meningkat. Pada tahun lalu saja lebih dari 3 miliar penumpang atau 9 juta orang terbang per hari,” papar Herdman.

Dari 3 miliar penumpang pesawat di seluruh dunia, menurutnya, sekitar 31% adalah penumpang pesawat di kawasan Asia-Pasifik. Herdman merinci ada 1,012 miliar orang berlalu-lalang menggunakan pesawat udara di kawasan Asia Pasifik setiap tahun.

Dari jumlah itu, 715 juta penumpng berasal dari penerbangan domestik. Sedangkan sekitar 297 juta dari penerbangan internasional. Serta mengangkut 19 juta kargo. Sebanyak 1,012 miliar orang tersebut diangkut dengan 5.911 pesawat dengan penerimaan US$163 miliar dan profit US$ 1,6 miliar.

Rabu, 19 November 2014

Liburan Asyik ke Luar Negeri

Libur panjang menjadi waktu yang sangat tepat untuk mengajak keluarga Anda ke luar negeri. Namun sebaiknya perjalanan ini harus dipikirkan dan dipersiapkan jauh-jauh hari. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan agar liburan Anda dan keluarga tetap asyik dan nyaman seperti dikutip dari lifestyle.okezone.com

Kesehatan dan keamanan
Periksa kesehatan Anda dan keluarga ke dokter sebelum bepergian ke luar negeri. Pastikan telah divaksin dengan tepat dan jangan lupa meminta resep. Mintalah asuransi kesehatan yang dapat digunakan di luar negeri dalam keadaan darurat kepada penyedia jasa asuransi.
Selain itu, bawalah fotokopi paspor dan simpan juga dalam akun email untuk memudahkan urusan bila tiba-tiba paspor hilang dalam perjalanan. Selain itu, daftarkan diri ke kedutaan besar agar mudah dihubungi jika hal terjadi pada diri dan keluarga.

Uang
Pastikan telah menghitung perkiraan biaya melakukan liburan ke luar negeri. Periksa berapa biaya masuk dan keluar, karena beberapa negara memberlakukan hal tersebut. Pastikan kartu kredit dapat digunakan di luar negeri. Pergilah ke bank atau ATM di negara yang dikunjungi untuk menukarkan mata uang. Sediakan uang cash lebih karena tidak di semua tempat dapat menggunakan kartu kredit.

Lakukan penelitian lokal
Pesan tiket dari jauh hari untuk mendapatkan penawaran lebih murah. Bawalah buku panduan yang di dalamnya memuat peta, kata kunci, dan memberikan cukup detail mengenai tempat wisata agar tidak repot membelinya di negara tersebut.
Pastikan Anda telah mencari tahu tentang acara apa saja yang akan digelar di negara tersebut agar tidak terlewatkan saat liburan. Misalnya festival tahunan, upacara adat, maupun peristiwa alam. Anda perlu mencari tahu kuliner lokal yang wajib dicoba dari negara itu.

Alat elektronik
Bawalah adaptor pengisi daya untuk perangkat elektronik. Beberapa negara memiliki ukuran colokan dan tegangan berbeda. Kemudian aktifkan kemampuan global ponsel. Akan ada biaya tambahan untuk melakukan ini, tetapi jauh lebih sedikit daripada biaya roaming yang akan dikenakan jika tidak mengaktifkannya.

Bagasi dan berkemas
Kemasi pakaian ekstra ke dalam tas. Karena jika kehilangan koper, masih memiliki pakaian yang bisa dipakai. Setiap maskapai penerbangan memiliki ketentuan untuk jumlah koper yang dapat dibawa dengan gratis. Pastikan mengerti aturan tersebut untuk menghindari biaya tambahan. Bawa juga makanan ringan mengisi perut dalam perjalanan sebelum menemukan restoran yang dicari.

Selasa, 18 November 2014

Pejabat Dilarang Naik Pesawat Kelas Bisnis

Kementerian Keuangan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan perjalanan dinas pejabat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan direksi BUMN menggunakan maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low-cost carrier (LCC).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Jalil mengatakan bahwa surat keputusan itu belum keluar. Kalaupun nanti akhirnya keluar, dia menganggap keputusan itu tidak adil bagi maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia. “Soalnya kalau (penerbangan) low-cost itu menjadi tidak fair terhadap Garuda,” ujar Sofyan.

