Kamis, 31 Desember 2015

Kapasitas Bandara Sam Ratulangi Ditingkatkan

Kapasitas Bandara Sam Ratulangi
KapasitasPengelola Bandara Sam Ratulangi Manado yakni Angkasa Pura I akan menambah kapasitas penumpang di Bandara tersebut. Hal ini dikarenakan jumlah penumpang yang melewati Bandara tersebut terus mengalami peningkatan setiap tahun. Saat ini Bandara Sam Ratulangi hanya mampu menampung 2,3 juta penumpang per tahun dan akan ditambah kapasitasnya agar bisa menampung 4 juta penumpang per tahun.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Teknik Angkasa Pura I Polana BP mengungkapkan, penambahan kapasitas penumpang di Bandara Sam Ratulangi bisa dilakukan dengan memanfaatkan kawasan di sebelah selatan terminal, sehingga akan ada penambahan luas sebesar 4.000 meter persegi. Master plan sudah ada dan masih dalam pengkajian. Rencananya akan dibangun lantai satu dan dua serta lantai tiga dimanfaatkan untuk lounge.

Pembangunan terminal di Bandara Sam Ratulangi ini pihak Angkasa Pura I akan menyiapkan dana hingga sebesar Rp 95 miliar. Program pembangunan akan dimulai pada semester pertama 2016 atau awal semester kedua 2016. Untuk sumber dananya Angkasa Pura I menggunakan sumber dana dari internal tetapi tidak menutup kemungkinan juga akan ada investor/pinjaman dari luar negeri.

Rabu, 30 Desember 2015

Garuda Indonesia Resmi Terbangi Rute Yogyakarta-Surabaya

Garuda Indonesia
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia resmi mengoperasikan penerbangan perdana pada rute Yogyakarta-Surabaya. Penerbangan perdana tersebut dilakukan dari Bandara Adisucipto Yogyakarta pada tanggal 30 Desember 2015 berangkat jam 16.45 WIB dengan nomor penerbangan GA7309.

Untuk melayani penerbangan Yogyakarta-Surabaya ini maskapai penerbangan nasional tersebut mengoperasikan pesawat baling-baling ATR 72-600. Pesawat baling-baling sangat cocok untuk melayani rute jarak pendek. Garuda Indonesia melayani rute Yogyakarta-Surabaya sebanyak satu kali sehari dan menyediakan 70 kursi kelas ekonomi.

Dikutip dari indo-aviation.com, Garuda Indonesia berpendapat bahwa penerbangan Yogyakarta-Surabaya memiliki potensi yang sangat tinggi karena banyak pebisnis, wisatawan, maupun pelajar/mahasiswa yang pulang pergi antara kedua kota tersebut.

Pihak Garuda Indonesia juga berharap dengan adanya penerbangan langsung dari Yogyakarta menuju Surabaya ini bisa turut meningkatkan potensi bisnis, pariwisata, maupun pendidikan di kedua kota tersebut.

Selasa, 29 Desember 2015

Inilah Daftar Maskapai Penerbangan Terburuk Di Dunia

Maskapai Penerbangan Terburuk Di Dunia
Maskapai Penerbangan TerburukLembaga pemberi peringkat industri penerbangan terkemuka di dunia yakni Skytrax baru saja merilis daftar maskapai penerbangan terburuk di dunia untuk tahun 2015 ini. Disebut maskapai penerbangan terburuk karena dianggap memiliki standar kualitas di bawah rata-rata.

Ada salah satu maskapai penerbangan dari Indonesia yang masuk daftar maskapai penerbangan terburuk di dunia ini yakni Lion Air. Maskapai yang identik dengan logo singa merah ini hanya mendapat dua bintang bersama dengan maskapai Iran Air, Biman Banglades, dan juga Nepal Airlines.

Lion Air menempati urutan sembilan dari 22 maskapai penerbangan yang dianggapi paling buruk di dunia. Sedangkan maskapai paling buruk yang menempati urutan pertama adalah Koryo Air dari Korea Utara.

Dikutip dari runway-aviation.com, Direktur Umum Lion Air Group Edward Sirait tidak ingin berkomentar mengenai peringkat tersebut. Pihaknya saat ini hanya bersedia menanggapi mengenai kasus terakhir yang menimpa Lion Air yakni beberapa awak pesawatnya tertangkap oleh BNN sedang menggunakan narkoba.

Lion Air telah beberapa kali mendapat predikat kurang baik dari lembaga survey internasional, terutama karena banyaknya kasus yang menimpanya seperti penanganan delay yang kurang baik, insiden yang beberapa kali dialami maskapai ini ataupun kasus-kasus lainnya. Namun, Lion Air tetap menjadi maskapai Indonesia yang memiliki jumlah penumpang paling banyak hingga saat ini.

Senin, 28 Desember 2015

Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta Ditingkatkan

Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta
PengamananAngkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan pengamanan dan penjagaan di bandara terbesar di Indonesia itu. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang mungkin terjadi disaat tingginya arus penumpang pada liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 ini.

Dikutip dari runway-aviation.com, Operation and Services Executive Manager PT Angkasa Pura II Andhika Nurjaman mengungkapkan, meskipun hingga saat ini belum ada informasi yang menyebutkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai target terorisme, pihaknya tetap meningkatkan pengamanan.

Peningkatan pengamanan Bandara Soekarno-Hatta dilakukan dengan melaksanakan operasi gabungan yang melibatkan TNI, Polri dan juga pengamanan internal Bandara dari aviation security. Total sekitar 783 personel disiagakan setiap hari untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Angkasa Pura II selaku pengelola bandara juga telah menyiapkan 1.245 kamera mulai dari area perimeter utara dan selatan, gedung-gedung perkantoran hingga area terminal dan terutama wilayah sisi udara. Peningkatan pengamanan juga dilakukan dengan melakukan pemeriksaan ketat kepada para calon penumpang dan juga kendaraan yang berada di wilayah bandara.

Minggu, 27 Desember 2015

Tiket Lion Air Bandar Lampung-Jakarta Laris Manis

Tiket Lion Air
Tiket
Banyak maskapai penerbangan kebanjiran pemesanan tiket pada musim libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Salah satunya adalah Lion Air. Maskapai penerbangan yang identik dengan logo singa merah ini kebanjiran pemesanan tiket untuk rute Bandar Lampung-Jakarta dan sebaliknya. Tiket penerbangan Lion Air untuk kedua kota tersebut sudah terpesan hingga 95 persen dari total kapasitas 189 kursi di pesawat Boeing 737-800.

Dikutip dari indo-aviation.com, Area Manager Lion Air Haris Pramono mengungkapkan,  jika permintaan pemesanan tiket penerbangan terus mengalami peningkatan, Lion Air berencana menerbangkan pesawat Boeing 737-900ER berkapasitas 213 kursi pada rute penerbangan Bandar Lampung-Jakarta dan sebaliknya. Jika pesawat Boeing 737-800 sudah terisi penuh maka segera diganti dengan Boeing 737-900ER.

Pergantian pesawat ini dilakukan agar calon penumpang tidak kehabisan kursi. Lion Air tidak menaikkan harga tiket penerbangan meskipun permintaan tiket sedang tinggi. Rata-rata harga tiket Bandar Lampung-Jakarta dan sebaliknya dijual pada kisaran harga Rp 200.000 hingga Rp 500.000. Saat ini Lion Air melayani penerbangan Bandar Lampung-Jakarta sebanyak dua kali dalam sehari.

Sabtu, 26 Desember 2015

Maskapai Yang Sering Delay Segera Dievaluasi

Evaluasi Maskapai Paling Sering Delay
Maskapai Paling Sering DelayPada hari sabtu tanggal 26 Desember 2015 kemarin Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan sidak (inspeksi mendadak) di terminal domestik Bandara Juanda, Surabaya. Sidak ini dilakukan untuk memantau langsung suasana arus mudik libur natal dan tahun baru di terminal keberangkatan domestik Bandara Juanda Surabaya.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, maskapai Lion Air adalah maskapai paling sering delay selama musim liburan natal di Indonesia. Lion Air pun terancam tidak akan bisa menambah izin rute penerbangan dan akan mencabut izin terbang Lion Air, terutama untuk rute penerbangan Lion Air yang tidak efektif.

Rute penerbangan Lion Air yang tidak efektif tersebut menyebabkan terganggunya jadwal penerbangan Lion Air di sejumlah bandara lain di Indonesia. Seringnya maskapai tersebut delay memang sangat dikeluhkan oleh penumpang jasa transportasi udara. Oleh sebab itu, pihak Kementerian Perhubungan akan memangil manajamen Lion Air untuk mengklarifikasi dan mengevaluasi terkait seringnya delay yang terjadi pada maskapai penerbangan tersebut.

