Kamis, 30 Oktober 2014

Tips Tidur di Pesawat

Penerbangan jarak jauh dapat membuat penampilan tidak segar ketika mendarat. Lantas, bagaimana agar tetap segar selama penerbangan jarak jauh? Berikut tipsnya seperti dalam release yang dikutip dari lifestyle.okezone.com:

  1. Untuk mencegah rambut berantakan, maka ketika tidur gunakanlah bantal leher. Jika lupa, mintalah selimut dan gulung menjadi bentuk yang pas dan nyaman pada leher. Selain itu, membuat kepang rambut, menyanggul atau membuat ekor kuda dapat menjaga bentuk rambut.
  2. Untuk mencegah rambut yang terlihat kaku, gosok setetes air di tangan dan ratakan ke seluruh rambut. Anda dapat menggunakan sedikit handcream atau lip gloss agar tetap rapi dan mengontrol rambut kaku.
  3. Percikkan air ke wajah setidaknya sekali sepanjang penerbangan membantu mengikis lemak dan minyak serta kembali melembabkan kulit dan membuatnya terlihat lebih segar saat mendarat.
  4. Hilangkan kantung mata dengan mengompres es batu atau serbet basah di bawah mata.


Garuda akan Buka Rute Jakarta-Nagoya

Setelah tiga tahun absen, Garuda akan kembali melayani penerbangan ke Nagoya, Jepang. Seperti yang dikutip dari indo-aviation.com, sebelumnya maskapai penerbangan anggota SkyTeam ini melayani penerbangan dari Denpasar, maka kali ini Garuda Indonesia akan melayani rute ke Nagoya dari Jakarta.

Menurut Airline Route, penerbangan Jakarta-Nagoya akan dioperasikan sebanyak lima kali dalam seminggu mulai 27 Maret 2015. Penerbangan itu sendiri akan dioperasikan dengan pesawat Airbus A330-200 berkapasitas 222 kursi.

Rute Jakarta-Nagoya dilayani dengan nomor penerbangan GA910 dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 23.40 WIB dan tiba di Nagoya pada pukul 08.40 waktu setempat keesokan harinya. Sementara itu, penerbangan kembali dilayani oleh nomor penerbangan GA911 yang berangkat dari Nagoya pada pukul 11.00 waktu setempat dan mendarat di Jakarta pada pukul 16.00 WIB.

Rabu, 29 Oktober 2014

Garuda Targetkan Buka Rute Semarang-Bandung

Garuda Indonesia menargetkan, bisa membuka rute Semarang–Bandung dan bisa beroperasi akhir tahun ini. Menurut General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang Flora Izza soal pembukaan rute ini, pihak maskapai masih menunggu perizinan dari Kementerian Perhubungan.

Di sisi lain, Manajer Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Semarang Herri Darmawan tingkat okupansi penumpang dari Semarang ke Bandung ditargetkan sebesar 85 hingga 90 persen. Hal tersebut lantaran okupansi di kota tersebut cukup tinggi sehingga pihaknya merasa perlu menambah rute Semarang–Bandung.

“Segmen pasar yang dibidik Garuda yakni akademisi, sosialita dan kalangan pebisnis. Adanya rute Garuda menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di suatu daerah tersebut telah maju. Maka, kami tidak khawatir terhadap para pesaing yang akan meniru langkah Garuda membuka rute ke Bandung,” katanya seperti dilansir Bisnis.com.

Selain itu, agar lebih bisa mempromosikan destinasi yang ada di Jawa Tengah sekaligus untuk meningkatkan jumlah okupansi, maskapai penerbangan milik pemerintah itu akan menggandeng mitra kerja.

“Jawa Tengah salah satunya Semarang ini memiliki potensi yang luar biasa, tidak hanya untuk mice tetapi juga wisatanya, Pemerintah daerah melalui walikota juga mendukung pembukaan rute ini,” kata dia.

Garuda Indonesia kedatangan 27 armada baru belum lama ini dan rencananya pesawat-pesawat tersebut akan dikembangkan dan untuk menambah rute. Terkait kondisi tersebut Garuda akan melakukan evaluasi sampai akhir tahun 2014 selanjutnya akan dikaji rute mana yang layak dibuka.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 28 Oktober 2014

Garuda Sediakan Wifi Gratis

Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia melakukan penerbangan ke Belanda 14 jam nonstop, pihak Garuda memberikan kemanjaan bagi penumpangnya dengan wifi gratis selama penerbangan. Garuda Indonesia juga mempunyai bangku kelas ekonomi terbaik, bahkan pengakuan tersebut didapati dari penghargaan yang diberikan pada kami.

“Penumpang Garuda Indonesia bisa mempergunakan wifi gratis selama penerbangan dan pihaknya juga memberikan free video, kami memahami kebutuhan penumpang selama di penerbangan tanpa henti 14 jam,” jelas Dian Ediono, General Manager of the Netherlands Garuda Indonesia.

“Awak kabin kami selalu dilakukan secara evaluasi sehingga kenyamanan penumpang menjadi modal kami, otomatis Garuda Indonesia terus diminati,” tutupnya

Sumber: infopenerbangan.com

Senin, 27 Oktober 2014

Promo AirAsia Rute Denpasar-Melbourne

Maskapai penerbangan terbaru di Indonesia, Indonesia AirAsia X, telah menentukan Denpasar-Melbourne sebagai rute pertama yang akan dioperasikan, dengan jadwal penerbangan perdana pada 26 Desember 2014.

