Selasa, 31 Mei 2016

Bandara Juanda Terima Pengajuan 39 Extra Flight

Bandara Juanda Surabaya kebanjiran order penerbangan tambahan jelang mudik
bandara juanda surabaya
Bandara Juanda Surabaya kebanjiran order penerbangan tambahan jelang mudik dan balik Lebaran 2016. Hingga Senin (30/5) kemarin, jumlahnya sudah mencapai 39 extra flight dengan rincian 18 kedatangan dan 21 keberangkatan.
Ada tujuh maskapai yang melayani penerbangan ekstra itu, antara lain, Jetstar, Air Asia, Lion Air, dan Batik Air. Kemudian Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Nam Air.
Pelaksanaan penerbangan tambahan antara 24 Juni sampai 18 Juli. Artinya, extra flight tahun ini mulai H-13 sebelum dan H+10 setelah Hari Raya Idul Fitri yang diprediksi diperingati Rabu (6/7).
Sebagai langkah antisipasi, Angkasa Pura I selaku pengelola sudah mengambil sejumlah tindakan.  ”Periode (waktu) dan keberangkatan maupun kedatangan yang diajukan airline bervariasi,” ungkap Asisten Manajer Legal dan Komunikasi AP 1 Juanda Liza Anindya, Senin (30/5).
Liza menerangkan, jumlah tersebut merupakan pergerakan selama hampir seminggu terakhir. Pekan lalu baru dua maskapai yang mengajukan. Pihaknya belum dapat memastikan prosentasi kenaikan penerbangan maupun jumlah penumpang. Mengingat dinamika pergerakan penumpang yang booking maupun re-schedule kerap terjadi di lapangan.
Meski demikian, jajarannya sudah mematangkan serangkaian persiapan menyambut masa angkutan Lebaran. Langkah persiapan untuk memperlancar lalu lintas di terminal penumpang maupun lalu lintas udara.



sumber : indo-aviation.com

Senin, 30 Mei 2016

Airbus Perkenalkan Prototipe Pesawat Bermesin Ganda Dicetak Printer 3D

Pabrikan jenis pesawat Airbus meluncurkan inovasi teknologi terbaru
maskapai garuda
Pabrikan jenis pesawat Airbus meluncurkan inovasi teknologi terbaru sepeda motor listrik hasil mesin cetak 3D. Menurut  CEO perusahaan Airbus, Tom Enders, karya teknologi itu adalah yang pertama di dunia.
Inovasi sepeda motor listrik tersebut dinamakan Light Rider. Digerakkan oleh mesin berkapasitas enam kilowatt dan memiliki bentuk berlubang.

Light Rider memiliki kecepatan 80 kilometer/jam dan berat hanya 6 kilogram. Perusahaan Airbus nantinya coba menerapkan upaya teknologi yang sama pada pesawat-pesawatnya.
Dikabarkan, Airbus akan mempresentasikan prototipe pesawat bermesin ganda yang dicetak mesin printer 3D di Berlin Air Show pada Juni mendatang.



sumber: infopenerbangan.com

Minggu, 29 Mei 2016

Garuda dan Citilink Siap Tampung Penumpang dari Lion Air

PT Garuda Indonesia Tbk dan anak usahanya PT Citilink Indonesia siap menampung para penumpang Lion Air
garuda indonesia

PT Garuda Indonesia Tbk dan anak usahanya PT Citilink Indonesia siap menampung para penumpang Lion Air, seiring pemangkasan 127 rute terbangnya, selama periode 18 Mei 2016-17 Juni 2016.
Vice President Garuda Indonesia Benny Butarbutar menyebut, pihaknya siap melayani penumpang Lion Air yang sudah terlanjur membeli tiket penerbangan di periode tersebut. Caranya dengan mengalihkan penerbangan ke Garuda maupun Citilink.
“Sepanjang mekanisme dan aturan bisnis jelas, kami siap saja. Tapi kami masih melihat apakah dampaknya sudah ada, dan apakah penumpang dialihkan ke Garuda atau Citilink. Ini masih terus dipantau,” jelasnya dilansir Liputan6.com.
Menurut Benny, seberapa besar peningkatan jumlah penumpang dari Lion Air belum diketahui pihaknya, mengingat maskapai penerbangan berlogo Singa Merah itu belum mengumumkan jumlah penumpang yang siap dipindahkan penerbangannya ke maskapai lain.
“Kami belum bisa lihat pengaruhnya berapa persen, karena Lion sendiri belum mengumumkan berapa penumpangnya. Pasti sih ada kenaikan, tapi tidak tahu jumlahnya, apakah lari ke Citilink, Garuda atau maskapai lain, seperti Sriwijaya. Sejauh ini belum lihat pembukuannya karena saat ini masih tercatat penumpang Garuda dan Citilink saja,” ?terang dia.
Lebih jauh Benny mengatakan, penumpang harus membayar lebih mahal jika ingin menggunakan maskapai Garuda?. Namun mengikuti mekanisme pasar mengingat kelas penerbangan Garuda dan Lion Air berbeda. Lion Air adalah penerbangan bertarif rendah (Low Cost Carrier/LCC), sementara Garuda non LCC.
“Kalau Garuda kan sudah ketahuan harganya, kalau Lion kan LCC. Apalagi kalau ternyata rute dan jam penerbangan penumpang sedang ramai atau sibuk, pasti harganya beda. Tapi tetap mengikuti tarif batas atas dan bawah. Kalau mau lebih terjangkau bisa ke Citilink,” terangnya.
Foto: Joe Roland S Bokau / PhotoV2.com for Indo-Aviation.com


sumber : indo-aviation.com

Sabtu, 28 Mei 2016

Garuda Berencana Kembangkan Rute Medan – Singapura

  Maskapai Garuda Indonesia nampaknya benar-benar mendukung mimpi besar Kemenpar
Maskapai Garuda Indonesia nampaknya benar-benar mendukung mimpi besar Kemenpar menjadikan Danau Toba sebagai satu dari 10 top destinasi utama di Indonesia. Penerbangan Nasional itu berencana mengembangkan rute penerbangan internasional Medan- Singapura, setelah menghidupkan rute Jakarta-Silangit. Rencananya, rute ini, akan mulai dijajaki 14 Juni 2016.
“Kami mendukung penuh program pemerintah yang ingin menjadikan Danau Toba sebagai satu dari 10 destinasi utama di Indonesia. Jadi, setelah sempat dihentikan pada 2002, rute Medan-Singapura kembali kami buka mulai 14 Juni 2016. Ini sekaligus mendukung penerbangan Garuda rute Jakarta-Amsterdam dan Jakarta-London yang melalui Singapura,” papar Vice President Region I, Sumatera Garuda Indonesia, Syamsuddin J.S.
Untuk tahap awal, penerbangan Medan ke Singapura akan dilakukan satu kali sehari dengan jadwal keberangkatan dari Medan sekitar pukul 13.30 WIB. Untuk rute ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawatBoeing 737-800.
Jika nantinya tingkat okupansi bisa di atas target, Garuda akan menambah jadwal penerbangan. Selain itu, Garuda akan menambah kapasitas angkut dengan mengganti pesawat berkapasitas lebihbesar.“Kami sudah kalkulasi semua. Untuk awal, Garuda akan memberlakukan tarif promosi sebesar Rp 1,5 juta untuk tiket pergi dan pulang. Harga promosi diberlakukan dalam masa satu bulan terhitung 14 Juni 2016,”tambahnya.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asnawi Bahar merespon positif pembukan rute penerbangan Medan-Singapura. Menurutnya, akses penerbangan internasional itu akan semakin menghidupkan kepariwisataan di Sumut.
“Semakin banyak akses kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Sumut akan semakin bagus. Sektor pariwisata pasti akan makin hidup, perekonomian juga makin tumbuh. Apalagi, pemerintah sudah mencanangkan Danau Toba di Sumatera Utara sebagai satu dari 10 destinasi utama di Indonesia. Karenanya itu harus didukung penuh,” ujar Asnawi.