Menurut Sofyan, alasan lain jika pemerintah mengeluarkan aturan yang mengharuskan pejabat menggunakan LCC adalah adanya persaingan yang kurang baik antara maskapai penerbangan milik swasta dan maskapai penerbangan milik pemerintah.

Berbeda dengan Garuda, Citilink sangat menyambut baik rencana tersebut. Direktur Utama Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan bahwa maskapai penerbangan yang dipimpinnya sangat siap melayani para pejabat kementerian dan direksi BUMN. “Citilink siap dan senang sekali kalau bisa menampung para pejabat dan direksi BUMN tersebut dengan penerbangan kami,” kata Arif.

Dikutip dari indo-aviation.com, Arif mengatakan, pengalamannya yang pernah menjabat sebagai direktur di maskapai penerbangan Garuda Indonesia bisa menjadi bekal bagi Citilink untuk menjalin kerja sama dengan manajemen BUMN. “Dulu waktu masih jadi Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda, saya sering membuat kerjasama penerbangan korporat dengan perusahaan swasta maupun BUMN. Jadi saya yakin mereka tertarik,” ujar Arif.

Saat ini pemerintah memang sedang berupaya menghemat anggaran. Selain melarang pejabat pemerintahan menggunakan layanan penerbangan kelas bisnis, pemerintah juga akan melarang rapat-rapat kementerian dilakukan di hotel-hotel.

Senin, 17 November 2014

Merpati Sebaiknya Jual Aset

Sebagai upaya penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengusulkan untuk menjual aset. Menurutnya, menjual aset maskapai penerbangan pelat merah itu merupakan satu-satunya jalan, Seperti diberitakan indo-aviation.com.

Menurutnya, utang Merpati mencapai Rp15 triliun akibat tidak memungkinkan dilakukan reorganisasi. Selain itu, Merpati juga harus membayar gaji dan pesangon 1.400 karyawan selama lebih dari delapan bulan. “Jual aset dulu, ya aset yang dimiliki Merpati, kan belum ada dana ,” ungkapnya seperti dilansir Bisnis.com.

Saat ini, pemerintah masih mengkaji jumlah aset yang dimiliki Merpati sebelumm Kementerian BUMN akan menilai aset-aset milik Merpati yang bisa dilego. Menteri BUMN sebelumnya, Dahlan Iskan sudah mengundang 100 investor dan didapatkan tiga investor cukup serius untuk membeli Merpati melalui partner strategis.

Dahlan mengungkapkan terdapat dua produsen pesawat yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Merpati, yakni Xian Aircraft Industrial Corporartion dan Sukhoi. Xian merupakan perusahaan asal China yang memproduksi jenis pesawat MA60.

Rencana awal, Dahlan juga ingin menjual Merpati Maintenance Facility (MMF) untuk menyicil kewajiban yang ditaksir mencapai Rp 1 triliun. Namun, MMF sudah dijaminkan untuk utang-utang Merpati sehingga tidak bisa dijual.

Akan tetapi, Rini mempertimbangkan untuk menjual aset-aset Merpati baik itu MMF, tanah, gedung maupun lahan yang dimiliki perseroan. “Sedang dilihat nilai-nilainya, karena kalau enggak, enggak ada operasi, enggak ada dana,” paparnya.

Saat ini, Merpati berada di bawah pengelolaan PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) Kementerian Keuangan. Merpati telah berhenti beroperasi sejak Februari 2014 yang dipicu oleh kesulitan keuangan dan beban utang yang menumpuk.

Minggu, 16 November 2014

Citilink Direct Flight Pekanbaru-Surabaya

Maskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink Indonesia mulai Senin, 17 November 2014 membuka rute penerbangan yang menghubungkan antara Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandara Juanda Surabaya. Pembukaan rute penerbangan ini untuk memperkuat jaringan rute penerbangan yang dimiliki oleh Citilink, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.

