Sabtu, 31 Desember 2016

AirAsia Akan Tambah Penerbangan Pekanbaru-Kuala Lumpur

AirAsia Terbang ke Kuala Lumpur
AirAsia
Maskapai penerbangan AirAsia berencana menambah jam penerbangan untuk rute Pekanbaru-Kuala Lumpur pada tahun 2017. Hal ini dilakukan karena besarnya antusiasme penumpang untuk rute itu pada tahun 2016.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Kepala Station Air Asia Pekanbaru, Fauzi menjelaskan, penambahan jam penerbangan ini melihat dari besarnya antusiasme penumpang di rute tersebut pada tahun 2016 ini.

Saat ini Air Asia yang penerbangan dari Pekanbaru hanya melayani rute penerbangan Pekanbaru-Kuala Lumpur Malaysia. Rute ini mampu mencatat Seat Load Factor (SLF) sepanjang tahun ini sebesar 85 persen.

Seat Load Factor yang berhasil dicapai tahun 2016 ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Faktor baiknya cuaca serta bencana asap yang berkurang di Riau menjadi faktor pendongkrak Load Factor.

Rencananya penambahan jam penerbangan rute Pekanbaru-Kuala Lumpur akan disediakan untuk penerbangan malam hari.

Rabu, 28 Desember 2016

Garuda Indonesia Terbang Langsung Padang-Palembang

Garuda Indonesia Terbang ke Palembang
Garuda Indonesia

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan dari Padang menuju Palembang mulai tahun 2017 mendatang. Rencana tersebut sudah lama ada, namun masih menunggu ketersediaan pesawat.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager Garuda Indonesia Padang Sony Syahlan menjelaskan, rencana rute yang akan dibuka dari Padang ke Palembang, untuk Pekanbaru masih menunggu ketersediaan pesawat.

Selain menuju Palembang, Garuda Indonesia juga berencana menambah rute penerbangan dari Padang menuju Medan. Tapi peluangnya lebih besar ke Palembang dan Branch office Garuda di Palembang juga sudah setuju.

Garuda Indonesia juga akan mengganti salah satu armada dengan Airbus dan kemungkinan akan terjadi pada akhir 2016 ini. Untuk tanggalnya belum pasti, pihak Garuda masih menghitung tanggal mana yang overbooking.

Garuda Indonesia belum menambah penerbangan pada Natal dan pergantian tahun karena kebanyakan masyarakat di Sumatera Barat muslim sehingga untuk Natal tidak terlalu banyak yang bepergian.

Senin, 26 Desember 2016

Insentif Bagi Maskapai Penerbangan

Insentif Maskapai Penerbangan
Insentif
Maskapai penerbangan yang bersedia mengoperasikan penerbangan tambahan atau extra flight di luar jam reguler bandara akan diberikan insentif oleh Angkasa Pura II selaku pengelola bandara wilayah barat Indonesia.

Insentif yang diberikan khusus pada libur Natal dan Tahun Baru mulai 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017 ini adalah Pembebasan Tarif Pelayanan Perpanjangan Jam Operasi dan Pembebasan Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan.

Misalnya di Bandara Internasional Kualanamu, maskapai mengoperasikan extra flight pada pukul 01.00 WIB maka berhak mendapat insentif dimaksud karena jam reguler bandara Kualanamu hanya sampai pukul 24.00 WIB.

Insentif ini bertujuan untuk memaksimalkan peran bandara dalam masa peak season ini sehingga perjalanan masyarakat dengan pesawat secara umum dapat berjalan lancar sejalan dengan instruksi Kementerian Perhubungan.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, insentif ini untuk memaksimalkan peran bandara melalui membagi penerbangan secara rata khususnya di luar jam sibuk.

Selain itu, insentif juga diberikan sebagai persiapan menuju operasional 24 jam di sejumlah bandara yang dikelola AP II guna mendukung pertumbuhan trafik penumpang angkutan udara dan pertumbuhan pariwisata Indonesia.

Selama liburan Natal dan Tahun Baru, AP II mendukung kesiapan 1.496 extra flight PP atau 2.992 pergerakan pesawat. Sehingga dengan adanya extra flight tersebut, diperkirakan pergerakan pesawat mencapai 45.840 pergerakan.

Dengan jumlah pergerakan pesawat tersebut maka naik 4,27% dibandingkan rata-rata hari normal, dengan jumlah penumpang mencapai 6,43 juta penumpang atau meningkat 8,56% di 13 bandara di lingkungan AP II.

Jumat, 23 Desember 2016

Inilah Rute Baru Batik Air

Batik Air
Batik Air

Menjelang pergantian tahun menuju tahun 2017 ini, maskapai penerbangan anggota Lion Air Group yang bergerak dalam segmen full service yakni Batik Air kembali membuka beberapa rute penerbangan baru.

Mulai tanggal 23 Desember 2016, Batik Air akan melayani penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali dan juga sebaliknya.

Selain itu, Batik Air juga membuka rute baru dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan sebaliknya.

Batik Air pada periode liburan Natal dan pergantian tahun baru 2017 ini berencana akan menambah frekuensi penerbangannya dengan menyediakan 7.200 kursi tambahan demi menampung lonjakan penumpang.

Selain menambah frekuensi penerbangan, Batik Air juga menambah rute baru demi memberikan pilihan yang beragam bagi masyarakat untuk bepergian secara aman, dan efisien dalam hal waktu dan biaya.

Dikutip dari infopenerbangan.com, PresDir Lion Air Group Edward Sirait menjelaskan, terdaftarnya Batik Air dalam sertifikasi keselamatan global yaitu IOSA tentu akan semakin meningkatkan kepercayaan dari masyarakat.

Batik Air akan terus berekspansi dalam membuka jaringan konektivitas penerbangannya ke berbagai daerah baik penerbangan domestik maupun internasional seperti yang sedang dalam proses perizinan yaitu menuju India dan Australia.

Saat ini Batik Air mengoperasikan 37 armada pesawat dengan berbagai jenis seperti Boeing 737-900ER dan Airbus A320 yang terbang ke 29 destinasi tujuan dengan frekuensi penerbangan perhari mencapai 208 penerbangan.

Kamis, 22 Desember 2016

Lion Air Terbang Langsung Jakarta-Ternate

Lion Air Terbang ke Ternate
Lion Air

Maskapai Lion Air kembali membuka rute baru. Mulai tanggal 21 Desember 2016, Lion Air akan melayani penerbangan langsung dari Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta menuju Ternate, Maluku Utara dan sebaliknya.

Selain berencana menambah frekuensi penerbangan per hari dengan menyediakan 102.000 kursi tambahan, Lion Air juga menambah rute penerbangan untuk bisa mengakomodasi masyarakat yang bepergian menuju Maluku Utara.

Lion Air melayani rute Jakarta-Ternate menggunakan pesawat Boeing 737-800/900 dan bisa menampung sekitar 200 penumpang. Lion Air yakin bahwa rute ini sangat diminati dan berguna bagi kemudahan mobilitas masyarakat.

Dikutip dari indo-aviation.com, PresDir Lion Air Group, Edward Sirait menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen kepada masyarakat untuk selalu memberikan pelayanan yang optimal, salah satunya dengan membuka rute baru.

Penerbangan dari Jakarta menuju Ternate akan memakan waktu sekitar tiga jam 50 menit, dan keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dilayani melalui Terminal Keberangkatan 1A.

Selasa, 20 Desember 2016

Bandara Juanda Siapkan Puluhan Extra Flight

Bandara Juanda
Bandara Juanda

Bandara Internasional Juanda Surabaya, di Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan 53 extra flight atau penerbangan tambahan. Hal ini dilakukan dalam rangka menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Dikutip dari indo-aviation.com, Kepala Komunikasi dan Hukum Bandara Juanda, Anom Fitranggono menjelaskan, penerbangan tambahan itu dengan tujuan beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Denpasar.

Maskapai Citilink sudah mengajukan penerbangan tambahan sebanyak 16 kali. Selain itu, ada juga Batik Air sebanyak 4 penerbangan, Nam Air 16 penerbangan, dan Lion Air sebanyak 17 penerbangan tambahan.

Selain itu, jam pengerjaan perbaikan landasan pacu yang selama ini sudah dilakukan pada malam hingga dini hari juga diubah. Khusus saat puncak musim libur Natal dan Tahun Baru perbaikan landasan pacu dihentikan sementara.

