Sabtu, 30 Januari 2016

Sriwijaya Air Sediakan Ribuan Kursi Tambahan Jelang Imlek

Sriwijaya Air Sambut Imlek
Sriwijaya Air
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menyediakan ribuan kursi tambahan yang terbagi dalam tiga rute. Kursi tambahan itu akan disediakan pada 1-22 Februari 2016 untuk rute penerbangan Jakarta-Pontianak, Jakarta-Pangkalpinang, dan Jakarta Tanjung Pandan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dalam rangka perayaan Tahun Baru China (Imlek).

Dikutip dari indo-aviation.com, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengungkapkan, permintaan penerbangan dari Jakarta menuju ketiga kota yakni Pontianak, Pangkalpinang dan Tanjung Pandan selalu ramai ketika Imlek, sehingga Sriwijaya Air berusaha memfasilitasi kebutuhan masyarakat dengan menyediakan penerbangan tambahan sedini mungkin.

Penerbangan tambahan dari Sriwijaya Air dilayani dengan pesawat Boeing 737-300, Boeing 737-400, Boeing 737-500, atau Boeing 737-800, tergantung dari banyak atau sedikitnya permintaan penumpang. Jika jumlah seat yang dibutuhkan masih kurang, Sriwijaya Air akan kembali menambah seat dalam jumlah yang lebih banyak agar penumpang yang pulang kampung saat Imlek nanti dapat berjalan lancar.

Kamis, 28 Januari 2016

Ini Daftar Harga Tiket Penerbangan Perintis di Jawa Timur

Penerbangan Perintis di Jawa Timur
Penerbangan PerintisAnak perusahaan dari PT Freeport Indonesia yakni Airfast Indonesia akan melayani penerbangan perintis di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Rute-rute penerbangan perintis itu antara lain Sumenep-Surabaya, Surabaya-Bawean, Surabaya-Karimunjawa, dan Karimunjawa-Semarang. Pihak Airfast Indonesia juga telah merilis daftar harga tiketnya.

Dikutip dari indo-aviation.com, Tiket rute penerbangan Sumenep-Surabaya dijual dengan harga Rp 249.700, Surabaya-Bawean Rp 302.200, Bawean-Surabaya Rp 240.200, Surabaya-Karimunjawa Rp 351.700, dan Karimunjawa-Semarang Rp 266.200. Rute-rute penerbangan itu dioperasikan setiap hari Selasa dan Kamis.

Sementara untuk tiket rute penerbangan Semarang-Karimunjawa dijual dengan harga Rp 279.200, Karimunjawa-Surabaya Rp 293.700, dan Surabaya-Sumenep Rp 307.700. Tiga rute penerbangan terakhir ini dilayani pada hari Rabu dan Jumat.

Harga tiket yang dijual oleh Airfast Indonesia dalam melayani rute-rute penerbangan perintis di Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah termasuk biaya lain-lain, seperti pajak, asuransi, dan airport tax.

Dibukanya rute penerbangan perintis bersubsidi oleh Kementerian Perhubungan yang bekerjasama dengan maskapai penerbangan Airfast Indonesia merupakan upaya pemerintah untuk menyediakan transportasi yang cepat dan nyaman kepada masyarakat.

Selain itu, pembukaan rute penerbangan perintis bersubsidi ini merupakan perwujudan nawa cita Presiden RI, Joko Widodo, untuk hadir melayani masyarakat di daerah terpencil dan belum berkembang.

Rabu, 27 Januari 2016

Bandara Soekarno-Hatta Akan Dijadikan Hub Transit Internasional

Bandara Soekarno-Hatta
Bandara Soekarno-Hatta
Angkasa Pura II memiliki tujuan besar yakni ingin sekali menjadikan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebagai hub transit penerbangan internasional. Selama ini Bandara Soekarno-Hatta memang lebih banyak didominasi untuk penerbangan domestik atau dalam negeri.

Tujuan besar itu muncul setelah Angkasa Pura II hampir menyelesaikan proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta yang diyakini bisa bersaing dengan bandara-bandara lain di ASEAN, seperti bandara Changi di Singapura dan Kuala Lumpur.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, selama ini maskapai-maskapai penerbangan asing lebih memilih transit di Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok, sedangkan Bandara Soekarno-Hatta belum dijadikan prioritas.