Penerbangan itu akan dilayani sebanyak lima kali dalam seminggu menggunakan pesawat Airbus A330-200 berkapasitas 377 kursi yang terbagi menjadi 12 kursi kelas premium dan 365 kursi kelas ekonomi.

Chief Executive Officer AirAsia X Azran Osman-Rani mengatakan, Indonesia AirAsia X akan menambahkan kapasitas rute penerbangan Denpasar-Melbourne sebanyak 28 persen dan akan memiliki pangsa pasar sebesar 22 persen dalam hal jumlah kursi yang disediakan. Dalam rute ini Indonesia AirAsia X akan bersaing dengan Garuda Indonesia, Jetstar Airways, dan Virgin Australia.

“Melbourne telah menjadi salah satu pasar kami yang paling sukses dengan layanan kami saat ini ke Kuala Lumpur dan ini merupakan bagian penting dari strategi multi-hub kami. Kami memiliki kerja sama yang baik dengan Melbourne Airport dan memiliki keyakinan tinggi pada peluang di sini,” kata Azran.

Untuk merayakan rute perdana ini, Indonesia AirAsia X memberikan harga promo mulai dari A$ 99 di kelas ekonomi dan A$ 499 di kelas premium bagi calon penumpang yang akan terbang dari Denpasar menuju Melbourne maupun sebaliknya.

Indonesia AirAsia X merupakan cabang dari perusahaan penerbangan murah jarak menengah hingga jarak jauh asal Malaysia, AirAsia X. Sebelumnya AirAsia X juga sudah membuka cabang di Thailand dengan nama Thai AirAsia X.

Sumber: indo-aviation.com

Sabtu, 25 Oktober 2014

Kualanamu Masuk Daftar Bandara Terbaik Dunia

Bandar Udara Internasional Kualanamu masuk kategori 24 besar dunia versi “Airport Service Quality” (ASQ) yang merupakan lembaga dunia yang eksis dalam menilai pelayanan kebandarudaraan.

Dalam sambutan pada pembukaan Festival Tari Tradisional XI se-Deliserdang di altar terminal kedatangan Bandara Kualanamu, GM Bandara Kualanamu, Said Ridwan mengatakan, penghargaan dari ASQ tersebut menjadi salah satu bukti kelancaran upaya menjadi infrastruktur transportasi udara menjadi bandara kelas dunia.

“Alhamdulillah, menjelang akhir masa jabatan, saya berhasil meraih penghargaan tingkat dunia,” katanya, Kamis (23/10).

Ketika baru dioperasikan pada 2013, pihaknya berencana menjadikan bandara yang memiliki kode KNO dalam penerbangan internasional itu untuk masuk dalam 50 besar dunia.

“Saya menargetkan KNO masuk 50 besar, ternyata malah lebih yakni 24,” ujar Said.

Dari data yang dilansir ASQ yang berkantor di Swiss, Bandara Kualanamu disebutkan sebagai bandara besar dengan kapasitas penumpang 5-15 juta orang per tahun dengan 36 klasifikasi.

Klasifikasi tersebut meliputi jumlah penumpang, business passenger, leisure passengers, moda transportasi, dan fasilitas parkir.

Namun dalam klasifikasi value for money of parking facility, Bandara Kualanamu berhasil meraih peringkat 17, klasifikasi availability of bagagge carts/trolley urutan ke-22, kemudian kembali ke urutan 24 dalam klasifikasi waiting time in chek in.

Dalam efesiensi of chek in staf, Bandara Kualanamu kembali menduduki urutan ke-24, dan disusul courtesy of chek in staf. Klasifikasi waiting time at paspor, masuk urutan ke-22, courtesy and helpfullnees of inspection staf ke-21, dan kembali ke urutan 24 dalam klasifikasi security staff.

Sumber: infopenerbangan.com

Kamis, 23 Oktober 2014

Harga Tiket Sriwijaya Naik 10%

Sriwijaya Airlines menaikkan tarif batas atas untuk tiket penerbangan sebesar 10% akan mulai ditetapkan pada 1 November 2014 mendatang.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan, pihaknya akan mengikuti kebijakan tersebut. Kenaikan ini akan berlaku permanen dan menggantikan aturan kenaikan temporer (surcharge) seperti yang diterapkan maskapai sebelumnya. Pasalnya, tarif penerbangan saat ini dipandang sudah tidak bisa menutupin beban biaya operasional yang cukup besar.

“Klausal ini keluar akibat biaya tinggi. Kurs rupiah terhadap dollar saja sudah sampai Rp 12.000, padahal kami semua biaya menggunakan dollar. Ditambah dnegan harga fuel dan tax impor yang juga naik,”ujar Agus.

Agus pun tidak khawatir kenaikan harga tiket pesawat ini akan membuat penjualan perusahaannya menurun. Menurutnya, masyarakat sudah memahami akan adanya kenaikan harga ini bahkan sejak diberlakukannya surcharge yang sebelumnya telah ditetapkan.