“Kekuatan ekonomi yang dimiliki Pekanbaru dan Surabaya dapat disinergikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masing-masing wilayah. Citilink dalam hal ini membantu percepatan sinergi tersebut sehingga betul-betul bisa dirasakan secara nyata bagi masyarakat Riau dan Jawa Timur,” kata Vice President Corporate Communications PT Citilink Indonesia Benny Siga Butarbutar di Pekanbaru, Minggu (16/11/2014).

Dilansir dari indo-aviation.com, Anak perusahaan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia ini sebelumnya telah mengoperasikan rute penerbangan Pekanbaru-Surabaya via Jakarta sebanyak dua kali sehari. Dengan pembukaan rute penerbangan langsung ini diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mobilitas penduduk di Provinsi Riau dan Jawa Timur.

Rute penerbangan antara Pekanbaru dan Surabaya dioperasikan oleh Citilink Indonesia dengan frekuensi sebanyak satu kali dalam sehari. Penerbangan itu dilayani dengan pesawat Airbus A320 yang berkapasitas 180 kursi. Rute penerbangan Surabaya-Pekanbaru diberangkatkan setiap pukul 05.20 WIB, sementara rute Pekanbaru-Surabaya dijadwalkan berangkat pada pukul 08.25 WIB.

Sabtu, 15 November 2014

AirAsia Siap Gabungkan PSC dengan Tiket

Maskapai penerbangan berbiaya rendah Indonesia AirAsia menyambut baik permintaan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk menggabungan airport tax atau Passenger Service Charge (PSC) ke dalam harga tiket mulai 1 Januari 2015. Bahkan maskapai penerbangan dengan warna khas merah itu sudah melakukan persiapan.

“Kita sih siap karena setiap hari kita sudah setor airport tax. Memang kita mendorong secepatnya penerapan airport tax di tiket. Kita butuh waktu sosialisasi ke penumpang. Kalau kita sih siap tapi tergantung lainnya,” kata Head of Corporate Secretary and Communications Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriniy di Jakarta.

Dikutip dari indo-aviation.com, sama seperti yang diungkapkan Audrey, Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko juga mengatakan bahwa maskapai penerbangan yang dipimpinnya itu sudah siap menggabungkan PSC dengan tiket, karena hal tersebut sudah dilakukan oleh AirAsia di Malaysia.

“Kita AirAsia di Malaysia sudah menerapkan hal seperti itu, yang penting Angkasa Pura (AP) siap juga. Cuma ada masalah teknis. AP itu maunya penarikannya daily. Padahal ada persoalan teknis IT dan perbankan yang nggak bisa selesai dalam waktu sehari,” jelas Sunu.

Menurut Sunu, pihak pengelola bandara juga harus mengerti kalau transfer antar bank prosesnya lama. Dia pun enggan jika perusahaan penerbangan harus melakukan deposit terlebih dahulu untuk menalangi PSC penumpang. “Isunya mereka BUMN, jadi musti daily, padahal kalau daily harus dilihat secara teknis bisa apa tidaknya. Nggak bisa juga kalau kita harus funding, nalangin dulu,” papar Sunu.

Jumat, 14 November 2014

Perusahaan Pembuat Pesawat Ramai-ramai Bidik Pasar Indonesia


Jakarta Indonesia kerapkali menjadi pasar empuk untuk pemasaran aneka produk dari gadget hingga kendaraan mewah. Bahkan, model transportasi super-mewah seperti pesawat dan helikopter mulai ramai menyasar pasar Tanah Air.

Jumlah penduduk yang hampir 250 juta jiwa dan bentuk geografis yang berkepulauan dianggap perusahaan pembuat pesawat dan helikopter sebagai alasan Indonesia bisa jadi pasar potensial. Oleh sebab itu, mereka pun mulai merapat ke Indonesia - salah satunya adalah perusahaan Airbus Helicopters.

"Indonesia merupakan salah satu negara potensial untuk industri transportasi udara. Bentuknya yang kepulauan dan jumlah penduduk yang besar menjadikannya sebagai prioritas kami dalam mengembangkan pasar pesawat maupun helikopter," ujar Fabrice Rochereau, VP Sales & Costimer Relations Asia-Pasific Airbus Helicopters.

Demi menggaet pasar kelas atas ataupun berbagai lembaga di Indonesia yang memiliki mobilitas tinggi dan memerlukan efisiensi waktu, Airbus mengklaim membawa berbagai model produknya ke pasar Indonesia. Kebutuhan sipil maupun militer diakui Fabrice bisa ditangani produk buatannya.