Pihak Angkasa Pura akan menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub transit airport, bukan untuk hub transit penerbangan domestik Indonesia tetapi hub transit untuk penerbangan internasional atau hub transit dunia.

Saat ini jumlah penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 12 juta penumpang per tahun, sedangkan di Kuala Lumpur International Airport Malaysia sudah di atas 20 juta penumpang dan kebanyakan itu transit.

Jika Angkasa Pura II sukses menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai hub transit penerbangan internasional, maka secara otomatis juga akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta akan dioperasikan mulai Mei 2016. Pada tahap pertama, terminal ini akan ditempati oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia baik untuk rute penerbangan domestik maupun internasional, serta maskapai penerbangan anggota SkyTeam.

Pada tahap kedua yang diperkirakan pada tahun 2017, seluruh penerbangan internasional akan dipindahkan ke Terminal 3 Ultimate. Jika sudah jadi sepenuhnya, Terminal 3 Ultimate mampu menampung kapasitas hingga 25 juta penumpang per tahun.

Selasa, 26 Januari 2016

Batik Air Targetkan Layani 250 Penerbangan Per Hari

Penerbangan Batik Air
Penerbangan
Maskapai penerbangan full service Batik Air menargetkan bisa melayani 250 penerbangan per hari pada akhir tahun 2016 nanti. Target ini meningkat dibandingkan dengan jumlah di akhir tahun 2015 sebanyak 150 penerbangan per hari dan awal tahun 2016 ini Batik Air sudah melayani sebanyak 180 penerbangan per hari.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengungkapkan, Tahun 2015 Batik Air bisa melayani 150 penerbangan per hari . Awal tahun 2016 Batik Air sudah sampai 180 penerbangan per hari. Ditargetkan untuk tahun ini bisa mencapai 250 penerbangan per hari.

Untuk mewujudkan target tersebut, Batik Air akan mendatangkan 14 pesawat baru sepanjang tahun 2016, sehingga total pesawat yang dioperasikan perusahaan penerbangan ini mencapai 47 pesawat di akhir tahun 2016.

Pesawat baru itu akan digunakan oleh Batik Air untuk membuka rute-rute penerbangan baru dan menambah frekuensi penerbangan yang sudah ada. Beberapa rute penerbangan yang menjadi incaran Batik Air antara lain Silangit, Sorong, Timika, Banjarmasin, Palangkaraya, Berau, Kendari, dan Kuala Lumpur.

Senin, 25 Januari 2016

Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Mei 2016

Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta
Terminal 3 Ultimate
Pembangunan terminal baru yakni Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 95 persen dan diharapkan sudah bisa digunakan oleh maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia di bulan Mei 2016 nanti. Pembangunan Terminal 3 Ultimate akan selesai secara penuh pada tahun 2017 mendatang.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Terminal 3 Ultimate memiliki luas lahan 370.000 meter persegi. Terminal ini ditargetkan memberikan sumbangan pendapatan kepada Angkasa Pura II sebesar Rp 500 miliar per tahun. Pembangunan terminal tersebut seluruhnya akan selesai di tahun 2017.

Pada tahap awal di bulan Mei 2016 nanti, Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta akan ditempati olah Garuda Indonesia untuk rute penerbangan domestik dan internasional, serta maskapai-maskapai penerbangan asal luar negeri yang masuk anggota SkyTeam.

Untuk tahap awal, Terminal 3 Ultimate mampu menampung sebanyak 18 juta penumpang per tahun. Selanjutnya, untuk tahap kedua, seluruh maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan internasional akan berada di Terminal 3 Ultimate.

Nanti jika tahap kedua sudah selesai baru seluruh penerbangan internasional dioperasikan di terminal tersebut. Jika seluruh pembangunan terminal sudah selesai, Terminal 3 Ultimate bisa menampung hingga 25 juta penumpang per tahun.