Bandara Juanda juga berencana untuk membuka pos yang diharapkan bisa membantu para calon penumpang untuk mendapatkan informasi selama pelaksanaan liburan Natal dan Tahun Baru 2017.

Diharapkan dengan segala persiapan yang sudah dilakukan ini bisa membuat pelaksanaan liburan Natal dan Tahun Baru di Bandara Juanda bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti.

Senin, 19 Desember 2016

Garuda Indonesia Terbangi Rute Ambon-Kaimana

Garuda Indonesia Terbang ke Kaimana
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia terus berkomitmen untuk menerbangi destinasi pariwisata potensial. Setelah Danau Toba Sumatera Utara, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra, sekarang giliran Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Penerbangan menuju Kabupaten Kaimana, Papua Barat akan membuat akses menuju destinasi wisata bahari yang sangat mengagumkan di timur Indonesia itu semakin terbuka lebar.

Dikutip dari indo-aviation.com, GM Garuda Indonesia Kantor Cabang Manokwari Sapto Hariadi menjelaskan, rute baru ini akan melayani penerbangan Ambon-Kaimana-Manokwari dan Ambon-Kaimana-Nabire.

Garuda Indonesia akan menggunakan pesawat jenis ATR-600 dengan kapasitas 70 kursi penumpang untuk melayani rute penerbangan ke Kaimana itu dan resmi beroperasi mulai awal 2017.

Pengembangan rute penerbangan maskapai Garuda Indonesia dilakukan sesuai kesiapan atau kondisi bandara di setiap daerah, Termasuk Kaimana pihak Garuda sudah melakukan survei kelayakan bandara tersebut.

Potensi pariwisata di Kaimana tergolong sangat baik dan layak untuk dipromosikan. Bahkan, termasuk kelas dunia untuk wisata bahari.

Sabtu, 17 Desember 2016

Lion Air Group Siapkan Puluhan Ribu Kursi Tambahan

Lion Air
Lion Air
Maskapai Lion Air akan menambah 51 penerbangan dengan menyediakan 10.200 kursi tambahan per harinya. Hal ini untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan pada periode Hari Raya Natal 2016 dan pergantian tahun baru 2017.

Batik Air juga akan menyediakan 36 penerbangan tambahan atau sebanyak 7.200 kursi tambahan setiap harinya. Hal ini dilakukan agar bisa mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode liburan akhir tahun ini.

Penambahan frekuensi penerbangan Lion Air dan Batik Air akan dilakukan apabila kapasitas dengan jadwal penerbangan yang regular sudah melebihi kapasitas dan tidak tertampung.

Penambahan frekuensi penerbangan tersebut mulai beroperasi pada tanggal 16 Desember 2016 sampai dengan 15 Januari 2017 jika memang dibutuhkan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengungkapkan, Penambahan frekuensi penerbangan akan tersebar di beberapa kota yang dianggap memiliki keterisian yang maksimal.

Destinasi yang rencananya akan ditambah frekuensi penerbangannya yaitu Medan, Batam, Padang, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Solo, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Denpasar, Lombok, dan Ujung Pandang.

Saat ini Lion Air dan Batik Air mengoperasikan armadanya yang berjumlah 153 pesawat dengan tipe Boeing 737-800NG/900 ER, Airbus A320, Boeing 747-400 dan Airbus A330-300 dengan frekuensi mencapai 800 flights per hari.

Kamis, 15 Desember 2016

Wings Air Akan Layani Penerbangan ke Raja Ampat

Wings Air Terbang ke Raja Ampat
Wings Air
Maskapai penerbangan yang juga anggota dari Lion Air Group yakni Wings Air akan membuka penerbangan baru dari Manado ke Bandara Waisai, Raja Ampat, Papua, mulai tanggal 22 Desember 2016.

Dikutip dari indo-aviation.com, Disbudpar Raja Ampat Yusdi Lamatenggo menjelaskan, Manado adalah penghubung daerah Timur Indonesia. Kini Raja Ampat akan kedatangan pesawat komersial untuk pertama kalinya.

Penerbangan Wings Air ke Raja Ampat itu bagian dari usaha dan pendekatan Menteri Arief  Yahya kepada pihak Wings Air. Pendekatan dilakukan agar Wings Air bersedia menambah flight baru ke Raja Ampat.

Selama ini jika ingin ke Pulau Peinemo Raja Ampat yang tersohor itu, para wisatawan harus mendarat di Bandara Sorong dan melanjutkan perjalanan dengan laut selama 2 jam untuk sampai ke Raja Ampat.

Dengan adanya penerbangan Wings Air, maka wisatawan bisa langsung ke Raja Ampat. Apalagi banyak wisatawan Tiongkok yang datang ke Manado, kini paketnya bisa dibuat agar mereka juga ke Raja Ampat.

Wings Air sudah melakukan landing test di bandara Waisai Raja Ampat, satu bulan yang lalu. Bandara Marinda di Distrik Waisai, Raja Ampat itu telah beroperasi sejak diresmikan pada tanggal 9 Mei 2012.

Saat ini sudah ada maskapai Susi Air melayani rute Sorong-Waisai dua kali seminggu dengan menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 11 penumpang.

Senin, 12 Desember 2016

Garuda Indonesia Raih World’s Best Airline for Halal Travellers

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dinobatkan sebagai “World’s Best Airline for Halal Travellers” dalam ajang World Halal Tourism Awards 2016 yang diselenggarakan oleh International Travel Week Abu Dhabi.

Maskapai plat merah Garuda Indonesia menjadi salah satu dari 12 kategori pemenang penghargaan tersebut dari Indonesia dari total 16 kategori yang dilombakan dalam kompetisi wisata halal dunia tersebut.

Pengumuman tersebut disampaikan pada tanggal 07 Desember 2016 kemarin, setelah melalui tahap penilaian dan nominasi sejak awal November 2016 yang diikuti oleh sebanyak 383 peserta (badan usaha, merk, dan Negara).

Setelah melalui tahap penilaian dan nominasi dilanjutkan dengan penentuan pemenang dari nominasi yang ada melalui proses voting. Proses voting yang dilaksanakan diikuti oleh lebih dari 1.8 miliar pemilih dari 116 negara.

Dikutip dari indo-aviation.com, VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar mengungkapkan, pencapaian ini tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh semua pihak di Garuda Indonesia.

Sebagai maskapai Negara dengan mayoritas Muslim, Garuda Indonesia mengupayakan bisa memberikan kenyamanan melalui pelayanan yang tulus untuk setiap wisawatawan muslim dan juga wisawatan pada umumnya.

Garuda Indonesia menerapkan standar halal bagi semua sajian makanan yang diberikan kepada para penumpang, baik pada penerbangan domestik dan internasional maupun di semua ruang tunggu (lounge) Garuda Indonesia.

Untuk menjaga konsistensi kualitas, seluruh supplier catering Garuda Indonesia memiliki sertifikat halal untuk semua produk dan prosesnya.

Garuda Indonesia menawarkan beragam pilihan makanan dan masakan khas Indonesia yang dipadu dengan penyajian kuliner modern sesuai dengan konsep layanan Garuda Indonesia Experience.

World Halal Tourism Awards 2016 merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh badan usaha / wilayah yang mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan maupun produk yang sejalan dengan para halal travelers.

Sabtu, 10 Desember 2016

Tiket Promo NAM Air ke Manado

Tiket Promo NAM Air
Tiket Promo

Maskapai penerbangan NAM Air resmi mulai melayani penerbangan ke Manado, Sulawesi Utara. Penerbangan perdana menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, sudah dilakukan pada tanggal 8 Desember 2016 kemarin.

NAM Air langsung menggelar promo tiket murah untuk rute Manado-Sorong dengan harga hanya Rp 529 ribu. Tiket promo ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang bepergian dalam rangka Natal dan Tahun Baru.

Dikutip dari indo-aviation.com, Advisor to CEO Sriwijaya Air, Franky Gan menjelaskan, sambutan baik dari masyarakat. Ini dapat dilihat pada saat pembukaan promo, slot penerbangan tiga hari kedepan Manado-Sorong terisi penuh.

