Sabtu, 31 Januari 2015

Kalstar Operasikan Rute Semarang-Bandung

Mulai 6 Februari 2015, Maskapai penerbangan Kalstar Aviation akan mengoperasikan rute penerbangan antara Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Rencananya, rute penerbangan Semarang-Bandung akan dioperasikan dengan pesawat baling-baling buatan Perancis, ATR 72-600, berkapasitas 72 kursi. “Semarang-Bandung tergolong dalam jarak penerbangan dekat, minimal waktu tempuhnya satu jam. ATR72-600 merupakan pesawat yang cukup mumpuni,” ujar Branch Manager Kalstar Aviation Semarang Djoko Sudarsono.

Sementara itu, Station Manager Kalstar Aviaton Semarang Sabdono mengatakan bahwa pesawat ATR 72-600 merupakan pesawat baling-baling yang nyaman. “Jarak duduknya longgar, jarak antara lutut dengan seat di depannya sekitar 15 sentimeter. Jumlah kapasitas ada 72 seat,” paparnya.

Selain itu, Sabdono juga mengungkapkan bahwa pesawat ATR 72-600 adalah pesawat yang canggih dan cocok untuk melayani rute-rute penerbangan jarak pendek, termasuk memiliki kemampuan mendarat di landasan pacu yang pendek. “Pesawat ini sudah berteknologi canggih dengan sistem computerize pada kokpitnya. Dan bisa landing pada landasan pendek seperti bandara-bandara perintis,” terangnya.

Sumber: indo-aviation.com

Kamis, 29 Januari 2015

Kalstar Akan Buka Rute Semarang-Bandung dan Bandung-Halim

Maskapai penerbangan yang lebih banyak beroperasi di Kalimantan yaitu Kalstar Aviatioan rupanya melirik sejumlah rute penerbangan di Pulau Jawa. Kalstar Aviation pada tahun ini akan terus melakukan ekspansi dengan mendatangkan pesawat-pesawat baru seperti Embraer E195 dan ATR 72-600, serta membuka rute-rute penerbangan baru.

Direktur Utama Kalstar Aviation Andi Masyhur mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya itu ingin membuka rute penerbangan Semarang-Bandung dan Bandung-Jakarta Halim Perdanakusuma. Sementara itu, untuk rute penerbangan internasional, Kalstar Aviation berencana menghubungkan Pontianak dan Singapura.

“Kita juga ingin buka Semarang-Bandung, dan Bandung-Halim. Kalau regional kita akan buka nanti Pontianak-Singapura. Kita sebenarnya kepengen orang Kalimantan mau kemanapun ada (rute Kalstar),” ucap Andi Masyhur di Jakarta, Rabu, 28 Januari 2015.

Sumber: indo-aviation.com

Rabu, 28 Januari 2015

Basarnas Tetap Lanjutkan Operasi Pencarian Korban QZ8501

Seperti diketahui TNI memutuskan menghentikan pencarian dan menarik seluruh peralatan, termasuk kapal dan pesawat, untuk kembali ke pangkalan masing-masing. Badan SAR Nasional (Basarnas) menegaskan bahwa operasi pencarian korban kecelakaan pesawat Indonesia AirAsia QZ8501 di Selat Karimata akan terus dilanjutkan meskipun tanpa unsur dari TNI.

“Operasi tidak dihentikan. Saya selalu komunikasi dengan mereka (keluarga korban). Semua berjalan sesuai skenario, supaya semua berjalan dengan efektif. TNI melakukan tugas yang sudah kita berikan dengan hasil tambahan 17 korban, untuk badan pesawat berusaha diangkat tapi belum berhasil dan belum ada tambahan jenazah,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Januari 2015.

Menurut Soelistyo, operasi pencarian saat ini memang dihentikan sementara selama dua hari untuk memberikan kesempatan beristirahat bagi tim dan mengisi bekal untuk pencarian nanti. Proses pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu, 31 Januari 2015. Perpanjangan operasi pencarian ini akan dilakukan selama tujuh hari dan kemudian Basarnas melakukan evaluasi. “Setelah tujuh hari itu nanti dievaluasi, bisa diperpanjang atau tidak. Semua keluarga bisa memahami,” ujarnya.

Soelistyo menegaskan, meskipun TNI menarik pasukan dan berbagai aset, namun menurutnya Basarnas tidak akan kehilangan kekuatan karena masih memiliki alat-alat pencarian dan ada bantuan dari pihak-pihak lain. “Dengan ditariknya TNI bukan berarti kekuatankita lemah, tidak. Sistem tetap ada dan pencarian akan fokus pada sembilan koordinat yang sudah dideteksi, ditambah upaya mencari di area prioritas,” tegasnya.

Seperti diketahui, pesawat Airbus A320 dengan registrasi PK-AXC yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Indonesia AirAsia mengalami kecelakaan satu bulan yang lalu, tepatnya 28 Desember 2014. Penerbangan QZ8501 itu melakukan perjalanan dari Surabaya tujuan Singapura dengan membawa 162 orang, termasuk 155 penumpang dan tujuh orang kru pesawat. Saat ini baru 70 jenazah korban yang sudah ditemukan.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 27 Januari 2015

AirAsia Akan Hapus Tarif Promo

Pemerintah kini menetapkan tarif terendah 40% dari tarif batas atas pesawat. Oleh karena itu, maskapai AirAsia Indonesia akan menghapus tarif promo mengikuti ketentuan Kementerian Perhubungan.

“Kalau kita lihat peraturannya, batas bawah itu tidak boleh kurang dari 30%, artinya sudah tidak ada lagi promo-promo,” kata Direktur Utama AirAsia Sunu Widyatmoko.

Sunu berjanji pihaknya akan mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 91 Tahun 2014 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang mulai berlaku 30 Januari 2015.

Dia mengaku meski sedang dalam masa sulit yang dipicu dari kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, pihaknya tetap akan mengikuti ketentuan tersebut yang ditujukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

“Pengaruh ke bisnis pasti ada, tapi saat ini pun kuartal I sedang low season atau sedang paceklik,” katanya.

Menurut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dengan adanya ketentuan penetapan tarif tersebut bisa memberikan ruang yang lebih luas kepada maskapai untuk meningkatkan sejumlah aspek, seperti pemakaian bahan bakar (fuel consumption), gaji awak pesawat, jasa bandara, katering dan sebagainya.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 91 Tahun 2014 bahwa menaikkan tarif batas bawah 10 persen poin dari 30% menjadi 40% yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan.
Namun, menurut sejumlah pihak seperti Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), tidak ada korelasi yang signifikan antara keselamatan dan tarif.