Berdasarkan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 49 Tahun 2012, menyebutkan bahwa keterlambatan lebih dari 60 menit sampai dengan 120 menit, badan usaha angkutan udara niaga berjadwal wajib memberikan minuman dan makanan ringan (snack box).

Untuk keterlambatan lebih dari 120 menit sampai dengan 180 menit, badan usaha angkutan udara niaga berjadwal wajib memberikan minuman, makanan ringan (snack box), makanan berat (heavy meal) dan memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya, atau ke badan usaha angkutan udara lainnya, apabila diminta penumpang.

Lalu untuk keterlambatan lebih dari 180 menit sampai dengan 240 menit, badan usaha angkutan udara niaga berjadwal wajib memberikan minuman, makanan ringan (snack box), makanan berat (heavy meal) dan apabila penumpang tersebut tidak dapat dipindahkan ke penerbangan berikutnya atau ke badan usaha angkutan udara niaga lainnya, maka kepada penumpang tersebut wajib diberikan fasilitas akomodasi untuk dapat di angkut pada penerbangan hari berikutnya.

Menteri Perhubungan juga akan segera mengevaluasi semua maskapai penerbangan yang sering mengalami delay karena merugikan calon penumpang. Evaluasi akan dilakukan setelah semua maskapai membuat laporan tahunan. Evaluasi tersebut akan dilakukan setiap tahun dan terakhir bulan Desember ini.

Jumat, 25 Desember 2015

20 Extra Flight Garuda Indonesia dari Denpasar

Extra Flight Garuda Indonesia
Extra FlightLibur akhir tahun seperti sekarang ini, Bali menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang ingin menghabiskan masa liburan. Bali selalu dibanjiri oleh wisatawan baik domestik maupun internasional setiap akhir tahun. Oleh karena itu maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyediakan 20 extra flight atau penerbangan tambahan dari dan menuju Denpasar, Bali, mulai 19 Desember 2015 sampai 4 Januari 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Denpasar Syamsuddin Jusuf Souib mengungkapkan, selain menyediakan extra flight, Garuda Indonesia juga menambah kapasitas kursi dengan mengoperasikan pesawat berkapasitas lebih besar untuk penerbangan dari dan menuju Bali. Rute penerbangan yang mendapatkan extra flight antara lain Denpasar-Jakarta, Denpasar-Bandung dan Jakarta-Denpasar-Kupang.

Secara keseluruhan Garuda Indonesia menyediakan 6.644 kursi tambahan untuk melayani penerbangan dari dan menuju Bali. Saat ini tingkat isian kursi penerbangan dari dan menuju Bali sudah mencapai 95 persen. Diperkirakan puncak kedatangan wisatawan ke Bali terjadi pada 30-31 Desember 2015, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 3 Januari 2016.

Kamis, 24 Desember 2015

Pemerintah Akhirnya Bebaskan Bea Masuk Suku Cadang Pesawat

Suku Cadang Pesawat
Suku CadangPemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan RI No.193/PMK.03/2015 tentang Tata Cara Pemberian Fasilitas Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Atas Impor dan Penyerahan Jasa Kena Pajak Terkait Alat Angkutan Tertentu. Peraturan tersebut berdampak langsung pada maskapai penerbangan karena berhubungan dengan pengadaan suku cadang pesawat.

Dikutip dari runway-aviation.com, Kasubag Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Hemi Pamu Raharjo mengungkapkan, salah satu yang menyebabkan kurang kompetitifnya maskapai nasional adalah adanya PPN atas impor barang untuk suku cadang pesawat, sehingga membebani biaya maskapai. Kebijakan pembebasan PPN ini sangat dinanti oleh perusahaan angkutan udara niaga nasional.

Dengan adanya pembebasan PPN ini, maskapai penerbangan nasional dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan, karena maskapai mampu memprioritaskan perawatan pesawat. Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 akan berlaku single aviation di kawasan ASEAN, persaingan pasar bisnis penerbangan akan semakin ketat.

Alat-alat angkut tertentu untuk perusahaan angkutan udara niaga nasional yang impornya tidak dikenakan PPN berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No.193/PMK.03/2015 meliputi pesawat udara yang diimpor dan digunakan oleh perusahaan angkutan udara niaga nasional, suku cadang pesawat udara serta peralatan keselamatan penerbangan dan peralatan keselamatan manusia.

Selain itu, peralatan untuk perbaikan dan pemeliharaan yang diimpor dan digunakan oleh perusahaan angkutan udara niaga nasional, suku cadang pesawat udara serta peralatan untuk perbaikan dan pemeliharaan pesawat udara yang diimpor oleh pihak yang ditunjuk oleh perusahaan angkutan udara niaga nasional yang digunakan dalam rangka pemberian jasa perawatan dan reparasi pesawat udara kepada perusahaan angkutan udara niaga nasional.

Suku cadang yang memperoleh pembebasan PPN BM sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No.193/PMK.03/2015 sebanyak 66 item diantaranya, suku cadang rangka pesawat komponen, ban luar dan dalam pesawat baik baru maupun vulkanisir, mesin torak pesawat udara dan suku cadangnya, mesin turbin pesawat udara udara.

Rabu, 23 Desember 2015

Garuda Indonesia Raih Transportation Safety Award 2015

Garuda Indonesia
Garuda IndonesiaPusat Kajian Kemitraan dan Pelayanan Jasa Transportasi (PKKPJT) Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan penghargaan Transportation Safety Award (TSA) 2015 kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Penghargaan tersebut sesuai berdasarkan dengan komitmen maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia untuk terus berupaya memperbaiki dan memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan.

Transportation Safety Award 2015 merupakan penilaian kinerja keselamatan untuk semua moda transportasi dengan perusahaan BUMN/BUMD/swasta sebagai peserta yang diusulkan oleh Direktorat Jenderal terkait.

Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan keselamatan transportasi untuk mendorong penyelenggara transportasi memberikan layanan terbaik, khususnya dalam faktor keselamatan.

Dikutip dari indo-aviation.com, VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny Siga Butarbutar mengungkapkan, Kegiatan penilaian ini dimulai dengan proses asessment dan kunjungan verifikasi yang dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari PKKPJT, konsultan independen, KNKT, dan expert transportasi.

Garuda Indonesia akan selalu menjadikan faktor keselamatan menjadi yang utama dan selalu berusaha untuk melakukan perbaikan di aspek keselamatan dan keamanan. Diraihnya penghargaan ini diharapkan dapat terus memacu Garuda Indonesia untuk dapat menjaga semangat mengutamakan keselamatan sebagaimana tujuan dilaksanakannya kegiatan Transportation Safety Award.

Selasa, 22 Desember 2015

Ini Besaran Kenaikan Tarif Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta

Tarif Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta
Tarif Airport Tax
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dalam hal ini Angkasa Pura II akan menaikkan tarif Passenger Service Charge (PSC) atau lebih dikenal dengan Airport Tax di pintu masuk utama Indonesia tersebut. Angkasa Pura II bahkan akan menaikkan tarif Airport Tax hampir dua kali lipat. Kenaikan tarif Airport Tax akan mulai berlaku tahun 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y. Agussalam mengungkapkan, kenaikan tarif Airport Tax di Bandara Soekarno-Hatta dinilai wajar karena sudah enam tahun tidak mengalami kenaikan. Selain itu, kenaikan juga pantas karena sudah terjadi peningkatan fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta.

Rencananya Angkasa Pura II akan menaikkan tarif Airport Tax di Bandara Soekarno-Hatta menjadi Rp 75.000 per penumpang. Penumpang domestik di Bandara Kuala Namu saja sudah dikenakan Rp 75.000, rencananya Angkasa Pura II juga akan menaikkan di angka segitu. Saat ini tarif Airport Tax untuk domestik hanya sebesar Rp 40.000.

Meskipun demikian, Angkasa Pura II akan menarik tarif Airport Tax yang berbeda antar terminal di Bandara Soekarno-Hatta, tergantung dari fasilitas-fasilitas yang ada di terminal tersebut. Saat ini Bandara Soekarno-Hatta memiliki tiga terminal, yaitu, Terminal 1 yang khusus melayani penerbangan domestik serta Terminal 2 dan Terminal 3 yang melayani penerbangan domestik dan internasional sekaligus.

Senin, 21 Desember 2015

Sriwijaya Air Akan Operasikan Rute Lampung-Batam

Sriwijaya Air
Sriwijaya AirMaskapai penerbangan Sriwijaya Air melakukan ekspansi dengan membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan antara Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung dan Bandara Hang Nadim Batam. Rute penerbangan baru tersebut rencananya akan dioperasikan menjelang akhir tahun 2015 yakni mulai tanggal 24 Desember 2015.