Foto: Joe Roland S Bokau / Indo-Aviation.com


Jumat, 27 Mei 2016

Garuda Indonesia Ditunjuk Angkut Jamaah Haji Indonesia

Ada delapan embarkasi yang akan dilayani Garuda Indonesia pada musim haji 2016

Kementerian Agama RI dan Garuda Indonesia melakukan kesepakatan pengangkutan jamaah haji tahun 2016 dalam negeri di wilayah Indonesia. Ada delapan embarkasi yang akan dilayani Garuda Indonesia pada musim haji 2016.
Diketahui sebelumnya ada beberapa maskapai penerbangan yang mengikuti tender pengangkutan jamaan haji tahun 2016 yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Indonesia Air Asia Ekstra, PT Lion Air dan Saudi Arabian Airlines.
Namun sampai berakhirnya masa pengembalian dokumen tender, hanya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Saudia Arabian Ailines yang mengembalikan berkas.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil, untuk Garuda Indonesia secara resmi telah memperoleh tender pengangkutan haji tahun 2016.
“Proses untuk sampai di sini merupakan proses panjang sesuai regulasi, sesuai prosedur pengadaan barang dan jasa. Ada proses tender dan sampai pada kesepakatan harga dan tanda tangan kontrak,” kata Djamil, di Jakarta, Selasa (24/5).
Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo, mengatakan, maskapai Garuda Indonesia siap menerbangkan 79.020 ribu jamaah Indonesia yang tergabung dalam 205 kelompok terbang dari delapan embarkasi.
Pada musim haji tahun ini, lanjutnya, Garuda Indonesia akan mengoperasikan 11 pesawat, terdiri dari Boeing B777-300ER, Boeing B-747 dan Airbus A330-360.


sumber :  infopenerbangan.com

Kamis, 26 Mei 2016

Sriwijaya Air Group Benarkan Kurangi Rute dan Frekuensi Terbang

Sriwijaya Air Group membenarkan jika mereka mengurangi rute dan frekuensi terbangnya
sriwijaya air
Sriwijaya Air Group membenarkan jika mereka mengurangi rute dan frekuensi terbangnya. Namun, hal itu atas permintaan permintaan mereka sendiri dan bukan sanksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Menanggapi pemberitaan mengenai pengurangan frekuensi penerbangan oleh Kemenhub, yang disebutkan karena terkena sanksi, kami dari Sriwijaya Air Group menegaskan bahwa pengurangan frekuensi tersebut bukan karena sanksi, akan tetapi karena permintaan dari Sriwijaya Air dengan alasan low season,” tegas Head of Corporate Communication PT Sriwijaya Air Group, Adi Willi H.
Sriwijaya Air Group sudah mengirimkan surat jauh hari sebelumnya mengenai pencabutan rute. Seperti pencabutan rute Jakarta-Pekanbaru bagi maskapai Sriwijaya Air, perusahaan telah mengirimkan surat pada 22 Januari 2016 dan langsung mengurusnya di Kemenhub.
Adapun surat permohonan pencabutan untuk pencabutan rute Jakarta-Pontianak bagi maskapai NAM Air, sudah dikeluarkan per 6 April 2016. Selain itu, surat permohonan pengurangan frekuensi rute Makassar-Gorontalo, Makassar-Kendari dan Makassar-Sorong juga atas permintaan Sriwijaya Air sendiri yang sudah diajukan jauh hari.
Jadi bukan merupakan sanksi dari Kemenhub. “Istilahnya kami kembalikan untuk sementara ke Kemenhub, karena low season,” jelasnya. “Kami Sriwijaya Air maupun NAM Air sangat patuh terhadap seluruh peraturan Kemenhub sebagai regulator,” tandas Willi.


sumber : indo-aviation.com

Rabu, 25 Mei 2016

Layani Penerbangan Haji, Garuda Operasikan 11 Pesawat



Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo menyebutkan, dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2016/1437H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari empat pesawat B777-300 ER (kapasitas 393 seat), dua pesawat B-747 (kapasitas 455 seat) dan lima pesawat A330-360 (kapasitas 360 seat).
Dalam kaitan dengan pelaksanaan penerbangan haji tahun 2016/1437H ini, Garuda Indonesia menghimbau calon jemaah haji, bahwa demi keselamatan/keamanan penerbangan dan kenyamanan bersama – para jemaah dihimbau agar tidak membawa barang bawaan berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, antara lain: kompor minyak, gas LPG, korek api, pisau, parang, gunting panjang, hair-spray atau parfum dalam tabung semprot, dan lain-lain.
“Barang-barang elektronika juga harus dilepas dari baterainya. Garuda Indonesia juga menghimbau para jemaah agar tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat. Hal ini perlu diingatkan kembali untuk mencegah (menghindari) adanya perbuatan (tindakan) dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Arif.
Khusus mengenai barang bawaan, para jamaah haji diharapkan dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Departemen Agama dan Garuda Indonesia, yaitu barang bawaan tidak melebihi berat 32 kg, baik saat keberangkatan menuju Jeddah atau Madinah maupun kepulangan ke Tanah Air. Barang bawaan tersebut terdiri dari koper, satu tas tentengan di kabin dan tas paspor. Garuda akan memberikan secara cuma-cuma lima liter air zam-zam kepada setiap jamaah di Bandara debarkasi Indonesia.
“Garuda Indonesia menyiapkan sebanyak 442 orang awak kabin yang 40 persen diantaranya merupakan awak kabin yang berasal dari daerah-daerah embarkasi. Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut adalah merupakan bagian dari “pelayanan” Garuda Indonesia kepada para jemaah – khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah,” katanya.


sumber : indo-aviation.com

Selasa, 24 Mei 2016

IATCA Himbau Anggotanya Tak Terjebak Konflik Kemhub dan Lion Air


lion air

Polemik yang terjadi antara Kementerian Perhubungan dan Lion Air menyangkut pembekuan izin jasa pelayanan Lion Air di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, menjadi keprihatinan berbagai pihak.
Tak ketinggalan, Indonesian Air Traffic Controllers Association (IATCA) ikut menegaskan sikapnya menyangkut persoalan tersebut.
Melalui rilis pernyataan sikap yang diterima infopenerbangan, Minggu (22/5), DPP IATCA menghimbau kepada seluruh petugas ATC di bandar udara se-Indonesia agar tetap bekerja profesional sesuai mekanisme dan regulasi penerbangan sipil.
IATCA juga meminta para petugas ATC di bandar udara se-Indonesia, terutama yang menjadi anggota IATCA, tidak membicarakan masalah Lion Air dan Kementerian Perhubunga, apalagi berpihak kepada salah satu pihak bertikai.
IATCA juga mendukung penerapaan sangsi yang diberikan secara adil dan tegas kepada maskapai yang melanggar aturan penerbangan, begitu pula mengapresiasi pihak-pihak yang memperjuangkan haknya atas dibekukannya izin pelayanan di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.



