Sabtu, 29 Oktober 2016

Batik Air Terbang dari Jakarta ke Sorong dan Merauke

Batik Air Terbang ke Sorong
Batik Air

Batik Air yang juga merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group kembali membuka rute penerbangan baru untuk mengembangkan jaringan bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan akses penerbangan kepada masyarakat.

Pada tanggal 28 Oktober 2016, Batik Air menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, menuju Bandara Dominique Edward Osok, Sorong, dan Bandara Mopah Merauke.

Rute penerbangan tersebut transit di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Batik Air akan melayani penerbangan dari dan menuju Sorong dua kali dalam sehari, sedangkan dari dan menuju Merauke satu kali dalam sehari.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengungkapkan, Selain mengembangkan jalur konektivitas pihaknya juga terus memperhatikan dan menjaga On Time Performance (OTP).

Sampai dengan saat ini OTP Batik Air rata-rata adalah 95 persen dan akan terus berusaha meningkatkan OTP tersebut sebagai komitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang.

Dalam waktu dekat Batik Air juga akan kembali membuka rute penerbangan dari Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma menuju Manado dan sebaliknya demi memberikan pelayanan dan kemudahan bagi penumpang.

Batik Air juga telah merencanakan untuk kembali menambah rute internasional menuju sejumlah negara di Asia.

Jumat, 28 Oktober 2016

Garuda Indonesia Akan Terbangi Mumbai-Jakarta

Garuda Indonesia Terbang dari Mumbai
Garuda Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2014 wisatawan asal India yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2014 berjumlah 223.607 orang. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 2013.

Garuda Indonesia berencana membuka penerbangan dari India ke Indonesia pada akhir tahun 2016. Rute yang akan dibuka adalah dari Bandara Chhatrapati Shivaji, Mumbai, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Dikutip dari infopenerbangan.com, VP Corporate Garuda Indonesia, Benny menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan penerbangan dari Mumbai dan diharapkan akhir tahun 2016 ini sudah bisa melayani rute Mumbai-Jakarta.

Penerbangan Mumbai ke Jakarta direncanakan menggunakan pesawat Airbus 330 dan Boeing 777. Untuk terkait perizinan rute penerbangan tersebut telah didukung oleh Kementerian Perhubungan.

Potensi wisatawan asal India ke Indonesia terbilang cukup besar untuk Garuda Indonesia. Potensi kunjungan wisatawan India ke Indonesia tidak bisa disia-siakan oleh Garuda Indonesia.

Penerbangan India-Indonesia secara direct flight diharapkan bisa beroperasi akhir tahun 2016 ini. Penerbangan tersebut diharapkan dapat membuka akses kedatangan wisatawan asal India ke Indonesia.

Kamis, 27 Oktober 2016

Diskon Tiket Citilink Terbaru

Diskon Tiket Citilink
Diskon Tiket
Maskapai penerbangan Citilink terus mengembangkan jaringan bisnisnya. Untuk meningkatkan jumlah penumpang, Citilink akan memberikan diskon yang cukup menarik untuk beberapa penawaran.

Misalnya Citilink memberikan diskon tiket hingga 10 persen untuk tiket dengan rute pulang pergi. Ini juga sebagai ajakan untuk terbang hemat bersama maskapai yang merupakan anak Garuda Indonesia.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Distrik Manager Citilink, Bachtiar Setiawan mengungkapkan, diskon tiket itu hanya berlaku untuk pembelian minimum 3 penumpang maksimal 9 penumpang dalam 1 kode booking yang sama.

Pembelian dapat dilakukan di semua Travel Agent yang bekerja sama dengan Citilink dan semua chanel Citilink. Ada juga penawaran hotel 3 Day 2 Night berlaku diseluruh hotel yang bekerjasama dengan Citilink di Indonesia.

Selain itu ada juga Program cicilan 0 persen berlaku untuk bank yang bekerja sama dengan Citilink. Periode Pemesanannya 18 Oktober-11 November 2016. Periode Penerbangannya 18 Oktober-30 November 2016.

Rabu, 26 Oktober 2016

Landasan Pacu Bandara Dekai Diperpanjang

Landasan Pacu Bandara Dekai
Landasan Pacu
Bandara Dekai adalah satu-satunya bandara di Yahukimo, Papua, hanya memiliki landasan pacu sepanjang 1.950 meter, sehingga hanya bisa untuk mendarat pesawat perintis berukuran kecil.

