Sabtu, 30 Agustus 2014

Garuda Buka Penerbangan Denpasar-Dili

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan antara Denpasar (Bali) dengan Dili di Timor Leste pada bulan Oktober mendatang. Ini dilakukan perusahaan guna memenuhi permintaan yang terus tumbuh antara kedua titik tersebut.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan pada Jumat (29/8/2014) bahwa Garuda Indonesia akan melayani rute Denpasar-Dili pada bulan Oktober menyusul kesepakatan kerja sama dengan maskapai penerbangan nasional Timor Leste, Air Timor. “Kami melihat Dili sebagai pasar yang menjanjikan. Hanya ada pilihan penerbangan yang terbatas pada kota tersebut, sehingga kami berusaha untuk memenuhi permintaan pasar,” katanya.

Pada Selasa (26/8/2014), Presiden Direktur Garuda Indonesia Emirsyah Satar melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Air Timor Francisco Bento Alves Pereira Belchior, dengan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Erik mengatakan bahwa Air Timor berkomitmen untuk membantu Garuda Indonesia dalam penjualan tiket.

Sumber: indo-aviation.com

Kamis, 28 Agustus 2014

Garuda Buka Rute ke Bau-Bau dan Pomala

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia melalui sub-brand Explore akan melayani rute penerbangan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bau-Bau dan Pomala mulai 1 September mendatang.

Penerbangan intra-Sulawesi berjarak pendek itu akan dioperasikan masing-masing satu kali sehari dengan pesawat baling-baling ATR 72-600 berkapasitas 70 kursi. “Pesawat ATR yang didatangkan khusus memang diprioritaskan untuk jalur dengan rute-rute pendek,” kata Vice President Region IV Garuda Indonesia Rosyinah Manaf.

Rosyinah mengungkapkan bahwa pembukaan rute baru dari Makassar ini membuktikan komitmen Garuda Indonesia untuk memperkuat konektivitas berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya kota Makassar menjadi base potensial Garuda untuk menghubungkan daerah-daerah di Timur. Pembukaan rute ini juga sekaligus untuk menambah jaringan rute penerbangan domestik Garuda Indonesia.

Selain membuka rute domestik, Rosyinah mengatakan bahwa Garuda Indonesia akan meluncurkan penerbangan dari Jakarta ke London Gatwick melalui Amsterdam mulai 8 September 2014.

Sumber: indo-aviation.com

Rabu, 27 Agustus 2014

Garuda Ingin Avtur Biofuel Lebih Murah

Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana mencampur minyak kelapa sawit dalam bentuk biofuel dengan bahan bakar pesawat (avtur). Rencana inipun disambut baik oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Direktur Operasional Garuda Indonesia Capt. Novianto mengatakan bahwa pihaknya berharap agar avtur yang dicampur dengan biofuel ini memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan avtur biasanya. “Paling tidak harganya sama avtur yang digunakan biasanya, syukur-syukur lebih murah,” ujar Novianto di Kementerian Perhubungan, Selasa (26/8/2014).

Harapan lebih rendahnya harga avtur campuran biofuel itu muncul karena campuran biofuel sebanyak dua persen yang bisa mengurangi impor avtur dari luar negeri. Novianto sangat mendukung rencana ini, apalagi dengan biofuel bisa mengurangi emisi dan gas buang yang bisa berakibat buruk bagi lingkungan. “Penggunaan dari biofuel secar langsung mengurangi gas buang pesawat akan membantu mengurangi green house efect,” jelas Novianto.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 26 Agustus 2014

Citilink Ubah Jam Keberangkatan Rute Pekanbaru-Jakarta

Maskapai Citilink mengubah jam keberangkatan rute Pekanbaru-Jakarta dari pagi hari menjadi siang hari, karena penerbangan pagi dioperasikan pada rute Pekanbaru-Yogyakarta terhitung 25 Agustus 2014.

“Saat ini kita mempunyai penerbangan jam 08.00 WIB rute Pekanbaru-Jakarta dan akhirnya bergeser. Jadi kita terbangi dulu rute Pekanbaru-Yogyakarta dan setelah kembali dari Yogyakarta, baru diterbangi ke Jakarta,” ujar Sales Manager Citilink Pekanbaru Ridwan.

Menurut Ridwan, karena adanya penambahan rute Pekanbaru-Yogyakarta satu kali setiap hari, maka pihaknya melakukan perubahan jadwal penerbangan yakni jam keberangkatan pesawat dari Pekanbaru ke Jakarta dengan catatan pesawat tiba dari Jakarta tetap.

Sebelumnya operasional Citilink memiliki empat kali penerbangan di Pekanbaru dengan rute Pekanbaru-JakartaPP dua kali per hari setiap jam 08.00 Wib dan jam 19.15 Wib serta Pekanbaru-BatamPP dua kali setiap hari jam 12.00 Wib dan jam 15.20 Wib.

Rute Pekanbaru-Yogyakarta akan diterbangi setiap hari tepat pada pukul 07.50 Wib dan setiba di Bandara Internasional Adisujitpo Yogyakarta diperkirakan tepat pukul 10.00 Wib, kemudian “take off” dari kota pelajar jam 10.30 Wib dan tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II jam 12.30 Wib.

“Jadi yang tadinya Pekanbaru-Jakarta jam 8.00 Wib, kita ubah jadi pukul 13.05 Wib. Sedangkan rute satunya lagi tetap. Sehingga dengan adanya penerbangan Pekanbaru-Yogyakarta, maka Citilink memiliki total lima penerbangan langsung setiap hari,” katanya.