Minggu, 24 Januari 2016

Tarif Batas Atas Penerbangan Turun 5 Persen

Tarif Batas Atas Penerbangan
Tarif Batas AtasPemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan akan menurunkan tarif batas atas tiket penerbangan kelas ekonomi sebesar 5 persen. Penurunan tarif batas atas dilakukan setelah Kementerian Perhubungan menghitung kembali mengenai volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan harga bahan bakar pesawat atau avtur.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengungkapkan, saat ini penurunan tarif batas atas tiket penerbangan kelas ekonomi sedang disahkan di Kementerian Hukum dan HAM dan kemungkinan baru efektif berlaku pada Februari 2016.

Dengan diturunkannya tarif batas atas tiket penerbangan ini otomatis menurunkan tarif batas bawah karena tarif batas bawah ditentukan sebesar 30 persen dari tarif batas atas. Setelah tarif batas atas turun, maskapai penerbangan bisa memberikan tiket promo yang lebih murah lagi dibandingkan dengan harga tiket terendah yang ada saat ini.

Sabtu, 23 Januari 2016

Ini Strategi Garuda Indonesia Hadapi ASEAN Open Sky

Strategi Garuda Indonesia
Strategi
Diberlakukannya ASEAN Open Sky mulai tahun 2016 ini akan semakin meningkatkan persaingan industri penerbangan di ASEAN. Beberapa maskapai penerbangan asal Indonesia pun mempersiapkan berbagai strategi untuk bisa bertahan bahkan unggul dalam persaingan yang sangat ketat ini. Misalnya Garuda Indonesia sudah mempersiapkan tiga strategi untuk menghadapinya.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tiga strategi dalam menghadapi ASEAN Open Sky. Hal utama dalam menghadapi ASEAN Open Sky adalah menciptakan sinergi di antara pelaku industri penerbangan, perguruan tinggi, dan pemerintah agar mampu memenangkan persaingan dalam jangka panjang.

Golden triangle synergy antara tiga faktor penentu dalam membangun kekuatan daya saing, yakni para perusahaan, kalangan akademisi terutama perguruan tinggi, dan pemerintah yang mutlak diperlukan untuk bisa merebut peluang yang tercipta dari liberalisasi kawasan tersebut. Kunci yang bisa diterapkan adalah meningkatkan daya saing industri penerbangan nasional.

Strategi pertama yang diterapkan oleh Garuda Indonesia dalam meningkatkan daya saing di ASEAN Open Sky adalah dengan memperluas jaringan rute penerbangan di wilayah ASEAN. Perluasan jaringan rute penerbangan dilakukan oleh Garuda Indonesia dengan cara melakukan penerbangan langsung ke semua ibu kota negara-negara anggota ASEAN.

Strategi kedua adalah membangun hub transit baru yang dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan di ASEAN dan hub itu kemudian bisa membangun konektivitas penerbangan menuju Eropa dan Amerika Serikat.

Lalu, strategi yang ketiga berupa pembukaan rute-rute penerbangan menuju kota-kota penting maupun kota-kota sekunder di ASEAN. Untuk memperkuat tiga strategi tersebut, Garuda Indonesia juga membangun program utamanya yang dikenal sebagai Sky Beyond yang berfokus pada tiga hal, yaitu group synergy, cost leadership, dan caring service.

Jumat, 22 Januari 2016

Ini Tiga Rute Baru Citilink dari Balikpapan

Rute Baru Citilink
Rute BaruMaskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink akan membuka tiga rute baru dari Balikpapan. Tiga rute baru tersebut adalah Balikpapan-Manado, Balikpapan-Berau, dan Balikpapan-Banjarmasin. Citilink juga bersiap untuk menambah frekuensi penerbangan Balikapapan-Tarakan dari satu kali sehari menjadi dua kali sehari.

Dikutip dari indo-aviation.com, District Manager Citilink Indonesia Balikpapan Redemtus Pramono mengungkapkan, pembukaan dan penambahan frekuensi penerbangan itu sudah diusulkan kepada manajemen Citilink pusat. Tinggal menunggu tersedianya armada dan diharapkan bisa segera terealisasi.