Padahal bandara dengan nama lengkap Bandara Nop Goliat Dekai itu menjadi sarana utama tumpuan tranportasi yang menghubungkan sekitar 417 desa yang berada di pegunungan Yahukimo.

Pada tanggal 18 Oktober 2016 kemarin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Yahukimo, Papua, untuk meresmikan bandara dan penetapan harga BBM.

Dalam kesempatan itu, Presiden memerintahkan agar Menteri Perhubungan memperpanjang runway Bandara Dekai Yahukimo menjadi 2.500 meter. Sehingga nantinya bisa untuk mendarat pesawat berukuran besar.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Presiden Joko Widodo mengungkapkan, landasan pacu bandara Dekai Yahukimo agar diperpanjang lagi menjadi 2.500 meter supaya pesawat besar seperti boeing bisa mendarat di Yahukimo.

Pembangunan Papua harus sama dengan daerah lain di Indonesia. Pembangunan infrastruktur seperti bandara diperlukan untuk membantu Papua dalam berkompetisi di tingkat nasional.

Presiden memberi waktu maksimal 2 tahun untuk menyelesaikan perpanjangan runway bandara Dekai, Yahukimo. Era kompetisi seperti sekarang ini, infrastruktur menjadi hal yang sangat penting agar bisa bersaing dalam posisi apapun.

Selasa, 25 Oktober 2016

Peraturan Baru Mengenai Batas Usia Pesawat

Batas Usia Pesawat
batas usia
Kementerian Perhubungan akan segera melonggarkan peraturan batas usia maksimum pesawat niaga penumpang dan kargo yang didaftarkan dan dioperasikan pertama kali di wilayah Indonesia.

Dikutip dari indo-aviation.com, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo mengungkapkan, misalnya pesawat dengan kategori transport di bawah sekian seat, umurnya dulu 10 tahun itu akan diperpanjang.

Namun, Dirjen Perhubungan Udara tidak menyebut batas usia maksimum untuk pesawat penumpang. Adapun untuk batas usia maksimum pesawat kargo, direvisi menjadi 30 tahun dari sebelumnya 25 tahun.

Kebijakan peraturan baru yang merevisi Peraturan Menteri Perhubungan No. 7 tahun 2016 tentang peremajaan armada pesawat udara angkutan udara niaga, saat ini tengah diproses di Kementerian Hukum dan HAM.

Langkah Kementerian Perhubungan melonggarkan kebijakan peraturan baru yang mengatur batas usia pesawat niaga mendapat sambutan hangat dari Indonesia National Air Carriers Association (INACA).

Peraturan terakhir mengenai batas usia pesawat sebesar 10 tahun itu harus direvisi, karena tidak membedakan mana jenis transport dan nontransport. Selain itu juga baru Indonesia saja yang menerapkan aturan batas usia ini.

Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menilai sertifikat kelaikan pesawat untuk dioperasikan atau airworthiness certificate seharusnya bukan mengacu dengan usia pesawat.

Senin, 24 Oktober 2016

Sriwijaya Air Akan Terbang Langsung ke Banyuwangi

Sriwijaya Air Terbang ke Banyuwangi
Sriwijaya Air

Jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi terus mengalami peningkatan, tercatat melonjak hingga 1.308 persen dari hanya 7.826 penumpang pada tahun 2011 menjadi 110.234 penumpang pada tahun 2015.

Hingga bulan Agustus 2016, bandara tersebut telah melayani lebih dari 71.000 penumpang, hal ini menjadi salah satu faktor ketertarikan maskapai untuk terus melayani bahkan menambah frekuensi rute Jakarta-Banyuwangi.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, Sampai akhir tahun 2016 total jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi diprediksi sedikitnya 120.000 orang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banyuwangi yang mencerminkan besaran perekonomian daerah terus meningkat dari dari Rp 32,46 triliun (2010) menjadi Rp 60,05 triliun (2015).

Pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi terus meningkat artinya daya beli terus tumbuh, di samping itu, tentu pasar rute ini adalah wisatawan, pelaku bisnis, dan kalangan masyarakat luas yang akan ke Banyuwangi.