Berdasarkan data terakhir Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sedikitnya melayani 9 rute domestik yakni Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Bandung, Pekanbaru-Yoyakarta, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-Dabo Sinkep dan Pekanbaru-Pasir Pangaraian.

Untuk rute internasional yakni Pekanbaru-Kuala Lumpur, Pekanbaru-Singapura dan Pekanbaru-Subang, Malaysia.

Sumber: infopenerbangan.com

Senin, 25 Agustus 2014

Citilink Resmi Layani Rute Pekanbaru-Yogyakarta

Citilink Indonesia, anak perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak pada segmen penerbangan berbiaya rendah, pada hari ini, Senin (25/8/2014), secara resmi telah melayani rute baru Pekanbaru-Yogyakarta dan sebaliknya. Rute penerbangan ini dioperasikan dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi sebanyak satu kali dalam sehari.

“Alhamdulillah, terbang perdana kita hari ini pada rute Pekanbaru-Yogyakarta pergi pulang berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan kendala yang berarti,” ujar Station Manager Citilink Pekanbaru Rahman di Pekanbaru, Senin (25/8/2014), sembari menambahkan bahwa pada penerbangan perdana dari Pekanbaru ke Yogyakarta ini Citilink berhasil mengangkut 178 penumpang.

Melihat tingkat isian kursi pada penerbangan perdana yang hampir mencapai 100 persen, rute penerbangan ini terbukti memiliki potensi yang sangat tinggi, apalagi belum ada maskapai penerbangan lain yang melayani rute Pekanbaru-Yogyakarta. Citilink mematok harga antara Rp 990.500 hingga Rp 1.772.000 per penumpang sekali jalan pada rute tersebut.

Sebelumnya rute penerbangan Pekanbaru-Yogyakarta-Pekanbaru dilayani oleh maskapai penerbangan Tigerair Mandala. Namun, pada 1 Juli 2014 Tigerair Mandala memutuskan untuk menutup seluruh kegiatan operasinya, sehingga rute ini sempat kosong hingga kemudian diisi oleh Citilink.

Sumber: indo-aviation.com

Minggu, 24 Agustus 2014

Garuda Buka Rute Semarang-Bandung dan Semarang-Balikpapan

PT Garuda Indonesia (Persero) akan membuka rute baru Semarang-Bandung dan Semarang-Balikpapan yang bakal beroperasi pada akhir tahun ini.

Manajer Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia cabang Semarang Herri Darmawan mengatakan penambahan rute Semarang-Bandung karena melihat okupansi di kota tersebut cukup tinggi. Dengan dibukanya rute baru tersebut, pihaknya menargetkan daya serap penumpang dari Semarang ke Bandung mencapai 85%-90%.

“Kami telah melakukan kajian dan feasibility study (FS) jauh hari sebelumnya,” kata Herri.

Menurutnya, segmen pasar yang dibidik Garuda yakni akademisi, sosialita dan kalangan pebisnis. Herri mengatakan adanya rute Garuda menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di suatu daerah tersebut telah maju. Maka, pihaknya tidak khawatir terhadap para pesaing yang akan meniru langkah Garuda membuka rute ke Bandung.

Untuk meningkatkan jumlah okupansi, maskapai penerbangan milik pemerintah itu akan menggandeng mitra kerja agar lebih bisa mempromosikan destinasi yang ada di Jawa Tengah.

Sumber: infopenerbangan.com

Sabtu, 23 Agustus 2014

Sriwijaya Air Buka Rute Davao-Manado

Rencana pembukaan kembali rute penerbangan Manado-Davao (Filipina) oleh maskapai penerbangan Sriwijaya Air pada 1 September 2014 di Bandara Sam Ratulangi, Manado mendapat sambutan dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang.

Seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Sulut, saat menerima kunjungan Konjen Filipina Jose Dela Rosa Burgos di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Sarundajang sangat mendukung rencana pembukaan kembali rute penerbangan Manado-Davao.

Pasalnya, pembukaan rute tersebut merupakan salah satu terobosan untuk mewujudkan provinsi tersebut sebagai pintu gerbang Asia Pasifik yang ada di Kawasan Timur Indonesia. “Pemprov Sulut mengharapkan agar masyarakat dapat mempergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sebagai sarana wisata dan bisnis,” tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines, Bouraq Airlines, serta Sriwijaya air sempat karena sepinya permintaan, rute tersebut akhirnya ditutup.

Pada pertemuan itu, Konjen Filipina Jose Dela Rosa Burgus mengatakan akan juga dibuka pelayaran kapal roro kargo dari Bitung-Tahuna-General Santos, Filipina (PP) yang rencananya akan dimulai pada akhir Agustus 2014.

Sumber: indo-aviation.com

Jumat, 22 Agustus 2014

Garuda Buka Rute dari Surabaya dan Medan ke Jeddah

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan kembali melayani rute penerbangan Surabaya-Jeddah dan Medan-Jeddah mulai 15 Desember 2014. Rute penerbangan ini akan terus dioperasikan sebanyak tiga kali dalam sepekan. Meskipun demikian, dalam layanannya nanti Garuda Indonesia tidak lagi menggunakan pesawat Boeing 747-400, melainkan menggantinya dengan pesawat Airbus A330-300.

Rute penerbangan Surabaya-Jeddah akan dilayani setiap hari Senin, Rabu, dan Minggu, dengan jadwal penerbangan GA984 berangkat dari Bandara Juanda pukul 14.00 WIB dan tiba di Jeddah pukul 20.30 waktu setempat. Rute kembali dilayani dengan nomor penerbangan GA985 yang berangkat dari Bandara King Abdul Aziz pukul 22.30 waktu setempat dan mendarat di Surabaya pukul 12.45 WIB hari berikutnya.

