Senin, 30 Januari 2017

New Yogyakarta International Airport

Bandara Baru di Yogyakarta
Bandara Baru
Bandara Yogyakarta yang baru yakni Bandara Kulonprogo atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadi bandara terpadu dan berkelas dunia.

Bandara baru dengan nama New Yogyakarta International Airport (NYIA) ini akan memanjakan penumpang dan ramah terhadap warga sekitar.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Teknik Angkasa Pura I, Polana menjelaskan, Bandara New Yogyakarta International Airport ini mengusung konsep yang berbeda, yaitu konsep aerocity.

Konsep ini nantinya akan tersedia kawasan terpadu pada radius 5 kilometer yang dilengkapi berbagai fasilitas. Selain pemukiman warga, akan tersedia juga sekolah, kampus, rumah sakit, logistic park dan cargoville.

Bandara ini juga membawa konsep intermoda yang menggabungkan tiga transportasi massal sekaligus. Bandara akan terintegrasi dengan kereta dan angkutan darat lainnya.

Konsep intermoda ini dikembangkan untuk mempermudah arus penumpang ataupun barang. Nantinya, akan dibangun underpass Kereta Api dengan terminal kargo yang memadai.

Bandara New Yogyakarta International Airport ini ditargetkan bisa beroperasi pada Maret 2019. Sementara untuk pembangunannya dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama, New Yogyakarta International Airport akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter dan lebar 60 meter. Kemudian luas terminal sebesar 130.000 meter persegi yang mampu menampung 14 juta penumpang.

Tahap kedua, landasan pacu akan diperpanang hingga 3.600 meter dan luas terminal ditingkatkan menjadi 150.000 meter persegi. Semua pesawat besar bisa mendarat, termasuk pesawat berbadan lebar.

Sabtu, 28 Januari 2017

Citilink Tambah 6 Pesawat ke Jayapura

Citilink
Citilink
Maskapai Citilink akan menambah 6 armada untuk penerbangan ke Jayapura mulai tahun 2017. Total armada Citilink saat ini ada 44 Airbus A320 dan tahun 2017 ada penambahan enam armada lagi ke Jayapura.

Dikutip dari indo-aviation.com, Dirut Citilink, Albert Burhan menjelaskan, Jadi total semua nanti ada 50 armada. Citilink juga akan memberikan harga promo bagi masyarakat agar mudah bepergian dari dan ke Papua atau Jayapura.

Selain itu, Citilink juga akan merekrut pramugari dari Papua. Saat ini, Citilink memiliki seorang pramugari asli Papua, yaitu dari Sentani. Pramugari dari Papua juga sangat bagus, tidak ada bedanya dengan daerah lain.

Untuk faslitas penunjang di Bandara Sentani, maskapai Citilink sudah berkoordiansi dengan semua komponen penerbangan dan selanjutnya akan ada pembenahan untuk kepentingan penerbangan di Jayapura.

Selama ini memang masyarakat terkendala dengan harga tiket pesawat yang melambung tinggi. Diharapkan dengan kehadiran Citilink, bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Jumat, 27 Januari 2017

Garuda Indonesia Akan Terbang dari Eropa ke Manado

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berencana untuk melayani penerbangan dari beberapa negara dari Eropa menuju kota Manado, Sulawesi Utara.

Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia terutama ke Sulawesi.

Dikutip dari infopenerbangan.com, GM Garuda Indonesia Branch Office Manado, Donald Jerry menjelaskan, penerbangan ini diharapkan bisa membantu perkembangan pariwisata yang saat ini gencar dilakukan oleh pemerintah.

Garuda Indonesia saat ini sedang menjajaki penerbangan dari Eropa-Kuala Lumpur-Manado. Hal ini agar wisatawan Eropa bisa datang ke Manado melalui rute tersebut.

Selama ini wisatawan dari Eropa datang ke Manado hanya melalui Singapura, karena belum ada penerbangan langsung dari kota lainnya.

Kamis, 26 Januari 2017

AirAsia Diharapkan Buka Rute Banda Aceh-Singapura

AirAsia
AirAsia
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, menyarankan dan mengajak maskapai penerbangan berbiaya rendah atau Low Cost Carrier AirAsia untuk membuka rute penerbangan Banda Aceh-Singapura.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi saat menghadiri acara peresmian Kantor AirAsia Travel Service Center (ATSC) di Peunayong Banda Aceh.