"Kita sediakan berbagai macam helikopter yang bisa difungsikan untuk membantu berbagai kebutuhan seperti angkutan pribadi, kesehatan maupun bermacam-macam aktivitas militer seperti pengiriman suplai atau patroli di lokasi yang sulit dijangkau," tambah Fabrice.

Fabrice menyebutkan harga helikopter yang disediakannya berkisar antara US$ 2-30 juta setara dengan 2-3 mobil mewah atau mobil super yang biasa dipakai para konglomerat.

Untuk perawatan, pilot dan garasi, Airbus menyebutkan bisa membantu kebutuhan para pelanggan di Indonesia yang punya potensi besar di industri dirgantara.


sumber : liputan6.com
Posted on 18.21 | Categories:

Awal 2015 Harga Tiket Digabung Airport Tax

Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan mewajibkan semua perusahaan penerbangan menggabungkan biaya jasa layanan penumpang atau airport tax dengan tiket pesawat paling lambat 1 Januari 2015. Aturan ini diharapkan akan memudahkan penumpang karena tidak harus direpotkan lagi dengan antrian membayar airport tax, seperti dilansir dari infopenerbangan.com.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan, kebijakan ini akan mulai diterapkan tahun 2015 nanti. “Paling lambat 1 Januari 2015 itu harus include,” katanya, Kamis (13/11).

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia dan Citilink sudah menerapkan penggabungan tiket pesawat dengan airport tax. Namun karena maskapai penerbangan lain tidak melakukan hal yang sama, Garuda Indonesia berniat mengakhiri kebijakan itu pada Oktober lalu. Sebab dengan penggabungan harga tiket dan airport tax, ada kesan harga tiket pesawat menjadi mahal.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Bambang Tjahjono mengaku telah mengirimkan surat kepada bandara dan maskapai penerbangan mengenai kebijakan tersebut. Dengan begitu maka tidak ada lagi alasan bagi maskapai untuk tidak mematuhi.

Jika setelah batas waktu ternyata masih ada maskapai yang belum melaksanakan penggabungan, maka pemerintah tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi. “Harus itu, harus,” kata Bambang tanpa menyebut secara detail sanksi yang dimaksudnya tersebut.

Kamis, 13 November 2014

234 Pesawat Airbus untuk Lion Group

Perusahaan penerbangan Lion Group melakukan pesanan pesawat dalam jumlah fantastis pada Maret 2013 lalu. Pada saat itu Lion Group memesan 234 pesawat yang terdiri dari 65 Airbus A320ceo (current engine option), 109 Airbus A320neo (new engine option), dan 60 Airbus A321neo.

Pada Rabu (12/11/2014), Lion Group telah menerima tiga pesawat Airbus A320 pertamanya dalam sebuah seremoni di Toulouse, Perancis. Rencananya pesawat itu akan digunakan oleh anak perusahaan Lion Group yang bergerak dalam segmen penerbangan full service, Batik Air.

Chief Executive Officer Lion Group Rusdi Kirana mengatakan, Lion Group akan menyerap seluruh pesanan pesawat itu karena pesawat tidak hanya digunakan di Indonesia, tapi juga untuk anak-anak perusahaan Lion Group di luar negeri, seperti Malaysia dan Thailand. “So far untuk grup sendiri. Ini tidak hanya untuk maskapai di Indonesia, kita sebar di Thailand dan Malaysia,” ujarnya di markas Airbus, Toulouse, Perancis.

Seperti yang dikutip dari indo-aviation.com, Lion Group saat ini menaungi lima maskapai penerbangan berjadwal. Di Indonesia, Lion Group memiliki Lion Air, Wings Air, dan Batik Air. Di Malaysia, grup perusahaan ini memiliki Malindo Air, sedangkan di Thailand terdapat Thai Lion Air. Bahkan Lion Group masih berhasrat untuk membuka cabangnya di negara-negara lain.