Untuk rute Balikpapan-Manado ini bisa dikatakan cukup menjanjikan karena banyak warga Manado yang bekerja di berbagai sektor pertambangan yang ada di Balikpapan maupun sebaliknya. Ditambah lagi rute penerbangan Balikpapan-Manado baru dilayani oleh satu maskapai penerbangan, yaitu Lion Air, sebanyak hanya satu kali sehari.

Pihak Citilink Balikpapan masih harus menunggu kesiapan armada sebelum merealisasikan rencana pembukaan rute penerbangan baru dari Balikpapan ke Manado, Berau, dan Banjarmasin, serta menambah frekuensi penerbangan ke Tarakan.

Permintaan pasar untuk penerbangan Balikpapan-Manado, Balikpapan-Berau, dan Balikpapan-Banjarmasin cukup besar. Citilink sedang mempertimbangkan kesiapan armadanya. Semua sudah diusulkan dan diharapkan segera direalisasikan.

Kamis, 21 Januari 2016

Sriwijaya Air Ajukan Sertifikasi IOSA

Sriwijaya Air
Sriwijaya AirBeberapa maskapai penerbangan di Indonesia berusaha meningkatkan standar keselamatan penerbangan pada tahun 2016 ini. Salah satu cara yang ditempuh untuk meningkatkan keselamatan penerbangan adalah berusaha mendapatkan sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA). Maskapai penerbangan asal Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikat IOSA saat ini hanya Garuda Indonesia.

Beberapa waktu yang lalu maskapai penerbangan Low Cost Carrier Citilink mengumumkan akan mengajukan sertifikasi IOSA, lalu saat ini maskapai penerbangan Sriwijaya Air juga mengumumkan akan mengajukan sertifikasi IOSA. Dikutip dari indo-aviation.com, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengungkapkan, pihaknya akan mengajukan sertifikasi IOSA pada tahun ini dan diharapkan sertifikat IOSA sudah bisa didapatkan juga pada tahun ini.

Sriwijaya Air sangat optimis bisa mendapatkan sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA) meskipun audit keselamatan penerbangan untuk mendapatkan sertifikat yang satu ini menerapkan standar yang sangat tinggi. Semakin banyak maskapai penerbangan yang mengajukan dan lolos sertifikasi IOSA tentu ini memberikan dampak yang sangat baik terhadap industri penerbangan di Indonesia.

Rabu, 20 Januari 2016

Garuda Indonesia Akan Terbangi Rute Ambon-Nabire

Garuda Indonesia Terbang Ke Nabire
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia kemungkinan akan membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan antara Bandara Pattimura Ambon dan Nabire Papua. Hal ini menyusul pembukaan rute penerbangan Ambon-Sorong yang sudah dilakukan sejak Mei 2015 yang lalu. Ini berarti penerbangan Ambon-Nabire akan dilayani dengan transit satu kali di Sorong.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Ambon Sonny Pongoh mengungkapkan, pembukaan rute penerbangan Ambon-Sorong-Nabire sebagai upaya untuk menghidupkan kembali pasar penerbangan Surabaya-Ambon. Diharapkan penumpang menjadi lebih banyak karena koneksi penerbangan yang lebih luas. Kota Sorong dan Nabire siap dilayani penerbangan karena seluruh fasilitas pendukung sudah sangat memadai.

Garuda Indonesia sekarang sedang mengajukan izin pembukaan rute baru itu ke Kementerian Perhubungan dan menunggu keputusan dari manajemen Garuda di pusat. Rute Ambon-Nabire layak untuk dibuka karena peluang penerbangan ke Indonesia Timur terus mengalami peningkatan terutama untuk tujuan Papua. Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat membantu masyarakat terutama masyarakat Maluku untuk berkunjung ke Papua.

Selasa, 19 Januari 2016

Penerbangan Internasional Citilink Dibuka Mulai Tahun Ini

Penerbangan Internasional Citilink
Penerbangan InternasionalPada tahun 2016 ini maskapai penerbangan Low Cost Carrier Citilink akan mendatangkan delapan pesawat baru. Pesawat-pesawat baru itu digunakan untuk melakukan ekspansi dengan membuka rute penerbangan baru baik domestik dan internasional. Untuk internasional diutamakan yang penerbangan internasional jarak dekat.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan mengungkapkan, pada tahun 2016 ini pihak Citilink akan membuka beberapa rute penerbangan internasional ke negara terdekat seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Perth.