Bahkan, pembukaan rute perdana Manado-Sorong, ekspektasinya di luar jangkauan. Jika permintaan tinggi, bisa saja dibuka menjadi dua kali sehari. NAM Air juga akan membuka rute Manado-Ternate, Manado-Ambon

Diharapkan dengan kehadiran NAM Air ini akan mampu mempermudah aksesibilitas di wilayah Indonesia Timur. Terutama bagi wisman di Sulawesi Utara yang informasi hingga saat ini sudah mencapai 40.000 orang.

Pengelola Bandara Sam Ratulangi Manado berusaha sejalan dengan meningkatkan promosi maupun peningkatan pelayanan. Sinergitas harus dijaga untuk menunjang pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara.

Kamis, 08 Desember 2016

Garuda Indonesia Resmi Terbangi Jakarta-Mumbai

Garuda Indonesia Terbang ke Mumbai
Garuda Indonesia
Mulai tanggal 12 Desember 2016 yang akan datang, maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia secara resmi akan melayani penerbangan dari Jakarta menuju Mumbai, India via Bangkok Thailand.

Dioperasikannya layanan penerbangan Jakarta-Mumbai tersebut sejalan dengan upaya Garuda Indonesia dalam memperkuat jaringan penerbangannya khususnya pada pasar regional Asia.

Penerbangan Jakarta-Mumbai tersebut akan beroperasi sebanyak 3 kali seminggu dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG yang berkapasitas 156 kursi (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).

Dikutip dari indo-aviation.com, VP Corporate Communications, Benny S. Butarbutar mengungkapkan, kini masyarakat di India yang hendak bepergian ke Indonesia memiliki ragam pilihan penerbangan.

Saat ini masyarakat di India dapat dengan mudah untuk mengakses penerbangan ke Indonesia melalui kota Jakarta, dengan waktu transit yang sangat singkat di Bangkok.

Garuda Indonesia yakin penerbangan Jakarta-Mumbai via Bangkok ini merupakan pasar yang sangat potensial.

Wisatawan India yang datang ke Indonesia pada tahun 2015 mencapai 270.000 orang, dan pada akhir 2016 ini mencapai 350.000 orang. Dengan jumlah wisatawan India yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dibukanya rute penerbangan Jakarta-Mumbai tersebut juga diharapkan bisa semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan India melalui pengembangan basis konektivitas kedua negara.

Selain India, Garuda Indonesia juga telah melayani penerbangan dari Jakarta ke berbagai negara di kawasan Asia lainnya, antara lain ke Singapura, Malaysia, Thailand, China, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi.

Senin, 05 Desember 2016

Strategi Kementerian Perhubungan Tingatkan Keselamatan Penerbangan

Kementerian Perhubungan
Kementerian Perhubungan
Regulator penerbangan di Indonesia yakni Kementerian Perhubungan perlu senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan bagi pengguna jasa transportasi udara.

Oleh sebab itu untuk meningkatkan edukasi keselamatan kepada masyarakat, Kementerian Perhubungan mengadakan kampanye keselamatan penerbangan dengan tema SELAMANYA (Selamat, Aman dan Nyaman).

Dikutip dari infopenerbangan.com, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, acara kampanye ini berkaitan dengan keselamatan, terutama keselamatan dalam transportasi penerbangan.

Saat ini masih banyak kecelakaan pesawat yang terjadi di langit Indonesia, terutama di Papua. Untuk itu, pihak Kementerian Perhubungan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

Ada dua langkah yang dilakukan, pertama konsolidasi apa yang terjadi di sana dari identifikasi akan ada beberapa hal yang dilakukan, satu memperbaiki alat navigasi, karena banyak yang kurang memadai.

Kemudian langkah kedua, yakni meningkatkan disiplin dari para awak. Kecelakaan pesawat yang terjadi lebih banyak dikarenakan human error. Para awak melakukan manuver-manuver yang berbahaya yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

Sabtu, 03 Desember 2016

Lion Air Terbang Langsung Tarakan-Solo

Lion Air Terbang ke Solo
Lion Air
Mulai tanggal 8 Desember 2016 maskapai Lion Air membuka rute penerbangan langsung Tarakan-Solo. Hal ini dilakukan agar memudahkan masyarakat untuk menjangkau wilayah di Jawa Tengah dan sekitarnya.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Senior Sales Manager Lion Air Mochamad Helmi menjelaskan, penerbangan rute Tarakan-Solo menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan kapasitas 180 kursi penumpang.

Lion Air menargetkan 90 persen tingkat keterisian penumpang. Untuk awal, Lion Air hanya melakukan penerbangan sehari sekali. Namun, apabila animo masyarakat meningkat pasti akan ditambah frekuensinya.

Jadwal penerbangannya berangkat dari Bandara Juwata, Tarakan pada pukul 14.50 WITA dan tiba di Solo pukul 16.10 WIB. Berangkat dari Solo pukul 10.40 WIB dan tiba di Tarakan pukul 13.50 WITA.

Masyarakat Kalimantan ke Jawa Tengah bisa langsung masuk ke Solo. Dari Sumatera melalui Batam, juga bisa langsung ke Solo tanpa transit Jakarta. Hal ini sekaligus mendukung program tol udara yang dicanangkan Presiden.

Kamis, 01 Desember 2016

Batik Air Datangkan 10 Pesawat Baru

Pesawat Baru Batik Air
Pesawat Baru
Maskapai anggota Lion Air Group yakni Batik Air akan mendatangkan 10 pesawat baru Airbus A320 pada tahun 2017. Hal ini dilakukan untuk mendukung Batik Air melebarkan sayapnya di kawasan regional.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengungkapkan, dibukanya bandara-bandara baru di pelosok diprediksi membuat jumlah pengguna jasa angkutan udara domestik tumbuh tujuh persen.

Sementara untuk pasar pengguna jasa angkutan udara internasional, justru akan lebih banyak digarap para maskapai. Apalagi, pemerintah memiliki program untuk menarik kunjungan turis asing mencapai 20 juta turis pada 2019.

Batik Air juga akan membuka tiga rute internasional baru antara lain India dengan kota tujuan seperti Chennai, Kolkata dan Mumbai. Lalu, China dengan tujuan Shenzhen dan Guang Zhou, termasuk membuka rute Bali-Perth, Australia.

Oleh karena itu, pertumbuhan penumpang internasional akan lebih tinggi daripada domestik pada tahun depan. Tentunya, Batik Air juga membutuhkan pesawat baru untuk menangkap peluang itu.

Saat ini, jumlah armada Batik Air sebanyak 37 unit. Dari jumlah tersebut, total frekuensi penerbangan Batik Air telah menembus 209 penerbangan per hari dengan tingkat ketepatan waktu terbang sekitar 95 persen.

Rabu, 30 November 2016

Sriwijaya Air Siapkan Ratusan Ribu Kursi Tambahan

Kursi Tambahan Sriwijaya Air
Kursi Tambahan

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air Group telah mempersiapkan sebanyak 190.790 kursi tambahan dalam 1.204 penerbangan tambahan. Hal ini dilakukan untuk menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Dikutip dari indo-aviation.com, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono, mengungkapkan, kursi tambahan akan berlaku mulai tanggal 16 Desember 2016 sampai 9 Januari 2017.

Beberapa rute penerbangan baik untuk Sriwijaya Air dan NAM Air menjadi lebih banyak dengan penambahan extra flight ini, baik untuk wilayah Intra Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi maupun Sumatera.

Layanan penerbangan tambahan ini sudah dibuka sejak awal Desember. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang sangat tinggi menjelang peak season akhir tahun.

Untuk melayani penerbangan tambahan itu, Sriwijaya Air akan menggunakan armada Boeing 737-800NG dengan kapasitas 189 kursi. Sedangkan NAM Air menggunakan armada Boeing 737-500 berkapasitas 120 kursi.

Senin, 28 November 2016

Wings Air Segera Layani Penerbangan Sabang-Kualanamu

Wings Air Terbang dari Sabang
Wings Air

Maskapai penerbangan anggota dari Lion Air Group yakni Wings Air akan melayani penerbangan rute baru dari Sabang, Aceh, menuju Medan, Kualanamu, Sumatera Utara mulai tanggal 8 Desember 2016 mendatang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Kepala Dishubkominfo Kota Sabang Irawadi mengungkapkan, Direncanakan mulai 8 Desember 2016 Wings Air akan melayani rute penerbangan Sabang-Kualanamu dan sebaliknya.