Menurut Rusdi 234 pesawat dari Airbus ini seluruhnya akan dikirimkan kepada Lion Group hingga tahun 2027. Selain memesan dari Airbus, dia juga mengatakan bahwa Lion Group memesan pesawat dari ATR dan Boeing. Secara total pesanan pesawat Lion Group mencapai 760 pesawat dari ketiga pabrikan tersebut.

Rabu, 12 November 2014

Garuda Indonesia Travel Experience 2014

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan menggelar pameran bertajuk Travel Experience 2014 pada 13-16 November 2014 di Mall Gandaria City, Jakarta. Dalam pameran itu Garuda Indonesia bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dengan target pendapatan sebesar Rp 15 miliar.

Seperti yang dilansir indo-aviation.com, Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, saat akhir tahun minat masyarakat untuk pergi berlibur sangat tinggi. Untuk menangkap peluang itu, maka Garuda Indonesia mengadakan pameran ini. Aktivitas liburan baik Natal dan tahun baru diperkirakan cukup tinggi pada akhir tahun ini. Dengan menggelar pameran selama empat hari kami menargetkan penjualan tiket sebesar Rp 15 miliar dengan target pengunjung sebanyak 10 ribu orang,” kata Erik.

Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto mengatakan, untuk mendukung tercapainya target tersebut, BNI menyiapkan program pembelian tiket murah bagi para nasabahnya seperti cashback hingga Rp 600 ribu, cicilan 0 persen, serta diskon hingga 50 persen dengan BNI Reward Point.

Garuda Indonesia–BNI Travel Experience 2014 diikuti oleh Garuda Indonesia Group dan mitra usaha yang kebanyakan adalah perusahaan perjalanan wisata seperti Dwi Daya Tour, Avia Tour, Bayu Buana Tour, Golden Rama Tour, TX Travel, Obaja Travel, Panorama Tour, ANTA VAYA Tour, SMAILING Tour, Travel Mart, Travel Centre, Panen Tour, Shilla Tour, dan Rotama Tour.

Selasa, 11 November 2014

Citilink Tambah Penerbangan ke Palangkaraya

Maskapai penerbangan Citilink Indonesia sudah meluncurkan rute penerbangan baru Surabaya-Palangkaraya dengan frekuensi satu kali sehari sejak beberapa hari yang lalu. Palangkaraya sekaligus menjadi destinasi ketiga Citilink di Kalimantan setelah Banjarmasin dan Balikpapan.

”Pemilihan kota Palangkaraya didasari oleh berbagai faktor, di antaranya aspek pertumbuhan ekonomi, membangun konektivitas antara kota-kota di Indonesia dan juga menjawab animo masyarakat akan penerbangan murah,” kata VP Sales & Distribution Citilink Indonesia Agus Dewanta.

Seperti dikutip dari indo-aviation.com, Agus mengatakan, Citilink juga berupaya untuk memajukan sektor pariwisata di Palangkaraya dan Kalimantan Tengah, sehingga kota yang sering kali diusulkan menjadi ibu kota negara yang baru ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat, baik itu dalam skala nasional maupun internasional.

Menurut Agus, jika memang permintaan penerbangan untuk rute Surabaya-Palangkaraya terus mengalami peningkatan, bukan tidak mungkin Citilink akan menambah frekuensi penerbangan pada rute tersebut. Apalagi Citilink terus menambah armadanya dengan pesawat-pesawat baru hingga tahun 2017 mendatang.

Senin, 10 November 2014

Sriwijaya Incar Rute ke Malaysia dan Bangladesh

Sriwijaya Air dalam kuartal ke tiga tahun ini telah mencapai angka neraca yang positif, itu penjelasan dari Presiden Direktur Sriwijaya Air Chandra Lie

Pada tahun 2015, krisis biaya tinggi masih menjadi fokus utama dalam menentukan arah kebijakan, selain itu Sriwijaya Air juga harus cermat dan kalkulatif dalam melakukan ekspansi rute, baik domestik maupun regional.

“Bila tahun ini kita cukup berhasil meraih kesempatan untuk memaksimalkan rute penerbangan regional. Maka, tahun depan kita harus siap untuk menghitung dan menata perencanaan secara analitis untuk membuka rute regional lain, seperti Malaysia, dan Bangladesh. Sehingga, rute tersebut dapat menyumbangkan keseimbangan pendapatan dalam bentuk dolar Amerika yang saat ini sedang melangit di mata rupiah,” ucap Chandra dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Minggu (9/11/2014).