Delapan pesawat baru yang akan datang pada tahun ini sebagian akan digunakan untuk menambah frekuensi penerbangan yang sudah ada, sedangkan sebagian lagi akan digunakan untuk membuka rute penerbangan baru di kawasan Indonesia Timur dan rute penerbangan internasional.

Rute-rute penerbangan ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Perth masih dalam kajian oleh pihak Citilink, terutama yang menyangkut masalah komersial, konektivitas, dan operasional pesawat. Citilink memastikan pembukaan rute penerbangan internasional masuk dalam rencana ekspansinya pada tahun ini.

Citilink berharap ekspansinya pada tahun 2016 ini dengan membuka rute penerbangan baru baik penerbangan domestik dan internasional bisa menaikkan pendapatan sebesar 30 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu.

Senin, 18 Januari 2016

Sistem Navigasi Indonesia Kini Lebih Canggih

Sistem Navigasi Indonesia
Sistem Navigasi
Peresmian penggunaan sistem navigasi penerbangan terbaru yang bernama Top Sky buatan Thales dilakukan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Pusat Pengendalian Lalu Lintas Penerbangan di Makassar atau Makassar Air Traffic Service Center (MATSC).

Top Sky Navigation adalah generasi terbaru dari sistem navigasi Air Traffic Controller (ATC) yang juga telah digunakan banyak negara untuk memandu lalu lintas penerbangan dan ATC dalam memberikan layanan pemanduan pergerakan pesawat, seperti Australia, Singapura, Filipina, India, Brunei, dan Thailand.

Dikutip dari runway-aviation.com, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, penggunaan sistem navigasi terbaru Top Sky ini yang digunakan oleh MATSC bisa meningkatkan pengaturan navigasi penerbangan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia.

Wilayah ruang udara atau Flight Information Region (FIR) untuk kawasan Indonesia barat berada di Jakarta (JAATS Building) dan FIR untuk kawasan Indonesia timur berada di Makassar (MATSC Building). MATSC melayani navigasi penerbangan mulai dari Semarang sampai dengan wilayah timur Indonesia seperti Papua.

Cakupan wilayah yang dilayani MTSC lebih luas daripada yang dilayani JAATS, oleh karena itu sistem navigasinya perlu ditingkatkan. Sistem Top Sky secara teknis memiliki beberapa kelebihan diantaranya memiliki flight plan format terbaru sesuai standar International Civil Aviation Organization (ICAO), Basic Air Traffic Management (ATM) System (SDPS, FDPS, Flight Trajectory Calculation, dan lain-lain).

Controller Pilot Data Link Communication berbasis IP, Electronic Strip dan ADS-B Surveillance. Sistem ini juga memiliki fungsi Operation, Simulator & Computer-Based Training, penambahan fitur perhitungan separasi untuk proseduran maupun surveillance secara longitudinal dan lateral yang lebih optimal, serta memiliki spesifikasi hardware dengan teknologi terbaru.

Minggu, 17 Januari 2016

Teror Bom Tak Pengaruhi Industri Penerbangan Nasional

Teror Bom Penerbangan Nasional
Teror BomBaru-baru ini tepatnya pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2016, Jakarta diguncang teror bom. Teror Bom itu mengguncang kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Meskipun demikian, pelaku industri penerbangan menegaskan bahwa teror bom itu tidak berdampak signifikan terhadap industri penerbangan nasional.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, industri penerbangan nasional tidak terpengaruh teror bom di Sarinah beberapa hari yang lalu. Tidak ada dampak yang ditimbulkan dari teror bom kemarin terhadap industri penerbangan nasional.

Untuk meningkatkan keamanan penerbangan, Garuda Indonesia melakukan kerja sama dengan pengelola bandara dan berbagai pihak terkait. Hal ini dikarenakan aspek keamanan merupakan standar yang paling penting dan utama di industri penerbangan.