Dalam waktu dekat, penerbangan langsung rute Jakarta-Banyuwangi akan segera terwujud. Hal ini setelah Sriwijaya Air mulai menjajaki rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya.

Sriwijaya Air sangat antusias karena memang prospek pasar cukup bagus dengan melihat perkembangan Banyuwangi. Adanya direct flight Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya, tentu pariwisata, dunia usaha, dan mobilitas orang akan semakin cepat.

Penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi diharapkan bisa terealisasi dalam waktu dekat ini. Tim dari pihak maskapai Sriwijaya Air akan segera mengurus izin rute ke otoritas terkait, mulai dari Airnav hingga Kementerian Perhubungan.

Secara teknis penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi tersebut sudah bisa terealisasi karena ketebalan landasan Bandara Blimbingsari Banyuwangi telah bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 seri 500.

Sabtu, 22 Oktober 2016

Garuda Indonesia Terbang Langsung Jakarta-Labuan Bajo

Garuda Indonesia Terbang ke Labuan Bajo
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai tanggal 21 Oktober 2016 resmi melayani penerbangan langsung dari Jakarta menuju Labuan Bajo (CGK-LBJ) PP. Hal ini bagian dari langkah strategis perusahaan dalam perluasan konektivitas penerbangan.

Dikutip dari indo-aviation.com, VP Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengungkapkan, penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam mendukung program percepatan Labuan Bajo yang merupakan salah satu Destinasi Prioritas yang ditetapkan pemerintah.

Penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo PP ini juga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing ke Labuan Bajo. Penerbangan langsung ini akan mempermudah para wisatawan, dengan waktu perjalanan yang lebih singkat dan efektif.

Penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo PP tersebut akan dilayani sebanyak enam kali dalam seminggu (kecuali hari Sabtu), dengan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 tempat duduk kelas ekonomi (all economy class).

Penerbangan Jakarta-Labuan Bajo (GA 452) berangkat dari Jakarta pada pukul 10.05 WIB dan tiba di Labuan Bajo pada pukul 13.35 WITA. Untuk penerbangan Labuan Bajo-Jakarta (GA 453) berangkat dari Labuan Bajo pada pukul 14.15 WITA dan tiba di Jakarta pada pukul 15.25 WIB.

Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur saat ini telah menjadi destinasi favorit di kawasan Indonesia timur bagi para wisatawan domestik maupun asing. Terdapat banyak pilihan lokasi wisata menarik yang menyuguhkan wisata alam, wisata bahari, dan keragaman budaya.

Beberapa lokasi wisata tersebut diantaranya adalah Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Bidadari, Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kanawa, Pulau Kalong, Pantai Wae Cicu (Pink Beach), Rumah Adat Wae Rebo dan lain sebagainya.

Garuda Indonesia ikut mendukung dan mengembangkan pariwisata di kawasan timur Indonesia, dalam hal ini Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mengingat kawasan tersebut saat ini telah menjadi primadona bagi wisatawan untuk melakukan diving, snorkeling dan trekking alam.

Sabtu, 15 Oktober 2016

Bandara Blimbingsari Banyuwangi Semakin Ramai

Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Bandara Blimbingsari

Pertumbuhan jumlah penumpang ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal ini membuat maskapai penerbangan mulai menambah frekuensi penerbangannya.

Mulai tanggal 30 Oktober 2016 nanti, frekuensi penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi bertambah menjadi empat kali dalam sehari sebelumnya hanya tiga kali sehari.

Jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi terus mengalami peningkatan. Tercatat pertumbuhan melonjak hingga 1.308 persen dari hanya 7.826 penumpang pada tahun 2011 menjadi 110.234 penumpang pada tahun 2015.

Hingga bulan Agustus 2016, Bandara Blimbingsari Banyuwangi tersebut telah melayani lebih dari 71.000 penumpang. Sampai akhir tahun, total jumlah penumpang diprediksi bisa mencapai 120.000 orang.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, pihaknya optimis penambahan frekuensi penerbangan tersebut bisa mendorong perekonomian Banyuwangi ke arah yang semakin baik.

Dalam sehari ada penerbangan Garuda Indonesia dua kali dan Wings Air juga dua kali. Pilihan waktunya juga makin lengkap dari pagi hingga sore, sehingga memudahkan masyarakat menuju ke Banyuwangi.