Chandra melanjutkan, pengalaman tahun-tahun sebelumya menjadi catatan penting untuk melangkah ke depan. Konsepsi melayani, mengabdi, dan berbagi menjadi etos untuk membangun Sriwijaya Air.

Seperti dikutip dari infopenerbangan.com, Ulang tahun kali ini, Sriwijaya Air mengangkat tema maju, modern, dan berkelanjutan. Artinya roda perusahaan harus berjalan sesuai dengan perencanaan yang matang untuk melangkah ke depan.

Chandra menjelaskan tiga kata kunci ini menjadi pesan 11 tahun Sriwijaya Air. Maju, artinya meskipun banyak tantangan yang dihadapi, Sriwijaya Air harus terus maju tidak ada kata mundur, dan harus berkembang, maju dalam teknologi.

Modern, lanjutnya, merupakan bentuk modernisasi disegala inftastruktur antara lain, sistem IT yang saat ini sedang dalam pembaharuan sistem informasi dan reservasi. Dan berkelanjutan, artinya Sriwijaya Air akan tetap rendah hati menjadi maskapai pilihan utama pelanggan sepanjang masa.

“Tahun depan, kami akan mendatangkan 13 pesawat Boeing 737-800 NG, tiga diantaranya akan hadir pada akhir tahun ini.Pengadaan pesawat ini merupakan bentuk peremajaan armada.Dalam kesempatan, ini kami akan memberikan apresiasi pada 44 karyawan berupa paket umroh,” tandas Chandra.

Sabtu, 08 November 2014

Tiket Promo Garuda Rute Domestik

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali memanjakan penumpangnya dengan penawaran promo terbang ke sejumlah destinasi domestik Indonesia.

Promo ini sudah dilengkapi fasilitas‎ ‎harga nett untuk sekali jalan dan termasuk pajak serta free bagasi 20kg. Periode pembelian bisa dilakukan mulai 10 – 16 November dengan periode penerbangan 17 November 2014 – 31 Maret 2015‎.

Sesuai yang dikutip dari infopenerbangan.com, Harga yang ditawarkan seperti penerbangan dari Makassar-Kolaka‎ Rp 340.500, Makassar-Bau – Bau Rp 421.900, Makassar-Luwuk Rp 665.000 , Makassar-Mamuju Rp 413.100 , Makassar- Manado Rp 689.200, Makassar-Kendari Rp 415.300 Makassar-Denpasar Rp 563.800 , Makassar-Sorong Rp 982.900 , Makassar-Lombok: Rp 687.000 , Makassar-Surabaya: Rp 589.100 dan Jogjakarta- Makassar Rp 819.000.‎

Vice President Domestic Region IV Garuda Indonesia, Rosyinah Manaf mengatakan, dengan promo terbang yang dihadirkan, penumpang setia Garuda Indonesia sudah bisa menyusun rencana travellingnya hingga tahun depan.

Kata dia, untuk memudahkan penumpang, maka seluruh informasi pemesanan bisa langsung dilakukan di seluruh kantor penjualan Garuda Indonesia serta travel agent rekanan.

Kamis, 06 November 2014

Video Properti Gresik Solusi Menjual Rumah via Video

Video Properti Gresik
Video Properti Gresik - Kebutuhan yang tak pernah surut setiap waktu adalah kebutuhan akan tempat tinggal. Rumah adalah tujuan terakhir setiap orang yang ingin menyandarkan rasa lelahnya bersama keluarga atau orang orang terkasih dalam hidupnya. Kebutuhan rumah yang semakin hari semakin meningkat karena tingkat pertumbuhan penduduk yang juga terus bertambah membuat lahan menjadi semakin sempit. Karena rumah atau hunian tempat tinggal adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi maka bisnis properti menjadi hal yang sangat menjanjikan untuk jangka panjang.