Sejak Desember 2015, Angkasa Pura II selaku pengelola bandara di wilayah barat Indonesia telah memperketat keamanan di 13 bandara yang dikelolanya. Setelah aksi teror di Jakarta kemarin, keamanan bandara pun semakin diperketat.

Semua pelaku industri penerbangan nasional bersama-sama dengan bandara meningkatkan pengetatan keamanan di seluruh operasional penerbangan. Bahkan Angkasa Pura II melakukan komunikasi yang intensif dengan TNI dan Polri untuk memperketat pengamanan bandara.

Jumat, 15 Januari 2016

Pengamanan Bandara Semakin Diperketat Pasca Serangan Teroris

Pengamanan Bandara
PengamananPengelola 13 bandara di wilayah Indonesia bagian barat yakni Angkasa Pura II memperketat pengamanan bandara yang dikelolanya, terutama Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta yang merupakan pintu gerbang utama masuk Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca serangan teror yang terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Angkasa Pura II telah melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk memastikan keamanan di seluruh wilayah bandara demi menjamin keselamatan penerbangan. Pihaknya juga telah menaikkan status bandara yang dikelolanya dari hijau menjadi kuning. Status kuning artinya pengamanan bandara telah semakin diperketat.

Terkait kejadian teror di Sarinah, Jakarta Pusat, seluruh bandara diinstruksikan agar semakin intensif berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Sebagai bentuk kewaspadaan dan langkah antisipasi maka frekuensi patroli pengamanan ditingkatkan untuk menyisir area publik, area parkir, dan memeriksa kendaraan secara acak atau random. Operasional penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga saat ini berlangsung dengan baik.

Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II mengerahkan banyak petugas aviation security (avsec) yang bersiaga, 150 personil Polri, dan 332 personil TNI untuk menjaga keamanan bandara yang merupakan objek vital nasional. Selain itu, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga terdapat sekitar 1.500 CCTV untuk pemantauan selama 24 jam.

Rabu, 13 Januari 2016

Garuda Indonesia Batalkan Penerbangan Dari Jember

Garuda Indonesia Jember
Garuda Indonesia
Bulan Januari merupakan bulan yang biasanya sepi penumpang. Beberapa maskapai penerbangan mengurangi penerbangan pada awal tahun terutama saat bulan Januari. Pembatalan penerbangan pun sudah hal biasa dilakukan oleh maskapai penerbangan. Misalnya pada tanggal 13 Januari 2016 maskapai penerbangan Garuda Indonesia membatalkan penerbangan dari Jember-Surabaya karena sepi penumpang.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jember Syamsul Adnan mengungkapkan, pembatalan penerbangan tidak hanya dilakukan pada tanggal 13 Januari 2016 saja, Garuda Indonesia juga akan kembali membatalkan penerbangan Jember-Surabaya pada tanggal 17 Januari 2016 nanti. Alasannya juga masih sama, karena bulan Januari bulan sepi penumpang.

Pembatalan penerbangan yang dioperasikan oleh sub-brand Garuda Indonesia Explore itu hanya berlaku untuk rute penerbangan Surabaya-Jember-Surabaya saja, sedangkan rute penerbangan Surabaya-Banyuwangi-Surabaya masih beroperasi normal. Permintaan rute Surabaya-Jember rendah, sehingga pihak Garuda Indonesia memutuskan untuk membatalkan penerbangan dengan alasan operasional.

Selasa, 12 Januari 2016

44 Pesawat Baru Lion Air Group

Pesawat Baru Lion Air
Pesawat Baru

Maskapai penerbangan Lion Air Group yang terdiri dari Lion Air, Batik Air dan juga Wings Air, akan mendatangkan 44 pesawat baru di tahun 2016 ini. Pesawat baru itu untuk menjawab pertumbuhan penumpang yang semakin tinggi. Rincian 44 pesawat baru itu antara lain, ada 14 pesawat akan digunakan oleh Lion Air, 18 pesawat untuk Wings Air dan 12 pesawat untuk Batik Air.

