Senin, 27 Februari 2017

Bandara Ini Menjadi Tempat Parkir Pesawat Raja Arab Saudi

Tempat Parkir Pesawat Raja Arab Saudi
Tempat Parkir Pesawat
Kunjungan Raja Arab Saudi yakni Raja Salman ke Indonesia menjadi hari yang sangat bersejarah. Raja Salman tidak datang sendirian tetapi bersama dengan 1.500 orang rombongan. Mereka mengunjungi Jakarta dan Bali.

Rombongan Raja Salman akan ke Bali pada tanggal 4-9 Maret 2017. Untuk tempat parkir pesawat rombongan Raja Salman itu akan disiapkan 3 Bandara, untuk bandara Ngurah Rai Bali akan dilakukan penutupan sementara.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagio menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan AirNav Indonesia, Otoritas Bandara dan Angkasa Pura I, ada 3 bandara yang disiapkan.

Pesawat Raja Salman akan parkir di Bandara Ngurah Rai, sedangkan 5 pesawat pendukung diparkir di bandara yang sama. Jika bandara Ngurah Rai sudah padat, maka pesawat pendukung diparkir di Bandara Juanda atau Bandara Halim Perdanakusuma.

Jadwal kedatangan Raja Arab Saudi ke Bali yakni tanggal 4 Maret 2017. Kementerian Perhubungan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, untuk perjalanan VVIP itu, bandara akan ditutup sementara.

Lama waktu ditutupnya Bandara Ngurah Rai belum bisa dipastikan karena harus mengecek kembali. Notice to Airman (Notam) penutupan sementara Bandara Ngurah Rai Bali itu sudah terbit.

Jumat, 24 Februari 2017

Citilink Operasikan Pesawat Airbus A320neo

Citilink
Citilink
Maskapai penerbangan Low Cost Carrier, Citilink menerima pesawat A320neo pertamanya di kantor pusat Airbus di Toulouse, Perancis. Ini adalah pesawat A320neo pertama dari 35 unit pesawat yang telah dipesan.

Pesawat baru A320neo ini memiliki kapasitas 180 penumpang dalam layout kelas tunggal, A320neo akan bergabung dengan 44 pesawat A320ceo yang telah dioperasikan oleh maskapai Citilink sebelumnya.

A320neo (new engine option) menggunakan teknologi paling mutakhir termasuk mesin generasi baru dan peranti ujung sayap Sharklet yang mampu memangkas konsumsi bahan bakar hingga lebih dari 15%.

Dengan lebih dari 5.000 pesanan dari 92 pelanggan sejak peluncurannya di tahun 2010, keluarga pesawat Airbus A320neo telah meraih 60 persen pangsa pasar dunia.

Pesawat Airbus A320neo ini akan dioperasikan Citilink untuk rute penerbangan domestik serta layanan internasional baru ke Tiongkok dan Timur Tengah.

Kamis, 23 Februari 2017

Lion Air Terbang Langsung Solo-Kuala Lumpur

Lion Air Terbang ke Kuala Lumpur
Lion Air
Maskapai penerbangan Lion Air resmi membuka rute penerbangan baru dari Solo langsung menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Hal ini tentu saja memberikan pelayanan baru kepada masyarakat Solo dan Jawa Tengah pada umumnya.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Managing Director Lion Air, Capt Daniel Putut menjelaskan, Pelayanan penerbangan dengan rute baru Solo-Kuala Lumpur tersebut mulai beroperasi pada hari Rabu, Tanggal 22 Februari 2017.

Adapun jadwal penerbangan untuk Solo-Kuala Lumpur pada pukul 10.40 WIB. Sedangkan rute sebaliknya yakni Kuala Lumpur-Solo dilayani pukul 14.50 waktu setempat. Penerbangan pulang pergi ini dilayani setiap hari.

Dibukanya rute menuju Kuala Lumpur membuat warga Solo bisa menikmati perjalanan internasional dengan mudah, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang ada di Jakarta.