Sementara itu, penerbangan Surabaya-Jeddah dioperasikan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Penerbangan GA986 dijadwalkan berangkat dari Bandara Kuala Namu pada pukul 13.00 WIB dengna jadwal kedatangan di Jeddah pada pukul17.25 waktu setempat, sedangkan penerbangan GA987 berangkat dari Jeddah setiap pukul 19.25 waktu setempat dan tiba di Medan pukul 07.35 WIB hari berikutnya.

Garuda Indonesia mengganti pesawat Boeing 747-400 dengan pesawat Airbus A330-300 pada penerbangan ini karena perusahaan berencana memensiunkan pesawat yang memiliki julukan ‘Queen of The Sky’ tersebut. Pesawat Boeing 747-400 milik Garuda Indonesia sudah berusia 20 tahun, sehingga tidak lagi ekonomis digunakan pada penerbangan komersial saat ini.

Sumber: indo-aviation.com

Kamis, 21 Agustus 2014

Kenyamanan Pesawat Tergantung Tempat Duduk

Banyak orang yang merasa tidak nyaman berada di penerbangan karena kursi di pesawat yang mereka dapati. Ada beberapa hal mengapa mereka tidak bisa mendapatkan kursi nyaman atau tidak tahu kursi paling tepat. Biasanya yang terjadi adalah wisatawan yang tidak mengetahui seluk beluk kursi yang ada di pesawat. Seperti yang dikatakan oleh Claudia Kaunang bahwa ternyata kursi menjadi salah satu faktor penting Anda mendapatkan kenyamanan atau tidak.

“Kalau bepergian jarak jauh memang lebih enak duduk di kursi tengah barisan empat. Jika komposisinya adalah 3-4-3 atau 2-4-2,” katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.

Dia mengatakan, jika penerbangan singkat, wisatawan bisa dengan bebas meminta kursi mana yang diinginkan saat check in di awal. Karena baginya, kenyamanan tempat duduk atau kursi pesawat dapat menurunkan atau menaikkan mood selama penerbangan.

“Kalau enggak nyaman juga, tidak enak ya. Alangkah lebih baik sebelum melakukan penerbangan mengetahui terlebih dahulu kursi mana yang Anda tempati,” tutupnya.

Sumber: travel.okezone.com

Rabu, 20 Agustus 2014

Citilink akan Buka Tiga Rute Baru dari Malang

Pada Kamis, 14 Agustus 2014, maskapai penerbangan Citilink Indonesia telah menerima kedatangan pesawat Airbus A320 terbarunya. Ini merupakan pesawat Airbus A320 yang ke-27 di dalam armada anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut. Kedatangan pesawat baru ini tentu saja untuk membantu Citilink dalam memperluas jaringannya, termasuk untuk mendukung target perusahaan dalam melayani 200 penerbangan per hari. Oleh karena itu, pesawat akan digunakan untuk membuka rute-rute baru yang cukup potensial.

Dalam waktu dekat ini Citilink akan membuka rute penerbangan peninggalan Tigerair Mandala, yakni Pekanbaru-Yogyakarta, yang mulai dioperasikan pada 25 Agustus 2014. Selain itu, rupanya Citilink sudah membidik tiga rute penerbangan lain yang semuanya diberangkatkan dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Ketiga rute yang menjadi incaran Citilink itu antara lain Malang-Bandung, Malang-Banjarmasin, dan Malang-Lombok.

Meskipun demikian, Citilink Indonesia masih belum bisa memastikan kapan akan mengoperasikan rute Malang-Bandung, Malang-Banjarmasin, dan Malang-Lombok. Citilink mengatakan bahwa saat ini perusahaan sedang berusaha mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan untuk melayani ketiga rute tersebut.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 19 Agustus 2014

AirAsia Tambah Penerbangan Balikpapan-Kuala Lumpur

Tadinya, frekuensi rute penerbangan dari Balikpapan ke Kuala Lumpur hanya tiga kali seminggu. Kini, bertambah menjadi setiap hari. Menyambut penambahan frekuensi ini, AirAsia pun mengadakan promo tiket pesawat.

Penambahan frekuensi ini akan berlaku mulai tanggal 16 Oktober 2014. Tadinya, rute Balikpapan-Kuala Lumpur ini hanya aktif pada hari Rabu, Jumat dan Minggu.

"Melihat permintaan yang terus meningkat, AirAsia memutuskan menambah frekuensi penerbangan rute tersebut menjadi satu kali sehari dengan kode penerbangan AK," ujar Commercial Director AirAsia Indonesia, Andy Adrian Febryanto, dalam rilis yang diterima detikTravel, Selasa (19/8/2014).

Untuk merayakan penambahan frekuensi penerbangan ini, maskapai bujet ini menawarkan harga spesial untuk rute Balikpapan-Kuala Lumpur. Harga tiket promonya dimulai dari Rp 401.000 sekali jalan.

Promo ini berlangsung mulai Selasa, 19 hingga 24 Agustus 2014. Sedangkan untuk periode penerbangannya mulai dari 19 Agustus 2014 sampai 31 Januari 2015.

Sumber: travel.detik.com

Senin, 18 Agustus 2014

Bandara Sultan Hasanuddin Mampu Tampung 25 Juta Penumpang

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang berada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terus melakukan pembenahan dan perluasan. Dengan program perluasan terbaru, Bandara Sultan Hasanuddin ditargetkan bisa menampung hingga 25 juta penumpang per tahun.

Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengungkapkan bahwa Bandara Sultan Hasanuddin didesain delapan tahun yang lalu dengan kapasitas 7,5 juta penumpang per tahun. Namun faktanya, bandara ini kini sudah dilalui sekitar 10 juta penumpang setiap tahun. “Bandara ini didesain 8 tahun yang lalu untuk 7,5 juta penumpang. Namun untuk saat ini pengguna jasa bandara sudah bisa mencapai 10 juta orang. Makanya kami kembali merancang untuk perluasan area bandara hingga bisa mencapai 25 juta penumpang,” kata dia di Maros, Senin (18/8/2014).

Menurutnya, Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Sultan Hasanuddin berencana merancang desain bandara dengan kapasitas hingga 50 juta penumpang per tahun. Tapi pada tahap awal akan dirancang untuk 25 juta penumpang per tahun terlebih dahulu karena untuk merancang area yang luas perlu waktu yang tidak sebentar. “Bila dirancang sampai 50 juta penumpang itu untuk waktu yang lama, bisa sampai 30 tahun yang akan datang. Jadi langkah awalnya kita akan membangun dan memperluas bandara untuk kapasitas 25 juta penumpang,” sebutnya.

Dia mengatakan bahwa proses pengembangan bandara ini juga memerlukan waktu yang panjang, seperti melakukan studi, presentasi ke gubernur, penunjukan lokasi, dan pembebasan lahan. “Prosesnya masih panjang. Terkadang pembebasan lahannya ini yang susah karena ada sebagian orang yang mau mengalah tapi ada juga yang tidak. Belum lagi ada persoalan kepemilikan tanah yang tidak sah,” jelasnya.

Sumber: indo-aviation.com

Sabtu, 16 Agustus 2014

Keuntungan Terbang di Kelas Ekonomi

Percaya atau tidak, masih ada beberapa hal yang menyenangkan tentang terbang di bagian belakang pesawat alias kelas ekonomi. Setialah dengan maskapai yang bisa memberikan manfaat maksimal dengan harga minimal, Anda akan terbang dengan lebih baik, bahkan di kelas ekonomi. Demikian seperti dilansir Huffington Post.

1. Harga. Jelas, harga tiket pesawat kelas ekonomi lebih murah daripada kelas bisnis dan kelas pertama. Jadi dari sudut pandang ekonomi ketat, Anda lebih baik duduk di belakang. Jika Anda memiliki status elit, Anda mungkin masih bisa duduk di salah satu kursi yang lebih baik pula. Beberapa orang membayar untuk bisa duduk di depan kabin, jika bisa setialah dengan satu atau dua maskapai penerbangan dan bangun status elite bila mungkin atau pertimbangkan menggunakan frequent flyer untuk meng-upgrade, jika Anda ingin ruang yang lebih luas dan fasilitas lebih baik.

2. Bagasi gratis. Beberapa maskapai yang terbang di jalur internasional masih menawarkan bagasi gratis dalam batas berat tertentu. Bagi banyak maskapai penerbangan Amerika Serikat, Anda mungkin harus membayar atau Anda mungkin setidaknya gratis satu tas jika Anda terdaftar dalam salah satu kartu kredit affinity mereka.

3. Tempat duduk ekonomi premium. Kursi ini yang pada beberapa penerbangan berada di bagian depan kabin ekonomi, menawarkan ruang ekstra untuk kaki dan prioritas boarding. Tergantung pada panjang penerbangan, mereka mungkin memberikan layanan menakjubkan dan jika Anda memiliki status elit pada maskapai tersebut, Anda mungkin bisa mendapatkan kursi tanpa biaya tambahan.

4. Sandaran kepala dengan sayap. Cari maskapai penerbangan dan pesawat yang memiliki sandaran kepala bersayap. Kepala Anda bisa beristirahat dengan nyaman tanpa perlu mengangguk bolak-balik, naik-turun, seperti boneka yang tak berdaya.

5. Kursi dengan outlet AC. Outlet bisa menjadi penyelamat ketika Anda menghabiskan sepanjang hari bergegas menuju terminal bandara dan mencoba untuk tetap terhubung dengan dunia selagi ponsel Anda perlahan-lahan mati. Periksa sebelumnya dan lihat apakah pesawat Anda memiliki fasilitas ini dan Anda bisa menghabiskan lebih sedikit waktu duduk di lantai di terminal bandara.

6 Makanan gratis. Bahkan sedikit bisa membantu. Delta Air Lines menyajikan sandwich kecil yang lezat selama penerbangan dari Mexico City ke New York City, serta beberapa makanan ringan. Copa Airlines dari Panama bahkan menyajikan makanan panas gratis pada penerbangan antara Cancun dan Panama City, dan antara Panama City dan San Jose, Kosta Rika. Sarapan sandwich yang layak juga disuguhkan pada penerbangan Aeromexico antara New York City dan Mexico City.

7. Bantal dan selimut. Ya, beberapa maskapai penerbangan bahkan masih menyediakan bantal dan selimut untuk penumpang, setidaknya pada beberapa penerbangan internasional.

8. sistem hiburan pribadi. Maskapai yang menawarkan layar sandaran gratis dengan banyak pilihan lagu atau film dapat menghibur Anda lebih lama (tapi biaya akses dapat bervariasi tergantung kebijakan maskapai).

9. Minuman. Pada penerbangan panjang, awak kabin sering memberikan air atau meninggalkan botol dan gelas air di suatu tempat di kabin membantu penumpang tetap terhidrasi dan bahagia.