Menurut Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat dan Kerja sama KPPU tidak ada hubungannya antara tarif dengan keselamatan karena meskipun tarifnya rendah, keselamatan tetap harus dijamin seperti yang Menteri Jonan tekankan bahwa pihaknya tidak akan mengurusi bisnis, namun keselamatan.

“Tarif ya tarif, keselamatan ya keselamatan, tidak ada hubungannya,” katanya

Sumber: infopenerbangan.com

Senin, 26 Januari 2015

Garuda Kembali Gabungkan Airport Tax dengan Tiket

Mulai 1 Februari 2015 maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan menyatukan biaya Passenger Service Charge (PSC) ke dalam tiket, dan melakukan pengutipan biaya PSC pada saat penumpang membeli tiket penerbangan di berbagai channel distribusi seperti kantor penjualan Garuda Indonesia, contact center, travel agent, maupun melalui web atau online channel.

Pengutipan biaya PSC yang dimulai pada tanggal 1 Februari 2015 tersebut hanya berlaku bagi tiket penumpang yang akan melaksanakan penerbangan mulai pada tanggal 1 Maret 2015. Bagi penumpang yang terbang sebelum tanggal 1 Maret 2015, tidak dikutip biaya PSC ketika melakukan pembelian tiket, namun tetap membayar PSC di bandara ketika check -in. Bagi penumpang yang terbang diatas 1 Maret 2015 dan membeli tiket sebelum tanggal 1 Februari 2015, tetap melakukan pembayaran PSC di bandara.

Pengutipan biaya PSC pada tiket tersebut sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI No. KP/447/2014 tanggal 9 September 2014 mengenai ketentuan pembayaran “Passenger Service Charge” (PSC) pada tiket. Pelaksanaan Ketentuan tersebut bekerjasama dengan pihak PT Angkasa Pura I & II, maskapai penerbangan, dan International Air Transport Association (IATA). Implementasikan PSC pada tiket tersebut telah sesuai dengan standar IATA, dan ketentuan ini berlaku untuk semua maskapai domestik dan internasional yang terbang dari dan ke Indonesia.

Dengan ketentuan tersebut, maka penumpang nantinya tidak perlu lagi melakukan pembayaran PSC pada saat melakukan check-in di bandara, sehingga hal tersebut akan memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi penumpang dalam melaksanakan penerbangan.

Sebelumnya, Garuda Indonesia pernah melaksanakan kontrak kerjasama penggabungan PSC pada tiket dengan PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II pada Oktober 2012 hingga September 2014 lalu.

Dalam kaitan dengan penerapan PSC dalam tiket mulai 1 Maret 2015 tersebut, maka untuk memudahkan pelayanan dan pelaksanakan proses check-in, para penumpang diharapkan dapat hadir ke bandara lebih awal dan membawa “print” tiket.

Sumber: infopenerbangan.com

Minggu, 25 Januari 2015

Rahasia Dalam Penerbangan Yang Wajib Diketahui

Pesawat terbang merupakan alat transportasi populer saat ini. Jarak yang jauh, antar benua sekalipun, alat transportasi udara inilah yang paling cepat bisa mengantarkan penumpangnya sampai tujuan. Pesawat terbang ternyata memiliki keunikan sendiri bila kita mengetahui berbagai hal yang ada di dalam dunia penerbangan. Apa sajakah itu? Patrick Smith, seorang pilot aktif dan juga seorang penulis membocorkan beberapa rahasia dalam penerbangan yang mungkin Anda tidak tahu. Dilansir dari Budgettravel, Berikut beberapa rahasia tersebut:

Turbulensi tidak berbahaya
Smith menuturkan bahwa turbulensi sesuatu yang normal. Bahkan, turbulensi terburuk tidak lebih dari sekedar gangguan kenyamanan dan tidak akan membuat pesawat terjatuh. Anda bisa menutup mata dan membayangkan seolah-olah berada di dalam bus, dan anggap turbulensi sebagai jalanan yang rusak namun masih bisa dilewati.

Perubahan tekanan udara
Anda tidak perlu takut menghadapi perubahan tekanan udara di dalam penerbangan. Sebab, hal itu merupakan sesuatu yang wajar. Pada ketinggian 30 ribu kaki memang tekanan udara atau oksigen tidak terlalu banyak. Namun, tekanan udara itu tidak membahayakan penumpang. Tekanan udara di dalam kabin akan sama seperti tekanan udara pada ketinggian lima ribu hingga delapan ribu kaki di atas permukaan laut.

Pintu pesawat tidak akan terbuka saat terbang
Smith menerangkan bahwa ketakutan penumpang akan pintu pesawat yang bisa terbuka saat penerbangan adalah hal yang tidak berdasar. Pintu justru akan semakin sulit terbuka saat pesawat terbang karena tekanan udaranya.

Keamanan pada pesawat tua
Pesawat yang tua tidak akan membuat keamanannya berkurang. Sebab, semua pesawat menjalani pemeriksaan dan perawatan yang rutin, baik pesawat baru maupun pesawat tua. Usia pesawat tidak mempengaruhi keamanan, sehingga tidak perlu takut menggunakan pesawat tua.

Bagaimana mendarat saat cuaca berkabut
Anda tidak perlu khawatir akan kemampuan pilot untuk mendarat dalam cuaca berkabut. Instrumen Sistem Pendaratan akan memandu pilot dengan sinar secara vertikal dan horizontal, sehingga pilot bisa melihat arah pendaratan. Tetapi, dalam jarak dua ratus kaki dari tanah, pilot harus bisa melihat landasan. Jika tidak, pendaratan akan ditunda hingga jarak pandang aman.

Sumber: lifestyle.okezone.com

Sabtu, 24 Januari 2015

Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik & Terburuk di Dunia

Survei dilakukan oleh konsultan penerbangan dan bandara yang berbasis di Inggris, Skytrax. Mereka membuat peringkat maskapai penerbangan seluruh dunia berdasarkan kualitas dan pelayanan. AIR Koryo dari Korea Utara dinobatkan maskapai terburuk di dunia. Lalu, bagaimana dengan maskapai penerbangan Indonesia?

Bila Air Koryo dari Korea Utara hanya menjadi maskapai terburuk dengan hanya memperoleh bintang satu, berbeda halnya dengan salah satu maskapai Indonesia. Garuda Indonesia baru saja dimasukkan ke dalam anggota terbaru kelompok bintang lima penerbangan.

Sementara itu, CEO Skytrax Edward Plaisted mengatakan hanya ada tujuh maskapai yang termasuk ke dalam bintang lima penerbangan. Maskapai tersebut adalah, ANA All Nippon Airways Jepang, Asia Airlines Korea Selatan, Cathay Pacific Airways Hong Kong, Hainan Airlines China, Qatar Airways, Singapore Airlines, dan Garuda Indonesia, sebagai satu-satunya maskapai asal Indonesia.