Sementara itu, maskapai Malindo Air yang beroperasi di Malaysia diharapkan dengan pembukaan rute itu juga bisa ikut memancing wisatawan dari luar negeri untuk berkunjung ke Solo dan Jawa Tengah pada umumnya.

Solo memiliki pesona wisata budaya Indonesia. Dengan demikian, tentunya akan berpotensi untuk mendatangkan wisatawan ke Solo melalui Kuala Lumpur.

Diharapkan dengan pembukaan rute baru Solo-Kuala Lumpur tersebut, masyarakat bisa melanjutkan penerbangan internasionalnya ke beberapa negara.

Lion Air juga akan menghubungkan Kota Surabaya menuju Kuala Lumpur, sehingga kini beberapa kota di Indonesia sudah terhubung langsung dengan Kuala Lumpur, seperti Jakarta, Denpasar, Medan, Bandung, serta Solo dan Surabaya.

Selasa, 21 Februari 2017

Investasi Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta

Bandara Soekarno-Hatta
Angkasa Pura II investasikan dana Rp 625 miliar guna pengembangan sisi udara Bandara Soekarno-Hatta khusus untuk meningkatkan kapasitas runway landasan pacu hingga bisa melayani sebanyak 86 penerbangan per jam.

Pengembangan yang dilakukan itu antara lain perluasan beberapa wilayah apron dan taxiway di zona utara dan selatan, kemudian penambahan jalur penghubung taxiway serta penambahan satu rapid exit taxiway di zona utara.

Jika dihitung secara keseluruhan terdapat 12 proyek pengembangan sisi udara yang saat ini tengah dilakukan oleh Angkasa Pura II.

Diharapkan seluruh proyek tersebut bisa selesai sesuai jadwal sehingga program peningkatan kapasitas runway menjadi 86 penerbangan per jam atau improvement runway capacity (IRC) 86 bisa diimplementasikan pada akhir tahun ini.

Dikutip dari infopenerbangan.com, President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, Tujuan pengembangan di sisi udara, selain memperlancar arus lalu lintas pesawat ketika berada di darat, juga demi faktor keselamatan.

Jika kelancaran arus lalu lintas udara semakin baik maka program IRC 86 dapat diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta. Selain pengembangan infrastruktur juga diperlukan kerjasama dengan AirNav Indonesia dan maskapai agar berjalan sukses.

Angkasa Pura II terus berkomitmen untuk melakukan pembenahan guna meningkatkan pelayanan sehingga sebagai pintu gerbang utama, bandara-bandara yang dikelola perusahaan dapat menyambut para wisatawan dengan baik.

Jika wisatawan tersambut dengan baik maka bisa memberi kesan pertama yang positif mengenai Indonesia.

Senin, 20 Februari 2017

Sriwijaya Air Terbang Langsung Surabaya-Jayapura

Sriwijaya Air
Sriwijaya Air

Sriwijaya Air akan melayani penerbangan langsung untuk rute Surabaya menuju Jayapura dan sebaliknya mulai tanggal 24 Februari 2017. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono menjelaskan, sebelumnya penerbangan rute ini transit dulu di Makassar dan beberapa kota lainnya di tanah Papua.

Mulai tanggal 24 Februari 2017, Sriwijaya akan membuka rute penerbangan langsung Surabaya-Jayapura PP dan dilayani 4 kali seminggu jadwal penerbangan yaitu Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dengan pesawat Boeing 737 800 NG.

Penerbangan langsung yaitu berangkat dari Surabaya pukul 07.00 WIB, tiba di Jayapura pukul 13.20 WIT dan sebaliknya, pesawat berangkat dari Jayapura pukul 14.05 WIT dan tiba kembali di Surabaya pukul 16.25 WIB.

Mobilitas dan permintaan pelanggan terhadap rute penerbangan Surabaya-Jayapura ini cukup tinggi peminatnya.