Bagi anda yang mempunyai bisnis properti dan ingin mendapatkan konversi penjualan yang tinggi maka jawabannya adalah buatlah video usaha anda. Teknik pembutan video properti dengan hasil yang bagus dan professional ini siap didapatkan di situs kami www.videoproperti.com

Video Properti Gresik kini pun juga sudah hadir dan siap melayani jasa pembuatan video properti yang anda miliki menjadi dapat dikenal oleh lebih luas. Alasan mengapa harus menggunakan jasa pembuatan video properti adalah sebagai berikut :

a. Video lebih disukai daripada artikel
Kebiasan masyarakat Indonesia secara umum lebih suka melihat daripada membaca. Hal inilah yang membuat video menjadi objek yang lebih menarik daripada artikel atau media tulis lainnya. Selain itu dengan hadirnya video dalam sebuah bacaan akan menambah poin plus tersendiri dimata pengunjung.

b. Video lebih jelas menggambarkan objek
Informasi yang jelas dan tersampaikan dengan menarik menjadi sebuah suguhan menarik yang akan mudah diterima oleh pengunjung. Objek yang di perlihatkan pun menjadi lebih jelas dan dapat terlihat secara utuh menyeluruh. Hal ini sangat berbeda jika tampilan gambar atau foto yang hanya bisa memperlihatkan satu sudut saja.

Dengan hasil tampilan gambar yang jernih dan berkualitas dijamin produk properti anda akan menjadi semakin berkelas. Rumah, apartement, ruko dan aneka macam properti yang di video akan menjadi semakin di sukai oleh pengunjung dan pastinya akan berdampak baik untuk penawaran produk properti anda.

Pemesanan jasa video properti gresik ini dapat dilakukan dengan menghubungi kontak pemesanan yang ada situs ini. Hubungi segera kontak kami yang tersedia di website ini untuk info lebih lengkap, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk membuat video properti terbaik untuk usaha anda jangan lupa klik disini



Indonesia Bebaskan Visa Lima Negara Tambahan

Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia. Termasuk, memberlakukan bebas visa bagi lima negara tambahan.

Aturan tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koordinator Bidang Maritim. "Kita akan menambah bebas visa sebanyak lima negara di 2015, yakni China, Jepang, Korea Selatan, Rusia, serta Australia," jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Seperti yang dikutip dari okezone.com, Pemberlakukan ini menambah daftar bebas visa yang sebelumnya diberikan kepada 15 negara. Negara pilihan ini yakni sembilan negara ASEAN, lalu Macau, Hong Kong, Chile, Turki, Macau, serta Peru. Aturan bebas visa tersebut akan mulai berlaku pada Januari 2015.

"Kita berharap dalam satu tahun ada penambahan 450–500 ribu wisatawan asing datang ke Indonesia," jelasnya.

Meski ada pembebasan, kata Arief, turis yang datang ke Indonesia juga harus memiliki elektronik base visa. Menurut Arief, penggunaan elektronik base visa merupakan cara termudah melakukan pendataan turis asing yang datang ke Indonesia.

"Melalui elektronik base visa akan mempermudah melakukan pendataan secara detail turis asing," tutupnya.

Rabu, 05 November 2014

AirAsia Lengkapi Pesawat dengan WiFi

Maskapai penerbangan budget dari Malaysia, AirAsia, telah meluncurkan layanan internet melalui WiFi dalam penerbangannya mulai Rabu, 5 November 2014. Namun layanan itu baru tersedia di empat pesawat yang dimiliki oleh AirAsia.

Ancillary Head AirAsia Group Kenny Wong mengatakan, hingga akhir tahun ini AirAsia akan memasang perangkat WiFi pada 19 pesawat. Jumlah ini akan terus bertambah, dan diperkirakan pemasangan sudah selesai untuk 80 pesawat di kuartal kedua 2015.

Seperti yang dikutip dari indo-aviation.com, AirAsia menjadi maskapai penerbangan pertama di Malaysia yang menawarkan layanan WiFi pada penerbangannya. Akan tetapi, sementara ini layanan internet dengan WiFi hanya bisa digunakan untuk aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Line, dan WeChat. Pada tahun depan, layanan akan diperluas agar penumpang bisa mengakses email, Facebook, dan Twitter.