“Ini adalah pengakuan dari perubahan besar dalam standar kualitas Garuda Indonesia yang mencerminkan kerja keras mereka dalam beberapa tahun terakhir,” tutur Edward Plaisted yang dikutip Telegraph, Jumat (23/1/2014).

Lebih lanjut, Edward Plaisted menjelaskan, peringkat ini berdasarkan penilaian segala produk dan layanan, baik di pesawat maupun bandara.

Menurutnya, konsistensi dalam memberikan pelayanan membuat Garuda Indonesia masuk ke kategori bintang lima penerbangan.

“Kenyataan bahwa kualitas merupakan hal penting dari mayoritas pelanggan perjalanan ekonomi dan konsistensi berkontribusi besar terhadap Garuda Indonesia memperoleh lima bintang,” tutupnya.

Sumber: lifestyle.okezone.com

Jumat, 23 Januari 2015

Ini Modal Merpati Untuk Terbang Lagi

Maskapai penerbangan milik negara Merpati Nusantara Airlines bisa terbang kembali dengan potensi yang masih dimiliki dan ketegasan dari pemerintah untuk menghidupkan kembali perusahaan itu.

“Masih bisa dihidupkan asalkan ada ketegasan pemerintah, karena sahamnya ini ada di Kementerian BUMN,” kata pengamat penerbangan Samudra Sukardi dalam diskusi bertajuk Tinjauan Industri Penerbangan di Indonesia terkait dengan Karut Marut Penerbangan Penerbangan Nasional, Rabu (21/1/2015).

Samudra mengatakan untuk menerbangkan kembali maskapai pelat merah tersebut, diperlukan investor untuk modal awal, karena selama ini Merpati terus merugi hingga menanggung utang senilai Rp7 triliun, padahal aset yang dimiliki jika dilikuidasi hanya sekitar Rp2,6 triliun.

“Kalau ditenderkan paling laku juga Rp1 triliun, karena ada ‘maintenance dan training’ (perawatan dan pelatihan),” ujarnya.

Untuk itu, dia menawarkan solusi kepada pemerintah untuk membekukan terlebih dahulu utang tersebut, misalkan, dalam jangka waktu lima tahun, agar Merpati bisa hidup kembali, kemudian pembayaran dicicil dalam jangka waktu 20 tahun.

“Mau tidak mau utang tersebut harus dibayar oleh pemerintah, lebih baik seperti itu ‘freeze’ (bekukan) dulu utangnya, daripada sekarang (biarkan mati suri), tapi dibayar tidak, penghasilan pun tidak ada,” tukasnya.

Samudra juga mengusulkan agar kepemilikian saham diserahkan kepada pemerintah daerah, karena dinilai tertarik dalam memiliki maskapai seiring dengan pertumbuhan ekonomi di daerah. Menurut dia, sejumlah pemda setuju dengan kepemilikan saham Merpati melalui skema BUMN Holding, karena maskapai yang merambah “remote area” masih dibutuhkan.

“Dari 34 provinsi, beberapa pemda dan DPD sudah setuju, misalkan, ‘Kaltim Air operated by Merpati’, mereka segera mendanai perusahaan ini, pesawatnya bisa kita carikan, krunya semua bisa jalan, mereka merasa perlu karena itu adalah jembatan udara bagi mereka,” tuturnya.

Dengan demikian, lanjut dia, arus pendapatan atau (“revenue stream”) akan terus mengalir untuk menutupi utang tersebut.

“Selama puluhan tahun kalap terus, kalau tidak memikirkan ke depannya ya sudah buat maskapai baru saja, tidak habis sampai 20 juta dolar AS, itu sudah punya 10 pesawat,” ucapnya.

Meskipun, saat ini Merpati bersaing dengan Susi Air atau pun Citilink, namun ia menilai Merpati masih memiliki potensi, selain aset berwujud (tangible) senilai Rp2,6 triliun, yakni aset tak berwujud berupa “air operation certificate” (AOC) yang masih berlaku hingga Februari 2015, dan masih bisa diperpanjang serta izin rute ke seluruh daerah. Samudra menuturkan dampak jika tidak dilakukan penyelamatan Merpati, di antaranya kesulitan dalam mendirikan penerbangan PSO, transportasi udara perintis untuk mempertahankan NKRI akan menghilang dan kesulitan dalam menyusun struktur organisasi udara perintis.

Selain itu, dia menambahkan, potensi sosial ekonomi regional kemungkinan tidak berkembang karena dominasi penerbangan swasta, investasi berjalan sendiri-sendiri setiap tiap pemda untuk kepentingan berbeda serta pemerintah terus membayar utang Merpati. Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Perusahaan Penerbangan Sipil Indonesia (Inaca) Tengku Burhanuddin mengatakan harus ada kejelasan dari pemegang saham, yakni pemerintah.

“Pemegang saham harus bisa mengambil keputusan, mau dihidupkan atau dimatikan, kalau dimatikan tanggung jawab ke karyawannya harus diperhatikan, jangan diombang-ambing seperti ombak,” tegasnya.

Menurut dia, penerbangan perintis yang dilayani Merpati masih diperlukan di berbagai daerah selama kesempatan bisnis penerbangan masih terbuka.

“Kalau sudah tidak ada lagi yang mau buat bisnis penerbangan itu baru kesempatannya sudah tidak berpotensi,” tambahnya.

Sumber: infopenerbangan.com

Kamis, 22 Januari 2015

Tempat Wisata Terbaik di Indonesia

Indonesia negara kepulauan terbesar di dunia dengan keindahan alam dan keanekaragaman budaya. Negara kita tercinta ini merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Asia Tenggara. Hal ini karena memiliki keindahan alam dan budaya beragam. Oleh karena itu, beberapa tempat menjadi destinasi favorit ketika berlibur di Indonesia. Berikut tempat wisata terbaik di Indonesia dikutip Theepochtimes,

Bali
Bali salah satu tempat wisata tidak pernah kehabisan turis asing. Fasilitas yang terus berkembang membuat Bali semakin banyak kegiatan pariwisata yang bisa dilakukan oleh wisatawan. Sementara itu, suasana di Bali tergantung di mana berada, umumnya tempat ini menjadi surga bagi pelancong, pecinta pantai dan penggemar olahraga air. Selain itu, Bali memiliki kebudayaan yang kuat dan menjadi daya tarik pariwisata seperti Barong, Ayam Betutu dan Tari Kecak.