Dengan layanan penerbangan langsung ini, maka pelanggan yang ingin melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jayapura maupun sebaliknya bisa menempuhnya hanya dalam hitungan beberapa jam saja.

Dalam penerbangan ini Sriwijaya Air menggunakan armada Boeing 737 800 NG dengan kapasitas 189 kursi. Selain itu, Sriwijaya Air juga menyediakan dan memberikan makan dan minum secara gratis kepada seluruh pelanggannya.

Jumat, 17 Februari 2017

Peningkatan Sistem Kelistrikan Bandara Soekarno-Hatta

Sistem Kelistrikan Bandara Soekarno-Hatta
Sistem Kelistrikan

Angkasa Pura II meningkatkan kualitas sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Peningkatan sistem kelistrikan ini demi menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada maskapai serta penumpang.

Salah satu bentuk peningkatan kualitas sistem kelistrikan tersebut adalah membangun gardu induk khusus di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Gardu induk berfungsi memastikan pasokan listrik ke bandara tetap terjaga.

Pembangunan gardu induk bertegangan 150 KV dan berkapasitas 2 x 60 MVA dengan nilai investasi sebesar Rp 223 miliar itu akan dilaksanakan oleh PT Waskita Karya Tbk dan ditargetkan bisa selesai pada tahun 2018.

Jika gardu induk tersebut sudah beroperasi, maka aliran listrik dari PLN akan dialirkan ke gardu induk kemudian diteruskan ke tiga power supply yang ada di bandara untuk mendukung kelistrikan di Terminal 1, 2, 3, dan kawasan perkantoran.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, pembangunan gardu induk khusus ini juga bertujuan untuk mendukung operasional Terminal 3.

Terminal 3 yang baru di Bandara Soekarno-Hatta jika sudah beroperasi penuh akan membutuhkan listrik hingga 30 MVA.

Melalui pembangunan gardu induk khusus, lalu pembangunan main power station untuk masing-masing terminal, Angkasa Pura II optimistis sistem kelistrikan semakin handal.

Sistem kelistrikan yang handal juga untuk mendukung operasional dan peningkatan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Rabu, 15 Februari 2017

Garuda Indonesia Akan Terbang Langsung Jakarta-Moskow

Garuda Indonesia Terbang ke Moskow
Garuda Indonesia

Mulai bulan Agustus 2017, maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia merencanakan penerbangan langsung dari Jakarta menuju Moskow, Rusia, dengan frekuensi penerbangan tiga kali dalam seminggu.

Rencana tersebut disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo di Jakarta pada hari Selasa tanggal 14 Februari 2017 dalam pertemuan dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzyn.

Pertemuan yang berlangsung di kantor Garuda Indonesia di Jl. Kebon Sirih, Jakarta, secara khusus membahas rencana pembukaan penerbangan langsung rute Jakarta-Moskow yang tertuang dalam nota kesepahaman atau MoU.

MoU ditandatangani oleh Mikhail Kuritsyn dari perwakilan Dewan Bisnis Indonesia Rusia dan Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo disaksikan Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzyn dan Dubes RI untuk Rusia Wahid Supriyadi.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Dubes Rusia Mikhail Yurievich Galuzyn menjelaskan, pihaknya sangat mengharapkan ada penerbangan langsung agar hubungan kedua negara semakin terjalin erat terutama dalam bidang ekonomi dan pariwisata.

Realisasi rencana penerbangan langsung Jakarta-Moskow saat ini menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya peningkatan angka kunjungan wisatawan ke Rusia dan sebaliknya.

Melalu sinergi aliansi jaringan penerbangan SkyTeam tersebut, saat ini seluruh penumpang Garuda Indonesia bisa menikmati layanan jaringan penerbangan ke lebih dari 1062 destinasi di seluruh dunia.

Destinasi itu berada di 177 negara melalui 17.343 penerbangan yang dilayani penerbangan SkyTeam setiap hari. Sinergi layanan jaringan penerbangan SkyTeam saat ini melayani lebih dari 655 juta penumpang setiap tahunnya.