Sumber: travel.okezone.com

Kamis, 14 Agustus 2014

Jepang Bebaskan Visa untuk WNI Mulai Januari 2015

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengumumkan kabar gembira yang dibawa rekan sejawatnya, Menlu Jepang Fumio Kishida, saat keduanya bertemu di kantor Kemlu, di Pejambon, Jakarta, Selasa (12/8/2014).

”Kabar gembiranya, Pemerintah Jepang telah memutuskan memberi fasilitas bebas visa bagi warga negara Indonesia yang akan berkunjung ke sana. Kebijakan ini tentunya akan diikuti pula oleh Indonesia pada waktunya, yang akan memberikan fasilitas sama bagi warga negara Jepang,” ujar Marty.

Seusai pertemuan, Marty menyebut, fasilitas bebas visa itu mulai diberlakukan oleh pihak Jepang per Januari tahun 2015. Hingga saat ini, kata Marty, Indonesia baru menerapkan kebijakan bebas visa kepada setidaknya 13 negara, sembilan di antaranya adalah sesama negara anggota ASEAN.

Dengan kebijakan pembebasan visa dari pihak Jepang itu, lanjut Marty, tentunya pihak Indonesia juga akan menyiapkan kebijakan sama bagi warga negara Jepang.

Seperti diketahui, selama ini ada empat macam rezim kebijakan pemberian visa yang berlaku.

Pertama adalah pemberian visa dengan terlebih dahulu membutuhkan visa panggilan (calling visa). Kedua, pemberian visa melalui proses permohonan biasa. Ketiga, pemberian visa saat kedatangan (visa on arrival). Keempat, pembebasan visa.

Sumber: travel.kompas.com

Rabu, 13 Agustus 2014

Bandara Tersibuk di Dunia

Data yang diambil dari populasi NYC, setiap hari 8,3 juta wisatawan memadati bandara untuk melakukan penerbangan ke seluruh dunia dengan jumlah 93.500 penerbangan. Bahkan, ada satu negara dinobatkan sebagai bandara tersibuk yang tiada henti melayani permintaan penumpang.

Sebuah lembaga survei FlightStat memerkirakan antara Rio de Janeiro, Sao Paulo, dan Dubai menjadi negara dengan bandara tersibuk di dunia. Tetapi FlightAware telah menemukan jawaban kompilasi rute penerbangan tersibuk selama satu hari.

Selama 2013, ternyata antara bandara Sapporo dan Tokyo melayani penumpang terbanyak. Data mencatat ada 7.404.740 wisatawan hilir mudik di bandara tersebut dengan 29.585 penerbangan.

Sementara catatan bandara tersibuk tahun 2014 jatuh pada negara Korea dengan rute Seoul Gimpo menuju Jeju International Airport dengan 94 penerbangan.

Sedangkan rute tersibuk di AS, penerbangan tujuan Los Angeles International Airport ke San Fransisco International Airport paling dipadati wisatawan. Telah tercatat ada 55 penerbangan yang melayani penumpang setiap hari. Demikian dilansir dari Huffington Post.

Sumber: travel.okezone.com

Selasa, 12 Agustus 2014

Garuda Tambah Penerbangan ke Kuala Lumpur

Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta – Kuala Lumpur pp dari 2 (dua) kali sehari menjadi 3 (tiga) kali sehari. Penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, serta upaya untuk memperkuat pasar internasional, khususnya ke Malaysia.

Penerbangan tambahan tersebut, GA-816, berangkat dari Jakarta pada pukul 13.55 WIB, dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 17.00 LT. Penerbangan Kuala Lumpur – Jakarta (GA 817), berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 18.00 LT, dan tiba di Jakarta pada pukul 19.10 WIB.

Dengan penambahan penerbangan tersebut, jadwal rute penerbangan Garuda Indonesia untuk rute Jakarta – Kuala Lumpur pp adalah sebagai berikut :
Rute-CGK-KL

Penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp dilayani Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 156 penumpang yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.

Dengan penambahan penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp menjadi 3 (tiga) kali setiap hari tersebut selain diharapkan semakin mendorong aktivitas ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer menegaskan bahwa penambahan frekuensi penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp tersebut untuk mengakomodir peningkatan trafik antara kedua kota yang terus mengalami peningkatan.

“Pada tahun 2013 lalu, jumlah penumpang antara Jakarta – Kuala Lumpur mencapai 1,9 juta penumpang, dan tahun ini meningkat menjadi sebesar tiga persen hingga 2,025 juta penumpang”, kata Erik.

“Penambahan frekuensi tersebut juga akan memberikan pilihan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa melalui pilihan jadwal penerbangan yang semakin lengkap. Selain melayani penerbangan ke Kuala Lumpur sebanyak 3 (tiga) kali setiap hari, Garuda Indonesia melayani penerbangan Jakarta – Singapura pp sebanyak 9 (sembilan) kali setiap hari, dan Jakarta – Bangkok pp sebanyak 3 (tiga) kali setiap hari”, tambah Erik.

Sumber: infopenerbangan.com

Senin, 11 Agustus 2014

Pilihan Penerbangan ke Amsterdam

Belanda memiliki daya tarik tersendiri. Anthony Gerard Fokker yang berasal dari Kediri berhasil mendirikan pabrik pesawat. Selain itu, benang merah adanya industri aviasi tanah air juga tak bisa dipisahkan dari Negeri Kincir Angin ini.

Bagi Anda yang demam sepak bola, Liga Belanda juga menjadi sorotan setiap pertandingan internasional. Daya tarik itulah yang mendorong sebagian orang ingin berkunjung ke Netherland. Bagaimana dengan Anda?