Kepulauan Belitung
Kepulauan Belitung menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Hal ini karena Kepulauan Belitung memiliki beberapa pantai yang besar dan indah. Salah satu pantai terkenalnya adalah Pantai Tanjung dengan batu-batu granit yang tertata cantik. Selain itu, snorkeling menjadi aktivitas yang kian populer di Kepulauan Belitung.

Yogyakarta
Kota yang luar biasa dan menjadi kiblat budaya Indonesia. Objek wisata utamanya adalah candi Borobudur dan Prambanan yang menjadi situs warisan dunia UNESCO. Borobudur merupakan komplek candi peninggalan Budha dan menjadi keajaiban terbesar di dunia. Sementara, Prambanan merupakan komplek candi peninggalan Hindu Kuno.

Taman Nasional Komodo
Pulau Komodo sejak lama menjadi rumah nyaman bagi kadal terbesar di dunia, yakni komodo. Selain itu, tempat ini memiliki tempat menyelam menarik dan tersebar di seluruh pulau. Tidak hanya itu, daerah menyelam lepas pantai juga memiliki terumbu karang yang sehat dan kehidupan laut beragam.

Raja Ampat
Raja Ampat terdiri dari gugusan pulau batu vulkanik tersebar di Samudera, Papua. Perairan sekitar pulau vulkanik memiliki kehidupan laut dengan terumbu karang indah.

Sumber: travel.okezone.com

Rabu, 21 Januari 2015

Kemenhub Berlakukan Izin Penerbangan Satu Pintu

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan memberlakukan izin penerbangan satu pintu, yaitu penyatuan izin slot dan izin rute untuk memudahkan koordinasi dan tidak lagi menimbulkan standar ganda untuk lebih menjamin keselamatan penumpang.

“Nanti tidak ada lagi dua izin seperti itu, prosesnya satu, tidak ada lagi debat soal izin,” ujarnya.

Namun, Jonan belum memastikan apakah akan menghapus Koordinator Slot Indonesia (IDSC) yang selama ini mengatur slot penerbangan baik domestik maupun internasional yang dibantu pihak Garuda Indonesia.

Jonan mengatakan akan menghapuskan izin dua periode, yakni periode summer (Maret-Oktober) dan periode winter (Oktober-Maret). “Tidak ada lagi izin winter dan summer, nanti diaturnya sekali setahun saja,” katanya.

Jonan juga melarang keras penjualan tiket sebelum izin rutenya keluar, karena sebagian besar maskapai sudah melakukan promosi dan penjualan tiket untuk periode summer, padahal izin untuk periode tersebut belum diajukan sebab masih berada dalam periode winter.

Jonan mengatakan ketentuan baru tersebut akan berlaku dalam waktu tiga bulan ke depan. “Ini harus konsisten dan tidak ada toleransi sama sekali,” katanya.

Dia juga meminta untuk setiap pihak memastikan kesiapan prosedur keadaan darurat (emergency), penerapan radar cuaca, modernisasi peralatan, balai kesehatan dan lainnya. “Tunjangan keahlian untuk peningkatan kesejahteraan petugas inspeksi juga akan disiapkan,” katanya.

Sumber: infopenerbangan.com

Selasa, 20 Januari 2015

Batik Air Pindah Operasional ke Terminal 1C

Mulai Rabu, 21 Januari 2015, Maskapai penerbangan full service Batik Air memindahkan seluruh kegiatan operasionalnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dari yang saat ini di Terminal 3 ke Terminal 1C . Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penumpang maskapai penerbangan tersebut.

Dengan pemindahan operasional ini, seluruh keberangkatan dan kedatangan penerbangan Batik Air di Jakarta akan dilakukan dari Terminal 1C. Di Terminal 1C ini akan tersedia lounge yang bisa digunakan untuk menunggu penerbangan oleh penumpang kelas bisnis Batik Air.

Selain itu, Terminal 3 yang ditinggalkan oleh Batik Air akan diisi oleh Lion Air. Induk perusahaan Batik Air ini akan mengoperasikan sejumlah penerbangan dari dan menuju Jakarta dari Terminal 3. Penerbangan itu antara lain Jakarta-Semarang-Jakarta, Jakarta-Solo-Jakarta, Jakarta-Yogyakarta-Jakarta, dan Jakarta-Lombok-Jakarta.

Sumber: indo-aviation.com

Senin, 19 Januari 2015

Sriwijaya Air Datangkan 10 Pesawat Baru

Pada tahun 2014, Maskapai penerbangan swasta Sriwijaya Air berhasil mengangkut 10 juta penumpang. Pada tahun ini Maskapai Sriwijaya Air juga akan cukup gencar dalam melakukan ekspansi. Perusahaan menargetkan pertumbuhan penumpang sebesar 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Salah satu cara yang akan digunakan untuk mewujudkan target itu adalah dengan menambah pesawat baru. Rencananya, pada tahun ini Sriwijaya Air akan mendatangkan 10 pesawat Boeing 737-800 untuk memperkuat armadanya. Pesawat-pesawat itu akan digunakan untuk membuka rute-rute baru maupun menambah frekuensi penerbangan yang sudah ada, sekaligus untuk menggantikan pesawat-pesawat tua yang dimiliki perusahaan.

Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Agus Soedjono mengaku pihaknya tidak takut bersaing dengan maskapai penerbangan lain karena masing-masing perusahaan sudah memiliki basis konsumen sendiri-sendiri. “Masing-masing maskapai punya segmen yang loyal, jadi nggak perlu khawatir. Kami juga akan menambah 10 pesawat Boeing 737-800 di tahun 2015 untuk menopang target tersebut,” ungkap Agus.

Sumber: indo-aviation.com

Minggu, 18 Januari 2015

Maskapai Wajib Operasikan Minimal 10 Pesawat

Dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, maskapai penerbangan wajib mengoperasikan minimal 10 pesawat, dengan minimal lima di antaranya berstatus milik sedangkan sisanya boleh berstatus sewa dari pihak ketiga. Kementerian Perhubungan meminta kepada operator penerbangan untuk segera mematuhi ketentuan mengenai pengoperasian dan kepemilikan pesawat tersebut.

Sementara itu, untuk maskapai penerbangan charter juga harus mengikuti peraturan serupa, hanya saja jumlahnya yang berbeda. Maskapai penerbangan charter minimal mengoperasikan tiga pesawat dengan minimal satu pesawat harus berstatus milik sedangkan dua lainnya boleh didatangkan dengan cara sewa.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan akan menunggu maskapai penerbangan mengikuti aturan itu hingga 30 Juni 2015. Jika tidak, Jonan mengatakan tidak segan-segan untuk mencabut izin operasi maskapai penerbangan karena peraturan itu sudah lama dibuat dan seolah-oleh diabaikan. “Ya kalau nggak bisa, izin dicabut,” ungkap Jonan.