Senin, 13 Februari 2017

Bandara Soekarno-Hatta Bangun Runway Ketiga

Runway Ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Runway Ketiga

April 2017 nanti, Angkasa Pura II akan mencanangkan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan runway ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Runway ketiga ini dimensinya 3000 x 60 meter persegi.

Runway ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini diproyeksikan bisa mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2018 untuk mendukung peningkatan pergerakan pesawat mencapai 114 pergerakan per jam.

Penambahan runway ini juga merupakan salah satu langkah antisipasi untuk mengakomodir peningkatan jumlah penumpang yang pada tahun 2025 diperkirakan mencapai di atas 100 juta penumpang.

Saat ini dengan runway kesatu dan kedua, Bandara Soekarno-Hatta mampu mengakomodir 72 pergerakan pesawat per jam dan saat ini juga tengah dalam proses menuju 86 pergerakan pesawat per jam.

Dikutip dari infopenerbangan.com, President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, Adanya runway ketiga ini akan menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin kompetitif.

Sebagai informasi tambahan, saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga telah dinobatkan sebagai bandara paling terkoneksi di Asia Pasifik dan nomor 7 di dunia.

Pembangunan runway ketiga ini membutuhkan investasi sekitar Rp 2 triliun. Selain itu membutuhkan luas lahan yang cukup besar yakni mencapai 216 hektare.

Dari kebutuhan lahan tersebut, Angkasa Pura II telah memiliki tanah seluas 42,85 hektare sehingga diperlukan pembebasan tanah seluas 173,19 hektare lagi.

Kelancaran proses pembebasan tanah ini tidak lepas dari dukungan berbagai unsur dimana program investasi runway ketiga ini merupakan salah satu yang tercantum dalam grand design masterplan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang disetujui pemerintah pada tahun 2010.

Sabtu, 11 Februari 2017

Pembangunan East Cross Taxiway di Bandara Soekarno-Hatta

Taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Taxiway
Angkasa Pura II sedang membangun jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur atau east cross taxiway untuk mendukung pergerakan pesawat yang lebih dinamis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur atau east cross taxiway ini ditargetkan bisa mulai difungsikan pada tahun 2018 sejalan dengan rencana pembangunannya yang dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama pada 2016-2017, lalu tahap kedua pada 2017 hingga 2018, dan tahap ketiga pada tahun 2022 sampai 2023. Total biaya untuk pembangunan east cross taxiway ini adalah Rp 1,15 triliun.

Dikutip dari infopenerbangan.com, President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, Melalui taxiway yang menghubungkan kedua runway maka pesawat semakin mudah untuk mencapai appron di Terminal 1, 2, dan 3.

Hal ini tentu saja membuat operasional pesawat semakin efisien di samping meningkatkan on time perfomance maskapai sehingga juga berujung pada peningkatan pelayanan kepada penumpang pesawat.

Saat ini pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah 72 pergerakan per jam, yang nantinya akan ditingkatkan menjadi 86 pergerakan per jam pada November 2017.

Kamis, 09 Februari 2017

Sanksi Maskapai Penerbangan Akan Lebih Sederhana

Sanksi Maskapai Penerbangan
Sanksi
Kementerian Perhubungan akan menyederhanakan peraturan mengenai sanksi bagi maskapai yang melakukan pelanggaran. Sanksi tersebut tercantum dalam PM Perhubungan Nomor 56 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo menjelaskan, dalam peraturan tersebut sanksi yang diberikan maskapai kurang sesuai.

Misalnya, jika maskapai melakukan pelanggaran keterlambatan penerbangan, maka akan diberikan sanksi pembekuan rute. sanksi tersebut kurang sesuai. Karena akan berdampak pada pelayanan ke masyarakat.

Sebaiknya yang diberi sanksi adalah manajemennya bukan rutenya, karena kalau rute yang disanksi dampaknya kepada pelayanan masyarakat. Itu yang akan diubah oleh Kementerian Perhubungan.