sumber : infopenerbangan.com

Senin, 23 Mei 2016

Antisipasi Lonjakan Saat Lebaran, Citilink Akan Kerahkan Armada Cadangan

Citilink Indonesia siap mengerahkan armada cadangan.
maskapai citilink

Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang saat libur Idul Fitri 2016, Citilink Indonesia siap mengerahkan armada cadangan. Armada itu berupa dua pesawat Boeing 737-500 dari lima pesawat cadangan yang dimiliki.
“Citilink Indonesia akan mengajukan izin extra flight minimal 136 penerbangan tambahan dan 34.000 kursi ekstra dalam rangka libur Lebaran 2016,” kata Presiden & CEO Citilink Indonesia, Albert Burhan.
Kota-kota yang mendapat penambahan adalah yang terkenal padat penumpang seperti Yogyakarta, Medan, Padang, dan Denpasar. Menurut Albert, penerbangan tambahan ini mulai berlaku pada puncak arus mudik Idul Fitri, yaitu tanggal 2-14 Juli 2016.
Citilink pun akan terbang 245 kali dalam sehari atau naik sekitar lima persen dibandingkan hari biasa sejumlah 234 penerbangan, dengan rencana pengajuan penerbangan tambahan.
Adapun rute Jakarta-Padang yang biasanya terbang empat kali sehari (dua penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan dua penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta), akan bertambah dua penerbangan ekstra menjadi enam kali penerbangan dalam sehari.
Untuk rute Jakarta-Denpasar, dari enam penerbangan sehari (dua dari Bandara Halim Perdanakusuma dan empat dari Bandara Soekarno Hatta), akan bertambah dua penerbangan ekstra menjadi delapan kali penerbangan dalam sehari.
Sementara untuk rute Jakarta-Medan yang biasanya terbang enam kali sehari (empat dari Bandara Soekarno Hatta dan dua dari Bandara Halim Perdanakusuma), bertambah satu kali penerbangan menjadi tujuh kali penerbangan sehari.
Terakhir, untuk rute Jakarta-Yogyakarta yang biasanya terbang lima kali sehari (satu dari Bandara Soekarno Hatta dan empat dari Bandara Halim Perdanakusuma), akan bertambah dua kali penerbangan menjadi tujuh kali penerbangan sehari.
Dia menambahkan bahwa Citilink memperkirakan lonjakan arus mudik dan arus balik pada Idul Fitri kali ini, justru dapat terjadi jauh hari sebelum puncak arus mudik, mengingat kondisi angkutan udara pada musim lebaran saat ini.


sumber : indo-aviation.com

Jumat, 20 Mei 2016

Tanggapan Lion Air Atas Pembekuan Izin oleh Kementerian Perhubungan

Kemenhub memutuskan untuk membekukan izin pelayanan penumpang dan bagasi maskapai penerbangan Lion Air dan AirAsia
lion air

 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk membekukan izin pelayanan penumpang dan bagasi maskapai penerbangan Lion Air dan AirAsia selama lima hari di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Meskipun demikian, pihak Lion Air memastikan, kegiatan operasionalnya tidak akan terganggu.
"Kami pastikan kegiatan operasional kami akan berjalan seperti biasa," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dilansir Kompas.com, Rabu (18/5/2016).
Edward menyatakan, pihaknya saat ini akan terlebih dahulu mempelajari isi surat pembekuan izin yang telah dikeluarkan Kemenub.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir tentang keputusan yang dijatuhkan kepada Lion Air tersebut.
"Kami mengimbau kepada para penumpang untuk tidak usah risau dengan adanya keputusan ini," tutur Edward.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membekukan sementara izin kegiatan pelayanan penumpang dan bagasi PT Lion Group dan PT Indonesia AirAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/5/2016), mengatakan, pembekuan berlaku lima hari sejak surat pembekuan diterbitkan.



sumber : tribunnews.com

Kamis, 19 Mei 2016

Indonesia AirAsia Luncurkan Pesawat Berlogo Wonderful Indonesia

Indonesia AirAsia X meluncurkan livery pesawat berlogo “Wonderful Indonesia”.
airasia X

Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke mancanegara, Indonesia AirAsia X meluncurkan livery pesawat berlogo “Wonderful Indonesia”.
Logo itu ditempatkan pada salah satu armada berbadan lebarnya, Airbus A330 seri 300 dan diluncurkan bertepatan dengan selesainya pekerjaan perawatan pesawat tersebut di Hanggar GMF AeroAsia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pejabat Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, serta jajaran direksi Indonesia AirAsia X dan AirAsia Indonesia menghadiri acara tersebut.
Dendy Kurniawan, Presiden Direktur Indonesia AirAsia X menuturkan, AirAsia X menyadari besarnya pengaruh perkembangan industri pariwisata Indonesia terhadap perkembangan bisnis, sebagai salah satu operator penerbangan berbendera Indonesia, .
“Sejak pertama mengudara tahun 2015, penerbangan AirAsia X dari Sydney dan Melbourne, Australia, ke Bali dioperasikan dengan frekuensi lima kali seminggu. Melihat tren tingkat keterisiannya yang terus naik, khusus pada Juli tahun ini frekuensi penerbangan dari Australia akan ditingkatkan menjadi tujuh kali seminggu,” katanya.
Selain untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak turis dari Australia untuk berwisata ke Bali dan kota-kota lainnya di Indonesia melalui Bali, hal ini juga untuk memberikan pilihan kenyamanan terutama bagi yang ingin beristirahat selama perjalanan dari atau menuju destinasi wisatanya, tentunya dengan harga yang hemat.
“Kami merasa bangga dapat turut mendukung program yang dicanangkan pemerintah untuk menargetkan kunjungan 20 juta orang wisatawan mancanegara pada tahun 2019,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Pesawat Indonesia AirAsia X berlogo “Wonderful Indonesia” dengan nomor registrasi PK-XRC ini merupakan satu dari dua pesawat berbadan lebar yang dimiliki oleh PT Indonesia AirAsia Extra.


sumber : indo-aviation.com

Rabu, 18 Mei 2016

Lion Air Akan Pelajari Terbitnya Keputusan Pembekuan Izin Pelayanan Jasa

Lion Group mendapat catatan kurang baik di jasa penerbangan Indonesia
lion group


Lion Group mendapat catatan kurang baik di jasa penerbangan Indonesia seiring diterbitkannya Surat Pembekuan Izin Kegiatan Pelayanan Jasa Bandar Udara PT. Lion Group di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta oleh Kementerian Perhubungan.

Keputusan itu terbit menyangkut kejadian 10 Mei lalu saat terjadi kesalahan passanger handling oleh Lion Air JT161 di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta rute penerbangan Singapura. Saat itu, penumpang maskapai tersebut tidak dibawa melewati pemeriksaan petugas imigrasi dan keluar melalui Terminal I kedatangan domestik.