Sumber: infopenerbangan.com

Rabu, 22 Oktober 2014

Garuda Buka Rute Baru di Maluku

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka dua rute penerbangan di Provinsi Maluku Utara, yakni Ternate-Kao (Kabupaten Halmahera Utara) dan Ternate-Labuha (Kabupaten Halmahera Selatan) untuk mendukung kelancaran transportasi udara antar-kabupaten di daerah ini.

Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika Maluku Utara Burhan Mansur mengatakan, Garuda Indonesa juga akan membuka rute penerbangan Ternate-Ambon, yang selama ini hanya dilayani penerbangan Xpress Air dan Sriwijaya Air.

“Adanya penerbangan Garuda Indonesia ke Halmahera Utara dan Halmahera Selatan tersebut juga diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modal di kedua daerah itu,” kata Bahrun di Ternate, Rabu (22/10/2014).

Maskapai penerbangan milik pemerintah tersebut selama ini telah melayani rute penerbangan Ternate-Jakarta, Ternate-Makassar dan Ternate-Manado serta berbagai kota lainnya di Indonesia dengan transit di ketiga kota tersebut. Ia mengatakan, adanya rute penerbangan Ternate-Kao dan Ternate-Labuha tersebut diharapkan selain semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang akan menggunakan transportasi udara, juga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Selatan.

Halmahera Utara dan Halmahera Selatan merupakan daerah tujuan wisata andalan Maluku Utara karena memiliki banyak objek wisata menarik, Halmahera Utara misalnya terdapat objek wisata sejarah peninggalan Perang Dunia II sedangkan di Halmahera Selatan terdapat sejumlah objek wisata bahari seperti Pulau Widi dan Pulau Kusu.

Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan nasional lainnya diharapkan membuka pula rute penerbangan ke kabupaten lainnya di Maluku Utara, seperti ke Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu, karena transportasi udara dari dan ke ketiga kabupaten itu sangat dibutuhkan masyarakat.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan mengupayakan seluruh kabupaten/kota di Malut memiliki lapangan terbang, minimal yang bisa didarati pesawat berbadan sedang sehingga bisa mendorong perusahaan penerbangan nasional membuka rute penerbangan ke kabupaten/kota setempat.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 21 Oktober 2014

AirAsia Resmi Terbangi Medan-Yogyakarta

Maskapai penerbangan murah Indonesia AirAsia pada hari ini, Selasa, 21 Oktober 2014, meresmikan pembukaan rute baru yang menghubungkan antara Bandara Kuala Namu Medan dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta.

Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko mengungkapkan bahwa pembukaan rute baru Medan-Yogyakarta ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mengembangkan pasar penerbangan baru dan memberikan konektivitas yang baik di Indonesia.

“Kini, pelanggan Air Asia yang berada di Medan maupun di Yogyakarta dapat terbang langsung tanpa harus transit di Jakarta, sehingga kami berharap penerbangan ini dapat semakin mengakomodir konektivitas udara yang lebih efisien, disamping turut berkontribusi dalam meningkatkan aktivitas komersial antar dua kota besar tersebut,” kata Sunu Widyatmoko.

Rute penerbangan Medan-Yogyakarta ini ternyata cukup diminati oleh penumpang, terbukti dari tingkat isian kursi penerbangan perdana yang sangat bagus. Penerbangan QZ8074 rute Medan-Yogyakarta terisi hingga 170 penumpang, sedangkan penerbangan QZ8075 rute Yogyakarta-Medan bisa terisi 160 penumpang. Pesawat yang dioperasikan pada penerbangan ini berjenis Airbus A320 yang berkapasitas 180 kursi.

Sumber: indo-aviation.com

Senin, 20 Oktober 2014

Garuda Buka Kembali Rute Lombok-Surabaya

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berencana menghubungkan kembali Lombok di Nusa Tenggara Barat dengan Surabaya di Jawa Timur untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin tinggi.

“Kami masih menunggu kepastian dari pusat terkait rencana itu, tapi yang pasti secepatnya akan dibuka kembali,” kata General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudarmadi, di Mataram, Senin (20/10/2014), seperti dilansir Metrotvnews.com.

Sudarmadi mengatakan, Garuda Indonesia secara resmi menutup rute penerbangan antara Lombok dan Surabaya mulai 9 September 2014. Perusahaan terpaksa menutup rute itu karena pesawat yang biasa digunakan dialihkan untuk melayani rute penerbangan lain yang dianggap lebih potensial.

Sumber: indo-aviation.com

Minggu, 19 Oktober 2014

Sriwijaya Air Bagikan Tiket Gratis

Dalam rangka merayakan hari ulang tahun yang ke-11, maskapai penerbangan Sriwijaya Air membagi-bagikan tiket gratis untuk para pelanggan.

Pelanggan yang ingin mendapatkan tiket gratis cukup menukarkan 11 tiket penerbangan Sriwijaya Air ke seluruh rute dengan periode terbang antara 24 September hingga 31 Desember 2014. Penumpang yang bisa membawa 11 tiket itu berhak mendapatkan satu tiket gratis kemana saja asalkan masih dalam jaringan rute penerbangan Sriwijaya Air.

District Manager Sriwijaya Air Makassar Sri Budiyanto mengatakan bahwa penukaran tiket itu bisa dilakukan di seluruh kantor Sriwijaya Air dengan batas penukaran hingga 10 Januari 2014.