Chief Executive Officer AirAsia Aireen Omar mengatakan, perangkat WiFi akan terpasang pada pesawat yang beregistrasi Malaysia terlebih dahulu (Malaysia AirAsia) sebelum diperluas ke pesawat afiliasi AirAsia di luar negeri, seperti Thai AirAsia, Indonesia AirAsia, AirAsia Philippine, dan AirAsia India. “Kami harap seluruhnya 160 pesawat sudah dilengkapi dengan layanan ini hingga tahun depan,” ungkapnya.

Selasa, 04 November 2014

AirAsia Buka Rute Surabaya-Lombok

Mulai 15 Desember 2014, maskapai penerbangan berbiaya rendah Indonesia AirAsia akan membuka rute penerbangan Surabaya-Lombok-Surabaya dengan frekuensi satu kali sehari.

Seperti yang dilansir indo-aviation.com, untuk menarik minat penumpang, Indonesia AirAsia memberikan harga promo sekali jalan mulai dari Rp 99.000, belum termasuk pajak dan biaya lain-lain

Penerbangan QZ7830 berangkat dari Surabaya pukul 09.05 WIB dan tiba di Bandara International Lombok pukul 11.00 WITA, sedangkan penerbangan QZ7831 diberangkatkan dari Lombok pada pukul 11.55 WITA dan tiba lagi di Surabaya pukul 11.50 WIB. Penerbangan ini akan dioperasikan dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Senin, 03 November 2014

Garuda Hubungkan Berau dengan Makassar

Pada bulan November ini, Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia dikabarkan akan membuka rute penerbangan yang menghubungkan antara Berau dan Makassar. Jika terealisasi, ini akan menjadi kabar gembira bagi pelanggan dan juga akan meningkatkan potensi wisata di Berau.

Seperti yang dikutip dari indo-aviation.com, Bupati Berau Makmur HAPK mengatakan, rute baru ini bisa menarik wisatawan yang lebih banyak lagi menuju Berau. “Berau akan menjadi sasaran wisata, dan Garuda Indonesia akan menjadi jembatannya,” kata dia.

Menurutnya, wisatawan dari Bunaken (Manado) atau Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara bisa melanjutkan liburannya menuju Berau menggunakan penerbangan Garuda Indonesia yang transit di Makassar, begitu pula sebaliknya. “Berangkat pagi dari Berau, sebelum jam 2 siang sudah bisa berada di Wakatobi, dengan transit di Makassar,” tambahnya.

Makmur menuturkan, selain menargetkan wisatawan, Garuda Indonesia juga menargetkan kalangan penumpang dari Indonesia Timur yang tinggal di Berau. “Jumlah warga Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur lainnya cukup banyak, tentu ini yang ingin dirangkul oleh Garuda,” ungkap Makmur.

Dengan dibukanya rute penerbangan ini, dia berharap agar Garuda Indonesia mau mempromosikan wisata bahari yang ada di Berau. Makmur juga ingin mengikuti penerbangan perdana Garuda Indonesia pada rute tersebut saat diluncurkan nanti. “Saya percaya, Garuda akan ikut partisipasi dalam promosi wisata,” paparnya.

Minggu, 02 November 2014

Garuda Buka Rute Baru Intra-Kalimantan

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia melalui sub-brand Explore Pada hari Sabtu, 1 November 2014 kemarin, meluncurkan rute penerbangan baru intra-Kalimantan.

Rute-rute yang dibuka oleh Garuda Indonesia Explore ini seperti yang dilansir indo-aviation.com adalah Balikpapan-Palangkaraya-Pontianak-Putussibau yang dioperasikan dengan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 70 kursi. Masing-masing penerbangan itu dioperasikan sebanyak satu kali dalam sehari.

“Keempat kota tersebut merupakan kota-kota yang memiliki potensi ekonomi dan perdagangan yang cukup besar dan terus meningkat. Tentu saja kota-kota itu perlu konektivitas yang baik untuk menjamin peningkatan perekonomian ke depan,” kata Direktur Strategi, Pengembangan Bisnis, dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Judi Rivajantoro dalam peresmian penerbangan di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (1/11/2014).

Rute baru yang dibuka oleh Garuda Indonesia Explore ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di Kalimantan serta memudahkan mobilitas masyarakat di kawasan tersebut. Selama ini masyarakat yang akan terbang antar provinsi di Kalimantan harus transit terlebih dahulu di Jakarta yang tidak efisien dari segi waktu.