Pihak Lion Air Group juga sudah disurati Pemerintah Kota Sabang untuk meminta maskapai tersebut melayani penerbangan dari Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang, Aceh menuju Bandara Internasional Kualanamu.

Wings Air direncanakan akan melayani penerbangan Sabang-Kualanamu sebanyak tiga kali dalam seminggu dan pada penerbangan perdana, pihak maskapai Wings Air akan menjual tiket dengan harga promo.

Jadwal penerbangan Sabang-Kualanamu direncanakan pada hari Selasa, Kamis dan Minggu, harga tiketnya mulai dengan Rp 460.000, jadwal penerbangan nanti akan disesuaikan kembali.

Sabtu, 26 November 2016

Batik Air Segera Layani Penerbangan ke Australia

Batik Air Terbang ke Australia
Batik Air
Otoritas penerbangan Australia pada tanggal 25 November 2016 telah memberikan AOC (Air Operator Certificate) kepada maskapai Batik Air. AOC (Air Operator Certificate) ini berlaku sampai bulan Mei 2017.

Otoritas penerbangan Australia yakni CASA (Civil Aviation Safety Authority) telah mengeluarkan ijin untuk untuk pengoperasian pesawat Batik Air type Airbus A320-200, Boeing 737-800, dan Boeing 737-900.

CASA (Civil Aviation Safety Authority) memberikan Air Operator Certificate atau AOC kepada Batik Air untuk melayani penerbangan komersial dari Indonesia menuju Perth, Australia Barat.

Dengan pemberian AOC ini, menambah kepercayaan dunia Internasional terhadap keamanan penerbangan di Indonesia, selain AOC, baru-baru ini Batik Air juga telah menerima sertifikasi IOSA dari IATA.

Jumat, 25 November 2016

Bandara Blimbingsari Banyuwangi Terus Dipercantik

Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Bandara Blimbingsari

Kementerian Perhubungan memastikan segera meningkatkan fasilitas Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Hal ini dilakukan agar Bandara Banyuwangi itu bisa didarati pesawat berkapasitas lebih besar.

Selain itu, peningkatan fasilitas Bandara Blimbingsari ini menyusul rencana dibukanya direct flight atau penerbangan langsung dari Jakarta menuju Banyuwangi menggunakan pesawat Boeing 737 series.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan, Suprasetyo, menjelaskan, untuk bisa didarati pesawat Boeing 737, ada beberapa spesifikasi bandara yang harus dipenuhi.

Antara lain landasan pacu, apron dan infrastruktur lain. Saat ini panjang runway Bandara Banyuwangi 2250 meter dengan lebar 30 meter. Sepanjang 1800 meter ketebalannya baru 27 PCN (Pavement Classification Number), itu baru bisa digunakan untuk pesawat ATR.

Untuk bisa didarati pesawat jenis Boeing idealnya panjang landasan 2500 meter, dengan ketebalan landasan 39 PCN. Tahun 2017 ini sudah dianggarkan di pusat. Paling lambat bulan April semuanya sudah beres.

Kamis, 24 November 2016

NAM Air Segera Terbangi Manado-Sorong

NAM Air Terbang ke Sorong
NAM Air

Maskapai penerbangan anggota Sriwijaya Air Group yakni NAM Air akan melayani rute penerbangan baru Manado-Sorong-Manado mulai bulan Desember mendatang. NAM Air melayani rute baru itu dengan pesawat boeing 737.

Dikutip dari indo-aviation.com, Distrik Manager Sriwijaya Air Group Area Makassar Sri Budianto, mengungkapkan, Penerbangan Manado-Sorong PP dilakukan setiap hari dengan pesawat boeing 737-500 kapasitas 120 kursi.

Penerbangan NAM Air berangkat dari Manado pukul 04:30 dan tiba di Sorong pukul 06:45 WITA. Rute penerbangan baru ini dilayani untuk memperpendek konektivitas antara Manado dan daerah-daerah di Timur Indonesia.

Selanjutnya, NAM Air juga membuka rute Sorong-Ambon PP yang juga akan dilayani menggunakan pesawat Boeing 737. Mulai 9 Desember juga ada rute baru Manado-Ternate-Manado, Manado-Ambon-Manado dan Manado-Luwuk-Manado.

Rabu, 23 November 2016

Bandara Dengan Lalu Lintas Penerbangan Terpadat di Indonesia

Lalu Lintas Penerbangan di Indonesia
Lalu Lintas Penerbangan

Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan atau AirNav Indonesia telah mengawasi lalu lintas penerbangan terpadat di dunia termasuk di Indonesia.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama AirNav Indonesia, Bambang Tjahjono menjelaskan, bahwa lalu lintas penerbangan terpadat di Indonesia yakni di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Bandara terbesar sekaligus paling modern di Indonesia itu memiliki rata-rata lalu lintas penerbangan per hari mencapai 1.100 hingga 1.200 penerbangan baik untuk pesawat lepas landas dan mendarat.

Bandara dengan kepadatan lalu lintas penerbangan lainnya yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dengan rata-rata lalu lintas pesawat lepas landas dan mendarat mencapai 400 penerbangan per hari.

Dengan kepadatan lalu lintas penerbangan tersebut, AirNav Indonesia mendorong penguatan kerja sama khususnya di kawasan regional Asia Pasifik apalagi di kawasan itu melayani 85 persen ruang udara di dunia.

Selasa, 22 November 2016

Penguatan Runway Bandara Soekarno-Hatta

Runway Bandara Soekarno-Hatta
Runway
Pekerjaan peningkatan kekuatan runway atau landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta telah mulai dilakukan sejak bulan Oktober 2016 kemarin, dan diperkirakan akan memakan waktu hingga 15 bulan mendatang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Head of Corporate Secretary & Legal Angkasa Pura II Agus Haryadi, mengungkapkan, kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan. Salah satunya dengan overlay atau penguatan landasan pacu ini.

Pekerjaan penguatan runway ini dilakukan mulai pukul 23.00-04.00 WIB. Di saat yang sama, seluruh pendaratan dan lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta hanya akan menggunakan landasan pacu sebelah selatan.

Biaya investasi yang dikeluarkan Angkasa Pura untuk meningkatkan kekuatan runway tersebut mencapai Rp 250 miliar. Panjang landasan pacu utara Bandara Soekarno-Hatta saat ini mencapai 3.600×60 meter.

Senin, 21 November 2016

Wings Air Terbangi Rute Baubau-Kendari

Wings Air Terbang ke Kendari
Wings Air

Maskapai penerbangan Wings Air resmi melayani penerbangan baru dari Baubau menuju Kendari. Penerbangan Baubau-Kendari resmi beroperasi mulai tanggal 16 November 2016 dan dilayani satu kali penerbangan dalam sehari.

Dikutip dari indo-aviation.com, Airport Manager Lion Air Group Kota Baubau, Komang Astawa, mengungkapkan, Wings Air membuka rute baru yakni Baubau-Kendari karena tingginya permintaan penerbangan untuk rute tersebut.

Wings Air sudah diminta oleh Pemerintah Kota Baubau dari tahun 2015 kemarin untuk membuka rute menuju Kendari ini. Namun karena masih menunggu jenis pesawat baru, rute ini baru bisa terealisasi sekarang.

Untuk melayani rute ini, Wings Air menggunakan pesawat ATR 72-600 yang berkapasitas 72 kursi. Harga tiket penerbangan Baubau-Kendari berkisar antara Rp 200.000 – Rp 500.000 dengan jarak tempuh hanya 30 menit.

Penerbangan baru Baubau-Kendari ini juga mendapat sambutan yang baik dari warga masyarakat Kota Baubau. Mereka sekarang menjadi lebih mudah dan cepat untuk bepergian ke Kendari.

Minggu, 20 November 2016

Garuda Indonesia Raih Most Improved Airlines 2017

Garuda Indonesia

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali meraih prestasi yang membanggakan. Garuda Indonesia berhasil meraih penghargaan Most Improved Airlines 2017 dari AirlineRatings.com.

Garuda Indonesia mendapat empat dari tujuh bintang di bidang keamanan. Garuda Indonesia juga berhasil meraih nilai nyaris sempurna untuk soal produk meskipun tidak berhasil masuk dalam peringkat 10 besar.

Garuda Indonesia telah melakukan peningkatan yang signifikan terutama akan persepsi publik. Aspek keamanan dan produk penerbangan yang ditawarkan Garuda Indonesia juga dinilai sangat baik.