Sumber: indo-aviation.com

Sabtu, 18 Oktober 2014

Wings Air Buka Rute Baru di Sulawesi

Wings Air, anak perusahaan Lion Group yang khusus mengoperasikan pesawat baling-baling, akan melayani tiga rute baru di Sulawesi mulai 22 Oktober 2014.

Tiga rute baru yang akan dibuka oleh Wings Air itu antara lain Gorontalo-Luwuk-Gorontalo, Luwuk-Palu-Luwuk, dan Palu-Toli Toli-Palu. Ketiganya akan dilayani sebanyak tiga kali seminggu, yakni setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Dalam operasionalnya, Wings Air akan mengoperasikan ketiga rute baru itu dengan menggunakan pesawat turboprop ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang memiliki kapasitas sebanyak 72 kursi.

Sumber: indo-aviation.com

Jumat, 17 Oktober 2014

Beberapa Investor Tertarik Selamatkan Merpati

PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) masih memiliki banyak utang yang belum diselesaikan. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk memperjelas nasib dari Merpati.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, telah menunjuk tiga investor yang berniat membenahi dari lilitan utang. Menurutnya, cara ini sejalan dengan skema Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). “Lima hari kita kumpulkan investor, kelihatannya sangat serius, kenapa kita adakan pertemuan terbuka, supaya Merpati welcome terhadap investor,” kata Dahlan.

Dahlan menjelaskan, acara pertemuan investor tersebut juga sebagai alternatif menyembuhkan Merpati yang tidak mungkin dibenahi dengan cara tanggungan. Menurutnya, proses penyelesaian utang Merpati melalui PKPU, ternyata memasukkan syarat bisnis plan Merpati ke depan. “Business plan itu pasti mengundang investor. Maka kita kumpulkan investor siapa saja yang mengajukan bisnis plan,” tambahnya.

Menurutnya, dalam 30 hari akan disaring menjadi beberapa investor saja. Dia mengatakan, ada tiga investor yang berniat, dan dari tiga itu nantinya hanya satu investor yang dipilih. Mantan Dirut PLN ini juga mengaku sudah mengantongi tiga investor baru Merpati tersebut. Namun, dirinya masih enggan membeberkannya. “Yang kita pilih itu bisnisnya plannya kita lampirkan dalam PKPU, nah dengan demikian PKPU yang memutuskan untuk menjalankan bisnis.

Sumber: indo-aviation.com

Kamis, 16 Oktober 2014

Kerugian Maskapai Akibat Kabut Asap

Sejumlah maskapai penerbangan mengaku mengalami kerugian akibat kabut asap yang melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan, yang menyebabkan layanan penerbangan terpaksa dibatalkan karena jarak pandang yang tidak memungkinkan bagi operasional penerbangan.

Maskapai penerbangan Lion Air melalui Direktur Umum Edward Sirait mengatakan, kabut asap yang terjadi belakangan ini merupakan yang terparah dibandingkan dengan kabut asap yang sebelumnya pernah melanda. Edward mengatakan, kabut asap paling parah yang dia temukan terjadi di Jambi.

Menurut Edward, gangguan jarak pandang akibat kabut asap di Jambi sudah terjadi sejak tiga minggu terakhir. Bahkan sejak 11 Oktober 2014 Lion Air tidak mengoperasikan penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Thaha Jambi karena otoritas penerbangan melarang operasional penerbangan.

Pria yang akrab disapa Edo itu dengan tegas mengatakan bahwa kabut asap telah merugikan maskapai penerbangan. “Kabut asap ini merugikan kami. Banyak penerbangan kami ke Medan, Riau, Palembang, Pontianak dan Palangkaraya terpaksa on off,” kata Edward kepada KONTAN.

Edward menambahkan, saat penerbangan dibatalkan atau ditunda, tentu saja maskapai penerbangan mengalami kerugian. Misalnya saja, pihak maskapai penerbangan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membiayai penumpang jika penerbangan ditunda dan mengembalikan tiket penumpang yang batal terbang.

Maskapai penerbangan murah lainnya, Citilink Indonesia, juga mengaku harus mengeluarkan biaya ekstra untuk penumpang karena penundaan penerbangan terkait kabut asap ini. Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny Siga Butarbutar menuturkan, selama kabut asapi terjadi rata-rata terjadi penundaan penerbangan antara tiga hingga enam jam.

Menurut Benny, kota-kota yang rawan terkena imbas penundaan penerbangan akibat kabut asap antara lain Palembang, Pekanbaru, dan Medan. “Tetapi kami masih beruntung masih mendapat penerbangan malam, sehingga masih bisa jalan. Jika kami punya empat penerbangan, dua berpotensi delay (siang) dan dua penerbangan tetap jalan karena dilakukan malam hari,” imbuhnya.

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengeluhkan hal serupa. Akibat kabut asap, penerbangan Garuda Indonesia ke sejumlah kota di Sumatera terpaksa mengalami penundaan, bahkan dibatalkan.

Sumber: indo-aviation.com

Rabu, 15 Oktober 2014

Lion Group Kembangkan Bandara Halim

Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) berencana dikembangkan Lion Group menjadi bandara berkelas internasional.