Sumber: indo-aviation.com

Kamis, 15 Januari 2015

Tips Jika Paspor Hilang saat Berlibur

Paspor adalah benda yang sangat penting ketika Anda sedang berlibur atau bepergian ke luar negeri. Kehilangan paspor di negara tempat Anda berlibur memang bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Anda harus merelakan beberapa waktu libur Anda untuk mengurusnya. Jika Anda mengalami hal buruk itu, tenangkan sedikit diri Anda, dan lakukan hal di bawah ini:

Lapor polisi
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah lapor polisi. Meskipun polisi tidak dapat mengembalikan paspor Anda, hal ini bisa digunakan jika Anda ingin mengklaim biaya penggantian dari asuransi Anda. selain itu, laporan ini juga bisa dijadikan informasi polisi agar mencegah orang lain menggunakan paspor ilegal.

Hubungi kedutaan terdekat
Sebelum pergi ke suatu negara, ada baiknya Anda mencari tahu informasi mengenai alamat dan nomor telefon kedutaan besar Indonesia di negara itu. Hal ini akan memudahkan Anda saat kehilangan paspor. Setelah Anda dapat menghubungi kedutaan, buatlah janji darurat dan ceritakan yang Anda alami. Umumnya, mereka akan melayani pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat.

Ajukan pembuatan paspor baru
Anda harus segera mengajukan pembuatan paspor baru dengan membawa identitas diri yang diperlukan. Bawalah salinan identitas diri dan foto untuk memudahkan Anda mendapat paspor pengganti. Anda juga harus menyiapkan dana lebih untuk membuat paspor ini.

Tunggu paspor jadi
Anda akan menerima paspor baru dalam waktu 24 jam. Paspor sementara ini hanya berlaku selama satu tahun dan harus diperbarui segera setelah Anda kembali dari liburan.

Sumber: travel.okezone.com

Rabu, 14 Januari 2015

Semester Kedua, Citilink Buka Rute Internasional

Maskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink Indonesia memang sempat mengoperasikan rute penerbangan internasional Surabaya-Johor Baru di tahun 2014, namun itu tidak bertahan lama dan ditutup hanya kurang dari dua minggu setelah diluncurkan. Anak perusahaan Garuda Indonesia ini memang sudah lama memiliki rencana untuk melayani rute penerbangan internasional. Akan tetapi, rencana itu tak kunjung terlaksana, malah terus molor dari rencana semula.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan, Citilink akan mulai membuka rute penerbangan internasional setelah perang harga mereda. Pasalnya, saat ini banyak maskapai penerbangan menebar promo dengan harga yang sangat murah di rute penerbangan internasional. “Ada rencana keluar negeri tapi lihat kompetisi sekarang, daripada kalah,” ujarnya.

Albert menurutkan bahwa Citilink membidik Singapura sebagai destinasi penerbangan internasional yang pertama. Sayangnya, saat ini banyak maskapai penerbangan yang mengoperasikan rute Indonesia-Singapura tidak segan-segan membanting harga untuk memperoleh penumpang. Oleh karena itu, kata Albert, Citilink lebih baik menunda terlebih dahulu ekspansi rute penerbangan internasional. “Dalam artian nggak perang harga kaya sekarang mau ke Singapura,” jelas Albert.

Menurut Albert, Citilink masih akan fokus dalam mengembangkan rute penerbangan domestik dan baru akan mulai membuka rute penerbangan internasional pada semester kedua tahun ini atau malah mundur lagi hingga awal tahun 2016. “Sekarang kita alokasi rute yang menguntungkan, mungkin target semester dua, atau awal tahun depan,” kata Albert.

Sumber: indo-aviation.com

Selasa, 13 Januari 2015

Garuda Mulai Naikkan Tiket Rute Domestik

Tiket penerbangan rute domestik mulai dinaikkan oleh Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia sejak kemarin Selasa, 13 Januari 2015. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan keputusan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, di mana harga tiket paling rendah adalah sebesar 40 persen dari tarif batas atas.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Semarang Flora Izza mengatakan, kenaikan harga tiket yang dilakukan oleh perusahaan penerbangan plat merah ini tidak banyak, hanya berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 20.000 saja. “Hari ini Selasa tiket pesawat Garuda penerbangan domestik akan naik sekitar Rp 10.000 sampai Rp Rp 20.000,” ujar Flora.

Flore mengatakan, kenaikan harga tiket itu diyakini tidak akan mempengaruhi tingkat keterisian kursi pada penerbangan Garuda Indonesia, khususnya dari Semarang. Dia beralasan, layanan penerbangan full service memberikan kepuasan yang lebih baik kepada penumpang meskipun harga tiket yang dipatok lebih mahal.

Menurut Flora, penumpang yang menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia akan mendapatkan diskon tiket sebesar 10 persen jika pembelian tiket dilakukan satu minggu sebelum keberangkatan atau lebih lebih lama lagi. Selain itu, penumpang juga bisa mendapatkan diskon di hotel dan restoran yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia, cukup dengan menunjukkan boarding pass penerbangan Garuda Indonesia.

Sumber: indo-aviation.com

Senin, 12 Januari 2015

Garuda Tutup Rute Denpasar-Brisbane

Pada tahun ini maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia akan melakukan rasionalisasi jaringan rute penerbangannya. Denpasar-Brisbane adalah salah satu rute penerbangan yang akan dipangkas oleh Garuda Indonesia. Rute penerbangan itu akan ditutup mulai 1 Februari 2015.

Garuda Indonesia beralasan, penutupan rute penerbangan Denpasar-Brisbane yang merupakan bagian dari program restrukturisasi ini merupakan imbas dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan faktor-faktor lain yang telah mempengaruhi operasional maskapai penerbangan secara global.

Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan rute penerbangan Denpasar-Brisbane sebanyak lima kali dalam sepekan menggunakan pesawat Boeing 737-800. Penutupan rute penerbangan ini tentu saja disambut baik oleh para pesaingnya, seperti Jetstar dan Virgin Australia, dua maskapai penerbangan yang mengoperasikan rute sama. Sementara itu, penerbangan Garuda Indonesia ke kota-kota lain di Australia, di antaranya Sydney, Melbourne, dan Perth masih berjalan normal.

Selain rute Denpasar-Brisbane, Garuda Indonesia juga memutuskan untuk menutup beberapa rute penerbangan internasional lainnya, seperti Jakarta-Tokyo Narita dan Denpasar-Tokyo Haneda. Pembukaan rute penerbangan Jakarta-Nagoya juga ditunda atau mungkin dibatalkan oleh perusahaan penerbangan plat merah ini.