Rencana penyederhanaan peraturan tersebut sudah masuk program nasional Kementerian Perhubungan pada 2017. Namun Dirjen Perhubungan Udara tidak menyebutkan kapan deregulasi peraturan tersebut bisa dilaksanakan.

Namun, Dirjen Perhubungan Udara memastikan deregulasi peraturan tersebut akan terjadi pada tahun 2017 ini agar tidak menghambat pelayanan maskapai penerbangan kepada masyarakat.

Rabu, 08 Februari 2017

Bandara Soekarno-Hatta Akan Dilengkapi Skytrain

Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Skytrain

Mulai bulan Juni 2017, Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dilengkapi Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain yakni moda transportasi antar terminal berbasis kereta tanpa pengemudi (driverless).

Skytrain mulai beroperasi pada Juni 2017 menggunakan 1 trainset yang terdiri dari 2 kereta dengan kapasitas total 176 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 dan sebaliknya.

Sementara mulai bulan Agustus 2017,  Skytrain akan beroperasi penuh dengan 3 trainset berkapasitas total 528 orang yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan integrated building.

Dikutip dari infopenerbangan.com, President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, Demi mengoptimalkan pelayanan, hwaktu tempuh headway Skytrain akan dicanangkan maksimal 5 menit.

Maksimal 5 menit waktu tempuh dari T1 kemudian ke integrated building, lalu lanjut ke T2 dan T3 ditetapkan 7 menit. Skytrain bisa mempermudah perpindahan penumpang pesawat antara Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

Bagi penumpang pesawat atau pengunjung bandara bisa dengan mudah melihat informasi jadwal atau waktu kedatangan Skytrain di aplikasi Indonesia Airport yang dapat di akses melalui smartphone.

Diharapkan dengan adanya Skytrain dan kereta bandara, volume kendaraan bermotor di akses bandara maupun di kawasan bandara akan berkurang sehingga arus lalu lintas dapat lebih lancar.

Angkasa Pura II menargetkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat meraih sertifikat Bintang 5 Skytrax yang salah satunya didukung dengan pengoperasian Skytrain dan kereta bandara.

Selasa, 07 Februari 2017

Diskon 20 Persen Untuk Semua Penerbangan Internasional AirAsia

Diskon AirAsia
Diskon AirAsia

Maskapai penerbangan Low Cost Carrier (LCC) AirAsia memberikan potongan harga atau diskon sebesar 20 persen untuk semua penerbangan internasionalnya. Diskon berlaku untuk semua kursi baik AirAsia maupun AirAsia X.

Diskon harga tiket ini diberikan untuk periode booking atau pemesanan dari tanggal 6-12 Februari 2017. Kemudian, jadwal penerbangan mulai 7 Februari hingga 31 Juli 2017 ke seluruh destinasi internasional AirAsia dan AirAsia X.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Commercial Director AirAsia Indonesia, Rifai Taberi menjelaskan, walaupun musim liburan telah selesai, AirAsia ingin mengajak masyarakat menikmati perjalanan wisata, kapan pun dan bagi siapa pun.

Penawaran diskon ini dapat dipesan melalui situs resmi AirAsia yaitu airasia.com, mobile application AirAsia dan AirAsiaGo. Tidak hanya itu, Anggota AirAsia BIG juga dapat menikmati keuntungan dari promo diskon 20 persen ini.

Dengan promo ini masyarakat bisa memanfaatkan liburan dengan harga hemat. Apalagi, beberapa negara memiliki event menarik. Seperti Chingay Parade di Singapura yang akan digelar 10 Februari 2017.

Selain itu ada World Curry Festival di Penang yang akan digelar 19 Maret 2017, serta festival air Songkran di Thailand pada 13 April 2017 dan Vivid Sydney yang akan digelar pada 26 Mei 2017 di Sydney.