Setiap tahun, situs AirlineRatings.com yang berbasis di Australia ini memberikan rating pada sejumlah maskapai di dunia. Penilaian itu didasarkan pada review penumpang maskapai akan servis serta inovasi yang diberikan.

Selama lima tahun terakhir, Garuda Indonesia tecatat bisa membuat langkah besar untuk meningkatkan produk dalam penerbangan serta perbaikan kinerja operasional dan fiskal.

Selain Garuda Indonesia, AirlineRatings.com juga memberikan penghargaan bagi Air New Zealand, Qantas, Singapore Airlines, Cathay Pacific, dan Virgin Atlantic.

Jumat, 18 November 2016

Batik Air Akan Layani Penerbangan ke India, China dan Australia

Batik Air Terbang ke India
Batik Air
Maskapai penerbangan Full Service, Batik Air, berencana membuka rute penerbangan berjadwal internasional baru menuju India, China dan Australia mulai akhir tahun 2016 ini.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengungkapkan, India dan China meupakan pasar yang sangat potensial, terlebih dua negara itu memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.

Ekonomi di kedua negara itu yakni India dan China juga terus tumbuh. Di India jumlah kalangan menengah ke atas di sana sudah mencapai 200 juta orang. Tentu saja jika mereka ingin bepergian, pasti ke luar negeri.

Frekuensi penerbangan berjadwal menuju India, China dan Australia, nantinya akan dilakukan setiap hari (daily flight). Untuk India, Batik Air akan terbang ke tiga kota, yakni Chennai, Kolkata dan Mumbai, dari Jakarta.

Untuk penerbangan ke China, Batik Air akan terbang dari Jakarta menuju Shenzhen dan Guang Zhou. Adapun, untuk penerbangan ke Australia, Batik Air akan terbang dari Bali, dan mendarat di Perth.

Diharapkan usaha Batik Air membuka penerbangan berjadwal internasional ke tiga negara tersebut bisa membantu pemerintah untuk mengejar target 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019 mendatang.

Progres membuka penerbangan berjadwal menuju ketiga negara tersebut saat ini masih berjalan. Meskipun demikian, proses yang tengah dilalui Batik Air sudah mencapai tahap akhir.

Apabila tidak ada kendala, layanan penerbangan berjadwal menuju India akan mulai dilakukan akhir tahun 2016 ini. Sementara, penerbangan berjadwal menuju China dan Australia akan dibuka pada tahun 2017.

Rabu, 16 November 2016

Wings Air Resmi Layani Penerbangan ke Batulicin

Wings Air Terbang ke Batulicin
Wings Air
Pada tanggal 10 November 2016 kemarin, maskapai Wings Air telah menambah akses rute di Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Wings Air kini kembali membuka rute baru yang akan menghubungkan Makassar dan Batulicin.

Wings Air kali ini akan menghubungkan Kota Makassar melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Bersujud, Batulicin, Kalimantan Selatan dan sebaliknya.

Selain itu, Wings Air juga memperkuat akses di Sulawesi Tenggara dengan membuka rute baru dan menambah frekuensi penerbangan dari Makassar menuju Bandara Betoambari, Bau-Bau, dan sebaliknya.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengungkapkan, Kebutuhan masyarakat terhadap rute-rute kecil seperti ini terlihat sangat antusias. Ini lah salah satu keunggulan yang dimiliki Wings Air.

Wings Air mengoperasikan pesawat baling-baling jenis ATR 72 yang bisa menyinggahi bandara-bandara yang tidak terlalu besar, sehingga dapat menghubungkan masyarakat yang ingin bepergian dari kota besar menuju kota kecil dan sebaliknya.

Dibuka nya rute-rute tersebut tentunya akan semakin menambah pilihan terbang bagi masyarakat yang ingin pergi menuju Kalimantan Selatan melalui Batulicin, Banjarmasin, juga menuju Sulawesi melalui Makassar, Bau-Bau dan juga Kendari.

Diharapkan dengan adanya akses baru ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kelangsungan mobilitas masyarakat Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Selatan.

Selain itu, diharapkan dapat menjadi pilihan yang tentunya aman dan juga efektif dari segi waktu dan biaya, sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan juga menunjang kebutuhan lainnya.

Selasa, 15 November 2016

Promo Citilink Super++

Promo Citilink
Promo

Maskapai Citilink resmi meluncurkan promo Citilink Super++ yaitu promo spesial yang khusus dibuat untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggan khususnya yang telah bergabung dalam keanggotaan Citilink Supergreen.

Dikutip dari indo-aviation.com, VP Communication Citilink Harismawan Wahyuadi mengungkapkan, dengan program promo Citilink Super++, pelanggan bisa terbang dengan pelayanan premium namun tetap dengan harga yang terjangkau.

Promo Citilink Super++ diluncurkan untuk menjawab permintaan serta keinginan masyarakat yang menginginkan layanan premium yang biasanya sulit didapatkan pada penerbangan Low Cost Carrier (LCC).

Banyak pelanggan yang menginginkan pelayanan yang lebih nyaman dan simpel di penerbangan Low Cost Carrier (LCC) tetapi merasa kerepotan karena produk-produk tambahan tersebut dijual terpisah.

Citilink Super++ merupakan layanan one click for all di mana pelanggan bisa mendapatkan seluruh produk hanya dengan satu klik. Promo ini bisa dinimati pelanggan Citilink yang telah bergabung dalam Citilink Supergreen.

Pelanggan yang menggunakan Citilink Super++ akan mendapatkan makanan (hot meals/pre-booked meals), bagasi ekstra hingga 5 kilogram, fasilitas bebas pilih tempat duduk, dan fast track services (fast track check-in, fast track boarding, dan fast track baggage).

Khusus untuk fast track services, pelanggan mendapat prioritas untuk check-in, boarding, hingga pengambilan bagasi sehingga layanan ini juga sangat cocok untuk penumpang dengan waktu bepergian yang padat seperti pebisnis.

Citilink Super++ dapat dinikmati dengan harga sangat terjangkau yaitu 190 ribu Rupiah. Citilink Super++ bisa dibeli di website resmi Citilink dan saat ini berlaku untuk rute penerbangan Jakarta (Soekarno Hatta dan Halim) menuju Surabaya dan sebaliknya.

Minggu, 13 November 2016

Bandara Tasikmalaya Segera Beroperasi

Bandara Tasikmalaya
Bandara Tasikmalaya
Kementerian Perhubungan mendukung Landasan Udara TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk dioperasikan melayani penerbangan komersial. Mereka optimis dalam satu bulan ke depan Bandara Tasikmalaya ini bisa beroperasi untuk komersial.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Potensi Tasikmalaya bisa dikembangkan melalui pengembangan bandara ini. Ada beberapa kendala dan pengembangan, namun bisa dibenahi secara bertahap.

Kendala pengembangan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya atau nantinya menjadi Bandara Tasikmalaya ini antara lain, masih adanya tanki milik Pertamina, yang lokasinya berdekatan dengan Lanud, dan lokasi bandara yang berdekatan dengan bukit.

Kementerian Perhubungan menyerahkan hal itu kepada Pemerintah Daerah setempat dan pihak Lanud Wiriadinata untuk membahas masalah mengenai siapa pihak yang akan mengelola bandara komersial ini.

Salah satu kewajiban pengelola bandara adalah segera melengkapi kekurangan persyaratan agar segera mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan.

Jumat, 11 November 2016

Sriwijaya Air Akan Terbangi Banjarmasin-Jeddah

Sriwijaya Air Terbang ke Jeddah
Sriwijaya Air
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air terus meningkatkan ekspansi jaringan penerbangannya. Hal ini dibuktikan dengan rencana pembukaan rute penerbangan ke Jeddah untuk mengangkut jemaah umroh.

Untuk diketahui prioritas utama usaha Sriwijaya Air saat ini yakni ekspansi ke Jeddah dan menambah 17 armada baru untuk memperkuat jalur penerbangan dalam negeri terutama di kawasan Indonesia Timur.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Distric Manager Sriwijaya Air Banjarmasin, H Maratan Alfian, mengungkapkan, penerbangan ke Jeddah itu dilakukan melalui Jakarta dan Makassar mulai Februari 2017.

Sementara ini penerbangan ke Jeddah diutamakan melalui Jakarta dan Makassar. Sedangkan penerbangan ke Jeddah melalui Banjarmasin ke depannya akan diusulkan karena potensinya cukup besar di kalsel.