Sumber: indo-aviation.com

Minggu, 11 Januari 2015

Cara Lion Air Agar Bisa Pasang Tarif Murah

Setiap maskapai pasti menginginkan penerbangan yang selamat, aman dan nyaman. Corporate Secretary Lion Air, Ade Simanjuntak menegaskan bahwa tidak ada korelasi antara tarif murah dengan tingkat keselamatan suatu maskapai.

"Kita murah bukan karena mengorbankan safety tapi kita melakukan efisiensi di berbagai hal. Terlalu banyak untuk disebutkan," tukasnya.
     
Selain langkah-langkah efisiensi konvensional, Lion Air juga mampu lebih efisien dengan melakukan pembelian bahan bakar dalam volume besar, mengoperasikan pesawat dalam jumlah yang sangat banyak serta menangani sendiri ground handling penumpang.

"Hasilnya kita bisa memberikan tarif promo di hampir semua bulan. Tidak seperti maskapai lain yang hanya di bulan tertentu saja," sebutnya.
     
Secara pribadi, Ade mendukung penjualan tiket pesawat dengan harga yang murah. Pasalnya Indonesia terdiri dari pulau-pulau sehingga transportasi udara harus bisa dijangkau oleh semua orang.

Tiket murah itu, menurut Ade, sangat mungkin dilakukan dengan sistem subsidi silang. "Karena kita ini negara kepulauan, sudah seharusnya kita bantu masyarakat dengan tiket murah," lanjutnya.

Sumber: jpnn.com

Daftar 10 Maskapai Teraman 2015

Dari ratusan maskapai penerbangan yang dimonitor di seluruh dunia, tercatat 10 maskapai penerbangan yang dinilai paling aman untuk tahun 2015. Menurut airlineratings.com, 10 maskapai teraman itu terpilih karena dinilai selalu berada di posisi terdepan dalam melakukan inovasi terkait keselamatan penerbangan dan pengadaan armada pesawat baru.

Situs AirlineRatings.com merilis daftar tahunan 10 maskapai penerbangan teraman di dunia untuk tahun ini. Qantas Airways Limited, flag carrier Australia kembali dinobatkan sebagai maskapai dengan penerbangan teraman.

"Qantas terus memimpin industri dengan inovasi keselamatan dan rata-rata usia armada yang dioperasikan adalah 7,9 tahun sejak maskapai itu diprivatisasi pada 1995," ujar Editor AirlineRatings.com Geoffrey Thomas seperti dikutip dari CNN, Rabu (7/1).

Setelah Qantas, secara berturut-turut daftar maskapai teraman dalam urutan abjad adalah: Air New Zealand, British Airways, Cathay Pacific Airways, Emirates, Etihad Airways, EVA Air, Finnair, Lufthansa, dan Singapore Airlines.

"10 maskapai penerbangan teraman yang kami pilih selalu berada di garis depan dalam inovasi keselamatan dan peluncuran penggunaan pesawat baru," kata Geoffrey.

Thomas mengatakan dalam melakukan penilaian keselamatan penerbangan, perusahaannya mengevaluasi layanan dan faktor keselamatan terbaik yang dilakukan oleh maskapai-maskapai dunia. Selain itu, faktor penilaian juga dilihat dari andil maskapai yang bersangkutan untuk setiap kemajuan besar dalam keselamatan penerbangan selama 60 tahun terakhir.

Sistem rating AirlineRatings.com juga memperhitungkan audit dari badan penerbangan dan asosiasi terkait serta audit pemerintah, juga catatan kecelakaan fatal maskapai penerbangan.

AirlineRatings.com juga meneliti sejarah operasional, catatan kejadian, dan keunggulan operasional dari semua perusahaan maskapai. Dari 449 maskapai yang dipantau, 149 di antaranya memiliki peringkat keamanan bintang tujuh.

Sumber: cnnindonesia.com

Jumat, 09 Januari 2015

Kemenhub Hentikan Sementara Dua Rute Wings Air

Kemenhub hentikan sementara penerbangan Wings Air ATR 72-500 berkapasitas 72 kursi yang merupakan anak perusahaan Lion Group rute Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke Selayar tiga kali sepekan yakni Senin, Selasa, Rabu, dengan nomor penerbangan 1316. Sedangkan, rute Makassar-Baubau setiap hari dengan nomor penerbangan 1306 dan 1308, per Kamis (8/1/2015).

Area Manager Lion Grup Sulawesi, Ronny Paslah, mengaku, pemberhentian sementara rute tersebut merupakan dampak dari kebijakan baru Kemenhub yang mewajibkan pelaporan rutin slot penerbangan.  “Jadi kami harus memberikan informasi pengajuan baru lagi untuk flight approvel-nya. Namun, ini bisa secepatnya kami selesaikan,” kata Ronny di Makassar, kemarin.

Wings Air siap memberikan kompensasi berupa refund atau pengembalian uang tunai bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk dua rute ini. Hal ini agar tidak terjadi penumpukan penumpang sampai izin terbang dikeluarkan lagi.

“Imbauan khusus kami hanya terkait mekanisme refund yang bisa dilakukan penumpang sambil menunggu jadwal terbang selanjutnya,” jelasnya

Sumber: infopenerbangan.com

Kamis, 08 Januari 2015

Kemenhub Atur Tiket Penerbangan Biaya Murah

Maskapai penerbangan ke depan tidak bisa lagi menjual tiket pesawat lebih rendah dari 40% tarif batas atas. Kementerian Perhubungan sebagai regulator transportasi memiliki perhitungan terkait pengaturan pembatasan tiket penerbangan murah.

Kementrian Perhubungan beralasan hal ini terkait dengan keselamatan penerbangan. Maskapai yang memiliki kemampuan pembiayaan cukup memiliki keuangan bagus sehingga tidak perlu mengorbankan keselamatan.

“Agar airlines itu memiliki ruang finansial yang cukup untuk menaikkan standar safety,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M. Djuraid.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Udara Kemenhub Muhammad Alwi menerangkan penetapan tersebut merujuk pada biaya minimum yang harus dikeluarkan maskapai.

“Total operation operating cost. Antara lain biaya fuel, cockpit crew, asuransi, maintenance,” jelasnya.

Jika harga tiket dijual di bawah tarif batas bawah, maka hal tersebut dinilai berpotensi menekan biaya-biaya yang mempengaruhi faktor keselamatan penerbangan. Kemenhub, kata Alwi, ingin menerapkan penerbangan sehat. Artinya harga yang ditawarkan harus merujuk pada biaya minimum yang dikeluarkan maskapai sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman.

“Jangan ada perkiraan dari publik penerbangan murah safety-nya dikurangi. Supaya tidak ada lagi apa pemikiran buruk. Sekarang bayangkan, kereta api Surabaya-Jakarta kurang lebih Rp 300.000-400.000. Jadi kalau pesawat udara lebih murah dari itu wajar tidak?” paparnya.