Menurut PR Lion Group Andi Saladin, pihaknya akan mempelajari dulu mengenai surat keputusan tersebut sehingga dapat memastikan kegiatan operasionalnya.
“Kami mengimbau kepada para penumpang kami untuk tidak usah risau dengan adanya keputusan ini karena seluruh kegiatan operasional kami akan berjalan seperti biasanya” ujar Andi



sumber : infopenerbangan.com

Selasa, 17 Mei 2016

Garuda Dan Kementerian Pariwisata Tingkatkan Kerjasama

Garuda Indonesia dan Kementrian Pariwisata terus memperkuat kerja sama
garuda indonesia

Jakarta – Garuda Indonesia dan Kementrian Pariwisata terus memperkuat kerja sama dengan menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Indonesia untuk mempercepat realisasi pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 12 juta wisatawan dan 260 juta perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2016 ini.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo dan Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara serta disaksikan oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, pada acara pembukaan Rakornas Kementerian Pariwisata RI di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (27/04).
“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pariwisata dan Garuda Indonesia melalui berbagai progam dan kegiatan promosinya telah melaksanakan berbagai upaya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Selain itu, dengan jaringan yang menjangkau hampir seluruh nusantara dan mancanegara, kiranya akan semakin memudahkan wisatawan baik mancanegara maupun domestik untuk berkunjung ke Indonesia”, kata Arif Wibowo.
Sementara itu, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya  menyambut baik kerjasama antara Garuda Indonesia dan Kementerian Pariwisata tersebut dan mengharapkan ke depannya kerjasama tersebut dapat terus ditingkatkan.
“Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata untuk ditawarkan kepada baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, seperti ragam kebudayaan, seni, sejarah, serta keindahan alamnya. Kementerian Pariwisata dan Garuda Indonesia akan dapat terus menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia,” kata Arief Yahya.
Sebelumnya Garuda Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya untuk mempromosikan pariwisata nasional antara lain dengan menyelenggarakan berbagai special event seperti penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF), menyediakan paket-paket wisata bekerjasama dengan biro-biro perjalanan domestik maupun internasional dalam bentuk educational tourfamiliarization tour dengan special/promo fare, serta memanfaatkan kantor-kantor perwakilan Garuda Indonesia khususnya yang berada di luar negeri untuk melaksanakan promosi pariwisata Indonesia dan juga melalui duta-duta wisata Garuda di negara-negara tujuan.
sumber : runway-aviation.com

Senin, 16 Mei 2016

Citilink Sudah Tutup Rute Palu-Makassar

Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia sudah menutup rute Palu-Makassar
maskapai berbiaya murah citilink

Karena jumlah penumpang yang rendah, Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia sudah menutup rute Palu-Makassar. “Rute Palu-Makassar dengan telah ditutup sejak 10 Mei,” demikan kata kepala kantor Palu Citilink, Andi Faisal.
Menurut Andi, pihaknya mencatat jumlah penumpang penerbangan pada rute itu terkadang kurang dari 100 per perjalanan. “Dengan cara ini, kami tidak bisa menutupi pengeluaran operasional untuk melayani rute tersebut, yang dapat menyebabkan kerugian dalam jangka panjang,” katanya.
Rute Palu-Makassar dibuka Citilink pada bulan November tahun lalu untuk mengambil keuntungan dari prospek ekonomi yang dirasakan. Palu memiliki manfaat keuangan strategis karena statusnya sebagai zona ekonomi khusus di Indonesia.
Palu sendiri memiliki akses ke Malaysia, Filipina dan Cina. Kehadiran penerbangan di Palu telah secara efektif membantu pengembangan sektor pariwisata di provinsi ini.
Meskipun penutupan layanan Palu-Makassar oleh Citilink, penerbangan ke dan dari Palu masih akan disediakan oleh maskapai penerbangan domestik lainnya, seperti Batik Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Wings Air, Lion Air, Aviastar dan Express Air.
 
sumber :  indo-aviation.com

Minggu, 15 Mei 2016

Garuda Indonesia akan menerima 14 A330neo

Garuda Indonesia telah menetapkan pemesanan pada Airbus
maskapai garuda indonesia

Garuda Indonesia telah menetapkan pemesanan pada Airbus untuk pembelian 14 A330-900neo, yaitu versi terkini dari pesawat berbadan lebar A330 yang dilengkapi dengan mesin baru, untuk mendukung pertumbuhan serta ekspansi bisnis perusahaan di masa depan.
Penandatanganan kesepakatan tersebut disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Inggris Rt. Hon. David Cameron MP.
Garuda Indonesia berencana memanfaatkan teknologi canggih serta efisiensi yang lebih baik dari A330neo untuk mengembangkan jaringan penerbangan jarak menengah dan jarak jauhnya. Pemesanan ini menggantikan serta memperluas cakupan pesanan yang sudah ada untuk tujuh pesawat A330-300. A330neo yang dipesan tersebut akan dikirimkan pada Garuda Indonesia mulai tahun 2019.
“Kami dengan gembira mengumumkan bahwa kami akan melanjutkan kerja sama yang telah terjalin sekian lama dengan Airbus. Garuda Indonesia dan Airbus sama-sama memahami bahwa tujuan jangka panjang dari kesepakatan ini ialah untuk keluar sebagai pemenang di tengah berbagai tantangan global,” kata CEO Garuda Indonesia Arif Wibowo.
Arif menjelaskan, “A330neo mewakili masa depan yang lebih efisien bagi Garuda Indonesia. Restrukturisasi pesanan ini dipercaya dapat mendukung komitmen kami untuk terus menyediakan layanan perjalanan udara yang istimewa, modern, dan nyaman bagi seluruh pelanggan, serta memperkuat pertumbuhan positif yang berkelanjutan dan juga ekspansi perusahaan.”
“Tak hanya itu, kami percaya bahwa teknologi mutakhir pada pesawat ini akan mendukung kami untuk mencapai daya saing yang lebih tinggi lagi di industri ini.”
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, “Kesepakatan ini menggarisbawahi semakin pentingnya hubungan kami dengan Indonesia, yang perekonomiannya terus tumbuh dengan cepat dan akan menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada 2030.”
“Kami adalah investor terbesar kelima di Indonesia dan hubungan kami memiliki lebih banyak lagi potensi yang masih belum tergali sepenuhnya. Kami ingin mendorong lebih banyak pelaku bisnis dari Inggris untuk meraih kesempatan ini, kami akan terus mendukung mereka dengan menyokong keahlian dan keterampilan dari Inggris.”
Airbus Chief Operating Officer Tom Williams mengatakan, “Kami sangat senang menyambut Garuda sebagai pelanggan baru A330neo.”
“A330neo akan membawa banyak keuntungan berkat nilai ekonomi operasionalnya yang tidak terkalahkan. Termasuk di dalamnya ialah pengurangan konsumsi bahan bakar yang signifikan, biaya perawatan yang lebih rendah, dan jarak tempuh yang lebih jauh. Pesawat ini akan dilengkapi kabin Airspace by Airbus yang akan menjamin posisi A330 sebagai tolok ukur, baik bagi pelanggan maupun maskapai.”
Kesepakatan ini merupakan pencapaian terbaru dari kerja sama yang telah terjalin sejak lebih dari tiga puluh tahun, yaitu sejak Garuda Indonesia menerima A300 pertamanya.
A330-800neo dan A330-900neo adalah dua anggota terbaru dari keluarga pesawat berbadan lebar Airbus yang penyerahan pertamanya akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2017. A330neo dilengkapi dengan mesin Rolls-Royce Trent 7000 generasi terbaru, penyempurnaan aerodinamika, serta fitur-fitur kabin terbaru. Karena nilai ekonomisnya yang tidak terkalahkan, serta sifatnya yang serbabisa dan handal, A330neo dapat memangkas konsumsi bahan bakar hingga 14% per kursi, membuatnya menjadi pesawat jarak jauh berbadan lebar yang paling efisien di pasaran.
Sebagai tambahan dari penghematan bahan bakar, operator A330neo juga akan mendapat keuntungan dari peningkatan jarak tempuh hingga 400 mil laut dan semua keuntungan keseragaman operasional (operational commonality) dari keluarga pesawat Airbus.
Sementara, Garuda Indonesia saat ini telah diakui sebagai maskapai bintang lima dalam hal kenyamanan dan layanan penumpang.
Airbus telah meluncurkan merek kabin baru yang dinamakan “Airspace by Airbus” pada tanggal 23 Maret di London. Sebagai dasar dari filosofi baru ini, Airbus menghubungkan keafiatan penumpang dengan performa operasional bagi maskapai pelangganya. Mewakili yang terbaik dari inovasi dan desain kabin Airbus, Airspace akan menawarkan kanvas yang fleksibel dan canggih sebagai landasan untuk menyempurnakan penampilan brand maskapai.



sumber : infopenerbangan.com

Sabtu, 14 Mei 2016

Maskapai penerbangan di Papua minta Pertamina siapkan avtur drum



Jayapura (ANTARA News) - Perusahaan penerbangan yang mengoperasikan pesawat-pesawat berbadan kecil di Papua meminta Pertamina menyiapkan avtur dalam drum.