Pembukaan rute Banda Aceh-Singapura untuk memudahkan turis asing berkunjung. Tentu sangat bagus bisa terhubung langsung dengan Singapura, yang punya jalur penerbangan ke seluruh belahan dunia.

Pembukaan kantor pelayanan AirAsia di Ibukota Provinsi Aceh itu mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata karen bisa mendekatkan dengan pelanggan, memberi kemudahan bagi para turis serta mendorong pariwisata Aceh.

Jalur penerbangan Aceh-Malaysia yang sudah dilayani saat ini, tidak hanya digunakan oleh warga kedua daerah itu. Tetapi turis beberapa negara lain juga memakai jalur tersebut untuk datang ke Aceh.

hanya dengan satu kali transit dari Banda Aceh sudah bisa menjangkau berbagai negara tujuan seperti Thailand, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Singapura, Penang, Jeddah dan Madinah.

Rabu, 25 Januari 2017

Inilah Bandara Tersibuk di Dunia

Bandara
Bandara
Bandara Internasional Dubai menjadi bandara paling sibuk di dunia. Tercatat, di bandara ini ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 7,2 persen menjadi 83,6 juta orang sepanjang penerbangan internasional tahun 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, otoritas bandara Dubai menjelaskan, jumlah penumpang yang melintas di bandara Dubai mencapai 83.654.250 orang, jumlah ini naik dari periode yang sama pada tahun 2015 hanya 78.014.838 orang.

Jumlah tersebut menjadikan bandara yang merupakan pusat dari maskapai Emirates ini menjadi bandara paling sibuk di dunia sejak tahun 2014 hingga tahun 2016.

Diprediksi akan ada 89 juta penumpang pada tahun 2017 sehingga bandara Dubai akan menutup kesenjangan dengan bandara Atlanta dan Beijing yang menempati posisi teratas dalam lalu lintas penerbangan secara keseluruhan.

Kapasitas tahunan juga akan diperluas pihak bandara untuk 90 juta penumpang dengan pembukaan concourse baru pada Februari 2047 mendatang.

Concourse adalah suatu terminal di bandara di mana penumpang bisa berpindah antara transportasi darat, lengkap dengan fasilitas yang memungkinkan penumpang menaiki dan meninggalkan pesawat.

Di terminal tersebut penumpang bisa membeli tiket, menitipkan bagasinya, dan diperiksa pihak keamanan termasuk petugas imigrasi.

Selasa, 24 Januari 2017

AirAsia X Bisa Terbang ke Amerika Serikat

AirAsia X
AirAsia X
Maskapai AirAsia X telah memperoleh izin dari Federal Aviation Administration (FAA) untuk melayani penerbangan ke Amerika Serikat. AirAsia X menjadi maskapai Low Cost Carrier pertama di Asia yang memiliki izin untuk terbang ke Amerika Serikat.

Izin tersebut membuka jalan bagi maskapai LCC yang melayani penerbangan jarak jauh ini untuk terbang ke destinasi mana saja di Amerika Serikat. AirAsia X sedang mempertimbangkan untuk membuka rute penerbangan ke Hawaii.

Dikutip dari indo-aviation.com, CEO Grup AirAsia X, Datuk Kamarudin Meranun menjelaskan, ini adalah pencapaian yang luar biasa untuk AirAsia X. Ekspansi AirAsia X hingga saat ini masih terkonsentrasi di Asia, Australasia dan Timur Tengah.

AirAsia X sangat bersemangat untuk masuk ke pasar yang benar-benar baru, yang lebih jauh lagi dari Asia Pasifik. Mereka yakin traveler akan merespon dengan baik layanan konektivitas Fly-Thru yang telah memenangkan penghargaan.

Sebagai pionir di industri perjalanan dan teknologi, AirAsia menawarkan berbagai produk inovatif seperti aplikasi mobile, opsi layanan mandiri yang luas, layanan WiFi dan hiburan dalam penerbangan, Premium Flex dan Fly-Thru.