Berikut pilihan maskapai yang dapat membawa terbang Anda mewujudkan mimpi untuk menelusuri Belanda.

Garuda Indonesia (GA/GIA)
Maskapai tertua dari Indonesia menawarkan penerbangan langsung sejak 30 Mei lalu. Perjalanan memakan waktu selama 14 jam dan menempuh jarak 14.490 km tanpa henti menggunakan Boeing 777-300ER berkapasitas 314 penumpang (8 First Class, 38 Business Class, dan 268 Economy Class).

Sebelumnya, airlines ini telah melayani Jakarta–Amsterdam dengan satu persinggahan di Abu Dhabi mengandalkan Airbus A330-200.

Etihad Airways (EY/ETD)
Beroperasi sebagai flag carrier Uni Emirates Arab, Etihad menawarkan penerbangan dari Indonesia deng­an transit di Abu Dhabi, kemudian dilanjutkan penerbangan ke Schipol.

Sejak beroperasi 2003, maskapai ini telah memiliki lebih dari 1.000 penerbangan per minggu dengan tujuan Asia, Eropa, Afrika, Amerika, Australia dan Timur Tengah.

China Southern (CZ/CSN)
Operator ini menawarkan untuk singgah di Beijing Capital, dari Jakarta menuju Beijing menggunakan Boeing 737-800, penerbangan selanjutnya ke Schipol dengan Airbus A330.

Berkantor pusat di Baiyun District, Guangzhou, Guangdong, China, maskapai ini memulai penerbang­an sejak 1988. China Southern memiliki lebih 400 armada dengan hub (pengumpul) di Beijing Capital International Airport dan Guangzhou Baiyun International Airport, terbang ke 193 destinasi.

Emirates (EK/UAE)
Anda ditawarkan untuk singgah di Dubai untuk melanjutkan ke Amsterdam. Berangkat dari Jakarta dengan Boeing 777-300, kemudian dari basis Emirates Anda kan dibawa terbang oleh Airbus A380.

Mulai terbang sejak 1985, Emirates dikenal sebagai maskapai yang memiliki banyak rute nonstop, ke Los Angeles, San Francisco, Dallas/Fort Worth dan Houston, demikian menurut Gulfnews.

KLM (KL/KLM)
Airlines yang dikenal sebagai Royal Dutch Airlines ini didirikan 7 Oktober 1919 bermarkas di Bandar Udara Internaional Schipol, Amsterdam. Untuk menuju ke kotanya, dari Indonesia menawarkan perjalanan udara dengan singgah di Kuala Lumpur.

KLM berkantor pusat di Amstelveen, maskapai ini pada Mei 2004 merger (gabung) dengan Air France menjadi Air France – KLM Group.

Turkish Airlines (TK/THY)
Maskapai ini memiliki hub (pengumpul) di Istanbul Atatürk Airport, Esenboğa International Airport, Sabiha Gokcen International Airport dan Adnan Menderes Airport. Turkish Airlines mulai ber­operasi pada 20 Mei 1993, menawarkan 41 rute domestik dan 206 internasional termasuk ke Amsterdam.

Dari Jakarta, jika mengudara dengan maskapai ini akan transit terlebih dulu di Istanbul Ataturk Airport.

Sumber: infopenerbangan.com

Minggu, 10 Agustus 2014

AirAsia Terbangi Johor Bahru – Bandung Mulai 16 Oktober

Mulai 16 Oktober 2014, Maskapai Air Asia Malaysia (AK) akan mengoperasikan penerbangan langsung dari Bandung (BDO) menuju Johor Bahru (JHB). Nantinya, rute tersebut bakal diterbangi dengan frekuensi penerbangan tiga kali seminggu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Commercial Director Air Asia Indonesia, Andy Adrian Febryanto menuturkan, peluncuran rute penerbangan ini menjadikan Bandung sebagai destinasi keempat di Indonesia setelah Yogyakarta, Surabaya dan Lombok, yang dilayani oleh AirAsia Malaysia dari hub Johor Bahru.

“Selain itu, AirAsia akan menjadi satu-satunya maskapai yang mengoperasikan penerbangan menuju Johor Bahru dari Bandung. Peluncuran kembali rute penerbangan Bandung Johor Bahru merupakan bagian dari komitmen Air Asia dalam mengakomodasi tingginya permintaan pasar untuk kedua rute tersebut,” katanya seperti dilansir Bisnis.com.

Bagi AirAsia, Bandung dan Johor Bahru merupakan pasar penting lantaran kedua kota tersebut memiliki potensi yang mendukung rencana ekspansi maskapai di masa mendatang.

“Melalui peluncuran kembali rute penerbangan ini, kami juga berharap dapat berkontribusi dalam mempromosikan Bandung sebagai destinasi wisata di mata internasional dan meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara menuju Bandung,”  ujarnya, Minggu (10/8/2014)

Di sisi lain, Johor Bahru merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik banyak perhatian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bandung. Selain lokasinya yang dekat dengan Singapura, kota ini menawarkan beragam atraksi wisata wajib dikunjungi.

Sumber: indo-aviation.com

Sabtu, 09 Agustus 2014

Garuda Intensifkan Pemasaran dan Penjualan Tiket

Direktur Sales dan Marketing Garuda Indonesia Erik Meijer menuturkan, pemasaran dan penjualan tiket diintensifkan maskapainya, selain melakukan efisiensi pada rute penerbangan dan menunda pembukaan rute baru yang dianggap kurang potensial.