"Kami kesulitan untuk mengirim bahan bakar jenis avtur ke pedalaman yang menjadi tempat pelayanan bagi perusahaan penerbangan," aku staff Yajasi Marlon Yakadewa kepada Antara, Selasa.

Dikatakan, untuk mengirim bahan bakar pihaknya terpaksa membeli dan mendatangkan drum dari Surabaya agar diisi dengan avtur.

Padahal bila Pertamina sudah menyiapkan drum maka perusahaan dapat membeli dan langsung serta memudahkan untuk pengiriman ke daerah.

Hal senada juga diungkapkan Direktur AMA Djarot Soetanto secara terpisah mengatakan memang pihaknya kesulitan mengangkut avtur karena harus menyiapkan drum.

"Kami berharap agar Pertamina dapat menyiapkan drum avtur sehingga saat membeli dalam bentuk drum berisi avtur," harap Djarot Soetanto.

Sementara itu GM Pertamina MOR VIII Jayapura, Eldi Hendry secara terpisah mengatakan, bila perusahaan penerbangan ingin dilayani dengan drum maka Pertamina siap melayani.

Pertamina akan menyediakan avtur dalam drum namun harus dipesan terlebih dahulu karena drumnya didatangkan dari Surabaya.

"Tidak ada masalah yang terpenting saat memesan sudah memberitahukannya sehingga avtur diisi ke dalam drum," kata Eldi Hendry.

Yajasi dan AMA, merupakan perusahaan penerbangan yang melayani pedalaman Papua dengan mengoperasikan pesawat-pesawat berbadan kecil seperti cessna, caravan dan philatus.


sumber : antaranews.com

Jumat, 13 Mei 2016

AirAsia Pengguna Pertama Di Dunia Untuk Kursi Slimline Buatan Mirus


maskapai airasia

Hamburg – AirAsia menandatangani perjanjian kerja sama dengan Mirus Aircraft Seating Ltd untuk menjadi pelanggan pertama yang akan menggunakan kursi Hawk, kursi kelas ekonomi dengan bentuk slimline, yang merupakan produk terbaru keluaran produsen kursi kabin pesawat ini. Pengumuman dan penandatanganan perjanjian ini diselenggarakan di ajang Aircraft Interiors Expo (AIX) di Hamburg, Jerman, di mana Mirus untuk pertama kalinya menjadi peserta pameran.
Menyusul ditandatanganinya perjanjian, seluruh kursi pesawat Airbus A320 yang baru dan juga yang telah dioperasikan maskapai ini akan menggunakan kursi kabin yang memiliki bobot sangat ringan ini, dimana AirAsia juga telah memilih Mirus untuk mempersiapkan kursi kabin Hawk untuk pesawat Airbus A320neo, setelah mendapatkan persetujuan dari regulator terkait.
AirAsia Group CEO Tony Fernandes mengatakan Mirus dipilih dikarenakan kultur inovasinya yang kuat, desain yang terdepan, kemampuan produksi serta komitmennya untuk memberikan solusi yang menyesuaikan dengan keinginan pelanggan namun tetap menawarkan harga yang terjangkau.
“Inovasi adalah urat nadi AirAsia dan kursi baru yang lebih ringan ini memastikan bahwa kami selalu terdepan dalam fitur kabin tercanggih. Hal ini tentunya mendukung keunggulan kami dalam hal efisiensi biaya dan memberikan pengalaman terbang yang terbaik bagi penumpang kami,” ujarnya.
Sementara itu AirAsia Group Head of Engineering Anaz Ahmad Tajuddin mengatakan pihaknya selalu senang bekerja sama dengan perusahaan yang selalu mencari cara yang baru dan berdaya cipta dalam meningkatkan pengalaman pelanggan. “Melalui kedekatan Tony dengan Formula One, kami mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan Mirus, ahlinya material komposit, untuk menciptakan kursi kabin yang inovatif ini,” ucapnya.
Rangka kursi kabin Hawk dibuat dari material komposit dan menggunakan lebih sedikit suku cadang, membuatnya 40 persen lebih ringan dibandingkan kursi kabin konvensional. Kursi ini telah diproduksi sedemikian rupa untuk menghemat bobot dan penggunaan ruang kabin, namun tetap mempertahankan kenyamanan penumpang.


sumber : runway-aviation.com

Kamis, 12 Mei 2016

Grup Emirates Umumkan Perolehan Laba Perusahaan

Grup Emirates mengumumkan perolehan laba dan pertumbuhan bisnis
grup emirates

Grup Emirates mengumumkan perolehan laba dan pertumbuhan bisnis yang stabil selama 28 tahun berturut-turut dan mengakhiri tahun ini dengan laba tertinggi, dan posisi yang kuat di tengah tantangan global dan operasional selama periode ini.
Pada tahun finansial 2015-2016 ini, Emirates dan dnata mencapai kapasitas baru dan pencapaian laba tertinggi pada saat Grup Aviasi ini terus melanjutkan ekspansi global serta memperkuat posisi bisnis dengan berbagai strategi investasi.
Beberapa intisari dari laporan tahunan Grup Emirates 2015-2016 adalah sebagai berikut:
  • Emirates mencetak laba bersih tertinggi dengan AED 7,1 miliar (US$ 1.9 miliar)
  • Kapasitas maskapai melebihi 56 miliar ATKM  (Available Tonne Kilometres ) dengan penambahan 29 pesawat baru
  • Pemasukan menurun 4% ke AED 85,0 miliar (US$ 23,2 miliar), setelah berkurang AED 6.0 miliar (US$ 1,6 miliar) karena nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan
  • Total penumpang dan kapasitas kargo Emirates telah melebihi angka 56 miliar dan mencapai 56,4 miliar ATKMs pada akhir 2015-2016 dan memperkuat posisi Emirates sebagai salah satu maskapai penerbangan internasional terbesar di dunia.
  • Pada periode April 2015 – Maret 2016, Emirates menerima 29 armada baru termasuk 16 pesawat A380, 12 armada Boeing 777-300ER, dan satu Boeing 777F, sehingga total armada Emirates mencapai 251 pesawat pada akhir Maret.
  • Dengan datangnya pesawat baru, Emirates meluncurkan delapan destinasi baru pada periode April 2015 – Maret 2016 yaitu: Bali, Bologna, Cebu, Clark, Istanbul (Sabiha Gökçen), Mashhad, Multan, Orlando; dan dua tambahan destinasi untuk pengangkutan kargo: Colombus dan Ciudad del Este.