Layanan Fly-Thru menghubungkan penumpang AirAsia ke destinasi mana saja di dalam jaringan AirAsia melalui Kuala Lumpur, Malaysia dan berbagai hub lainnya ternasuk di Thailand dan Indonesia.

Dengan proses transit dan penanganan bagasi yang lebih ringkas, karena bagasi tersebut telah ditandai sehingga dapat diproses secara otomatis untuk langsung dipindahkan ke destinasi terakhir.

Jumat, 20 Januari 2017

Tiket Citilink Tujuan Jayapura Laris Manis

Citilink Terbang ke Jayapura
Citilink
Seminggu menjelang penerbangan perdana ke Jayapura, maskapai penerbangan berbiaya rendah (Low Cost Carrier) Citilink mencatat jumlah keterisian kursi atau SLF (Seat Load Factor) mencapai lebih dari 70 persen.

Dikutip dari indo-aviation.com, CEO Citilink, Albert Burhan, menjelaskan, antusiasme masyarakat akan pembukaan rute baru ini cukup tinggi terlihat dari banyaknya jumlah tiket menuju ke Jayapura yang telah terjual.

Antusiasme masyarakat akan dibukanya rute penerbangan baru Citilink ke Jayapura cukup tinggi. Terbukti dari jumlah keterisian kursi yang telah mencapai 70 persen bahkan satu minggu sebelum penerbangan perdana.

Pembukaan rute baru ke Papua merupakan langkah penting bagi upaya perluasan konektivitas Citilink ke Timur Indonesia, sehingga nantinya mulai dari Aceh hingga ke Papua bisa terkoneksi dengan penerbangan Citilink.

Rute penerbangan ke Jayapura ini merupakan rute pertama Citilink di tanah Papua dan sekaligus merupakan rute penerbangan terpanjang yang dimiliki oleh Citilink sampai saat ini.

Penerbangan menuju ke Jayapura akan dilayani setiap hari dari dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya dengan satu kali transit di Makassar.

Untuk rute penerbangan Jakarta-Jayapura berangkat pada pukul 05.55, sementara untuk rute Surabaya-Jayapura berangkat pada pukul 07.10 dengan menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi penumpang.

Diharapkan dengan pembukaan rute baru ke Jayapura ini akan memberikan pilihan serta kemudahan akses transportasi bagi masyarakat yang ingin bepergian dari dan menuju ke Papua.

Kamis, 19 Januari 2017

Sriwijaya Air Group Siapkan Puluhan Ribu Kursi Tambahan

Sriwijaya Air
Sriwijaya Air

Anggota dari Sriwijaya Air Group yakni Sriwijaya Air dan NAM Air akan menyediakan 33.372 kursi tambahan untuk penerbangan Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Pontianak PP dan Palembang-Pangkalpinang PP.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang musim libur Imlek 2568 di mana penambahan itu akan mulai dilayani mulai tanggal 20 Januari 2017 sampai dengan 15 Februari 2017.

Dengan adanya penambahan ini, maka jumlah penerbangan untuk tiga rute tersebut menjadi lebih banyak dari biasanya.

Untuk rute Jakarta-Pangkalpinang PP dari lima kali sehari menjadi tujuh kali sehari, Jakarta-Pontianak PP dari lima kali sehari menjadi enam kali sehari, dan Palembang-Pangkalpinang PP dari tiga kali sehari menjadi empat kali sehari.

Dikutip indo-aviation.com, Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono menjelaskan, Setiap perayaan Imlek, rute-rute tersebut menjadi rute penerbangan yang paling banyak diminati.

Layanan extra flight Sriwijaya Air Group ini disiapkan jauh hari agar pelanggan bisa mempersiapkan rencana penerbangannya sebaik mungkin. Namun, hingga saat ini Sriwijaya Air Group masih terus melakukan pemantauan.

Layanan extra flight ini sudah dibuka jauh-jauh hari sebelum perayaan Imlek. Jika terjadi lonjakan permintaan, Sriwijaya Air Group sesegera mungkin akan berusaha untuk menambah lagi jadwal penerbangannya.