Penerbangan ke Jeddah melalui Banjarmasin nantinya akan menggunakan pesawat berbadan lebar (widebody) Boeing 777-300 ER dengan kapasitas angkut 325 penumpang.

Kamis, 10 November 2016

Bandara Soekarno-Hatta Akan Menjadi Hub Kargo Internasional

Kargo Bandara Soekarno-Hatta
Kargo

PT Angkasa Pura Kargo yang juga sebagai anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) ingin mengambil pasar kargo udara di Singapura untuk Indonesia dengan membangun cargo village sebagai hub internasional.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur PT Angkasa Pura Kargo, Denny Fikri, mengungkapkan, visi PT Angkasa Pura II adalah menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub internasional termasuk juga hub kargo.

Langkah awalnya bisa dengan mengarahkan kargo dari negara-negara sekitar Asia Tenggara untuk disimpan di Indonesia. Hal ini juga diyakini dapat mengeratkan relasi antara Indonesia dengan negara Asia Tenggara lain.

Jakarta sekarang sudah menjadi hub domestik, nanti ke depannya yang masuk ke Jakarta bisa diterbangkan kemana-mana lagi. Diharapkan teknologi yang digunakan bisa lebih cepat, saat ini kita bersaing dengan Singapura.

Mekanisme kerja di cargo village berbasis teknologi itu diharapkan nantinya jauh lebih cepat daripada proses kerja kargo saat ini. Teknologi tersebut nantinya bisa didatangkan dari luar negeri ataupun diciptakan oleh SDM dalam negeri.

PT Angkasa Pura Kargo tidak mempermasalahkan menginvestasikan modal yang besar untuk teknologi selama bisa mengurangi harga pengiriman dan teknologi tersebut bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Dalam kerjasama cargo village ini dengan beberapa stakeholder, hal yang utama harus mempertimbangkan para maskapai penerbangan yang membutuhkan support agar bersedia membawa kargonya ke Indonesia.

Rabu, 09 November 2016

Garuda Indonesia Akan Terbang ke Jayawijaya dan Yahukimo

Garuda Indonesia Terbang ke Jayawijaya
Garuda Indonesia
Maskapai Garuda Indonesia pada tahun 2017 akan membuka rute penerbangan dari Jayapura menuju dua kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah di Papua yakni Yahukimo dan Jayawijaya. Ini dilakukan untuk membuka konektivitas di wilayah pedalaman Papua.

Dikutip dari infopenerbangan.com, GM Garuda Indonesia Jayapura Wahyudi Kresna mengungkapkan, Garuda Indonesia berencana membuka rute ke Bandara Nop Goliath Dekai di Yahukimo dan Bandara Wamena di Jayawijaya.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, Garuda Indonesia merasa wajib melayani seluruh masyarakat di pedalaman demi terwujudnya program Nawacita dari Presiden Joko Widodo untuk membuka konektivitas di seluruh wilayah Papua.

Rencananya maskapai penerbangan plat merah tersebut akan menggunakan tipe pesawat jenis ATR untuk melayani penumpang dari Jayapura ke Dekai dan Wamena dengan harga tiket yang terjangkau untuk kalangan masyarakat.

Dinas Perhubungan Provinsi Papua menyambut positif rencana Garuda Indonesia untuk membuka rute penerbangan dari Jayapura menuju ibu kota dua kabupaten tersebut dan diharapkan segera terealisasi.

Selasa, 08 November 2016

Garuda Indonesia Ingin Kuasai 40 Persen Pasar Internasional

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia membutuhkan sekitar 115 unit pesawat baru untuk mewujudkan ambisi menguasai 40 persen pangsa pasar (market share) internasional pada tahun 2020.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama Garuda Arif Wibowo mengungkapkan, saat ini persaingan di industri penerbangan sangat ketat. Saat ini, armada yang dimiliki Garuda Indonesia baru 197 unit saja.

Garuda Indonesia sudah bertransformasi panjang selama 67 tahun. Jika dilihat dari balance sheetnya cukup kuat persaingan, pertumbuhan armada dan trafik angka Garuda Indonesia terus naik sejak 10 tahun lalu.

Jumlah pesawat Garuda Indonesia sampai akhir tahun ini hanya 197 pesawat. Pasar Garuda masih didominasi oleh pasar domestik. Garuda Indonesia menguasai 41 persen pasar domestik dan 27 persen pasar internasional.

Pihak Garuda Indonesia menghitung dalam lima tahun mendatang pada tahun 2020 untuk mencapai target 40 persen harus menyiapkan 312 pesawat wide body dan narrow body.

Senin, 07 November 2016

Sriwijaya Air Terbangi Makassar-Yogyakarta

Sriwijaya Air Terbang ke Yogyakarta
Sriwijaya Air
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membuka rute penerbangan baru Makassar-Yogyakarta PP. Penerbangan Makassar-Yogyakarta ini akan resmi beroperasi mulai tanggal 8 November 2016 dan dioperasikan sekali sehari.

Jadwal penerbangannya, Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 713 berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar pukul 19.25 WITA dan tiba di Bandara Adi Sucipto di Yogjakarta pukul 20.15 WIB.

Sedangkan untuk penerbangan kembalinya akan dilayani oleh Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 712 yang berangkat dari Yogjakarta pukul 20.55 WIB dan tiba kembali di Makassar pukul 23.50 WITA.

Dikutip dari indo-aviation.com, Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono mengungkapkan, rute baru ini merupakan layanan baru yang terkoneksi dengan penerbangan lanjutan ke Papua dan sebaliknya.

Penerbangan Makassar-Yogjakarta PP merupakan destinasi baru dan sekaligus menawarkan kepada pelanggan Sriwijaya Air dari Yogjakarta yang ingin melakukan perjalanan ke wilayah Papua seperti Jayapura, Sorong, Timika, Manokwari, Merauke dan Biak, dan sebaliknya dari Papua ke Jawa.

Dioperasikannya rute baru Makassar-Yogjakarta PP ini adalah langkah ekspansi Sriwijaya Air dalam mengembangkan produk Tujuh Destinasi Favorit dimana salah satunya yakni Raja Ampat di Sorong.

Penerbangan baru Makassar-Yogjakarta ini juga karena atas permintaan pelanggan yang banyak melakukan aktivitas di Yogjakarta, terutama para pelajar dan keluarganya yang sedang sekolah di tingkat perguruan tinggi di Jogjakarta.

Selain itu, Sriwijaya Air Group kembali mendatangkan pesawat baru ke-51 yang telah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu, 30 Oktober 2016. Pesawat baru tersebut yakni satu unit Boeing 737 800NG.

Kamis, 03 November 2016

Garuda Indonesia Akan Terbangi Denpasar-Chengdu

Garuda Indonesia Terbang ke Chengdu
Garuda Indonesia
Pada 15 Januari 2017 mendatang, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan membuka rute baru dari Denpasar, Bali, ke Chengdu, Tiongkok, dengan frekuensi penerbangan empat kali seminggu.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, mengungkapkan, pihaknya melihat market Tiongkok sangat besar. Salah satu kota di Tiongkok yang sangat berpotensi adalah Chengdu.

Dilihat dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa turis asal Tiongkok terus melesat, dan sekarang sudah menempati posisi nomor satu inbound ke Indonesia, itu berarti mengalahkan Singapore, Malaysia, dan Australia.

Di Manado misalnya, hanya selang bulan Juli hingga Oktober 2016 sekitar 32.600 turis asal Tiongkok sudah menikmati keindahan alam dan beragam destinasi wisata di daerah ini. Jika ini ditarik ke lingkup nasional, angkanya lebih dahsyat lagi.

Jumlah kunjungan wisman Tiongkok saat ini sudah melesat naik ke urutan teratas penyumbang turis mancanegara ke Indonesia. Di periode Januari-Agustus 2016, kunjungan wisman Tiongkok mencapai 980.184 orang.

Statistik tadi tidak boleh dilewatkan, Garuda Indonesia ingin ambil bagian di dalamnya. Misi yang diusung, membantu percepatan proses pertumbuhan angkutan pariwisata dari Tiongkok ke Bali.

Khusus internasional, selain mengincar pasar Tiongkok, Garuda Indonesia juga tengah mematangkan rencana penerbangan ke India. Penerbangan ke India rencananya akan dilayani mulai Desember 2016.