Apalagi komponen biaya di maskapai mayoritas memakai valuta asing, terutama dolar Amerika Serikat (AS). Posisi dolar AS terus menguat, sehingga beban biaya maskapai ikut terkerek.

“Biaya fuel, maintenance, sparepart memakai referensi dolar AS. Bahkan pilot yang di-hire dari luar negeri itu bayarnya pakai dolar,” sebutnya.

Sumber: infopenerbangan.com

Rabu, 07 Januari 2015

Kemenhub Umumkan Rute Maskapai yang Dibekukan

Seiring dengan ditemukannya maskapai-maskapai penerbangan yang izin rutenya tidak sesuai, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membekukan maupun mencabut rute maskapai yang tidak sesuai tersebut. Pihak Kemenhub juga akan mengumumkan siapa-siapa saja maskapai penerbangan yang rutenya akan dibekukan maupun dicabut.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan bahwa dia sudah meminta kepada Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo untuk mengumumkan rute-rute yang dicabut izinnya. “Untuk Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara, hari Kamis atau Jumat harus diumumkan siapa saja yang harus dicabut izinnya atau suspend (pembekuan rute). Tolong itu diumumkan,” ujar Jonan.

Untuk sementara ini Jonan enggan memberikan bocoran rute-rute mana saja yang akan dicabut izinnya. Media diminta meunggu sampai hasil evaluasi dari Kementerian Perhubungan selesai dilakukan. “Nanti saja tunggu hasil evaluasinya sampai selesai,” ujarnya.

Menurut Jonan, dia meminta maskapai penerbangan untuk melakukan komunikasi dengan operator bandara dan Kementerian Perhubungan jika ingin menambah frekuensi atau slot terbang. “Tolong diadakan komunikasi dengan operator dan maskapai, kalau mereka mau nambah slot ya tinggal diajukan ke kami, nanti akan kami lihat,” ucapnya.

Sumber: indo-aviation.com

Senin, 05 Januari 2015

Citilink Minta Fasilitas di Bandara Halim Diperbaiki

Menyusul insiden matinya lampu runway di bandara Halim Perdanakusuma yang menyebabkan lebih dari 500 penumpang Citilink terbengkalai, Maskapai penerbangan Citilink Indonesia meminta kepada Angkasa Pura II untuk memperbaiki fasilitas/layanan di Bandara Halim Perdanakusuma.

Dalam insiden yang terjadi di hari Sabtu (3/1/2015), ada dua penerbangan Citilink Indonesia yang dibatalkan, sedangkan penerbangan di hari Minggu (4/1/2015), tidak sedikit penerbangan yang ditunda keberangkatannya. Penumpang yang seharusnya berangkat pada Sabtu malam diberangkatkan pada Minggu pagi, sehingga penerbangan di hari Minggu pagi mengalami penundaan.

Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny Siga Butarbutar menuturkan, dia mendapatkan informasi bahwa matinya lampu runway itu akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik karena kabel lampu runway yang membentang terendam air hujan.

Menurut Benny, pengelola bandara seharusnya melakukan perawatan secara rutin, jadi tidak terjadi insiden seperti ini. “Semestinya, kan ada pemeliharaan rutin, sehingga tak perlu terjadi pesawat tak bisa terbang karena lampu landasan pacu tak menyala,” katanya, sembari menambahkan bahwa pihak Citilink meminta Angkasa Pura II untuk berbenah dan melakukan perawatan fasilitas bandara dengan baik.

Seperti diketahui, Citilink Indonesia merupakan satu-satunya maskapai penerbangan berjadwal yang melayani penerbangan secara reguler di Bandara Halim Perdanakusuma. Perusahaan penerbangan dengan warna khas hijau ini telah beroperasi di Bandara Halim Perndanakusuma sejak Januari 2014.

Sumber: indo-aviation.com

Liburan Paling Tepat Bulan Januari

Salah satu bulan terbaik untuk merencanakan liburan adalah Bulan Januari. Pasalnya, banyak penawaran wisata terbaik dari musim dingin di bulan Januari. Menurut data TripAdvisor, wisatawan menghemat sekira 25 persen jika mengambil liburan pada minggu ini. Sebagai contoh, biaya rata-rata perjalanan musim dingin selama tujuh malam ke New York adalah USD 3271 atau sekira Rp41 juta. Tapi jika berlibur antara tanggal 17 hingga 24 Januari, dikenakan biaya USD1955 atau sekira Rp25 juta. Hal sama terjadi di Key West, di mana menghemat sekira 14 persen jika bepergian antara 10 hingga 17 Januari.

Berikut dua destinasi wisata yang dapat dikunjungi pada bulan Januari:

Karibia
Januari adalah waktu yang santai di antara waktu liburan ketika orang berlibur bulan Februari. Di Karibia banyak penawaran menarik, bisa merasakan menginap gratis di malam ketiga di Hotel Four Seasons Punta Mita, dan menginap gratis di malam tertentu di beberapa hotel.

Italia
Mengapa Italia menjadi destinasi yang tepat bulan Januari? Hal ini dijelaskan oleh Brian Dore, Ahli Travel Terpercaya untuk Italia. “Dengan jatuhnya Euro dan tarif pada titik yang rendah, perjalanan ski ke Italia dari New York akan lebih rendah dari perjalanan ke Colorado,” kata Brian Dore. Tarif rendah ini terutama terjadi pada bulan Januari, ketika harga umumnya turun untuk sementara waktu. Liburan ski di Italia juga memiliki pesona Italia serta kulinernya yang lezat.

Sumber: lifestyle.okezone.com

Sabtu, 03 Januari 2015

“Black Box” Tidak Berfungsi

Penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12/2014), hingga kini masih menjadi misteri. Kotak hitam (black box) yang diharapkan bisa memberikan jawaban terkait penyebab kecelakaan tersebut belum ditemukan hingga saat ini (04/01/2015).

Investigator Keselamatan Udara dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) A. Toos Sanintioso menduga pinger yang memancarkan sinyal lokasi kotak hitam tak berfungsi. Menurut dia, ada kemungkinan pinger bersama kotak hitam telah rusak akibat hantaman yang sangat keras.

“Ya, selalu ada kemungkinan bahwa black box ini tak bisa dideteksi. Mungkin ada gangguan atau tekanan saat jatuh. Walau pun dibuat water proof atau fire proof, ini tetap buatan manusia. Jadi jangan kaget kalau black box tak bisa beroperasi dengan baik,” kata Toos, di Posko Ante-mortem, Surabaya, Jawa Timur.