Layanan extra flight ini akan dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan kapasitas 189 kursi. Untuk penerbangan NAM Air akan dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 120 kursi.

Senin, 16 Januari 2017

Bandara Soekarno-Hatta Masuk World’s Top 100 Airports

Bandara Soekarno-Hatta
Bandara Soekarno-Hatta

Skytrax pada tahun 2016 mengadakan voting yang diikuti oleh pengguna jasa maskapai dari seluruh dunia dan menghasilkan penilaian Bandara Soekarno-Hatta sebagai salah satu The World’s Top 100 Airports dengan ada di peringkat 63.

Tahun 2017 Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditargetkan dapat bergabung dalam jajaran peringkat 50 besar bandara terbaik di dunia. Ini bisa terwujud dengan semakin meningkatnya pelayanan dan inovasi dari Angkasa Pura II.

Dikutip dari indo-aviation.com, President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, hasil survei ini telah menunjukan bahwa Bandara Soekarno-Hatta masih memiliki potensi yang sangat luas dalam hal pelayanan.

Hal tersebut bisa memotivasi untuk terus melakukan inovasi pelayanan berkelas kepada pengguna jasa bandara sekaligus memacu kinerja untuk bisa mengantarkan bandara terbesar di Indonesia ini mencapai target peringkat 50 besar dunia.

Pahun 2017, Angkasa Pura II tengah mempersiapkan percepatan penyelesaian proyek-proyek fasilitas baru di Bandara Soekarno-Hatta diantaranya stasiun kereta bandara yang akan selesai April 2017 dan dioperasikan mulai Juli 2017.

Selain itu, ada Automated People Mover System antar terminal yang ditargetkan beroperasi pada Juni 2017 dan Terminal 3 yang akan beroperasi penuh dengan melayani penerbangan internasional untuk Garuda Indonesia, Skyteam, dan seluruh maskapai internasional pada Juli 2017.

Jumat, 13 Januari 2017

Terminal Baru Bandara Depati Amir Pangkal Pinang

Terminal Baru Bandara Depati Amir
Terminal Baru

Mulai tanggal 11 Januari 2017 kemarin, terminal baru Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung resmi beroperasi. Terminal baru itu mengusung desain yang modern dan megah serta mengedepankan kearifan lokal.

Dikutip dari indo-aviation.com, President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, pihaknya meyakini Terminal Baru ini bisa semakin meningkatkan pelayanan dan citra dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.

Terminal baru Bandara Depati Amir, Pangkalpinang ini menjadi pintu gerbang utama kota dengan julukan Negeri Serumpun Sebalai itu, sekaligus bisa menjadi landmark atau ikon baru di Kota Pangkalpinang.

Beroperasinya terminal baru ini juga ditargetkan lebih banyak penerbangan dari dan ke Pangkalpinang untuk mendorong pertumbuhan perekonomian dan pariwisata khususnya di Pulau Bangka & Belitung.

Selain itu, Angkasa Pura II juga mempersiapkan terminal baru Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang ini untuk melayani penerbangan internasional.

Terminal baru ini memiliki dua lantai dan mampu menampung hingga sebanyak 1,5 juta penumpang pesawat per tahun dengan dilengkapi 12 check-in counter.

Lalu ada tiga departure gate, dua garbarata serta fasilitas penunjang lainnya seperti executive lounge, toilet difabel, dua mesin self check-in, dan musholla.

Seiring dengan pengoperasian terminal baru ini, fasilitas parkir kendaraan bermotor juga ditingkatkan menjadi 300 mobil dan 120 sepeda motor.

Saat ini Bandara Depati Amir melayani penerbangan dari beberapa maskapai yakni Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, NAM Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air.

Selain terminal penumpang, di Bandara Depati Amir sedang mengembangkan terminal kargo yang dilengkapi dengan area pergudangan.

Kamis, 12 Januari 2017

Batik Air Tambah 20 Pesawat Airbus A320

Batik Air
Batik Air
Maskapai penerbangan anggota dari Lion Air Group yakni Batik Air akan menambah jumlah armadanya dengan 20 pesawat Airbus A320ceo mulai tahun 2017 ini.