Rabu, 02 November 2016

Maskapai Ini Akan Buka Rute di Bandara Kertajati

Maskapai Akan Terbang dari Bandara Kertajati
Maskapai
Ada sekitar dua maskapai penerbangan yakni Sriwijaya Air dan Kalstar Aviation yang berencana membuka rute penerbangan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas mengungkapkan, pihak Bandara Kertajati sudah menandatangani nota kesepahaman dengan kedua maskapai penerbangan tersebut.

Selain membuka rute, Sriwijaya Air secara khusus meminta agar pihak Bandara Kertajati menyediakan lahan seluas 150 hektare di Aerocity, Kertajati, untuk pusat perawatan pesawat-pesawatnya.

Permintaan membuka lahan lebih besar di Kertajati untuk pusat perawatan cukup besar. Tiga pekan sebelumnya Perusahaan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) sudah mengunjungi Kertajati.

Perusahaan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) itu mengunjungi Kertajati untuk melihat kesiapan lahan dan proses pembangunan fisik bandara.

Mereka akan kembali lagi untuk mematangkan kerjasama perawatan pesawat dan rute penerbangan dari sini.

Sabtu, 29 Oktober 2016

Batik Air Terbang dari Jakarta ke Sorong dan Merauke

Batik Air Terbang ke Sorong
Batik Air

Batik Air yang juga merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group kembali membuka rute penerbangan baru untuk mengembangkan jaringan bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan akses penerbangan kepada masyarakat.

Pada tanggal 28 Oktober 2016, Batik Air menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, menuju Bandara Dominique Edward Osok, Sorong, dan Bandara Mopah Merauke.

Rute penerbangan tersebut transit di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Batik Air akan melayani penerbangan dari dan menuju Sorong dua kali dalam sehari, sedangkan dari dan menuju Merauke satu kali dalam sehari.

Dikutip dari indo-aviation.com, Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengungkapkan, Selain mengembangkan jalur konektivitas pihaknya juga terus memperhatikan dan menjaga On Time Performance (OTP).

Sampai dengan saat ini OTP Batik Air rata-rata adalah 95 persen dan akan terus berusaha meningkatkan OTP tersebut sebagai komitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang.

Dalam waktu dekat Batik Air juga akan kembali membuka rute penerbangan dari Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma menuju Manado dan sebaliknya demi memberikan pelayanan dan kemudahan bagi penumpang.

Batik Air juga telah merencanakan untuk kembali menambah rute internasional menuju sejumlah negara di Asia.

Jumat, 28 Oktober 2016

Garuda Indonesia Akan Terbangi Mumbai-Jakarta

Garuda Indonesia Terbang dari Mumbai
Garuda Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2014 wisatawan asal India yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2014 berjumlah 223.607 orang. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 2013.

Garuda Indonesia berencana membuka penerbangan dari India ke Indonesia pada akhir tahun 2016. Rute yang akan dibuka adalah dari Bandara Chhatrapati Shivaji, Mumbai, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Dikutip dari infopenerbangan.com, VP Corporate Garuda Indonesia, Benny menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan penerbangan dari Mumbai dan diharapkan akhir tahun 2016 ini sudah bisa melayani rute Mumbai-Jakarta.

Penerbangan Mumbai ke Jakarta direncanakan menggunakan pesawat Airbus 330 dan Boeing 777. Untuk terkait perizinan rute penerbangan tersebut telah didukung oleh Kementerian Perhubungan.

Potensi wisatawan asal India ke Indonesia terbilang cukup besar untuk Garuda Indonesia. Potensi kunjungan wisatawan India ke Indonesia tidak bisa disia-siakan oleh Garuda Indonesia.

Penerbangan India-Indonesia secara direct flight diharapkan bisa beroperasi akhir tahun 2016 ini. Penerbangan tersebut diharapkan dapat membuka akses kedatangan wisatawan asal India ke Indonesia.

Kamis, 27 Oktober 2016

Diskon Tiket Citilink Terbaru

Diskon Tiket Citilink
Diskon Tiket
Maskapai penerbangan Citilink terus mengembangkan jaringan bisnisnya. Untuk meningkatkan jumlah penumpang, Citilink akan memberikan diskon yang cukup menarik untuk beberapa penawaran.

Misalnya Citilink memberikan diskon tiket hingga 10 persen untuk tiket dengan rute pulang pergi. Ini juga sebagai ajakan untuk terbang hemat bersama maskapai yang merupakan anak Garuda Indonesia.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Distrik Manager Citilink, Bachtiar Setiawan mengungkapkan, diskon tiket itu hanya berlaku untuk pembelian minimum 3 penumpang maksimal 9 penumpang dalam 1 kode booking yang sama.

Pembelian dapat dilakukan di semua Travel Agent yang bekerja sama dengan Citilink dan semua chanel Citilink. Ada juga penawaran hotel 3 Day 2 Night berlaku diseluruh hotel yang bekerjasama dengan Citilink di Indonesia.

Selain itu ada juga Program cicilan 0 persen berlaku untuk bank yang bekerja sama dengan Citilink. Periode Pemesanannya 18 Oktober-11 November 2016. Periode Penerbangannya 18 Oktober-30 November 2016.

Rabu, 26 Oktober 2016

Landasan Pacu Bandara Dekai Diperpanjang

Landasan Pacu Bandara Dekai
Landasan Pacu
Bandara Dekai adalah satu-satunya bandara di Yahukimo, Papua, hanya memiliki landasan pacu sepanjang 1.950 meter, sehingga hanya bisa untuk mendarat pesawat perintis berukuran kecil.

Padahal bandara dengan nama lengkap Bandara Nop Goliat Dekai itu menjadi sarana utama tumpuan tranportasi yang menghubungkan sekitar 417 desa yang berada di pegunungan Yahukimo.

Pada tanggal 18 Oktober 2016 kemarin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Yahukimo, Papua, untuk meresmikan bandara dan penetapan harga BBM.

Dalam kesempatan itu, Presiden memerintahkan agar Menteri Perhubungan memperpanjang runway Bandara Dekai Yahukimo menjadi 2.500 meter. Sehingga nantinya bisa untuk mendarat pesawat berukuran besar.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Presiden Joko Widodo mengungkapkan, landasan pacu bandara Dekai Yahukimo agar diperpanjang lagi menjadi 2.500 meter supaya pesawat besar seperti boeing bisa mendarat di Yahukimo.

Pembangunan Papua harus sama dengan daerah lain di Indonesia. Pembangunan infrastruktur seperti bandara diperlukan untuk membantu Papua dalam berkompetisi di tingkat nasional.

Presiden memberi waktu maksimal 2 tahun untuk menyelesaikan perpanjangan runway bandara Dekai, Yahukimo. Era kompetisi seperti sekarang ini, infrastruktur menjadi hal yang sangat penting agar bisa bersaing dalam posisi apapun.

Selasa, 25 Oktober 2016

Peraturan Baru Mengenai Batas Usia Pesawat

Batas Usia Pesawat
batas usia
Kementerian Perhubungan akan segera melonggarkan peraturan batas usia maksimum pesawat niaga penumpang dan kargo yang didaftarkan dan dioperasikan pertama kali di wilayah Indonesia.

Dikutip dari indo-aviation.com, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo mengungkapkan, misalnya pesawat dengan kategori transport di bawah sekian seat, umurnya dulu 10 tahun itu akan diperpanjang.

Namun, Dirjen Perhubungan Udara tidak menyebut batas usia maksimum untuk pesawat penumpang. Adapun untuk batas usia maksimum pesawat kargo, direvisi menjadi 30 tahun dari sebelumnya 25 tahun.

Kebijakan peraturan baru yang merevisi Peraturan Menteri Perhubungan No. 7 tahun 2016 tentang peremajaan armada pesawat udara angkutan udara niaga, saat ini tengah diproses di Kementerian Hukum dan HAM.

Langkah Kementerian Perhubungan melonggarkan kebijakan peraturan baru yang mengatur batas usia pesawat niaga mendapat sambutan hangat dari Indonesia National Air Carriers Association (INACA).

Peraturan terakhir mengenai batas usia pesawat sebesar 10 tahun itu harus direvisi, karena tidak membedakan mana jenis transport dan nontransport. Selain itu juga baru Indonesia saja yang menerapkan aturan batas usia ini.

Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menilai sertifikat kelaikan pesawat untuk dioperasikan atau airworthiness certificate seharusnya bukan mengacu dengan usia pesawat.

Senin, 24 Oktober 2016

Sriwijaya Air Akan Terbang Langsung ke Banyuwangi

Sriwijaya Air Terbang ke Banyuwangi
Sriwijaya Air

Jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi terus mengalami peningkatan, tercatat melonjak hingga 1.308 persen dari hanya 7.826 penumpang pada tahun 2011 menjadi 110.234 penumpang pada tahun 2015.

Hingga bulan Agustus 2016, bandara tersebut telah melayani lebih dari 71.000 penumpang, hal ini menjadi salah satu faktor ketertarikan maskapai untuk terus melayani bahkan menambah frekuensi rute Jakarta-Banyuwangi.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, Sampai akhir tahun 2016 total jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi diprediksi sedikitnya 120.000 orang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banyuwangi yang mencerminkan besaran perekonomian daerah terus meningkat dari dari Rp 32,46 triliun (2010) menjadi Rp 60,05 triliun (2015).

Pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi terus meningkat artinya daya beli terus tumbuh, di samping itu, tentu pasar rute ini adalah wisatawan, pelaku bisnis, dan kalangan masyarakat luas yang akan ke Banyuwangi.

Dalam waktu dekat, penerbangan langsung rute Jakarta-Banyuwangi akan segera terwujud. Hal ini setelah Sriwijaya Air mulai menjajaki rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya.

Sriwijaya Air sangat antusias karena memang prospek pasar cukup bagus dengan melihat perkembangan Banyuwangi. Adanya direct flight Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya, tentu pariwisata, dunia usaha, dan mobilitas orang akan semakin cepat.

Penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi diharapkan bisa terealisasi dalam waktu dekat ini. Tim dari pihak maskapai Sriwijaya Air akan segera mengurus izin rute ke otoritas terkait, mulai dari Airnav hingga Kementerian Perhubungan.

Secara teknis penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi tersebut sudah bisa terealisasi karena ketebalan landasan Bandara Blimbingsari Banyuwangi telah bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 seri 500.

Sabtu, 22 Oktober 2016

Garuda Indonesia Terbang Langsung Jakarta-Labuan Bajo

Garuda Indonesia Terbang ke Labuan Bajo
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai tanggal 21 Oktober 2016 resmi melayani penerbangan langsung dari Jakarta menuju Labuan Bajo (CGK-LBJ) PP. Hal ini bagian dari langkah strategis perusahaan dalam perluasan konektivitas penerbangan.

Dikutip dari indo-aviation.com, VP Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengungkapkan, penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam mendukung program percepatan Labuan Bajo yang merupakan salah satu Destinasi Prioritas yang ditetapkan pemerintah.

Penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo PP ini juga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing ke Labuan Bajo. Penerbangan langsung ini akan mempermudah para wisatawan, dengan waktu perjalanan yang lebih singkat dan efektif.

Penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo PP tersebut akan dilayani sebanyak enam kali dalam seminggu (kecuali hari Sabtu), dengan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 tempat duduk kelas ekonomi (all economy class).

Penerbangan Jakarta-Labuan Bajo (GA 452) berangkat dari Jakarta pada pukul 10.05 WIB dan tiba di Labuan Bajo pada pukul 13.35 WITA. Untuk penerbangan Labuan Bajo-Jakarta (GA 453) berangkat dari Labuan Bajo pada pukul 14.15 WITA dan tiba di Jakarta pada pukul 15.25 WIB.

Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur saat ini telah menjadi destinasi favorit di kawasan Indonesia timur bagi para wisatawan domestik maupun asing. Terdapat banyak pilihan lokasi wisata menarik yang menyuguhkan wisata alam, wisata bahari, dan keragaman budaya.

Beberapa lokasi wisata tersebut diantaranya adalah Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Bidadari, Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Kanawa, Pulau Kalong, Pantai Wae Cicu (Pink Beach), Rumah Adat Wae Rebo dan lain sebagainya.

Garuda Indonesia ikut mendukung dan mengembangkan pariwisata di kawasan timur Indonesia, dalam hal ini Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mengingat kawasan tersebut saat ini telah menjadi primadona bagi wisatawan untuk melakukan diving, snorkeling dan trekking alam.

Sabtu, 15 Oktober 2016

Bandara Blimbingsari Banyuwangi Semakin Ramai

Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Bandara Blimbingsari

Pertumbuhan jumlah penumpang ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal ini membuat maskapai penerbangan mulai menambah frekuensi penerbangannya.

Mulai tanggal 30 Oktober 2016 nanti, frekuensi penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi bertambah menjadi empat kali dalam sehari sebelumnya hanya tiga kali sehari.

Jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi terus mengalami peningkatan. Tercatat pertumbuhan melonjak hingga 1.308 persen dari hanya 7.826 penumpang pada tahun 2011 menjadi 110.234 penumpang pada tahun 2015.

Hingga bulan Agustus 2016, Bandara Blimbingsari Banyuwangi tersebut telah melayani lebih dari 71.000 penumpang. Sampai akhir tahun, total jumlah penumpang diprediksi bisa mencapai 120.000 orang.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, pihaknya optimis penambahan frekuensi penerbangan tersebut bisa mendorong perekonomian Banyuwangi ke arah yang semakin baik.

Dalam sehari ada penerbangan Garuda Indonesia dua kali dan Wings Air juga dua kali. Pilihan waktunya juga makin lengkap dari pagi hingga sore, sehingga memudahkan masyarakat menuju ke Banyuwangi.

Ke depannya dengan beroperasinya terminal baru Bandara Blimbingsari Banyuwangi, frekuensi penerbangan maupun jumlah penumpang pasti akan terus meningkat.

Terminal baru akan menjadi ikon baru yang bisa menarik perhatian wisatawan. Ini adalah terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia. Tanpa AC dengan arsitektur yang sangat unik dan berkarakter.

Kamis, 13 Oktober 2016

Kenaikan Tarif Airport Tax Bandara Hang Nadim Batam

Airport Tax Bandara Hang Nadim
Airport Tax
Pengelola Bandara Hang Nadim Batam memperkirakan kenaikan Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.148 diberlakukan mulai 18 Oktober 2016.

Dikutip dari infopenerbangan.com, GM Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, mengungkapkan, Kenaikan tarif baru Airport Tax Bandara Hang Nadim akan berlaku mulai tanggal 18 Oktober 2016.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), tarif airport tax domestik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu. Sementara untuk internasional dari Rp 170 ribu menjadi Rp 200 ribu.

Kenaikan tarif airport tax Bandara Hang Nadim Batam tersebut tidak akan membebani masyarakat khususnya pengguna jasa pesawat terbang karena langsung masuk dalam harga tiket yang dibeli.

Pengelola Bandara Hang Nadim akan menyurati semua maskapai yang beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam agar mensosialisasikan kenaikan itu pada setiap calon penumpangnya.

Saat ini maskapai yang beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau antara lain Lion Air, Wings Air, Malindo Air, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air, Susi Air, TransNusa.

Senin, 03 Oktober 2016

Subsidi Untuk 14 Rute Penerbangan Perintis

Subsidi Penerbangan Perintis
Subsidi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memberikan subsidi untuk 14 rute penerbangan perintis bagi warga pedalaman dan perbatasan. Rute-rute tersebut dibagi untuk dua daerah perbatasan yakni Nunukan dan Malinau.

Di Nunukan ada sekitar 6 rute yang disubsidi. Yaitu Nunukan-Long Layu dan Long Layu-Nunukan. Dua rute ini disubsidi pemerintah sebesar Rp 2,3 juta, sehingga harga tiket per penumpang dewasa hanya Rp 435.100.

Sedangkan rute penerbangan perintis lainnya adalah Tanjung Selor-Long Bawan dan Long Bawan-Tanjung Selor. Dua rute ini disubsidi sebesar Rp 1,1 juta, sehingga harga tiket per penumpang hanya Rp 390.000.

Dikutip dari infopenerbangan.com, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengungkapkan, sudah ada penerbangan perintis dari Tanjung Selor menuju ke daerah pedalaman seperti ke Long Sule, Data Dian, Marak Baru dan lainnya.

Biaya subsidi telah lama dianggarkan sejak Kaltara masih menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Timur, ada pun dana bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan dari masing-masing kabupaten.