Dia menduga, pinger yang ada di black box bisa saja hancur karena kuatnya tekanan saat jatuh ke perairan. Pinger, kata Toos, juga memiliki daya yang terbatas.

“Pinger memiliki batere yang terbatas, paling hanya satu bulan,” ujarnya.

Jika black box tak ditemukan, lanjut Toos, KNKT tak akan berhenti mencari penyebab jatuhnya pesawat yang membawa 162 orang itu. Mantan pilot Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, itu menyatakan alternatif bukti lainnya akan dihimpun seperti serpihan dari badan pesawat.

Sumber: infopenerbangan.com

Kamis, 01 Januari 2015

Andorra, Negeri Seindah Surga di Eropa

Benua Eropa mempunyai pemandangan alam yang sangat memanjakan mata. Terutama di Andorra, negara kecil yang jarang dikunjungi oleh traveler. Keindahan alamnya bagai permata yang berkilau-kilau di antara Pegunungan Pyreness. Andorra adalah sebuah negara independen kecil yang bersinar seperti permata tertanam di tengah-tengah Pegunungan Pyrenees. Negara ini terletak di antara Perancis dan Spanyol. Negara terkecil no 6 di Eropa ini memiliki luas 468 km2.

Ibukota Andorra, Andorra la Vella, adalah ibu kota tertinggi di Eropa, dengan ketinggian 1023 m. Bahasa resmi Andorra adalah Catalan, meskipun Spanyol dan Perancis juga umum digunakan. Andorra bukanlah anggota Uni Eropa dan untuk perjalanan ke Andorra tidak diperlukan visa bagi warga negara Eropa. Bagi warga negara di luar Eropa dapat mengajukan visa Schengen untuk mengunjungi Andorra, dikarenakan negara ini tidak memiliki airport sendiri, sehingga harus melalui jalan darat dari Spanyol atau Perancis.

Penduduk negara mungil ini hanya 8% dari luas wilayahnya, sedangkan 92% sisanya adalah hutan, danau, sungai, dan pegunungan. Jumlah penduduk Andorra juga hanya sekitar 84.000 jiwa (kira-kira hanya sepertiga jumlah penduduk satu kecamatan di Jakarta). Banyak jalur perjalanan yang bisa Anda pilih dari Perancis untuk menuju Andorra. Salah satu yang paling disukai adalah jalan yang melewati Port Denvalira. Jalanan yang berkelok-kelok naik-turun, menyuguhkan pemandangan puncak gunung yang tertutup salju dan lembah-lembah yang indah dengan beberapa rumah yang saling berjauhan, menjadi santapan manis sebelum sampai di Andorra la Vella.

Walaupun Andorra adalah negara kecil, tetapi banyak hal yg ditawarkan, tempat ski dengan pemandangan spektakuler, juga surga belanja bagi para shopaholic karena negara ini tidak mengenakan pajak barang, sehingga harga jauh lebih murah dari negara-negara lain di Eropa. Ketika berkeliling di kota Andorra la Vella, ibu kota dengan penduduk tak sampai 23 ribu jiwa, yang hanya dengan luas sekitar 30 km persegi, banyak toko-toko yang mendominasi di kota ini. Paling banyak adalah toko-toko yang menjual alat-alat elektronik kecil. Mulai dari smartphone, pc tablet, gadget mainan, kipas angin, blender, kamera, dll. Serta toko baju, tas-tas bermerek, jam tangan, perhiasan emas, sepatu, parfum, dll. Walaupun lebih murah, tetapi keaslian barangnya pun terjamin. Garansi yang diberikan oleh penjual bila membeli barang elektronik, adalah garansi internasional.

Selain pusat belanja, tak banyak yang ditawarkan di kota ini, dan kita bisa menuju kota tua. Bangunan-bangunan yang terkenal di kota tua ini adalah gereja Sant Esteve dan Casa de la Vall. Gereja Sant Esteve sudah berdiri sejak abad ke-11 dan telah mengalami perubahan besar dalam abad ke-20. Casa de la Vall awalnya dibangun oleh keluarga kaya sebagai hunian pada tahun 1580, lalu dibeli oleh Dewan Council pada 1702 dan sekarang menjadi gedung Parlemen Andorra. Di samping gedung ini terdapat sebuah patung dan juga sebuah spanduk kecil menerangkan sejarah singkat parlemen Andorra dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Gedung ini juga mempunyai halaman yang luas dan dari sini kita dapat memandang lembah dan pegunungan hijau di sekitarnya.

Destinasi selanjutnya menjelajahi desa Encamp dan La Massana. Suasana di kedua desa ini sangat sepi, rumah-rumah dan bangunan terbuat dari bebatuan, mungil, dan dihiasi bunga-bunga di depan jendela. Lalu kita melanjutkan hiking ke danau d'Engolasters, yang terletak 1616 m diatas permukaan laut. Sepanjang jalan kita dapat menyaksikan pemandangan pegunungan dengan puncak berselimutkan salju, tebing batu menghiasi permukaan gunung, dan lembah hijau dengan pohon menjulang dari segala penjuru. Ada juga aliran air yang banyak turun dari gunung, dan ada beberapa menjadi air terjun mungil. Di lembah ini kita dapat melihat kota-kota kecil dan juga kota Casa de la Vall.

Sesampai di danau d'Engolasters, pemandangan danau yang sejuk dan bening dengan di kelilingi hutan yang hijau telah menghapuskan rasa lelah selama berjam-jam hiking. Terdapat 2 restaurant di danau ini, kita dapat mengelilingi danau ini ataupun melanjutkan perjalanan dengan naik kuda menyusuri hutan di sekitarnya.
Setelah puas menikmati pemandangan disekitar danau, kita dapat melanjutkan jelajah ke desa sekitar Encamp. Pada malam harinya kita dapat menikmati suasana malam yang penuh dengan lampu serta suasana yang mendekati Natal.

Keesokkan paginya sebelum meninggalkan Andorra, kita dapat mengunjungi jembatan tua La Margineda. Setibanya kita di sini, tidak banyak yang dapat dinikmati, hanya sebuah jembatan tua, suasana sepi dan tidak ada pemandangan lain yang menarik. Lalu kita melanjutkan perjalanan menuju ke wilayah Perancis, dan kita bisa berhenti di kota Pas de la Casa untuk berkeliling.

Kota ini pun penuh dihiasi dengan berbagai toko dan supermarket. Setelah puas berkeliling kita bisa melanjutkan perjalanan sambil sekali-sekali berhenti untuk menikmati pemandangan pegunungan yang diselimuti salju. Kita juga melewati tempat-tempat bermain ski dengan gondola-gondola yang membawa para pemain ski ke puncak gunung. Luar biasa, sangat indah..

Sumber: travel.detik.com