Maka dari itu PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ditunjuk Lion Air sebagai kontraktor sekaligus perancang desain bandara guna menata sekaligus Bandara Halim. BUMN karya ini ditantang untuk membangun terminal modern berkonsep green airport hingga perluasan runway dalam waktu singkat yaitu sembilan bulan.

“Tantangan ini harus dibangun 8-9 bulan. Ini tantangan buat kami,” kata Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan kepada awak media di Hotel Best Western seperti dilansir detik.com.

Nantinya, teknologi beton pra cetak atau pre cast yang dimiliki perseroan akan digunakan Adhi Karya guna memenuhi tantangan itu.

Adhi Karya sendiri akan membangun terminal berkonsep green airport yang mampu menampung 11,5 juta pergerakan penumpang per tahun. Desain pun akan mengedepankan wajah atau karakter Indonesia. “Ini pakai green building. Kita desain ada konsep batik,” ujarnya.

Proses konstruksi akan dimulai pasca urusan administrasi tuntas. Adhi Karya pun dipercaya oleh Lion Group untuk mensinergikan regulasi kebandarudaraan dengan rencana pengembangan Bandara Halim. “Kita tugaskan Adhi untuk sinkronkan. Jangan sampai ada benturan satu dengan yang lain,” kata Direktur Umum Lion Group Edward Sirait.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 14 Oktober 2014

Biaya Operasional Garuda Meningkat

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berdampak buruk terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengungkapkan, depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ini telah membuat beban Garuda Indonesia meningkat. “Biaya operasional mengalami kenaikan signifikan,” ungkap Pujobroto.

Menurut Pujobroto, sebanyak 70 persen biaya operasional dalam industri penerbangan dikeluarkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa jika rupiah melemah Rp 100 rupiah saja terhadap dolar Amerika Serikat, maka beban operasional yang ditanggung Garuda Indonesia mengalami peningkatan sebesar US$ 12,8 juta.

Pujobroto menambahkan, salah satu komponen biaya yang cukup menguras biaya adalah pembelian bahan bakar atau avtur. Menurutnya, biaya pembelian bahan bakar ini biasanya sebesar 20-25 persen dari total biaya operasional. Akan tetapi, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat telah membuat biaya pembelian bahan bakar membengkak hingga 40 persen dari total biaya operasional.

Selain untuk pembelian bahan bakar, kerugian yang dialami Garuda Indonesia akibat melemahnya kurs rupiah ini berasal dari biaya sewa pesawat dan biaya perawatan pesawat.

Sumber: indo-aviation.com

Senin, 13 Oktober 2014

Eropa Jadi Destinasi Impian Traveler Dunia

Eropa tampaknya menjadi destinasi impian traveler dunia. Siapa sih yang tak mau jalan-jalan ke Inggris, Belanda, Prancis atau Italia? Ini rahasianya mengapa Eropa begitu mencuri hati.

Dubes Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN, Olof Skoog membeberkan alasan Eropa menjadi destinasi impian pada traveler. Hal tersebut disampaikannya dalam acara jumpa pers Destination Europe di Puri Asri 1, Hotel La Meridien, Jl Jendral Sudirman, Jakarta, Senin (13/10/2014).

"Eropa itu aman, bersih dan infrastrukturnya bagus. Itulah mengapa Eropa selalu nyaman untuk didatangi," katanya.

Olof menambahkan, tiap-tiap negara di Eropa juga memiliki tradisi yang unik dan berbeda-beda. Walau, letak tiap negaranya berdekatan.

"Eropa juga eksotis dari segi budaya dan kuliner," tegasnya.

Lalu, adanya Visa Schengen memudahkan traveler untuk berpergian ke tiap negara di Eropa. Apalagi, penerbangan di Eropa pun begitu mudah diakses. Dari Jakarta misalnya, bisa naik Lufthansa dan Garuda untuk penerbangan langsung ke Eropa.

"Saya beri contoh, tahun 2013 lalu Portugal kedatangan 16 juta turis. Lebih banyak dari populasi negeri kami sendiri," ujar perwakilan dari Kedutaan Portugal, Joaquim Alberto dalam kesempatan yang sama.

Uni Eropa pun mulai melirik traveler Indonesia untuk lebih banyak datang ke Eropa. Salah satunya melalui pameran Destination Europe yang digelar pada 18-19 Oktober 2014 mendatang di Balai Kartini.

"Traveler Indonesia suka jalan-jalan ke mana saja, tapi takut ke Eropa karena alasannya mahal. Di pameran tersebut kami bahas mendalam mengenai informasi tiap negara di Eropa dan pemandangan-pemandangan cantik dari tiap kota di Eropa juga bisa dilihat," pungkas Olof.