Dikutip dari indo-aviation.com, Sales Marketing Sriwijaya Air Lampung Karel Yusrizal mengungkapkan, rute penerbangan Bandar Lampung-Batam akan dilayani dengan frekuensi empat kali seminggu, yakni pada Selasa, Kamis, Jumat, dan Minggu, dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 120 kursi.

Penerbangan tersebut akan menempuh waktu sekitar 1 jam 15 menit. Misalnya dari Lampung berangkat pukul 13.35 maka akan tiba di Batam pukul 14.50. Selama penerbangan penumpang akan mendapatkan snack. Selain itu penumpang juga akan mendapatkan free bagasi 20 kg.

Dioperasikannya rute penerbangan itu karena Sriwijaya Air melihat peluang banyaknya masyarakat Lampung yang pergi ke Batam. Sriwijaya Air mematok tarif penerbangan antara Rp 494.000 hingga Rp 1.570.000 per penumpang untuk rute penerbangan Bandar Lampung-Batam, tergantung dari jumlah permintaan dan kondisi yang ada.

Sabtu, 19 Desember 2015

Inilah Tiga Rute Baru Xpress Air di Sumatera

Rute Baru Xpress Air
Rute BaruMaskapai penerbangan Xpress Air membuka tiga rute penerbangan baru di wilayah Sumatera. Pembukaan tiga rute baru itu menunjukkan bahwa Xpress Air tidak hanya eksis di wilayah Indonesia Timur, tetapi juga mampu melakukan ekspansi di wilayah Indonesia Barat.

Maskapai penerbangan Xpress Air telah membuka tiga rute penerbangan baru itu pada tanggal 18 Desember 2015. Ketiga rute baru Xpress Air tersebut antara lain Palembang-Yogyakarta, Palembang-Pekanbaru, dan Pekanbaru-Tanjung Pinang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Station Supervisor Xpress Air Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Jonli Nainggolan mengungkapkan, pembukaan rute penerbangan baru ini akan memberikan kontribusi yang baik terutama di sektor pariwisata.

Pembukaan rute baru itu sebagai upaya memperluas konektivitas antar kota di Indonesia khususnya dari Palembang. Selain itu, bisa berkontribusi bagi peningkatan industri pariwisata dan memudahkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke kota tujuan dari Palembang maupun sebaliknya.

Penerbangan Palembang-Yogyakarta dilayani tujuh kali seminggu, sedangkan rute penerbangan Palembang-Pekanbaru dilayani enam kali seminggu. Sebelumnya Xpress Air juga sudah mengoperasikan dua rute penerbangan lain dari Palembang, yaitu Palembang-Bandung dan Palembang-Bandar Lampung.

Kamis, 17 Desember 2015

Lion Air Akan Terbangi Rute Makassar-Madinah

Lion Air Terbang Ke Madinah
Lion AirMaskapai penerbangan yang identik dengan logo singa merah yakni Lion Air akan kembali menambah rute penerbangan umroh ke Tanah Suci. Beberapa waktu yang lalu Lion Air sudah membuka rute penerbangan Surabaya-Madinah lalu selanjutnya Lion Air juga akan mengoperasikan penerbangan Makassar-Madinah mulai 28 Desember 2015.

Dikutip dari indo-aviation.com, Public Relation Manager Lion Air Andy M. Saladin mengungkapkan, penerbangan Makassar-Madinah akan dilayani satu kali seminggu menggunakan pesawat Airbus A330-300 berkapasitas 440 kursi. Penerbangan itu untuk melengkapi tiga penerbangan sebelumnya yakni dari Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin.

Dioperasikannya layanan penerbangan langsung antara Makassar dan Madinah itu diharapkan masyarakat Sulawesi Selatan yang ingin melakukan perjalanan umroh tidak perlu lagi transit di Jakarta. Adanya penerbangan langsung tersebut membuat perjalanan umroh menjadi lebih efektif dan efisien.

Rabu, 16 Desember 2015

Garuda Indonesia Akan Terbangi Rute Semarang-Pangkalan Bun

Garuda Indonesia Terbang Ke Pangkalan Bun
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute penerbangan yang menghubungkan antara Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Layanan penerbangan tersebut dioperasikan menggunakan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 70 kursi kelas ekonomi dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu mulai tanggal 23 Desember 2015.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager Garuda Indonesia I Wayan Supatrayasa mengungkapkan, pasar penerbangan Semarang-Pangkalan Bun sangat penting bagi pengembangan rute penerbangan Garuda Indonesia. Pangkalan Bun adalah pasar penting bagi Garuda Indonesia. Pihaknya akan terus mengembangkan layanan penerbangan ke wilayah tersebut.

Pengoperasian rute penerbangan Semarang-Pangkalan Bun merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam meningkatkan konektivitas antar daerah, sekaligus untuk mengintegrasikan dengan rute penerbangan dari Pangkalan Bun ke Ketapang dan Pontianak. Jadi jika ada penumpang yang ingin ke Ketapang atau Pontianak bisa menggunakan pesawat yang sama.

Garuda Indonesia berharap Semarang menjadi pintu gerbang utama untuk menuju Pangkalan Bun. Pangkalan Bun memang terkenal memiliki pariwisata yang bagus, layanan penerbangan ini bisa berdampak positif terhadap sektor pariwisata di Semarang dan Pangkalan Bun. Di Pangkalan Bun ada Taman Nasional Tanjung Puting yaitu tempat konservasi orang utan terbesar.

Selasa, 15 Desember 2015

Indonesia Leading Low Cost Airline 2015/2016

Low Cost Airline Indonesia
Low Cost AirlineMaskapai penerbangan yang identik dengan warna hijau yakni Citilink mendapatkan penghargaan sebagai Indonesia Leading Low Cost Airline 2015/2016. Penghargaan tersebut diterima dari Indonesia Travel and Tourism Foundation. Ini adalah penghargaan kelima yang diterima oleh Citilink selama lima kali berturut-turut.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan mengungkapkan, penghargaan Indonesia Leading Low Cost Airline ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang sekaligus mendorong industri pariwisata dan penerbangan di tanah air.

Harapannya kehadiran Citilink bisa membantu meningkatkan perekonomian daerah. Penghargaan Indonesia Leading Low Cost Airline ini juga akan memacu Citilink agar terus meningkatkan layanan keunggulannya sebagai upaya dalam mempertahankan loyalitas masyarakat terutama pengguna transportasi udara.

Senin, 14 Desember 2015

Turunnya Harga Minyak Dunia Untungkan Garuda Indonesia

Harga Minyak Dunia Turun, Garuda Indonesia Untung
Harga Minyak Dunia
Tren harga minyak dunia terus mengalami penurunan. Setelah sebelumnya stagnan pada harga US$ 50 per barel, kini harga minyak dunia kembali mengalami penurunan pada angka US$ 30 per barel.

Berdasarkan data CNBC yang dikutip dari Bareksa.com, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Januari 2016 saat ini diperdagangkan pada kisaran harga US$ 35,42 per barel.

Dengan semakin rendahnya harga minyak dunia ini diprediksi akan memberikan keuntungan bagi perusahaan penerbangan di Indonesia, termasuk Garuda Indonesia. Hal itu karena dengan murahnya harga minyak maka biaya operasional juga akan semakin rendah.

Dikutip dari indo-aviation.com, Pada kuartal ketiga 2015, Garuda Indonesia membukukan laba bersih sebesar US$ 50,12 juta, meningkat sangat signifikan dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar US$ 222,3 juga pada periode yang sama tahun lalu.

Padahal, pendapatan maskapai penerbangan nasional tersebut cenderung stagnan. Namun, penurunan harga bahan bakar membuat Garuda Indonesia bisa mendapatkan keuntungan di kuartal ketiga 2015.

Saat ini harga minyak WTI diperdagangkan pada angka US$ 35,42 per barel, maka biaya operasional yang dikeluarkan oleh Garuda Indonesia menjadi semakin kecil, sehingga perusahaan berpotensi meraup keuntungan yang lebih besar pada tahun depan. Menurut Badan Energi Internasional, turunnya harga minyak dunia disebabkan oleh pasokan global yang berlebih paling tidak hingga akhir tahun 2016.

Minggu, 13 Desember 2015

Lion Air Operasikan Penerbangan Umroh Surabaya-Madinah

Lion Air Layani Penerbangan Umroh
Lion Air
Maskapai penerbangan Lion Air mengoperasikan layanan penerbangan umroh langsung yang menghubungkan antara Surabaya di Jawa Timur dan Madinah di Arab Saudi. Adanya penerbangan langsung Surabaya-Madinah membuat penumpang penerbangan umroh tidak perlu lagi melakukan transit di Jakarta.