Sabtu, 04 Februari 2017

Wacana Pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II

Bandara Soekarno-Hatta
Bandara Soekarno-Hatta

Angkasa Pura II akan mengkaji pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II. Hal ini untuk menampung permintaan jasa angkutan udara yang diprediksi melonjak hingga 100 juta penumpang per tahun pada 2025 mendatang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, rencana pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II itu masih akan dilakukan kajian studi kelaikan (feasibility study).

Nantinya, studi kelaikan ini akan melibatkan banyak pihak, seperti Jasa Marga, pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan selaku otoritas yang memberikan izin kelayakan ruang udara, dan kelayakan penerbangan.

Angkasa Pura II masih belum memiliki gambaran yang lengkap, baik dari sisi desain, nilai investasi, waktu pembangunan, hingga lokasi rencana pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II tersebut.

Ditargetkan pada tahun 2017 ini hasil kajian studi kelaikan Bandara Soekarno-Hatta II tersebut akan dilengkapi, sekaligus meminta persetujuan dari Kemenhub untuk bisa dimasukkan dalam grand desain.

Pada tahun 2025 diprediksi kapasitas Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai titik maksimal, meskipun telah melakukan sejumlah pengembangan, baik pembangunan terminal IV maupun pembangunan landas pacu III.

Sejumlah Maskapai Ingin Terbang ke Banyuwangi

Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Bandara Blimbingsari

Bandara Blimbingsari Banyuwangi banyak menerima permintaan dari sejumlah maskapai untuk rute dari dan menuju bandara ini, namun sementara ini belum dapat terealisasi karena belum mendapatkan slot yang sesuai.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Kepala Bandara Blimbingsari Dodi Dharma Cahyadi mengungkapkan, sejumlah maskapai komersial banyak yang ingin mendarat di bandara Blimbingsari, Banyuwangi.

Penerbangan komersial di bandara Blimbingsari saat ini ada dua yakni Garuda Indonesia dua kali dan Wings Air satu kali. Untuk lainnya, saat ini sudah ada permintaan ke pihak bandara Blimbingsari namun terkendala slot.

Permintaan penerbangan ke bandara Blimbingsari, Banyuwangi diajukan oleh sejumlah maskapai penerbangan antara lain Kalstar akan terbang dari Surabaya, Trans Nusa dari Bali, namun masih terkendala penuhnya slot di bandara Juanda.

Juanda Surabaya itu termasuk bandara yang padat, dimana demand nya lebih besar dari capacitynya. Permintaan dicoba untuk masih ditampung, bisa jadi untuk alokasi yang maskapai minta untuk terbang sudah tidak tersedia.

Bandara Blimbingsari saat ini memiliki landasan sepanjang 2250 meter, yang terpakai baru 1800 meter. Hal tersebut dikarenakan PCN nya masih 27, dan baru bisa didarati oleh pesawat jenis ATR 72.

Pihak Bandara Blimbingsari, Banyuwangi mengaku di tahun 2017 ini akan melakukan penambahan hingga PCN bisa mencapai 40. Diharapkan dengan penambahan PCN itu nanti bisa didarati oleh pesawat boeing 737 seri 500 classic.

Kapasitas bandara Blimbingsari Banyuwangi pada tahun 2016 lalu masih kecil sekali, dengan kapasitas 120.000 penumpang per tahun, akan di resmikannya terminal baru nanti agar bisa menampung 250.000 penumpang per tahun.

Jumat, 03 Februari 2017

Garuda Indonesia Stop Penerbangan Palembang-Jeddah

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menghentikan penerbangan umroh Palembang-Jeddah yang baru saja diluncurkan pada Desember 2016. Hal ini dilakukan karena tingkat seat load factor yang rendah.

Dikutip dari indoaviation.co.id, GM Garuda Indonesia Cabang Palembang, Asa Perkasa, menjelaskan, penerbangan umroh tersebut merupakan penerbangan charter dengan frekuensi satu kali seminggu.