Dikutip dari indo-aviation.com, Manager Public Relations Lion Air Group Andy M Saladin menjelaskan, Bahkan kemungkin jumlahnya bisa lebih dari 20 pesawat.

Hingga saat ini, anak maskapai Lion Air Group yang fokus melayani penerbangan dengan layanan full service ini memang terus ditingkatkan kinerjanya.

Batik Air terus menambah rute-rute penerbangan baru, termasuk ke kota-kota di regional (India, Tiongkok, dan Australia). Dalam waktu dekat akan dibuka rute Jakarta-Chenai (India).

Masyarakat di India merupakan pasar potensial yang menjadi sasaran Batik Air. Sementara untuk Lion Air dan Wings Air tidak akan menambah pesawat untuk tahun 2017 ini.

Senin, 09 Januari 2017

Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara Bandung

Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara
Terminal Baru

Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara Bandung resmi dioperasikan oleh Angkasa Pura II mulai tanggal 6 Januari 2017. Terminal baru itu untuk melayani penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara.

Sebelumnya pada tanggal 6 April 2016 terminal baru di Bandara Husein Sastranegara ini juga telah dioperasikan untuk penerbangan domestik. Terminal baru ini mampu menampung hingga 1 juta penumpang pesawat per tahun.

Beroperasinya terminal domestik dan internasional yang baru maka Bandara Husein Sastranegara kini memiliki kapasitas total 3,4 juta penumpang per tahun, sebelumnya hanya 600.000 penumpang per tahun.

Pengguna jasa dan masyarakat yang pertama kali berkesempatan merasakan kenyamanan dan berbagai fasilitas baru di terminal baru untuk rute internasional ini adalah penumpang AirAsia nomor penerbangan AK 417.

Penerbangan AirAsia AK 417 tujuan Kuala Lumpur berangkat pukul 08.30 WIB. Selain itu ada lagi AirAsia nomor penerbangan QZ 365 tujuan Singapura berangkat pukul 08.35 WIB.

Angkasa Pura juga telah berkoordinasi dan melakukan simulasi uji coba terminal internasional baru ini dua minggu sebelum dilakukannya soft operation bersama dengan berbagai stakeholder bandara.

Terminal internasional baru ini mengusung konsep eco-airport yang modern dengan perpaduan citarasa budaya lokal, yaitu konsep arsitektur bentuk atap terdiri dari atap Julang Ngapak khas provinsi Jawa Barat.

Desain interior keseluruhan terminal pun juga mendapat sentuhan khusus dari Walikota Bandung Ridwan Kamil sehingga meningkatkan estetika bandara kebanggaan kota Bandung sebagai Ibukota provinsi Jawa Barat.

Fasilitas pelayanan juga ditingkatkan sesuai dengan standar Skytrax antara lain seperti disediakannya nursery room, quiet room, free charging terminal, free internet & wifi, serta fasilitas penyandang disabilitas.

Total investasi yang dikeluarkan Angkasa Pura II untuk pembangunan terminal domestik dan internasional yang baru serta fasilitas di Bandara Internasional Husein Sastranegara adalah Rp 177 miliar.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Director Operation Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengungkapkan, pihaknya berterima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh pihak sehingga soft operation terminal baru ini berjalan lancar.

Sisi fasilitas pelayanan, terminal baru ini memiliki 10 counter check-in untuk penerbangan internasional dan sistem penanganan bagasi Automatic Baggage Conveyor terbaru untuk mempermudah serta mempercepat pengambilan bagasi.

Angkasa Pura II optimistis terminal baru ini akan mampu menarik minat maskapai untuk membuka rute internasional guna mendukung pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat khususnya Bandung, serta Indonesia secara umum.

Bandara Husein Sastranegara saat ini melayani 40 penerbangan internasional per minggu dan 64 penerbangan domestik per hari.

Maskapai yang telah membuka penerbangan dari dan ke Bandara Husein Sastranegara adalah AirAsia, Lion Air, Citilink, Kalstar, Nam Air, Xpress Air, Wings Air, Malindo Air dan Silk Air.