Dikutip dari indo-aviation.com, Layanan penerbangan langsung Surabaya-Madinah dioperasikan Lion Air mulai tanggal 13 Desember 2015. Untuk pertama kalinya penumpang penerbangan khusus umroh terpusat di Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, tepatnya di ruang tunggu gate 11 dan 12. Seluruh petugas imigrasi, bea cukai, karantina, dan petugas bandara dikerahkan ke Terminal 1.

Saat ini Bandara Juanda Surabaya memang sudah membuka layanan khusus umroh, berbagai peralatan keamanan portable ditempatkan di terminal 1 ini, mulai dari mesin x-ray hingga peralatan keamanan lainnya. Sebelumnya penumpang umroh melakukan check-in dan boarding menjadi satu dengan penumpang umum rute penerbangan internasional lainnya di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya. Saat boarding barulah penumpang umroh itu diangkut menggunakan bus ke Terminal 1 karena pesawat parkir di terminal tersebut.

Pada penerbangan perdana Lion Air rute Surabaya-Madinah itu ada 423 jamaah umroh dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Mereka diterbangkan dengan pesawat Airbus A330-300 yang berkapasitas hingga 440 penumpang. Itu merupakan kesempatan pertama Lion Air untuk melayani penerbangan umroh Surabaya-Madinah langsung tanpa transit.

Sabtu, 12 Desember 2015

Inilah Pesawat Terbang Terbaik di Dunia

Pesawat Terbang Terbaik Dunia
Pesawat Terbang TerbaikPesawat terbang dengan ukuran superjumbo Airbus A380 mendapatkan penghargaan sebagai pesawat terbang terbaik di dunia dari sebuah publikasi asal Amerika Serikat, Global Traveler. Ini pertama kalinya gelar pesawat terbang terbaik dunia dari Global Traveler didapatkan oleh pesawat yang bukan diproduksi oleh Boeing.

Dikutip dari indo-aviation.com, Head of A380 Business Acquisition Airbus Didier Nasarre mengungkapkan, dengan didapatkannya penghargaan ini menunjukkan Airbus A380 telah mampu meningkatkan sebuah brand bagi maskapai penerbangan, sehingga menjadi pilihan utama penumpang. Lebih dari satu dekade setelah terbang komersial perdana, popularitas Airbus A380 memang terus mengalami peningkatan di antara penumpang penerbangan di dunia.

Airbus A380 mampu menampung 544 penumpang yang terbagi dalam konfigurasi empat kelas. Pesawat dengan kapasitas yang sangat besar ini cocok digunakan untuk melayani penerbangan jarak jauh di bandara-bandara padat sehingga lebih efektif dan efisien. Saat ini Airbus telah mengirimkan 172 pesawat Airbus A380 kepada 12 maskapai penerbangan di dunia.

Kamis, 10 Desember 2015

Sriwijaya Air di Tanjung Pandan Laris Manis

Sriwijaya Air Tanjung Pandan
Sriwijaya AirMendekati musim Liburan akhir tahun yakni Libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, maskapai penerbangan Sriwijaya Air di Tanjung Pandan sudah mengalami kenaikan tingkat pemesanan tiket. Bahkan untuk tanggal-tanggal di musim puncak liburan, Sriwijaya Air sudah menerima reservasi sebesar 90 persen dari total kapasitas kursi yang disediakan.

Dikutip dari indo-aviation.com, District Manager Sriwijaya Air Tanjung Pandan Hariyanto mengungkapkan, puncak arus penumpang penerbangan dari Jakarta menuju Tanjung Pandan akan terjadi pada 24-25 Desember 2015, sedangkan untuk arah sebaliknya dari Tanjung Pandan ke Jakarta diperkirakan terjadi pada 27 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016.

Meskipun tingkat pemesanan kursi sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi, namun pihak Sriwijaya Air Tanjung Pandan memastikan masih ada tiket penerbangan yang tersisa untuk rute dari Jakarta ke Tanjung Pandan maupun dari Tanjung Pandan ke Jakarta. Tiket masih tersedia meskipun posisi load factor atau tingkat isian kursi sudah mencapai 90 persen.

Rabu, 09 Desember 2015

Garuda Indonesia Siapkan Ribuan Kursi Tambahan

Kursi Tambahan Garuda Indonesia
Kursi TambahanMaskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menyiapkan sekitar 11.362 kursi tambahan atau extra seat untuk penerbangan domestik dan internasional. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama periode libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, mulai tanggal 19 Desember 2015 hingga 4 Januari 2016 mendatang.

Kapasitas tambahan tersebut terdiri dari 5.412 kursi tambahan yang terbagi dalam 38 penerbangan ekstra di rute-rute penerbangan domestik, serta 5.950 kursi tambahan dalam 96 penerbangan yang menggunakan pesawat berbadan lebar untuk rute-rute penerbangan internasional yang dilayani Garuda Indonesia.

Dikutip dari runway-aviation.com, VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar mengungkapkan, dengan penambahan kursi dari penerbangan ekstra dan pengoperasian pesawat berbadan lebar tersebut, maka jumlah ketersediaan kursi (seat availability) pesawat Garuda Indonesia selama periode libur Natal dan Tahun Baru mendatang mengalami peningkatan sekitar 15,53 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Adapun 38 penerbangan ekstra tersebut akan dilaksanakan pada rute-rute penerbangan domestik yang ramai, di antaranya Jakarta-Kualanamu (pp), Jakarta-Denpasar (pp), Makassar -Manado (pp) dan Manado-Sorong-Jayapura (pp) yang akan dilayani pesawat Boeing jenis 737-800 NG berkapasitas 162 penumpang, dan Bombardier jenis CRJ 1000 NextGen berkapasitas 96 penumpang.

Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar Airbus jenis A330 berkapasitas 360 penumpang, A333 berkapasitas 251 penumpang, dan A332 berkapasitas 222 penumpang pada rute-rute penerbangan tertentu, di antaranya pada rute Jakarta-Sydney (pp), Denpasar-Sydney (pp), Jakarta-Melbourne (pp), Jakarta-Denpasar (pp), Jakarta- Kualanamu (pp) dan Jakarta-Singapura (pp).

Selasa, 08 Desember 2015

Lalu Lintas Udara Bandara Pondok Cabe Dikaji Ulang

Lalu Lintas Udara Bandara Pondok Cabe
Lalu Lintas Udara
Mulai Maret 2016 maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan menggunakan Bandara Pondok Cabe yang terletak di Tangerang Selatan, Banten, untuk melayani penerbangan komersial. Pada penerbangan itu Garuda Indonesia bekerja sama dengan Pertamina selaku pemilik bandara dan Pelita Air Service sebagai pengelola bandara.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur AirNav Indonesia Bambang Tjahyono mengungkapkan, sebelum digunakan untuk melayani penerbangan komersial, lalu lintas udara di Bandara Pondok Cabe perlu diatur ulang karena lokasinya dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta yang sering digunakan untuk melayani penerbangan VIP maupun VVIP.

Pihak AirNav Indonesia sudah menerima surat permohonan slot penerbangan dari operator bandara dan Garuda Indonesia, namun permintaan tersebut masih akan dikaji terlebih dahulu. Dalam pengajuan izin slot itu pihak AirNav Indonesia tidak bisa serta-merta memberikan izin karena harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator.

Senin, 07 Desember 2015

Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Dikurangi

Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta
Pergerakan PesawatKementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk mengurangi pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dari yang sebelumnya 72 pergerakan per jam menjadi 60 pergerakan per jam. Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri (IM) Perhubungan Nomor 19 Tahun 2015.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengungkapkan, Kementerian Perhubungan tidak mengurangi pergerakan pesawat tetapi meratakan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, penerbangan pada jam-jam padat yang mencapai 72 pergerakan per jam akan digeser ke jam-jam yang lebih longgar.

Dengan demikian lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta tidak akan berkurang karena hanya jamnya saja yang dipindahkan. Trafik tidak dikurangi tetapi diratakan yang sebelumnya 72 pergerakan per jam menjadi 60 pergerakan per jam. Jam penerbangan yang kapasitasnya sudah lebih akan dipindahkan ke jam-jam yang kosong. Ini berlaku hanya untuk penerbangan domestik.

Kementerian Perhubungan menerbitkan aturan ini agar keselamatan penerbangan tetap terjaga dan lalu lintas penerbangan di bandara tersibuk di Indonesia itu menjadi lancar. Namun, untuk memindahkan sejumlah penerbangan dari jam-jam padat ke jam-jam kosong itu Kementerian Perhubungan juga harus melihat waktu operasi di bandara tujuan yang kebanyakan belum beroperasi selama 24 jam.