Sumber: travel.detik.com

Minggu, 12 Oktober 2014

Hal Yang Harus kita ketahui Dari Pramugari

Pramugari terlihat ramah terhadap penumpang. Padahal banyak pekerjaan pramugari yang tak diketahui. Berikut ini penuturan pramugari dari maskapai penerbangan yang dibongkar Abbie Unger, mantan pramugari maskapai penerbangan United, Continental dan US Airways Express, seperti seperti dilansir Huffingtonpost:

Jika pramugari diam, mereka memikirkan skenario darurat
Tepat sebelum lepas landas, pramugari sering diminta menjalankan pelatihan keselamatan 30 detik. “Pramugari mungkin mengobrol dengan Anda, tapi dia berhenti dan diam atau sekadar melihat ke luar jendela, pramugari memikirkan apa yang akan dilakukan dalam keadaan darurat,”

Pramugari dapat menenangkan penumpang
Pramugari tahu arti turbulensi atau suara aneh yang keluar dari pesawat. Pramugari senang berbagi informasi dengan penumpang jika diminta. “Jika gugup, biarkan pramugari tahu, mereka senang bercakap-cakap sehingga tahu Anda tidak sendirian,”

Tidak hanya penumpang yang makan
Setelah selesai melayani penumpang, Unger mengatakan, awak kabin kadang akan makan sisa makanan penumpang kelas satu.

Air obat jet lag
Minum air adalah hal utama yang pramugari lakukan untuk tampil segar setelah melakukan penerbangan jangka panjang. Unger merekomendasikan mengisi botol ukuran besar dan meminumnya selama perjalanan di dalam pesawat.

Sumber: infopenerbangan.com

Kamis, 09 Oktober 2014

Tips Liburan Hemat ke Bromo

Pergi ke Bromo banyak membuat wisatawan ketagihan. Namun, lagi-lagi mereka memikirkan ongkos mahal pergi ke sana. Lalu, bagaimana cara melancong ke Bromo sehemat mungkin?  Bromo sangat dikenal dunia dengan kawasan Puncak Pananjakan, Kawah Bromo, Pasir Berbisik, Padang Savana, dan Air Terjun Coban Pelangi. Semua memancarkan pesona sendiri yang tak didapat di gunung lain.

“Bromo sungguh mempunyai kekuatan supranatural yang membuat saya ketagihan untuk mengunjungi kembali ke sana,” kata travel blogger Abdul Alid saat dihubungi Okezone lewat pesan singkat, Kamis (9/10/2014)

Bromo membayangi empat wilayah di Jawa Timur, yakni Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Anda dapat memulai perjalanan ke Bromo dari sana.

“Ada banyak cara untuk menuju Bromo bisa melalui Malang atau Probolinggo. Sebagai catatan penting untuk menuju ke Puncak Pananjakan, kita memerlukan Hardtop atau Jeep,” tambahnya

Mobil-mobil tersebut menjadi andalan mereka untuk tiba di atas gunung. Traveler diajak melewati jalan-jalan tanjakan yang mengguncang tubuh. Biasanya tarif sewa mobil itu sekira Rp600.000.

Tapi ada cara lain untuk menghemat ongkos ke Bromo. Anda dapat membayar sewa separuh harga, ditambah bonus paket liburan.

“Ada komunitas backpacker Indonesia yang menawarkan transportasi menuju Bromo dengan separuh harga. Satu mobil Jeep bisa disewa seharga Rp290 ribu, ditambah paket liburan lengkap ke Bromo,” tutupnya.

Sumber: lifestyle.okezone.com

Abu Sinabung Ganggu Bandara Kuala Namu

Operasional Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) ikut terkena imbas dari meletusnya Gunung Sinabung. Lantaran adanya abu dari Sinabung, sejumlah penerbangan menjadi tertunda keberangkatannya dan terjadi penumpukan penumpang.

Contohnya pada penerbangan pesawat pertama dari Kualanamu yakni Garuda Indonesia pada pukul 05.10. lantaran ada abu vulkanik, pesawat baru bisa diberangkatkan sekitar pukul 08.10 WIB.

“Garuda pesawat pertama yang terbang, namun ini masih banyak yang belum bisa terbang. Jadi penumpang menumpuk di sini,” kata Kaka seperti dilansir detik.com.

Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang KNIA, Dewandono Prasetyo Nugroho menyatakan memang ada gangguan penerbangan karena abu tersebut. Tetapi karena belum mendapat informasi lengkap, dia belum dapat memberikan informasi lebih detil. “Saya belum ada informasinya,” katanya.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, beberapa kali meletus pada Rabu (8/10) hingga Kamis dinihari. Abu vulkanik dari letusan itu melayang hingga lebih dari 80 kilometer mencapai Kabupaten Deli Serdang, Medan dan Serdang Bedagai.

Di KNIA, abu itu menyelimuti pesawat yang parkir. Penundaan penerbangan dilakukan karena pesawat harus dipastikan dalam keadaan baik sebelum terbang. Pesawat yang berselimut abu vulkanik, harus dibersihkan terlebih dahulu.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 07 Oktober 2014

Dahlan Iskan Gelar Pertemuan dengan Calon Investor Merpati

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah melakukan pertemuan dengan 100 calon investor yang berpotensi untuk menyelamatkan maskapai penerbangan milik pemerintah, Merpati Nusantara Airlines. Pertemuan itu dilakukan pada Senin (6/10/2014) malam.

Dahlan mengatakan, pertemuan yang dilakukan di Hotel Le Meredian Jakarta itu untuk memenuhi konsep keterbukaan dan mengumpulkan berbagai informasi mengenai konsep-konsep terbaik untuk menghidupkan kembali Merpati Nusantara Airlines yang telah tutup operasi sejak Februari 2014.