Erik menyebut, demi mendorong penjualan tiket penerbangan maskapai tersebut, selama beberapa tahun belakangan, pihaknya melakukan pendekatan secara aktif kepada banyak agen perjalanan.

“Selain itu e-comerce kami juga terlihat lebih baik saat ini dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan penjualan. Saat ini Garuda makin fleksibel dalam melakukan penjualan tiket yang disesuaikan dengan masa momen tertentu seperti Idul fitri,” kata dia seperti dilansir Bisnis.com.

Erik menuturkan, saat arus mudik, bagi penumpang rute penerbangan yang berlawanan dengan arus mudik mendapat diskon.  “Hal-hal semacam ini semakin meningkatkan daya tarik bagi masyarakat untuk menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia,” tuturnya.

Adapun  dalam pemasaran, menurutnya keagresifian Garuda bisa dilihat dari pola melakukan pendekatan dengan yang dilakukan jajarannya dengan pemerintah daerah yakni pemeirntah provinsi serta kabupaten dari berbagai daerah yang memiliki rute penerbangan Garuda serta aneka perusahaan baik swasta maupun milik negara.

“Kami memberikan pemahaman manfaat yang bisa dirasakan jika memilih Garuda baik dari sisi pelayanan, kemudahan pembayaran maupun fasilitas tambahan bagi pemegang Garuda Miles,” tandasnya.

Sumber: indo-aviation.com

Jumat, 08 Agustus 2014

Keindahan Pulau Derawan Kalimantan Timur

Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia.

Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, Berau.

Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.

Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.

Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.

Kepulauan Derawan ini sedang dipromosikan oleh Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu wisata andalan. Wisatawan lokal dan Mancanegara makin berwisata disana, pilihan selain untuk menyelam, melihat proses bertelur penyu, juga menikmati pantai yang bersih dan indah. Sepanjang pantai bersih dan tidak ada sampah. Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan sudah baik, sebagai contohnya adalah sudah terjangkau dengan sinyal 3G.

Resort dan Penginapan yang ada di Kepulauan Derawan banyak tersebar di pinggir pantai, dengan harga yang lebih murah misalnya dibandingkan dengan tempat wisata di Bali maupun di Lombok.

Kepulauan Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.

Sumber: travelista.infopenerbangan.com

Kamis, 07 Agustus 2014

10 Maskapai Penerbangan Teraman Versi JACDEC

Daftar maskapai penerbangan teraman tahun 2014 menurut daftar yang dikeluarkan Jet Airliner Crash Data Evaluation Center (JACDEC).

Menurut lembaga yang berbasis di Jerman tersebut, peratingan ini diukur berdasarkan waktu yang menilai delapan komponen. Beberapa komponen yang masuk dalam penilaian antara lain adalah kecelakaan dan insiden serius dalam 30 tahun terakhir, juga kepatuhan terhadap tolak ukur keamanan internasional.

Sebuah komponen baru yang diperkenalkan pada tahun 2013 adalah transparansi otoritas pengendali Pesawat Investigasi Kecelakaan.

Berikut ini daftar 10 maskapai penerbangan teraman 2014 versi JACDEC:
10. Qantas dari Australia
9. Air Canada dari Kanada
8. Etihad Airways dari Uni Emirat Arab
7. TAP Portugal dari Portugal
6. British Airways dari Inggris
5. EVA Air dari Taiwan
4. Emirates dari Uni Emirat Arab
3. Finnair dari Finlandia
2. Cathay Pacific Airways dari Hong Kong, Tiongkok
1. Air New Zealand dari Selandia Baru

Sumber: infopenerbangan.com

Rabu, 06 Agustus 2014

Merpati Berada dalam Kondisi Super Sulit

Sampai saat ini, belum ada penyelesaian terkait masalah yang menimpa PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) masih belum terselesaikan. Maskapai ekor kuning tersebut sampai sekarang masih berhenti beroperasi, dan belum diketahui kapan bisa mengudara lagi.

“Ini masih lebaran, belum ada komunikasi lagi. Ada situasi Merpati yang demikian sulit, dan kita sudah menyaksikan berbagai bantuan tetapi tidak berhasil terus,” kata Hadiyanto, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, kala ditemui di acara halal bihalal Kementerian Keuangan, Jakarta seperti dilansir detikFinance.

Hadiyanto menilai, kondisi yang dialami Merpati memang sangat sulit atau bisa disebut dengan istilah super sulit, meski belum ada keputusan.  “Faktanya adalah, memang perusahan seperti Merpati ini dalam situasi yang super sulit. Susah untuk bisa menjalankan kembali,” ujarnya.

Disebutkan, Merpati memang menghadapi ada sejumlah tantangan yang dihadapi Merpati. Pertama adalah persaingan di industri penerbangan yang semakin ketat. “Persaingan sudah semakin keras. Ada LCC (Low Cost Carrier), semua rute perintis sekarang sudah dimasuki perusahaan swasta yang LCC. Jadi secara kompetisi Merpati harus benar-benar lebih efisien,” katanya.

Faktor kedua adalah adalah manajemen pengelolaan pesawat, di mana disebutkan Hadiyanto, idealnya lebih banyak jenis pesawat yang seragam. “Sekarang ada jet, ada propeller, ada Boeing, ada Airbus. Ini menyebabkan maintenance mahal,” papar Hadiyanto.

Faktor ketiga adalah pengelolaan sumber daya manusia. “Untuk mengoperasikan 5-6 pesawat apa perlu sebanyak ini?” ujarnya.