Sabtu, 07 Januari 2017

Inilah Bandara Paling On Time di Dunia

Bandara Paling On Time di Dunia
Bandara Paling On Time
Bandara Juanda Surabaya yang dikelola PT Angkasa Pura I dinobatkan sebagai bandara paling tepat waktu di dunia tahun 2016. Hal ini berdasarkan riset lembaga analis perjalanan udara asal Inggris, OAG, yang dirilis Januari 2017 ini.

Bandara Juanda mencatatkan diri sebagai bandara paling on time (tepat waktu) pada kategori bandara besar (bandara dengan 10-20 juta penumpang per tahun), dengan tingkat on-time performance (OTP) rata-rata 90,30 persen.

Berikutnya ada Bandara Honolulu di Amerika Serikat dengan OTP (87,53 persen), Bandara Salt Lake City di Amerika Serikat (87,2 persen), Bandara Brasilia di Brazil (87,07 persen), dan Bandara Brisbane di Australia (86,71%).

Bandara Juanda Surabaya secara keseluruhan menempati posisi ketiga di dunia di antara seluruh bandara yang masuk dalam daftar ‘OAG Punctuality League 2016’.

Peringkat pertama adalah Bandara Birmingham Inggris dengan tingkat OTP rata-rata 91,28 persen, yang juga menduduki peringkat pertama pada kategori bandara menengah (5-10 juta penumpang per tahun).

Setelah itu ada Bandara Newcastle di Inggris (OTP 90,94 persen) yang juga menduduki peringkat pertama pada kategori bandara kecil (2,5-5 juta penumpang per tahun).

Hasil riset ini menunjukkan salah satu indikator keberhasilan kinerja Bandara Juanda pada tahun 2016 dan merupakan pengakuan komunitas internasional atas salah satu fokus pelayanan terhadap on-time performance.

Diharapkan pengakuan ini bisa memotivasi bandara lainnya di Indonesia dalam meningkatkan on-time performance agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kamis, 05 Januari 2017

Maskapai Wajib Cek Kesehatan Para Awak Kabin

Awak Kabin Maskapai
Awak Kabin

Kementerian Perhubungan akhirnya mengirimkan surat edaran kepada semua maskapai penerbangan untuk menjalankan prosedur yang telah diberlakukan. Hal ini untuk menghindari terulangnya kasus pilot Citilink yang mabuk.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan menjelaskan, Salah satu poinnya adalah maskapai wajib memeriksa kesehatan para awak kabin sebelum terbang.

Manajemen semua maskapai penerbangan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan para awak kabin yakni pilot dan pramugari pada hari mereka bertugas. Ketentuan ini sebenarnya bukanlah hal yang baru.

Selain pemeriksaan kesehatan rutin yang wajib dijalani para awak kabin dalam jangka waktu tertentu, maskapai penerbangan harus mengecek kondisi kesehatan para kru awak kabin sebelum bertugas menerbangkan pesawat.

Kementerian Perhubungan akan memberikan peringatan kepada maskapai penerbangan yang ketahuan melakukan pelanggaran prosedur penting ini.

Senin, 02 Januari 2017

Ratusan Extra Flight dari Bandara Ngurah Rai

Extra Flight dari Bandara Ngurah Rai
Extra Flight

Pengelola Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, menerima 613 permintaan extra flight atau penerbangan tambahan dalam menghadapi musim liburan Tahun Baru 2017. Penerbangan tambahan diajukan oleh beberapa maskapai.

Dikutip dari indo-aviation.com, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Angka tersebut menunjukkan rata-rata ada tambahan 28 penerbangan per hari.

Maskapai yang mengajukan extra flight antara lain Garuda Indonesia, AirAsia, Citilink, Sriwijaya, Nam Air, dan Lion Air. Total penerbangan mencapai 333 penerbangan meningkat 14 persen dari 291 penerbangan pada tahun lalu.

Sedangkan untuk jumlah penumpang juga mengalami kenaikan sebesar 31.901 penumpang atau 3,96 persen dari 2015 yang sebesar 31.303 penumpang.

Diharapkan para petugas Bandara atau Aviation Security untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan lebih ketat dalam pemeriksaan terhadap penumpang, maupun pilot dan kru pesawat yang mabuk atau membawa narkoba.

Pengelola Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, mulai menyiagakan posko terpadu untuk mengawasi angkutan selama musim liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.