Menurut Dahlan, cara yang paling cepat untuk memulai proses penyelamatan Merpati Nusantara Airlines adalah dengan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Tapi untuk bisa memperoleh keputusan PKPU harus ada perencanaan bagaimana menghidupkan dan mengembangkan Merpati Nusantara Airlines.

Dahlan mengaku sejumlah investor tertarik untuk melakukan investasi pada Merpati Nusantara Airlines dan memiliki konsep yang sangat menarik. “Bahkan ada yang sangat menarik. Namun saya tidak bisa begitu saja menunjuk investor tersebut melainkan harus diadakan penawaran terbuka, termasuk seperti yang dilakukan malam ini,” katanya.

Meskipun demikian, Dahlan tidak berharap investor itu mau melakukan pembayaran utang Merpati Nusantara Airlines yang mencapai Rp 9,2 triliun. “Daripada tergiur angin surga seperti itu lebih baik saya realistis. Daripada kehilangan waktu uang tidak berguna,” ucap Dahlan.

Mneurutnya, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah dengan mengonversi utang menjadi saham. “Ini saja investor masih harus menyediakan pesawat, membayar gaji karyawan yang tertunggak, membayar asuransi dan menyediakan modal kerja,” ujarnya, sembari berharap dalam waktu 10 hari ke depan pihaknya sudah menerima konsep terbaik sehingga bisa mengajukan PKPU.

Sumber: indo-aviation.com

Senin, 06 Oktober 2014

HUT TNI, Citilink Sesuaikan Jadwal di Juanda

Kegiatan perayaan HUT ke-69 TNI di Surabaya akan didukung sepenuhnya oleh maskapai Citilink. Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia, Benny S Butarbutar mengatakan, bentuk dukungan yang diberikan maskapainya adalah dengan menyesuaikan jadwal penerbangan.

“Sebagai bagian dari komponen dirgantara Indonesia, Citilink turut berpartisipasi mendukung kegiatan berskala nasional yang juga menjadi kebanggaan bangsa,” kata Benny seperti dilansir Bisnis.com.

Dia menyebut, seluruh maskapai penerbangan yang ada memang perlu berkoordinasi lantaran kegiatan tersebut menampilkan atraksi udara yang melibatkan puluhan pesawat tempur dan helikopter.

“Citilink telah mendapat informasi sejak pertengahan September lalu dan menginformasikannya kepada para penumpang bahwa akan ada penyesuaian jadwal penerbangan berdasarkan reservasi. Sejauh ini lancar-lancar saja,” katanya.

Benny menyebut, sejumlah penerbangan Citilink yang mengalami penyesuaian jadwal adalah untuk rute Jakarta (Cengkareng)–Surabaya PP, Surabaya–Balikpapan PP, Surabaya–Banjarmasin PP, Surabaya–Denpasar PP, Surabaya–Kupang, dan Balikpapan–Makassar PP.

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia bakal mengoperasikan pesawat berbadan lebar Airbus A330-200 serta menyesuaikan jadwal penerbangan dari dan ke Surabaya, saat peringatan HUT TNI pada 1 – 4 Oktober dan 7 Oktober 2014.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan pengoperasian pesawat besar A330-200 dilaksanakan pada rute Jakarta–Surabaya PP pada tanggal 2 – 4 Oktober dan 7 Oktober 2014.

Adapun jadwal keberangkatan tersebut yakni GA-306 yang berangkat pukul 07.50 WIB, dan GA-310 yang berangkat pukul 10.10 WIB dari Jakarta. Sementara GA-311 berangkat pukul 11.50 WIB, dan GA-315 berangkat pukul 13.35 WIB dari Surabaya.

Sumber: indo-aviation.com

Minggu, 05 Oktober 2014

Citilink Tambah Frekuensi Rute Halim-Surabaya

Maskapai penerbangan Citilink Indonesia akan menambah frekuensi penerbangannya dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Juanda Surabaya mulai 10 Oktober 2014.

Dengan tambahan penerbangan itu, maka Cilink Indonesia akan mengoperasikan rute Halim-Surabaya dan sebaliknya sebanyak empat kali sehari, meningkat dari jumlah penerbangan saat ini sebanyak tiga kali sehari. Seluruh penerbangan itu akan dioperasikan dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi.

Selain itu, anak perusahaan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia ini juga mengoperasikan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Bandara Juanda Surabaya sebanyak delapan kali sehari. Sehingga jika ditotal Citilink Indonesia akan melayani 12 penerbangan sehari antara Jakarta dan Surabaya.

Sumber: indo-aviation.com

Menteri BUMN Dilema Putuskan Nasib Merpati

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku dilema dalam memutuskan nasib maskapai penerbangan milik pemerintah, Merpati Nusantara Airlines. Sejak berhenti beroperasi pada awal Februari lalu, nasib Merpati Nusantara Airlines hingga kini memang masih belum jelas.

Dahlan mengatakan, di satu sisi dia masih ingin Merpati Nusantara Airlines tetap hidup dan melayani penerbangan di Indonesia. Tapi di sisi lain, dia tidak rela mengeluarkan uang negara yang sangat banyak hanya untuk melunasi utang-utang maskapai penerbangan tersebut.

“Merpati, saya sendiri berada dalam dilema, apakah saya sampai hati meminta Rp 15 triliun pada negara untuk selamatkan Merpati. Di lain pihak saya berkeinginan Merpati jangan sampai mati,” beber Dahlan di Jakarta, Sabtu (4/10/2014), seperti dilansir situs berita JPNN.