Sabtu, 05 Desember 2015

Ini Alasan Garuda Indonesia Pindah Ke London Heathrow

Garuda Indonesia Pindah Ke London Heathrow
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan memindahkan operasional penerbangan ke London dari Bandara London Gatwick ke Bandara London Heathrow. Maskapai penerbangan plat merah itu mengaku sudah mendapatkan slot penerbangan di London Heathrow dan berencana memindahkan operasional pada Maret 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, setidaknya ada tiga alasan utama yang mendasari perpindahan operasional Garuda Indonesia dari London Gatwick ke London Heathrow.

Pertama, London Heathrow memiliki arus lalu lintas penumpang maupun penerbangan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan London Gatwick. Kedua, di London Heathrow Garuda Indonesia memiliki konektivitas yang lebih banyak dengan maskapai-maskapai penerbangan anggota SkyTeam.

Ketiga yaitu catchment area. London Gatwick terletak cenderung ke selatan, sementara London Heathrow condong di antara tengah dan utara. Sedangkan, high density population di UK (United Kingdom) itu agak ke utara bukan ke selatan.

Layanan penerbangan Jakarta-London masih akan tetap dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER dengan frekuensi sebanyak tiga kali dalam seminggu. Namun, bukan tidak mungkin frekuensi penerbangan itu akan ditambah jika permintaan penumpang meningkat.

Kamis, 03 Desember 2015

Kemenhub Akan Periksa Seluruh Pesawat Airbus A320 di Indonesia

Airbus A320
Airbus A320Hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transpotasi (KNKT) mengenai penyebab jatuhnya pesawat Airbus A320 milik Indonesia AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura adalah adanya kerusakan pada komponen pesawat, yaitu Rudder Travel Limiter Unit (RTLU).

RTLU adalah sistem kendali pesawat yang mengatur sudut derajat belokan dan kecepatan pesawat. Oleh sebab itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan pemeriksaan komponen RTLU pada seluruh pesawat Airbus A320 yang beroperasi di Indonesia.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengungkapkan, saat ini pesawat Airbus A320 dioperasikan oleh empat maskapai penerbangan Indonesia diantaranya Indonesia AirAsia, Indonesia AirAsia X, Citilink dan Batik Air. Ada sekitar 75 pesawat A320 yang akan diperiksa.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat bagaimana perbaikan terhadap masalah teknis yang terjadi pada komponen maupun sistem RTLU yang dimiliki oleh masing-masing pesawat Airbus A320. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan melakukan inspeksi terkait dengan permasalahan berulang dan penyelesaiannya.

Rabu, 02 Desember 2015

Garuda Indonesia Resmi Operasikan Rute Balikpapan-Jeddah

Garuda Indonesia Terbang Dari Balikpapan Ke Jeddah
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia secara resmi mengoperasikan rute penerbangan internasional baru yang menghubungkan antara Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara King Abul Aziz Jeddah di Arab Saudi.

Layanan penerbangan Balikpapan-Jeddah tersebut resmi dioperasikan mulai tanggal 2 desember 2015 dan tidak dioperasikan secara nonstop tetapi dengan satu kali transit pemberhentian di Bandara Kuala Namu Medan untuk mengisi bahan bakar.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengungkapkan, pembukaan rute penerbangan tersebut untuk mengambil pasar penerbangan umroh dari Balikpapan dan wilayah lain di sekitarnya.

Garuda Indonesia memperluas jaringan penerbangan internasionalnya sekaligus memenuhi kebutuhan pengguna jasa khususnya di Kalimantan dan sekitarnya yakni layanan penerbangan langsung ke Jeddah untuk melakukan ibadah umroh dan perjalanan bisnis.

Penerbangan dari Balikpapan ke Jeddah dan sebaliknya dilayani dengan frekuensi sebanyak tiga kali dalam satu minggu menggunakan pesawat Airbus A330-300 berkapasitas 348 kursi kelas ekonomi.

Pengoperasian rute penerbangan Balikpapan-Jeddah itu juga melengkapi beberapa rute penerbangan ke Jeddah yang sudah dioperasikan oleh Garuda Indonesia. Saat ini Garuda Indonesia terbang dari Jakarta ke Jeddah sebanyak 13 kali seminggu.

Garuda Indonesia melayani penerbangan dari Surabaya ke Jeddah sebanyak empat kali seminggu lalu penerbangan dari Makassar dan Medan ke Jeddah sebanyak tiga kali seminggu.

Selasa, 01 Desember 2015

Tahun Depan Garuda Indonesia Gunakan Biofuel

Garuda Indonesia Gunakan Biofuel
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia berkomitmen untuk menggunakan bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel mulai tahun depan. Biofuel adalah bahan bakar yang dihasilkan dari bahan-bahan organik sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, saat ini penggunaan bahan bakar avtur Garuda Indonesia mencapai 1,2 miliar liter per tahun. Jumlah itu naik menjadi 2 miliar liter per tahun jika digabungkan dengan anak usahanya yang bergerak di segmen penerbangan berbiaya rendah, Citilink Indonesia.

Garuda Indonesia berkomitmen pada penggunaan biofuel. Dari negosiasi penggunaan avtur di belahan dunia lain. Pihaknya yakin ini baru awal.

Sementara itu, penyedia biofuel yakni Pertamina mengungkapkan, pihaknya akan memberikan harga biofuel yang sangat kompetitif kepada Garuda Indonesia Group. Meskipun demikian pihak Pertamina tidak menyebut secara jelas mengenai harga biofuel tersebut.

Senin, 30 November 2015

Bandara Mutiara Palu Bisa Didarati Pesawat Besar

Bandara Mutiara Palu
Bandara Mutiara
Bandara Mutiara Sis Al Jufrie Kota Palu pada tahun 2016 mendatang akan mampu didarati oleh pesawat-pesawat berbadan lebar. Hal ini sebagai antisipasi semakin meningkatnya pertumbuhan penumpang jasa transportasi udara di bandara yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah tersebut.

Dikutip dari runway-aviation.com, Kepala Bandara Mutiara Benyamin Noach Apituley mengungkapkan, tahun depan ditargetkan Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu bisa didarati pesawat-pesawat komersil berbadan lebar.

Saat ini pihak Bandara Mutiara Palu sedang melakukan proses perpanjangan landasan pacu dari sebelumnya 2.250 meter menjadi 2.500 meter sehingga pesawat komersil dapat lepas landas dan mendarat dengan beban maksimum di bandara tersebut.

Semakin banyak maskapai penerbangan membuka rute ke Palu, maka akan semakin menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat di Sulawesi Tengah. Terutama dengan adanya kebijakan pemerintah soal bebas visa bagi 94 negara di dunia.

Kebijakan tersebut dipastikan membawa dampak positif terhadap peningkatan kemajuan ekonomi masyarakat terutama di provinsi Sulawesi Tengah. Sebelumnya arus penumpang di Bandara Mutiara Palu berkisar 800 orang per hari, namun saat ini telah mencapai 1.500 orang per hari.

Minggu, 29 November 2015

Garuda Indonesia Masih Negosiasi Dengan Airbus dan Boeing

Garuda Indonesia Airbus A350
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia telah menandatangani Letter of Intent (LoI), terkait dengan pengadaan 30 pesawat widebody Airbus A350-900. Penandatanganan tersebut dilakukan di pameran dirgantara Paris Airshow 2015 pada pertengahan tahun ini. Garuda Indonesia juga menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Boeing untuk pengadaan 30 pesawat Boeing 787-9 Dreamliner. Pesawat manakah yang akan dipilih Garuda Indonesia?

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan negosiasi dengan Airbus dan Boeing. Kemungkinan keputusan baru akan keluar pada bulan Desember mendatang. Keputusan akan diambil setelah Garuda Indonesia menyelesaikan susunan rencana armada (fleet plan) hingga tahun 2025.

Garuda Indonesia rencananya hanya akan memilih salah satu diantara Airbus A350-900 atau Boeing 787-9 Dreamliner. Di masa yang akan datang, pesawat-pesawat baru tersebut akan digunakan oleh Garuda Indonesia untuk menggantikan pesawat-pesawat Airbus A330 yang kini masih menjadi armada perusahaan penerbangan plat merah tersebut.

Sabtu, 28 November 2015

Indonesia AirAsia X Akan Buka Penerbangan Langsung Ke India

Indonesia AirAsia X Terbang Ke India
Indonesia AirAsia XMaskapai penerbangan Low Cost Carrier Indonesia AirAsia X akan meluncurkan layanan penerbangan langsung yang menghubungkan antara Indonesia dan India. Pembukaan rute penerbangan langsung dari Indonesia ke India diharapkan bisa meraih keuntungan dari terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara antara kedua negara.