Ke depannya dengan beroperasinya terminal baru Bandara Blimbingsari Banyuwangi, frekuensi penerbangan maupun jumlah penumpang pasti akan terus meningkat.

Terminal baru akan menjadi ikon baru yang bisa menarik perhatian wisatawan. Ini adalah terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia. Tanpa AC dengan arsitektur yang sangat unik dan berkarakter.

Kamis, 13 Oktober 2016

Kenaikan Tarif Airport Tax Bandara Hang Nadim Batam

Airport Tax Bandara Hang Nadim
Airport Tax
Pengelola Bandara Hang Nadim Batam memperkirakan kenaikan Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.148 diberlakukan mulai 18 Oktober 2016.

Dikutip dari infopenerbangan.com, GM Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, mengungkapkan, Kenaikan tarif baru Airport Tax Bandara Hang Nadim akan berlaku mulai tanggal 18 Oktober 2016.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), tarif airport tax domestik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu. Sementara untuk internasional dari Rp 170 ribu menjadi Rp 200 ribu.

Kenaikan tarif airport tax Bandara Hang Nadim Batam tersebut tidak akan membebani masyarakat khususnya pengguna jasa pesawat terbang karena langsung masuk dalam harga tiket yang dibeli.

Pengelola Bandara Hang Nadim akan menyurati semua maskapai yang beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam agar mensosialisasikan kenaikan itu pada setiap calon penumpangnya.

Saat ini maskapai yang beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau antara lain Lion Air, Wings Air, Malindo Air, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air, Susi Air, TransNusa.

Senin, 03 Oktober 2016

Subsidi Untuk 14 Rute Penerbangan Perintis

Subsidi Penerbangan Perintis
Subsidi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memberikan subsidi untuk 14 rute penerbangan perintis bagi warga pedalaman dan perbatasan. Rute-rute tersebut dibagi untuk dua daerah perbatasan yakni Nunukan dan Malinau.

Di Nunukan ada sekitar 6 rute yang disubsidi. Yaitu Nunukan-Long Layu dan Long Layu-Nunukan. Dua rute ini disubsidi pemerintah sebesar Rp 2,3 juta, sehingga harga tiket per penumpang dewasa hanya Rp 435.100.

Sedangkan rute penerbangan perintis lainnya adalah Tanjung Selor-Long Bawan dan Long Bawan-Tanjung Selor. Dua rute ini disubsidi sebesar Rp 1,1 juta, sehingga harga tiket per penumpang hanya Rp 390.000.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengungkapkan, sudah ada penerbangan perintis dari Tanjung Selor menuju ke daerah pedalaman seperti ke Long Sule, Data Dian, Marak Baru dan lainnya.

Biaya subsidi telah lama dianggarkan sejak Kaltara masih menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Timur, ada pun dana bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan dari masing-masing kabupaten.

Minggu, 02 Oktober 2016

Kenaikan Tarif Airport Tax di Bandara Sepinggan Balikpapan

Tarif Airport Tax Bandara Sepinggan
Tarif Airport Tax

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan pasal 243 kenaikan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) bisa dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan kepada penumpang.

Angkasa Pura I menaikan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) lebih dikenal dengan tarif airport tax di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Pengelola bandara di wilayah tengah dan timur Indonesia itu menetapkan penyesuaian tarif airport tax untuk penerbangan domestik sebelumnya Rp 75.000 menjadi Rp 100.000 dan penerbangan luar negeri sebelumnya Rp 200.000 menjadi Rp 225.000.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Corporate Secretary Angkasa Pura Airports, Israwadi menjelaskan, ‎besaran tarif tersebut sudah termasuk biaya BHS (Baggage Handling System) dan pajak sebesar 10 persen.

Penyesuaian tarif PJP2U atau lebih dikenal airport tax di Bandara Sepinggan itu berlaku mulai 1 Oktober 2016. Besaran tarif PJP2U atau airport tax tersebut telah termasuk dalam tiket penumpang atau yang disebut dengan PSC on Ticket.

Beberapa pengguna jasa transportasi udara terutama penumpang pesawat tidak keberatan dengan kenaikan tarif airport tax tersebut. Tarif airport tax boleh naik tetapi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan bandara.