Terkait nasib karyawan Merpati Nusantara Airlines yang belum mendapatkan hak berupa gaji dan pesangon, Dahlan mengaku sudah menemukan caranya. Meskipun demikian, dia masih belum mau menyebutkan cara yang akan dia tempuh itu karena khawatir akan gagal jika dikemukakan terlebih dahulu. “Nanti malah gagal, saya nggak mau ngomong dulu,” katanya.

Sumber: indo-aviation.com

Jumat, 03 Oktober 2014

Tiket Promo Garuda ke Korea

Maskapai Garuda Indonesia punya penawaran menarik untuk rute Jakarta Seoul. Ada promo tiket yang bisa didapatkan di pameran Korea Winter Travel Fair, Lotte Shopping Avenue Jakarta.

Dari rilis yang diterima detikTravel, Jumat (3/10/2014) Garuda punya promo harga tiket PP Jakarta-Seoul mulai dari USD 507 atau sekitar Rp 6,8 juta untuk kelas ekonomi. Sedangkan di kelas bisnis, harga tiket PP Jakarta-Seoul mulai dari USD 1.347 atau sekitar Rp 16,2 juta.

Promonya bisa didapat di booth Garuda Indonesia pada pameran Korea Winter Travel Fair, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta. Pamerannya sendiri berlangsung dari hari ini (3/10) sampai Minggu (5/10), mulai dari pukul 10.00-22.00 WIB.

Periode pemesanan tiket hanya berlaku pada tanggal tersebut. Sedangkan periode penerbangan berlaku mulai dari tanggal 6 Oktober 2014 sampai 8 Juli 2015. Syarat dan ketentuan berlaku.

Sumber: travel.detik.com

Kamis, 02 Oktober 2014

AirAsia Buka Rute Medan-Yogyakarta

Indonesia AirAsia akan membuka rute baru dari hub Medan menuju Yogyakarta mulai 21 Oktober 2014. Pembukaan penerbangan ini disambut dengan sangat baik oleh Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Yogyakarta karena bisa mengembangkan pariwisata di kedua kota.

Asita mengatakan, rute ini memiliki prospek yang bagus karena Medan menjadi salah satu tujuan utama bagi para wisatawan di Pulau Sumatera. “Medan merupakan gerbang masuk utama bagi wisatawan domestik dan mancanegara ke Sumatera Utara. Wisatawan disuguhi wisata alam yang luar biasa indah, seperti Danau Toba dan Pulau Samosir,” kata Ketua Asita Yogyakarta Edwin Ismedi Himna.

Menurut Edwin, selama ini cukup banyak wisatawan asing, terutama dari Eropa, yang datang ke Sumatera melalui Medan. Itu belum ditambah dengan wisatawan yang berasal dari negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dia mengungkapkan, wisatawan asing ini agak kesulitan saat akan pergi dari Medan menuju Jakarta karena harus transit terlebih dahulu di Jakarta.

“Kami berharap AirAsia mengadakan field trip dengan menggandeng kami pelaku industri pariwisata untuk nantinya dipromosikan baik di Yogyakarta maupun Medan. Adanya penerbangan langsung memang lebih menguntungkan dan Medan memiliki potensi yang besar,” jelasnya.

Sumber: indo-aviation.com

Rabu, 01 Oktober 2014

Garuda Pisahkan Airport Tax dari Harga Tiket

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai hari ini, Rabu (1/10/2014), memisahkan komponen airport tax atau Passenger Service Charge (PSC) dari harga tiket. Dengan demikian, calon penumpang Garuda Indonesia yang akan masuk ke ruang tunggu bandara mesti membayar PSC secara manual melalui petugas di konter check-in maupun petugas dari pengelola bandara.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengungkapkan, perusahaan telah menggabungkan PSC dengan harga tiket selama dua tahun. Namun, penggabungan itu malah menimbulkan kerugian bagi perusahaan, apalagi tidak semua maskapai penerbangan menggabungkan PSC dengan tiket.

Dari sisi materi, Erik mengakui bahwa Garuda Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp 2,2 miliar per bulan atau sekitar Rp 52,8 miliar selama dua tahun akibat penggabungan PSC dengan tiket ini. Cuma kami yang melakukan itu, tapi akibatnya kami rugi. Kami harus bayar Rp 2 miliar untuk membayar airport tax tetapi tidak bisa menariknya ke konsumen,” katanya.

Kerugian yang dialami oleh Garuda Indonesia itu umumnya berasal dari penumpang transit internasional yang melanjutkan perjalanan ke rute domestik. Pada penumpang transit seperti itu, Garuda Indonesia hanya memungut PSC satu kali dari bandara asal hingga ke destinasi akhir. Akan tetapi, pengelola bandara seperti Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menagih PSC di sektor domestik yang tidak dipungut oleh Garuda Indonesia kepada penumpang.

Di lain pihak, anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, masih menerapkan penggabungan PSC dengan tiket karena maskapai penerbangan ini tidak terkendala apapun. Citilink Indonesia tidak mengalami kerugian seperti Garuda Indonesia karena hanya menerapkan penerbangan point-to-point.

Sumber: indo-aviation.com