Dikutip dari indo-aviation.com, mengenai rencana pembukaan penerbangan langsung ke India oleh Indonesia AirAsia X ini diberitakan oleh media India, BW Businessworld. Menurut BW Businessworld, Indonesia AirAsia X sedang mengajukan izin kepada otoritas penerbangan sipil India untuk mengoperasikan penerbangan menuju Mumbai dari Jakarta atau Denpasar.

Pembukaan penerbangan langsung antara Indonesia dan India oleh maskapai penerbangan yang juga afiliasi dari AirAsia X tersebut pada tahun depan akan memberikan keuntungan bagi Indonesia karena bisa menarik minat lebih banyak lagi wisatawan asal India untuk berkunjung ke Indonesia.

Saat ini Indonesia AirAsia X beroperasi dengan menggunakan armada pesawat Airbus A330-300 yang dikonfigurasi dalam dua kelas, yaitu 12 kursi kelas premium dan 365 kursi kelas ekonomi. Maskapai yang baru beroperasi mulai awal 2015 itu kini telah melayani penerbangan dari Denpasar menuju Melbourne dan Sydney.

Jumat, 27 November 2015

Lion Air Akan Buka Tiga Rute Baru Menuju Biak

Lion Air Terbang Ke Biak
Lion AirMaskapai penerbangan berbiaya rendah Lion Air akan membuka tiga rute penerbangan baru menuju Biak. Tiga rute penerbangan baru itu diantaranya Makassar-Biak, Jakarta-Biak transit Makassar, dan Surabaya-Biak transit Makassar. Maskapai penerbangan yang identik dengan logo singa merah tersebut akan membuka tiga rute penerbangan baru tersebut menuju Biak mulai 9 Desember 2015.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengungkapkan, pembukaan rute penerbangan baru menuju Biak merupakan bentuk komitmen Lion Group untuk memudahkan masyarakat mendapatkan transportasi udara. Penambahan pembukaan rute penerbangan lainnya juga merupakan sebagai bentuk komitmen Lion untuk terus melakukan ekspansi guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, pada tanggal yang sama 9 Desember 2015, Wings Air juga meluncurkan dua rute penerbangan baru di Sumatera, yaitu Jambi-Palembang dan Jambi-Pekanbaru. Sementara itu, Batik Air yang bergerak pada penerbangan full service akan membuka rute penerbangan Halim-Banda Aceh dan Medan-Banda Aceh pada 30 November 2015, disusul dengan pembukaan penerbangan Batam-Banda Aceh oleh Lion Air mulai 1 Desember 2015.

Kamis, 26 November 2015

Lion Air Akan Buka Rute Batam-Banda Aceh

Lion Air Terbang Ke Banda Aceh
Lion AirMaskapai penerbangan yang identik dengan logo singa merah, Lion Air, akan membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh. Pembukaan rute penerbangan baru Batam-Banda Aceh tersebut dilakukan mulai 1 Desember 2015.

Dikutip dari indo-aviation.com, penerbangan Batam-Banda Aceh akan dioperasikan sebanyak satu kali sehari menggunakan pesawat Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi. Lion Air menjadi satu-satunya maskapai yang mengoperasikan rute Batam-Banda Aceh karena selama ini belum ada maskapai penerbangan lain yang melayaninya.

Penerbangan JT810 akan diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim Batam setiap hari pukul 11.00 WIB dan mendarat di Banda Aceh pukul 12.45 WIB, sedangkan penerbangan JT811 berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh pada pukul 13.30 WIB dan tiba kembali di Batam pada pukul 15.15 WIB.

Lion Air memberikan tarif harga tiket mulai dari Rp 534.900 untuk penerbangan yang berdurasi 1 jam 45 menit tersebut. Dengan dibukanya rute penerbangan Batam-Banda Aceh diharapkan bisa meningkatkan kegiatan perekonomian dan pariwisata bagi kedua kota tersebut.

Rabu, 25 November 2015

Regulasi Ini Justru Bebani Industri Penerbangan

Regulasi Penerbangan
RegulasiAsosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyatakan ada dua regulasi penerbangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan justru merugikan dan membebani industri penerbangan di Indonesia, khususnya bagi maskapai penerbangan dengan skala menengah ke bawah. Dua regulasi yang dimaksud yakni kepemilikan modal yang disetor dan batasan usia pesawat.

Dikutip dari indo-aviation.com, Ketua Penerbangan Berjadwal INACA Bayu Sutanto mengungkapkan, regulasi tersebut seharusnya tidak diterbitkan karena tidak tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Oleh sebab itu, INACA melayangkan surat keberatan atas dua regulasi tersebut kepada Kementerian Perhubungan. Regulasi tersebut sangat memberatkan bagi maskapai penerbangan menengah ke bawah.

Dua regulasi yang sudah dibuat oleh Kementerian Perhubungan itu sebaiknya direvisi. Kementerian Perhubungan dinilai terlalu terburu-buru dalam menerapkan regulasi tersebut, selain itu regulasi yang diterapkan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat keselamatan di industri penerbangan. Untuk modal disetor sebenarnya Kementerian Perhubungan juga bisa melihat perkembangan usaha dari laporan keuangan yang disampaikan oleh maskapai penerbangan secara berkala.

Mengenai usia pesawat pada kenyataannya lebih banyak menyangkut terhadap pelayanan penerbangan, bukan keselamatan penerbangan. Dengan perawatan yang baik, pesawat tua pun masih bisa beroperasi secara maksimal tanpa mengurangi tingkat keselamatan. Sebaiknya pemerintah melihat kondisi ekonomi dan industri saat ini, karena aturan tersebut berpotensi menyebabkan maskapai konsolidasi atau tutup.

Minggu, 22 November 2015

Ini Sanksi Untuk Maskapai Penerbangan Dengan Pelayanan Buruk

Sanksi Untuk Maskapai Penerbangan
SanksiKementerian Perhubungan akan memberikan sanksi bagi maskapai penerbangan dengan rapor buruk dalam hal ini pelayanan yang buruk. Mekanisme sanksi juga sudah ada berdasarkan penilaian dari pelayanan masing-masing maskapai penerbangan.

Dikutip dari bisnis.tempo.co, Juru bicara Kementerian Perhubungan, Julius Barata mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau pelayanan yang diberikan setiap maskapai penerbangan. Nanti akan dievaluasi, lalu ada rapor untuk masing-masing maskapai.

Sanksinya tidak langsung berupa pencabutan izin penerbangan. Bila hasil evaluasi rapor buruk, maskapai penerbangan akan dilarang mengembangkan usaha. Misalnya maskapai tersebut dilarang menambah pesawat atau rute baru. Mereka harus memperbaiki dulu pelayanannya.

Sebenarnya sanksi itu yang paling kuat dan ampuh justru dari masyarakat atau pengguna jasa transportasi udara sendiri. Jika pelayanannya buruk, tentu saja masyarakat tidak mau menggunakan jasa maskapai penerbangan itu lagi.

Mengenai masalah penundaan penerbangan atau delay, hal itu sudah ada aturannya. Kementerian Perhubungan akan melihat apakah maskapai penerbangan terkait memenuhi kewajiban-kewajibannya atau tidak. Misalnya memberi kompensasi jika terjadi delay.

Kementerian Perhubungan tidak bisa hanya menilai dari sering tidaknya maskapai tersebut melakukan penundaan penerbangan. Hal ini dikarenakan penundaan penerbangan atau delay banyak faktornya. Masalah pelayanan maskapai penerbangan sering dipertanyakan sejak seringnya terjadi masalah pada maskapai Lion Air.

Baru-baru ini Lion Air dilaporkan penumpangnya yang mengaku mendengar suara desahan dari kabin pilot lewat pengeras suara. Setelah itu, pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Makassar mengalami delay berjam-jam. Hal ini membuat penumpang geram dan menghadang pesawat.

Sabtu, 21 November 2015

Keuntungan Citilink Meningkat Tajam

Keuntungan Citilink
KeuntunganMaskapai penerbangan low cost carrier Citilink akan mendatangkan 8 unit pesawat Airbus A320 terbaru dan akan membuka beberapa rute penerbangan baru. Citilink akan membuka beberapa rute penerbangan baru terutama di wilayah Indonesia Timur.

Rute penerbangan baru dibuka di wilayah Indonesia Timur karena saat ini Citilink sudah cukup kuat konektifitas rute penerbangannya untuk wilayah Indonesia Barat. Kinerja Citilink pada tahun 2015 ini sangat baik dengan berhasil memperoleh keuntungan yang meningkat dari tahun sebelumnya.

Dikutip dari runway-aviation.com, CEO Citilink Albert Burhan mengungkapkan, sepanjang tahun 2015 Citilink berhasil mempertahankan kinerja hingga sampai pada kuartal ketiga di tahun 2015 mampu meraih keuntungan bersih sebesar US$ 5,9 juta, melonjak 149 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu, yaitu merugi sebesar US$ 12,1 juta.