Keempat, menurut Hadiyanto, adalah disiplin dalam menjalankan roda perusahaan. “Manajemen harus belajar dari pengalaman, yaitu kurang disiplin dalam menjalankan roda perusahaan. Sehingga akibatnya ya itu minjam terus avtur, tidak bisa bayar, tidak bisa catch up dengan biaya operasi dan kewajiban utang,” jelasnya.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 05 Agustus 2014

September, Lion Buka Rute Batam-Thailand dan Batam-Hongkong

Pada September mendatang, maskapai Lion Air berencana menerbangi Batam-Thailand dan Batam-Hongkong lantaran melihat besarnya potensi wisatawan pada kedua rute tersebut.

“Rencananya September ini rute tersebut akan resmi dilayani. Tentunya Lion melihat potensi penerbangan rute tersebut sangat prospektif,” kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso seperti dilansir beritasatu.com.

Suwarso menuturkan,  Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah sejak akhir 2013 berniat dijadikan Lion Air sebagai penghubung penerbangan (hub) Indonesia wilayah barat serta berencana menjadikannya hub internasional.

“Batam memang diproyeksikan menjadi penghubung untuk penerbangan domestik maupun internasional. Sebelumnya, anak perusahaan Lion Air, Malindo Air juga sudah membuka penerbangan Batam-Subang Kuala Lumpur,” kata dia.

Suwarso mengatakan, untuk melayani penerbangan umroh, satu pesawat Boeing 747-200 bakal disiagakan Lion mulai September. “Untuk sementara rute Indo-China dan Asia Timur akan menjadi tujuan Lion Group dari Batam,” kata Suwarso.

Sebelumnya, kata dia, maskapai Citilink juga sudah membuka penerbangan Internasional Tiongkok-Batam-Bali dan sebaliknya. “Citilink sudah meresmikan penerbangan tersebut baru-baru ini. Dengan rencana Lion tersebut, akan semakin banyak penerbangan internasional dari Batam,” kata dia.

Suwarso juga mengatakan, agar mampu menampung lebih banyak pesawat lagi, pihaknya akan menyegerakan perluasan apron bandara tersebut sepanjang 200 meter pada sisi kiri berdekatan dengan terminal kargo

“Secara umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam sangat siap untuk menampung lebih banyak pesawat dan penerbangan berbagai jenis pesawat. Karena landas pacu sepanjang 4,025 kilometer mampu didarati pesawat jenis apapun,” kata Suwarso.

Sumber: indo-aviation.com

Senin, 04 Agustus 2014

Bandara Kualanamu Paling Mewah di Indonesia

Tahun lalu, Bandara Kualanamu resmi menggantikan Polonia di Sumatera Utara. Bandara ini dianggap paling mewah di Indonesia dengan segala fasilitas pendukung yang nyaman.

"Baru pertama mendarat di Bandara Kualanamu, rasanya sama seperti di luar negeri. Bandaranya megah, sampai bikin aku bingung mau kemana," kata penyanyi Terry saat bertandang ke kantor redaksi Okezone, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.

Walaupun terlalu luas, semua petunjuk arah dan informasi tertulis sangat jelas dan membantu penumpang menjadi tidak tersesat. Gedung terminalnya pun mengusung arsitektur modern minimalis.

"Bandara ini sangat rapi dan semua akses pintu sangat jelas, banyak juga mushola. Nyaman banget deh pokoknya," lanjutnya.

Seperti diketahui, bandara ini didukung stasiun kereta terintegrasi menuju Kota Medan dengan waktu yang singkat.

“Ke Medan sekarang jadi lebih enak, apalagi sudah ada kereta integrasi. Perjalanan pun jadi lebih cepat,” tutupnya

Sumber: travel.okezone.com

Sabtu, 02 Agustus 2014

Penerbangan ke Luar Negeri Meningkat 8 Persen

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan, pada H-7 Lebaran, terjadi peningkatan sebesar 8 persen untuk penerbangan ke luar negeri di beberapa bandar udara dibandingkan tahun lalu. Djoko menduga, peningkatan jumlah keberangkatan tersebut dipicu rumor kericuhan yang sempat beredar seusai pemilu sehingga banyak masyarakat yang mencari ketenangan di luar negeri.

“Yang keluar kan biasanya rekreasi. Ini sampai meningkat 8 persen karena ada rumor mau ricuh pilpres kemarin,” ujar Djoko Murjatmodjo di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/8/2014).

Djoko mengatakan, keberangkatan penumpang tersebut mayoritas menuju Hongkong, Singapura, dan Kuala Lumpur. Adapun bandara yang memantau arus kedatangan dan keberangkatan yakni Soekarno-Hatta di Jakarta, Kuala Namu Internasional di Medan, Ngurah Rai di Denpasar, Juanda di Surabaya, Adisutjipto di Yogyakarta, Husein Sastranegara di Bandung, dan Sultan Hasanuddin di Makassar.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Perhubungan, pada H-7, sebanyak 33.238 penumpang melakukan keberangkatan ke luar negeri. Sementara itu, tahun lalu, penumpang yang berangkat ke luar negeri pada H-7 sebanyak 30.762 orang.

Selama H-7 hingga H+2 Lebaran atau 22-31 Juli 2014, sebanyak 380.982 penumpang berangkat ke luar negeri. Dalam rentang waktu yang sama pada tahun lalu, terdata sebanyak 392.547 penumpang berangkat ke luar negeri.

Proses rekapitulasi Pilpres 2014 digelar pada 22 Juli. Sebelumnya, beredar rumor bahwa kerusuhan akan terjadi pasca-rekapitulasi KPU dan penetapan presiden terpilih, meski ternyata tidak terbukti.

Sumber: infopenerbangan.com