Selama penerbangan ini berjalan, hanya pada awal peluncuran saja yakni bulan Desember yang bagus load factornya, sementara untuk Januari 2017 tingkat isian kursi sangat rendah.

Minimnya jumlah penumpang pada Januari ini, menimbulkan kerugian bagi pencharter sehingga memilih tidak meneruskan penerbangan tersebut.

Penerbangan langsung Palembang-Jeddah merupakan penerbangan charter dari perusahaan travel umroh yang telah menjalin komitmen dari konsorsium umroh di provinsi Sumatera Selatan.

Namun, Garuda Indonesia masih berencana menjadikan rute Palembang-Jeddah sebagai penerbangan regular langsung meskipun penerbangan langsung untuk perjalanan umroh dihentikan.

Kamis, 02 Februari 2017

Batik Air Tambah Frekuensi Penerbangan dari Jakarta

Batik Air
Batik Air

Mulai tanggal 1 Februari 2017, Maskapai penerbangan full service Batik Air menambah frekuensi penerbangan ke sejumlah rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Rute itu adalah Semarang melalui Bandara Internasional Achmad Yani, lalu Manado melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi, dan Denpasar melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Kini Batik Air terbang 4 kali dalam sehari melayani rute Cengkareng menuju Manado, dan Cengkareng menuju Semarang. Sedangkan dari Cengkareng menuju Denpasar menjadi 2 kali dalam sehari.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait menjelaskan, ini merupakan salah satu bentuk ekspansi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan.

Dengan adanya penambahan frekuensi penerbangan ini tentu akan semakin mempermudah masyarakat untuk memilih jam keberangkatannya dari Jakarta menuju Semarang, Manado, dan Denpasar serta sebaliknya.

Maskapai Lion Air Group lainnya yaitu Lion Air juga telah melayani rute-rute tersebut. Untuk Manado, Lion Air juga telah terbang 3 kali dalam sehari, sedangkan untuk Semarang, Lion Air telah terbang 6 penerbangan perhari, serta Denpasar 11 kali dalam sehari.

Rabu, 01 Februari 2017

Lion Air Prepaid Baggage

Lion Air
Lion Air

Maskapai Lion Air resmi membuka akses pemesanan prepaid baggage atau pemesanan bagasi yang bisa di kunjungi melalui website Lion Air di www.lionair.co.id, bisa juga di travel agent, atau counter resmi Lion Air Group.

Dikutip dari indo-aviation.com, Public Relations Manager Lion Air Group Andy M. Saladin menjelaskan, adanya opsi prepaid baggage ini diharapkan bisa mempersingkat waktu antrian penumpang di check in counter.

Hal ini otomatis meningkatkan pelayanan terhadap penumpang. Ini merupakan bentuk pelayanan lebih untuk semakin mempermudah para pelanggan setia Lion Air sehingga penerbangan akan semakin terasa nyaman.

Maskapai Lion Air sendiri telah menetapkan bebas biaya bagi bagasi penumpang sebesar 20 Kg dan untuk kelebihan beratnya akan dikenakan biaya sesuai dengan berat lebihnya.

Sebelumnya para penumpang yang membawa bagasi lebih dari 20 kg dan melakukan pembayaran kelebihan berat bagasi pada saat di check in di Bandara.

Sekarang ini pelanggan Lion Air bisa melakukan prepaid baggage pada saat melakukan pemesanan tiket sehingga lebih efisien dalam hal waktu dan juga biaya.

Kuota lebih bagasi tersedia untuk 5 Kg, 10 Kg, 15 Kg, 20 Kg, dan berlaku untuk kelipatan seterusnya. Untuk harga kuota bagasi lebih murah dibandingkan dengan harga normalnya.

Pembelian kuota bagasi dapat dilakukan paling lambat enam jam sebelum waktu keberangkatan. Lion Air terus melakukan evaluasi agar bisa memberikan pelayanan yang prima dan maksimal kepada para pelanggan.