Total pendapatan Citilink meningkat 22 persen menjadi US$ 351,7 juta, naik dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar US$ 287,8 juta. Keuntungan yang diraih Citilink bukanlah hal yang mudah, terlebih menghadapi perlambatan ekonomi global, pelemahan rupiah, serta serangkaian bencana alam yang sangat mempengaruhi kinerja perusahaan sepanjang tahun 2015.

Kamis, 19 November 2015

Garuda Indonesia Sebaiknya Tambah Penerbangan Ke Australia

Garuda Indonesia Terbang Ke Australia
Garuda Indonesia
Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia Richard Colback meminta kepada maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia untuk menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta atau Denpasar menuju sejumlah kota di Australia. Menurut Richard Colback penambahan frekuensi penerbangan itu bisa mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan bagi kedua negara.

Australia menginginkan agar lebih banyak lagi warga negara Indonesia yang berkunjung ke Australia. Hal ini karena saat ini jumlah wisatawan asal Australia yang berkunjung ke Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Australia. Setiap tahun ada sekitar 1 juta wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia, sedangkan wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Australia hanya sekitar 150.000 orang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, rute penerbangan Indonesia-Australia merupakan salah satu rute unggulan yang dimiliki oleh Garuda Indonesia. Pihaknya akan mempertimbangkan usulan dari Richard Colback untuk meningkatkan frekuensi penerbangan antara kedua negara. Perluasan destinasi akan terus ditingkatkan sebagai bagian dari upaya membantu program pemerintah kedua negara dalam bidang pariwisata.

Rabu, 18 November 2015

Garuda Indonesia Akan Pindah Ke Bandara London Heathrow

Garuda Indonesia Terbang Ke London Heathrow
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan penerbangan dari Bandara London Gatwick dalam layanan penerbangan ke London, Inggris. Namun, Garuda Indonesia akhirnya memutuskan untuk pindah ke Bandara yang jauh lebih bagus dan diisi oleh berbagai maskapai penerbangan kelas dunia yakni pindah ke Bandara London Heathrow.

Dikutip dari indo-aviation.com, Garuda Indonesia akan meninggalkan Bandara London Gatwick dan mulai terbang ke Bandara London Heathrow pada Maret 2016. Untuk mengenai cara Garuda Indonesia mendapatkan slot penerbangan di Bandara London Heathrow yang sangat mahal dan berharga hingga kini belum diketahui. Bandara London Heathrow banyak diisi berbagai maskapai penerbangan kelas dunia terutama yang berasal dari Timur Tengah.

Garuda Indonesia saat ini melayani penerbangan ke London Gatwick sebagai perpanjangan dari rute penerbangan Jakarta-Amsterdam. Maskapai penerbangan plat merah tersebut kini menjadi satu-satunya maskapai penerbangan yang melayani penerbangan dari Eropa (Amsterdam) menuju Jakarta secara nonstop. Namun, untuk penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam harus melakukan satu kali pemberhentian di Singapura.

Pemberhentian satu kali di Singapura dilakukan karena kondisi landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yang kurang memadai untuk melayani penerbangan nonstop Jakarta-Amsterdam menggunakan pesawat Boeing 777-300ER. Sampai saat ini masih belum jelas kapan landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta akan diperkuat sehingga memungkinkan adanya penerbangan nonstop dari Jakarta ke Eropa.

Selasa, 17 November 2015

Ini Alasan Kementerian Perhubungan Tolak Pembangunan Bandara Lebak

Bandara Lebak Ditolak Kementerian Perhubungan
Bandara LebakBeberapa waktu yang lalu Lion Group bersama PT Maja Raya Indah Semesta (MRIS) berencana akan membangun Bandara baru yakni Bandara Lebak, Banten. Namun, Kementerian Perhubungan secara resmi menolak rencana pembangunan Bandara Lebak. Penolakan itu dikarenakan lokasi Bandara Lebak tidak memenuhi standar kelaikan untuk operasional bandara.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengungkapkan, ada tujuh aspek yang harus dipenuhi dalam pembangunan sebuah bandara. Aspek pertama yaitu aspek sosial. Kedua adalah aspek operasional. Ketiga adalah aspek angkutan udara, kemudian keempat adalah aspek lingkungan. Kelima, aspek pengembangan wilayah. Keenam adalah aspek ekonomi dan finansial, dan yang ketujuh adalah aspek teknikal.

Bandara Lebak tidak memenuhi aspek operasional karena akan mengganggu ruang udara bandara-bandara lain di sekitarnya. Area udara bandara itu akan memotong sebagian aerodrome traffic zone (ATZ). Ruang udara bandara Lebak juga berimpit zona kontrol (control traffic region/CTR), dan overlap dengan beberapa area pelatihan Bandara Budiarto Curug yang digunakan oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI).

Kementerian Perhubungan menolak rencana pembangunan Bandara Lebak setelah melakukan rapat bersama dengan AirNav Indonesia dan MRIS. Penolakan itu kemudian disampaikan kepada MRIS melalui surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU 101/3/15/DRJU.DBU.2015 kepada Direktur Utama MRIS yang ditandatangani Suprasetyo selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara pada 13 November 2015 lalu.

Senin, 16 November 2015

Penanganan Delay Enam Maskapai Penerbangan Ini Sudah Baik

Penanganan Delay Maskapai Penerbangan
Penanganan DelayKementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mewajibkan seluruh maskapai penerbangan memiliki Standard Operating Procedure (SOP) dalam menangani delay. SOP penanganan delay itupun juga harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Persetujuan SOP tersebut bisa dilakukan setelah maskapai penerbangan melakukan presentasi di depan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Kebijakan tersebut diambil untuk menghindari terulangnya delay panjang yang dialami oleh maskapai penerbangan Lion Air pada Februari lalu.

Dikutip dari indo-aviation.com, Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Hemi Pamuharjo mengungkapkan, SOP penanganan delay wajib dibuat oleh masing-masing maskapai penerbangan karena masing-masing maskapai penerbangan memiliki kapasitas yang berbeda mulai dari jumlah armada dan banyaknya penerbangan.

Maskapai penerbangan yang sudah memiliki penanganan delay yang baik, dalam hal ini sudah mendapatkan persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara antara lain, Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Lion Air, dan Aviastar Mandiri.

Minggu, 15 November 2015

Garuda Indonesia Akan Beroperasi Dari Bandara Pondok Cabe

Garuda Indonesia Terbang dari Bandara Pondok Cabe
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan dari Bandara Pondok Cabe Tangerang Selatan. Untuk mengoperasikan penerbangan dari Bandara Pondok Cabe, Garuda Indonesia bekerja sama dengan Pelita Air Service (PAS) selaku pengelola bandara. Pengoperasian penerbangan dari Bandara Pondok Cabe akan dilakukan mulai tahun depan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, Bandara Pondok Cabe akan menjadi hub kecil baru bagi Garuda Indonesia untuk mengoperasikan sejumlah rute penerbangan jarak pendek ke sejumlah kota di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Bandara Pondok Cabe akan dimanfaatkan untuk melayani penerbangan jarak pendek dengan menggunakan pesawat ATR 72-600.

Saat ini Garuda Indonesia melalui sub-brand Explore sudah mengoperasikan sebanyak 11 pesawat ATR 72-600 yang berkapasitas 70 kursi kelas ekonomi. Pada tahun depan Garuda Indonesia akan mendatangkan sembilan pesawat tambahan jenis ATR 72-600 tersebut.

Sabtu, 14 November 2015

Garuda Indonesia Tambah Penerbangan ke China dan Timur Tengah

Garuda Indonesia Terbang Ke Timur Tengah
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia akan menambah penerbangan ke sejumlah tujuan atau destinasi favorit di China dan Timur Tengah. Hal dilakukan sebagai bagian dari usaha perusahaan untuk mempertahankan laju pertumbuhan pendapatan. Penambahan penerbangan ke China dan Timur Tengah akan dilakukan pada tahun depan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, perusahaan yang dipimpinnya itu hanya akan fokus melayani rute-rute penerbangan dengan permintaan pasar yang tinggi. Garuda Indonesia mampu mengerahkan armadanya ke pasar-pasar dengan sumber daya tinggi.

Garuda Indonesia akan mengerahkan 22 pesawat Airbus A330-200/300 untuk melayana berbagai rute penerbangan. Separuh jumlah pesawat tersebut akan digunakan untuk melayani penerbangan menuju China dan Timur Tengah. Enam pesawat akan digunakan khusus untuk melayani penerbangan umroh dari kota-kota di luar Jakarta.