Dikutip dari runway-aviation.com, Direktur Umum Lion Air Group, Edward Sirait mengungkapkan, Jumlah pesawat akan disesuaikan dengan permintaan pasar karena sesuai prediksi dari Kemenhub, penumpang jasa transportasi udara naik 15 persen. Pesawat baru tersebut didatangkan oleh Lion Air Group dengan skema operating lease dan financial lease.

Untuk Lion Air, pesawat yang akan didatangkan seluruhnya merupakan pesawat buatan Boeing. Untuk Batik Air, pesawat yang akan didatangkan adalah buatan Boeing dan Airbus, sedangkan untuk Wings Air, pesawat yang akan didatangkan adalah buatan ATR. Lion Air juga akan mengembangkan penerbangan umrah dan haji dengan rute langsung ke Madinah dengan pesawat Boeing 747 dan Airbus 330.

Senin, 11 Januari 2016

Citilink Tidak Ingin Lakukan Perang Harga

Citilink
Citilink
Pada tahun 2016 ini, maskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink menargetkan kenaikan penumpang sebesar 30 persen yakni menjadi 13 juta penumpang. Meskipun mematok target tinggi, Citilink tidak ingin melakukan perang harga dengan maskapai penerbangan berbiaya rendah lainnya demi memperoleh penumpang. Justru sebaliknya, Citilink akan memberikan pelayanan yang lebih baik agar banyak penumpang yang semakin setia dan menambah penumpang baru.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho mengungkapkan, Citilink akan fokus terhadap tingkat ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan penerbangan, serta menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan. Pihak Citilink lebih baik meningkatkan pelayanan penumpang serta keselamatan penerbangan daripada membanting harga tiket untuk bersaing dengan maskapai lain.

Untuk mewujudkan target 13 juta penumpang itu, Citilink akan menambah armadanya dengan delapan pesawat baru yang bisa digunakan untuk membuka rute-rute baru maupun menambah frekuensi penerbangan yang sudah ada. Saat membuka rute baru, Citilink tidak hanya melihat dari potensi bisnis tetapi juga potensi pariwisata dan keluarga. Citilink juga sedang mempertimbangkan penerbangan di malam hari karena peminatnya cukup tinggi dan bisa mengurangi kepadatan penerbangan di siang hari.

Minggu, 10 Januari 2016

Harga Avtur Di Bandara Soekarno-Hatta Turun Lagi

Harga Avtur Di Bandara Soekarno-Hatta
Harga Avtur
Penyuplai avtur di Bandara Soekarno-Hatta yakni PT Pertamina telah menurunkan harga avtur sebesar Rp. 200. Hal ini dilakukan menyusul harga minyak dunia yang terus turun mencapai US$ 40 per barrel pada awal tahun 2016 ini.

Dikutip dari indo-aviation.com, Area Manager Communication & Relations JBB Marketing Operation Region III Pertamina Yudy Nugraha mengungkapkan, menyesuaikan dengan tren penurunan harga minyak, Pertamina menetapkan Harga Jual Avtur (Posting Airfield Price/PAP) yang baru untuk periode 1-14 Januari 2016.

Penurunan harga avtur juga dilakukan agar harga avtur yang dijual oleh Pertamina menjadi lebih kompetitif di bandara terbesar di Indonesia itu. Ini merupakan upaya dari Pertamina dalam meningkatkan daya saing harga avtur pada gerbang utama masuk Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta.

Pada 1-14 Januari 2016, Pertamina menetapkan harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp 5.660 per liter atau turun Rp 200 dari harga sebelumnya sebesar Rp 5.860 per liter. Harga itu belum termasuk PPN 10 persen dan PPh 0,3 persen yang harus ditanggung oleh maskapai penerbangan.

Sabtu, 09 Januari 2016

Maskapai Penerbangan Indonesia Bisa Bersaing Di ASEAN Open Sky

Maskapai Penerbangan Indonesia
Maskapai Penerbangan Indonesia
Indonesia National Air Carriers Association (INACA) atau Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia sangat yakin maskapai penerbangan Indonesia bisa bersaing bahkan berkembang dalam menghadapi ASEAN Open Sky. ASEAN Open Sky adalah kebijakan untuk membuka wilayah udara antar sesama anggota negara ASEAN. ASEAN Open Sky sudah mulai dilaksanakan sejak Januari 2016 ini.