sumber :  infopenerbangan.com

Rabu, 11 Mei 2016

Antisipasi Lonjakan, Garuda Tambah Kapasitas Penerbangan Sejumlah Rute

Garuda Indonesia akan menambah kapasitas penerbangannya di sejumlah rute


Sebagai antisipasi melonjaknya penumpang saat Hari Raya 2016, Garuda Indonesia akan menambah kapasitas penerbangannya di sejumlah rute.
Seperti diungkapkan, Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo mengatakan, kapasitas penerbangan di beberapa wilayah untuk mudik akan ditambah pihaknya.
Arif memprediksi, peak season atau waktu puncak tahun ini akan naik hingga tiga persen, atau sebesar 120 ribu penumpang. Tahun lalu sekitar 2,78 persen atau empat jutaan angkutan hari raya.
“Kami akan tambah beberapa kapasitas, seperti Jakarta-Surabaya, Padang, Denpasar, Jogjakarta, Balikpapan dari Surabaya, dan Semarang. Internasionalnya juga, seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok. Insyaallah semua aman dan lancar. Extra flight akan ditambah 22 ribu kursi untuk Garuda, Citilink sekitar 30-40 ribu. Itu kita lakukan H-10 dan H+10,” ujar Arif.
Selain itu,  menghadapi lonjakan penumpang selama musim Idul Fitri 2016, 22 ribu kursi tambahan juga sudah disiapkan Garuda.
Penambahan kapasitas penumpang dilakukan pada rute Jakarta menuju beberapa kota seperti, Surabaya, Padang, Denpasar, Jogjakarta, Balikpapan, Surabaya, dan Semarang. Sedangkan pada rute internasional, penambahan kapasitas tempat duduk untuk tujuan Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok.



sumber : indo-aviation.com

Selasa, 10 Mei 2016

Ratusan Pilot Lion Air Mogok Terbang Siang Ini

Ratusan pilot lion air sedang melakukan mogok terbang hari ini
maskapai lion air

Ratusan pilot lion air sedang melakukan mogok terbang hari ini yang terpusat di Bandara Ngurah Rai Bali. Seperti dikutip dari Warta Kota Tangerang, mereka melakukan mogok terbang dikarenakan masalah administrasi yang tidak kunjung dituntaskan oleh pihak manajemen.
Menurut salah satu pilot yang tidak mau disebutkan namanya, ada 300 pilot yang melakukan mogok terbang pada hari ini.
“Kami menuntut Hak kami atas uang transport yang sampai hari ini kunjung di transfer oleh manajement.” ujar sang Pilot.
ia pun menuturkan harusnya uang transport tersebut sudah ditransfer per tanggal 5 mei kemarin, namun sampai saat ini uang tersebut belum juga ditransfer ke rekening para pilot.
Karena aksi Pilot lion air mogok terbang siang ini, sejumlah penerbangan di indonesia mengalami gangguan, namun sampai berita ini ditulis belum ada delay yang parah untuk jadwal penerbangan Lion Air.



sumber : infopenerbangan.com

Senin, 09 Mei 2016

Rute Jambi-Kerinci Terus Disasar Lion Air Group

Lion Air Group kembali menyasar rute Jambi-Kerinci
lion air group

Lion Air Group kembali menyasar rute Jambi-Kerinci, kendati mereka sudah memiliki 10 penerbangan di Jambi per harinya. Pengajuan rute ini sendiri sudah dilakukan sejak 2015 silang dan masih menunggu perijinan dari Kementerian Perhubungan, namun pengajuannya telah dilakukan sejak 2015 silam.
“Kerinci seharusnya sudah beroperasi tapi karena ijin dari Kementerian kita masih menunggu,” kata Station Manager Lion Air Mardanus beberapa waktu lalu.
Mengingat permintaan pasar memang cukup menjanjikan terutama masyarakat Jambi yang ingin berpergian ke Kerinci atau sebaliknya, diharapkan rute ini segera terwujud terlebih banyak objek wisata andalan, yang dimiliki Kerinci.
Seperti diungkapkan Mardanus, rute ini terus diupayakan, satu di antaranya menginvestasikan aset ke rute ini dengan menggunakan pesawat ATR Wings Air. Mardanus tak menjelaskan secara rinci nominal investasi seperti seperangkat IT.
Jika nantinya terealisasi rute ini akan terbang setiap hari. Bahkan menurut Mardanus masyarakat setidaknya memiliki banyak pilihan penerbangan jika akan ke Bandara Depati Purbo setelah sebelumnya rute ini didominasi maskapai Komersil Susi Air.


sumber : indo-aviation.com

Jumat, 06 Mei 2016

AirAsia Travel AirAsia Buka Travel Service Center Pertama Di Malang

 AirAsia membuka AirAsia Travel Service Center (ATSC) Kirana Tour & Travel
maskapai airasia

Malang – AirAsia membuka AirAsia Travel Service Center (ATSC) Kirana Tour & Travel, yang merupakan AirAsia Travel Service Center pertama di Kota Malang. AirAsia Travel Service Center (ATSC) merupakan kantor penjualan AirAsia hasil kerja sama dengan mitra dan agen perjalanan. Kehadiran ATSC Kirana Tour & Travel di Kota Malang, yang merupakan hasil kerja sama antara AirAsia Indonesia dengan CV Kirana Anugerah Terindah, akan memudahkan pelanggan yang berada di Malang Raya untuk membeli tiket penerbangan dan produk-produk AirAsia serta berbagai paket tur dan hotel.
“Jawa Timur merupakan daerah yang menjadi salah satu fokus AirAsia Indonesia. Kami melihat potensi Malang Raya yang merupakan kawasan metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur serta memiliki destinasi wisata theme park melalui Jatim Park. AirAsia Travel Service Center (ATSC) ini merupakan yang pertama kami buka di Kota Malang, setelah sebelumnya hadir dengan ATSC di Kota Surabaya,” ucap Sunu Widyatmoko, Presiden Direktur AirAsia Indonesia.
Sementara itu Andy Adrian Febryanto, Direktur Niaga AirAsia Indonesia mengatakan bahwa kehadiran AirAsia Travel Service Center pertama di Kota Malang ini akan dapat semakin memperluas jangkauan distribusi dan meningkatkan pelayanan AirAsia di Jawa Timur. “Harapannya, kehadiran ATSC Kirana Tour & Travel di kota Malang ini dapat semakin mempermudah masyarakat Malang Raya untuk senantiasa memilih AirAsia sebagai mitra perjalanan terpercaya dan menikmati pelayanan dari maskapai berbiaya hemat terbaik dunia selama tujuh tahun berturut-turut dari Skytrax,” ucap Andy.
ATSC Kirana Tour & Travel di Kota Malang mengambil lokasi yang dikenal sebagai airline sales center di Komplek Ruko Sarangan Kav 1-D, Jl. Sarangan, Malang, Jawa Timur, dengan waktu operasional mulai pukul 09:00-17:00 pada Senin-Jumat dan 09:00-15:00 pada Sabtu, Minggu dan Hari Libur.
Melalui layanan Fly-Thru, pelanggan memperoleh garansi konektivitas, tidak perlu melewati proses imigrasi, dan tidak perlu mengambil dan melaporkan ulang bagasi selama transit. Layanan Fly-Thru tersedia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA2) dan Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok.
Saat ini AirAsia telah membuka 7 AirAsia Travel Service Center (ATSC) di berbagai kota di Indonesia, yakni di Padang, Medan, Semarang, Bandung, Surabaya dan Malang. Selain melalui pembukaan ATSC di kota Malang, AirAsia juga melakukan relokasi Sales Office di Surabaya ke Plaza East UG Unit 48, Tunjungan Plaza 1, Jl. Basuki Rachmat No. 8-12, Surabaya, Jawa Timur pada bulan April 2016 untuk semakin meningkatkan pelayanan di Jawa Timur.