Garuda Indonesia juga akan membuka rute penerbangan umroh yang menghubungkan antara Solo di Jawa Tengah dan Madinah di Arab Saudi. Pihak Garuda Indonesia akan mengakses Solo di Jawa Tengah sebagai titik potensial untuk keberangkatan umroh ke Timur Tengah.

Jumat, 13 November 2015

Jumlah Penumpang Indonesia AirAsia Menurun

Jumlah Penumpang Indonesia AirAsia
Jumlah PenumpangMaskapai penerbangan Low Cost Carrier Indonesia AirAsia hingga kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September 2015 mengalami penurunan jumlah penumpang. Maskapai penerbangan yang identik dengan warna merah tersebut mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 9 persen.

Pada kuartal ketiga tahun 2014 yang lalu, Indonesia AirAsia berhasil mengangkut 1,85 juta penumpang, sedangkan pada periode yang sama tahun 2015 saat ini Indonesia AirAsia hanya berhasil mengangkut 1,68 juta penumpang.

Dikutip dari indo-aviation.com, AirAsia Berhad, induk perusahaan Indonesia AirAsia yang berada di Malaysia mengungkapkan, penurunan jumlah penumpang tersebut terjadi karena rencana rasionalisasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara mengurangi kapasitas sebesar 4 persen.

Selain itu, Indonesia AirAsia juga mentransfer beberapa pesawat yang dioperasikannya kepada Indonesia AirAsia X. Tingkat isian kursi yang diraih oleh Indonesia AirAsia pada periode Juli-September 2015 juga turun menjadi 75 persen, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu memperoleh tingkat isian kursi sebesar 79 persen.

Kamis, 12 November 2015

Garuda Indonesia Akan Operasikan Penerbangan Solo-Jeddah

Garuda Indonesia Terbang Dari Solo Ke Jeddah
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute penerbangan yang menghubungkan antara Bandara Adi Sumarmo Solo dengan Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. Hal tersebut dilakukan untuk melayani pasar penerbangan umroh dan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Jawa Tengah menuju Arab Saudi.

Rute penerbangan Solo-Jeddah akan dioperasikan oleh Garuda Indonesia mulai Februari 2016. Garuda Indonesia sudah mendapatkan kontrak untuk menerbangkan 5.000 jamaah umroh dari Solo. Penerbangan Solo-Jeddah rencananya dilayani dengan frekuensi dua kali dalam seminggu.

Selain Garuda Indonesia, maskapai penerbangan Lion Air juga menyatakan berminat untuk mengoperasikan rute penerbangan dari Solo ke Jeddah, tapi belum bisa memastikan kapan mengoperasikan rute tersebut. Jadi rute tersebut nantinya akan dioperasikan oleh dua maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo Mochamad Firman mengungkapkan, pembukaan rute penerbangan Solo-Jeddah merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama Solo, Jawa Tengah. Pihaknya berusaha agar tidak kehilangan momen dan diharapkan rute baru ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi.

Rabu, 11 November 2015

Bandara Supadio Pontianak Akan Berganti Nama

Bandara Supadio Pontianak
Bandara SupadioPengelola Bandara Supadio Pontianak yakni Angkasa Pura II berencana mengajukan penggantian nama bandara tersebut dalam waktu dekat kepada Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura II pusat. Penggantian nama Bandara dilakukan setelah Angkasa Pura II Pontianak mendapat banyak saran dan masukan dari berbagai pihak.

Dikutip dari runway-aviation.com, Staf Ahli PT Angkasa Pura II Bandara Supadio, Syarif Usmulyani, mengungkapkan, Perubahan nama Bandara Supadio ini sudah diajukan dan sedang diproses. Pihaknya sebelumnya mendapat banyak saran dari berbagai pihak termasuk pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk mengganti nama Bandara Supadio.

Penggantian nama Bandara Supadio tersebut sebenarnya sudah memiliki Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh DPRD tahun 1979, dan pada tahun 2000 sudah ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan. Namun pihak Angkasa Pura II Pontianak tidak mengetahui mengenai SK tersebut.

Sebelumnya nama Bandara Supadio juga pernah direncanakan diganti menjadi Bandara Internasional Sultan Hamid II pada tahun 2006, tapi rencana tersebut dibatalkan. Saat ini pembangunan Bandara Supadio terus dilakukan, dalam waktu dekat bandara itu akan memiliki terminal baru dengan landasan pacu yang lebih panjang dan tentu nama baru.

Selasa, 10 November 2015

Wings Air Akan Buka Beberapa Rute Baru Dari Jambi

Wings Air Terbang Dari Jambi
Wings Air
Maskapai penerbangan yang juga anak perusahaan dari Lion Group, Wings Air berencana melakukan ekspansi dengan meluncurkan beberapa rute baru dari Bandara Sultan Thaha Jambi. Maskapai penerbangan yang fokus melayani rute penerbangan jarak pendek menggunakan pesawat ATR 72 tersebut akan mengincar sejumlah rute antara lain Jambi-Palembang, Jambi-Pekanbaru, dan Jambi-Kerinci.

Dikutip dari indo-aviation.com, Station Manager Lion Air Jambi, Mardanus mengungkapkan, pembukaan beberapa rute penerbangan baru Wings Air tersebut masih dalam tahap persiapan. Pihak Lion Air Jambi belum bisa memastikan kapan rencana tersebut direalisasikan. Saat ini masih dalam tahap persiapan manajemen dari pusat. Rute penerbangan jarak pendek potensinya cukup besar.

Wings Air yang akan membuka sejumlah rute penerbangan jarak pendek dari Jambi itu dilatarbelakangi oleh potensi penumpang yang masih cukup besar. Selain itu, Wings Air juga bisa menjadi feeder bagi penerbangan Lion Air di Jambi yang menggunakan pesawat jet. Potensi penumpang penerbangan jarak pendek terutama dari Jambi masih cukup besar.

Minggu, 08 November 2015

Citilink Operasikan Rute Baru Makassar-Palu

Citilink Terbang Ke Palu
CitilinkMaskapai penerbangan Low Cost Carrier Citilink telah mengoperasikan rute penerbangan baru yang menghubungkan antara Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Sulawesi Selatan dan Bandara Mutiara Palu di Sulawesi Tengah. Rute penerbangan tersebut sudah dioperasikan mulai tanggal 8 November 2015 kemarin dan dilayani satu kali sehari menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan mengungkapkan, operasional Citilink di Sumatera dan Jawa sudah kuat, Citilink mengalihkan dengan fokus mengembangkan penerbangan dari dan menuju Sulawesi. Citilink menjadikan Sulawesi sebagai poros sentral untuk memperkuat konektivitas di wilayah Indonesia Timur.

Beberapa waktu yang lalu, Citilink juga sudah membuka penerbangan dari Manado menuju Jakarta, Surabaya, dan Makassar mulai 29 Oktober 2015. Citilink optimis bisa bersaing pada rute penerbangan baru Makassar-Palu. Adanya penerbangan Citilink ke Sulawesi Tengah terutama Palu juga akan membantu wilayah tersebut dalam membangun sektor perekonomian dan pariwisata.

Sabtu, 07 November 2015

Rute Batik Air Jakarta-Yogyakarta Dibekukan

Batik Air Terbang Ke Yogyakarta
Batik Air
Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akhirnya membekukan izin rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta milik Batik Air. Hal tersebut dilakukan akibat dari tergelincirnya pesawat milik maskapai penerbangan Batik Air di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pada Jumat 6 November 2015 kemarin.

Pembekuan izin rute penerbangan Batik Air Jakarta-Yogyakarta dilakukan melalui surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor AU.004/22/22/DRJU-DAU-2015 yang diterbitkan pada 6 November 2015 kemarin.

Dikutip dari indo-aviation.com, Kementerian Perhubungan membekukan sementara izin rute penerbangan Batik Air rute Jakarta-Yogyakarta dengan nomor penerbangan ID6380. Batik Air baru boleh menerbangi kembali rute penerbangan ID6380 Jakarta-Yogyakarta saat hasil investigasi dari Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) selesai, corrective action dilakukan, dan telah mendapatkan persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Kementerian Perhubungan meminta kepada Batik Air untuk mengalihkan penumpang ke penerbangan yang lain sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Penerbangan Batik Air rute Jakarta-Yogyakarta masih beroperasi secara normal kecuali untuk penerbangan ID6380.

Pada Jumat 6 November 2015 kemarin, pesawat Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LBO yang dioperasikan oleh Batik Air tergelincir ketika melakulan pendaratan di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dalam kondisi cuaca hujan. Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Oscar Mirza dan kopilot Dana Aviantara itu membawa 160 penumpang dan lima awak kabin. Tidak ada penumpang maupun kru yang terluka dalam insiden tersebut.