sumber : runway-aviation.com

Kamis, 05 Mei 2016

Maksimalkan Potensi Pasar Umrah, Garuda Layani Rute Baru Jakarta – Madinah

Penerbangan Jakarta – Madinah tersebut dilayani tiga kali dalam seminggu
Maskapai nasional Garuda Indonesia
Maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari Rabu (27/4), meresmikan rute penerbangan baru Jakarta – Madinah pp, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat dan memperluas jaringan penerbangannya – khususnya di wilayah Timur Tengah – dan upaya optimalisasi potensi pasar Umrah.
Peresmian penerbangan Jakarta – Madinah tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin serta Duta Besar Kearajaan Saudi Arabia, Mustafa Ibrahim Al-mubarak bersama-sama dengan Direktur Niaga Garuda Indonesia, Agus Toni Soetirto, dan Direktur Operasi Garuda Indonesia, Capt. Novianto Herupratomo, di Gate E7 Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Penerbangan Jakarta – Madinah tersebut dilayani tiga kali dalam seminggu, setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu dengan menggunakan pesawat berbadan besar Boeing 777-300ER yang dilengkapi dengan inflight entertainment yang akan memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang.
Penerbangan Jakarta menuju Madinah (GA-970) berangkat dari Jakarta pada pukul 14.30 WIB dan tiba di Madinah pada pukul 20.35 LT, sementara penerbangan dari Madinah menuju Jakarta (GA-971), berangkat dari Madinah pada pukul 22.40 LT dan tiba di Jakarta pada pukul 12.35 WIB pada hari berikutnya.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Agus Toni Soetirto, mengatakan bahwa dengan pertumbuhan penumpang sebesar lebih dari 30% pada tahun 2015 lalu, Madinah merupakan salah satu pangsa pasar yang sangat potensial untuk bagi Garuda Indonesia untuk wilayah Timur Tengah. Peresmian rute baru Jakarta – Madinah ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna jasa dalam melaksanakan perjalanan Umrah.
“Di samping itu, sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi pasar Umrah, maka mulai hari ini, Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan dari Jakarta menuju Jeddah menjadi tiga kali setiap hari dari yang sebelumnya hanya dilayani dua kali setiap harinya. Dengan layanan khas Garuda Indonesia Experience yang didukung dengan armada baru dengan rata-rata usia kurang dari 4.5 tahun, kami berkomitmen mempersembahkan layanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa” lanjut Toni.
Sementara itu, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyambut gembira penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Jakarta – Madinah tersebut. “Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa sekaligus sebagai maskapai bintang 5, penerbangan tersebut tentunya akan memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi para masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan ibadah Umrah” kata Lukman.
Dengan pembukaan rute penerbangan Jakarta – Madinah tersebut, saat ini Garuda Indonesia melayani 24 penerbangan ke Timur Tengah (Jeddah dan Madinah) setiap minggunya dari Jakarta. Selain melalui Jakarta, penerbangan ke Jeddah juga dilayani dari kota-kota lainnya seperti Surabaya (3 kali per minggu), Makassar (3kali per minggu), Balikpapan (dua kali per minggu) dan Medan (dua kali per minggu). Selain itu, mulai tanggal 3 Mei mendatang, Garuda Indonesia juga akan membuka rute baru Solo – Banda Aceh – Jeddah pp.
Sementara itu, sebagai bagian dari program pengembangan armada yang berkelanjutan, sepanjang tahun 2016 Garuda Indonesia Group akan menerima kedatangan total 17 armada baru yang terdiri dari satu Boeing 777300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink. Dengan demikian, hingga akhir 2016 ini Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan total 188 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 44 armada Citilink.
Sebagai bentuk pengakuan atas program transformasi dan pengembangan bisnis yang terus dilaksanakan, Garuda Indonesia dapat mempertahankan predikat sebagai “Five Star Airline” serta mendapatkan penghargaan “The World’s Best Cabin Crew” dari SkyTrax selama dua tahun berturut-turut.

sumber : infopenerbangan.com

AirAsia Indonesia Resmi Buka Rute Surabaya - Pekanbaru

Maskapai AirAsia Indonesia secara resmi mengoperasikan rute penerbangan baru, dari Surabaya menuju Pekanbaru. Rute Surabaya – Pekanbaru ini akan dioperasikan setiap hari (7x seminggu) via Bandung menggunakan armada Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi. Sunu Widyatmoko, Presiden Direktur AirAsia Indonesia, mengatakan bahwa rute ini dibuka sejalan dengan komitmen AirAsia Indonesia untuk turut berperan dalam memajukan perekonomian lokal dengan menghubungkan Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia dengan Pekanbaru, ibukota provinsi Riau yang kaya akan sumber daya alam berupa minyak, gas dan juga berbagai hasil perkebunan seperti kelapa sawit.

bisnistiket.co.id


“Kami meluncurkan rute ini guna mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat terhadap penerbangan yang menghubungkan dua kota perekonomian, yaitu Pekanbaru dan Surabaya. Jika sebelumnya kami mengoperasikan rute Surabaya – Bandung dan Bandung – Pekanbaru secara terpisah, sekarang kami membuka layanan penerbangan point to point transit antara Surabaya dan Pekanbaru via Bandung yang akan menambah kenyamanan pelanggan dalam bepergian dengan AirAsia Indonesia,” tambahnya.

Layanan baru ini juga diharapkan dapat memberikan pilihan wisata domestik yang menarik bagi pelanggan di Pekanbaru dengan berbagai destinasi wisata budaya dan kuliner yang ditawarkan Surabaya dan juga Jawa Timur. Seluruh pelanggan mulai hari ini dapat memperoleh tiket Surabaya – Pekanbaru dan Pekanbaru – Surabaya dengan harga mulai Rp 799,000,-* melalui situs AirAsia, kantor penjualan tiket AirAsia maupun biro perjalanan terdekat.


AirAsia saat ini mengoperasikan tiga rute domestik dari Surabaya yaitu Surabaya – Bandung (7x seminggu), Surabaya – Jakarta (21x seminggu) dan Surabaya – Denpasar (10x seminggu), serta empat rute internasional dari Surabaya yaitu Surabaya – Johor Bahru (7x seminggu), Surabaya – Kuala Lumpur (35x seminggu), Surabaya – Penang (3x seminggu) dan Surabaya – Bangkok (4x seminggu). AirAsia Indonesia mengoperasikan satu rute domestik dari Pekanbaru yaitu Pekanbaru – Bandung (7x seminggu), serta rute internasional Pekanbaru – Kuala Lumpur (10x seminggu).
Posted on 02.41 | Categories:

Rabu, 04 Mei 2016

Wings Air Tambah Jadwal Rute Bandung-Bandar Lampung

 Wings Air menambah jadwal penerbangan dari Bandung menuju Tanjung Karang
maskapai Wings Air


Mulai Rabu (4/5) kemarin, Wings Air menambah jadwal penerbangan dari Bandung menuju Tanjung Karang, Lampung. Penambahan itu, merupakan salah satu upaya anak perusahaan Lion Group itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya nusantara (wisnus).
“Selain itu untuk elayani penumpang yang akan menuju ke Lampung, terhitung mulai tanggal 4 Mei 2016, maskapai Wings Air menambah jadwal rute penerbangan tujuan Bandung-Bandar Lampung (Tanjung Karang),” kata Manager Area Lion Bandung, Idris Afandi.
Sebelumnya, Wings Air hanya menerbangai rute itu satu kali sehari yakni pada pukul 13.20 dan kini dengan jadwal ditambah pada pukul 10.50 WIB.
“Penambahan ini melihat animo masyarakat termasuk dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari Lampung ke Bandung atau sebaliknya. Efektif mulai 4 Mei 2016, rute penerbangan Bandung-Lampung dua kali sehari,” katanya.
Wings Air telah mengoperasikan pesawat tipe ATR 72 500/600 dengan jumlah armada cukup banyak dan total penerbangan mencapai sekitar 215 flight setiap harinya.

sumber : indo-aviation.com

Selasa, 03 Mei 2016

AirAsia Buka Rute Surabaya – Pekanbaru

Maskapai AirAsia Indonesia secara resmi mengoperasikan rute Surabaya – Pekanbaru

Jakarta – Maskapai AirAsia Indonesia secara resmi mengoperasikan rute penerbangan baru, dari Surabaya menuju Pekanbaru. Rute Surabaya – Pekanbaru ini akan dioperasikan setiap hari (7x seminggu) via Bandung menggunakan armada Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.
Sunu Widyatmoko, Presiden Direktur AirAsia Indonesia, mengatakan bahwa rute ini dibuka sejalan dengan komitmen AirAsia Indonesia untuk turut berperan dalam memajukan perekonomian lokal dengan menghubungkan Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia dengan Pekanbaru, ibukota provinsi Riau yang kaya akan sumber daya alam berupa minyak, gas dan juga berbagai hasil perkebunan seperti kelapa sawit.
“Kami meluncurkan rute ini guna mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat terhadap penerbangan yang menghubungkan dua kota perekonomian, yaitu Pekanbaru dan Surabaya. Jika sebelumnya kami mengoperasikan rute Surabaya – Bandung dan Bandung – Pekanbaru secara terpisah, sekarang kami membuka layanan penerbangan point to point transit antara Surabaya dan Pekanbaru via Bandung yang akan menambah kenyamanan pelanggan dalam bepergian dengan AirAsia Indonesia,” tambahnya.
Layanan baru ini juga diharapkan dapat memberikan pilihan wisata domestik yang menarik bagi pelanggan di Pekanbaru dengan berbagai destinasi wisata budaya dan kuliner yang ditawarkan Surabaya dan juga Jawa Timur.
Seluruh pelanggan mulai hari ini dapat memperoleh tiket Surabaya – Pekanbaru dan Pekanbaru – Surabaya dengan harga mulai Rp 799,000,-* melalui situs AirAsia, kantor penjualan tiket AirAsia maupun biro perjalanan terdekat.
AirAsia saat ini mengoperasikan tiga rute domestik dari Surabaya yaitu Surabaya – Bandung (7x seminggu), Surabaya – Jakarta (21x seminggu) dan Surabaya – Denpasar (10x seminggu), serta empat rute internasional dari Surabaya yaitu Surabaya – Johor Bahru (7x seminggu), Surabaya – Kuala Lumpur (35x seminggu), Surabaya – Penang (3x seminggu) dan Surabaya – Bangkok (4x seminggu). AirAsia Indonesia mengoperasikan satu rute domestik dari Pekanbaru yaitu Pekanbaru – Bandung (7x seminggu), serta rute internasional Pekanbaru – Kuala Lumpur (10x seminggu).

sumbeer : runway-aviation.com

Senin, 02 Mei 2016

Bisnis Kargo Terus Dikembangkan

Bisnis Kargo
Bisnis
PT Angkasa Pura II akan serius untuk mengembangkan bisnis kargo. Tidak hanya menjadi sebagai penyedia fasilitas, Angkasa Pura II juga menjadi pemain sekaligus meningkatkan kontribusi bisnis kargo terhadap total pendapatan perusahaan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Komersial PT Angkasa Pura II, Faik Fahmi menjelaskan, pengurusan izin sedang dipersiapkan untuk membentuk anak usaha kargo yang akan diberi nama PT Angkasa Pura Kargo. Hal ini sengaja dilakukan agar bisa terjun langsung ke bisnis kargo.

Nantinya Angkasa Pura II tidak hanya menjadi penyedia fasilitas tetapi juga menjadi pelaku bisnis kargo. Pertimbangannya untuk pendapatan dan market bisnis di kargo itu cukup besar, besarnya itu di pelaku bisnisnya bukan di penyedia fasilitas.

Angkasa Pura Kargo akan mulai mengelola sebuah gudang di kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Perusahaan baru itu akan menggandeng pihak ketiga seperti maskapai dan mitra logistik. Pola kerja samanya bisa dalam bentuk berbagi pendapatan atau kerja sama joint venture.

Sejauh ini, Angkasa Pura II masih belum bisa memastikan mitra mana yang akan digandengnya. Bisa saja perusahaan akan menggandeng PT Garuda Indonesia sebagai sesama perusahaan pelat merah. Hal itu merupakan sinergi sesama BUMN.

Minggu, 01 Mei 2016

Peningkatan Pertumbuhan Jumlah Penumpang Pesawat

Pertumbuhan Jumlah Penumpang Pesawat
Pertumbuhan Jumlah Penumpang
PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 21,7 persen di kuartal pertama 2016. Ada 13 bandara di bawah naungan Angkasa Pura I di kuartal pertama 2016 ini jumlah penumpangnya mencapai angka 19,6 juta penumpang.

Pada periode yang sama tahun 2015 hanya mencapai 16,1 juta penumpang. Hal ini tentu sangat positif bagi kinerja seluruh bandara milik Aangkasa Pura I. Semua bandara di bawah pengelolaan Aangkasa Pura I mengalami kenaikan jumlah penumpang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Corporate Secretary Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha menjelaskan, Bandara Adi Soemarmo Solo mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu 50,3%, lalu Bandara El Tari Kupang 45,7%, Bandara Internasional Lombok 43,6%, dan Bandara Sam Ratulangi Manado 26,3%.

Ada juga peningkatan sebesar 12 persen pesawat yang dilayani oleh 13 bandara Angkasa Pura I. Jika kuartal pertama 2015 ada 161.000 pergerakan pesawat, untuk tahun 2016 ini tercatat ada peningkatan yang cukup baik menjadi 181.000 pergerakan pesawat.

Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan ini. Di antaranya kondisi perekonomian yang semakin baik, program investasi yang dicanangkan Angkasa Pura I mulai menampakkan hasilnya dan penambahan rute-rute baru termasuk penerbangan umrah dari beberapa maskapai.

Tercatat sejak Desember 2015 hingga April 2016 ada 12 penambahan rute baru, di antaranya penerbangan umrah Lion Air Banjarmasin-Jeddah-Madinah. Lalu pada 3 Mei 2016 mendatang, Garuda Indonesia juga akan membuka rute penerbangan umrah Solo-Jeddah.

Pada awal tahun 2016 ini penambahan frekuensi penerbangan dari maskapai penerbangan juga cukup agresif. Penambahan frekuensi itu antara lain oleh maskapai Lion Air untuk rute Balikpapan-Makasar, Manado-Makasar, Bandung-Surabaya, dan Sriwijaya Air untuk rute Surabaya-Berau.