Dikutip dari indo-aviation.com, Ketua Umum INACA Arif Wibowo mengungkapkan, perkembangan tidak hanya akan terjadi di sektor penerbangan penumpang, tapi juga penerbangan kargo. Tahun 2016 prospek pertumbuhan penerbangan maskapai penerbangan Indonesia jauh lebih baik dibanding 2015‎, tidak hanya charter tapi juga dari kargo, apalagi dengan paket kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah sudah mengakomodasi usaha penerbangan di Indonesia.

Selain itu, pemberian bebas visa ke berbagai negara juga menguntungkan bagi Indonesia karena sektor pariwisata dan perdagangan bisa berkembang dengan pesat. Maskapai penerbangan Indonesia di 2016 juga sudah mulai menguatkan jaringan ‎penerbangan baik di perintis maupun utama, dan sudah mulai masuk ke tingkat ASEAN. Pasar penerbangan ASEAN harusnya bisa dinikmati oleh seluruh maskapai nasional.

Jumat, 08 Januari 2016

Lion Air Terbang Langsung Makassar-Lombok

Lion Air
Lion AirMaskapai penerbangan berbiaya rendah yang identik dengan logo singa merah, Lion Air, akan melakukan ekspansi dengan membuka rute penerbangan baru. Lion Air akan membuka rute penerbangan langsung Makassar-Lombok-Makassar dengan frekuensi penerbangan satu kali sehari mulai 20 Januari 2016.

Selama ini penerbangan Lion Air dari Makassar ke Lombok maupun sebaliknya harus transit dulu di Denpasar, mulai 20 Januari 2016 nanti penerbangan Lion Air dari Makassar langsung ke Lombok dan sebaliknya juga langsung tanpa transit di Denpasar terlebih dahulu.

Dikutip dari indo-aviation.com, Rute Makassar-Lombok akan dioperasikan dengan nomor penerbangan JT841 dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 14.00 WITA dan tiba di Lombok pada pukul 15.15 WITA.

Sedangkan untuk rute sebaliknya Lombok-Makassar dilayani dengan nomor penerbangan JT840 yang berangkat dari Bandara Internasional Lombok pada pukul 15.55 WITA dan mendarat lagi di Makassar pukul 17.00 WITA.

Selain membuka rute penerbangan langsung Makassar-Lombok, Lion Air juga akan menambah frekuensi penerbangan di rute lainnya seperti Balikpapan-Makassar, Makassar-Manado, dan Surabaya-Bandung. Penambahan frekuensi penerbangan masing-masing akan dilakukan sebanyak satu kali sehari.

Kamis, 07 Januari 2016

Garuda Indonesia Pertimbangkan Operasikan Rute Jakarta-Istanbul

Garuda Indonesia Akan Terbang Ke Istanbul
Garuda IndonesiaMaskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia mengungkapkan ketertarikannya untuk mengoperasikan rute penerbangan yang menghubungkan antara Jakarta dan Istanbul di Turki. Hal ini karena permintaan pasar untuk penerbangan Jakarta-Istanbul terus mengalami peningkatan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, permintaan pasar penerbangan dari Jakarta ke Istanbul sudah mulai tumbuh. Namun jumlahnya harus terus ditingkatkan agar lebih tinggi lagi sehingga efisien untuk diterbangi secara nonstop.

Rute penerbangan Jakarta-Istanbul memang sangat potensial untuk dioperasikan. Garuda Indonesia pun terus melakukan kalkulasi mengenai peluang pembukaan rute penerbangan ke Istanbul. Garuda Indonesia juga masih mempertimbangkan situasi akhir-akhir ini di Eropa dan Timur Tengah.

Rabu, 06 Januari 2016

Citilink Datangkan Delapan Pesawat Baru

Pesawat Baru Citilink
Pesawat BaruMaskapai penerbangan yang identik dengan warna hijau yakni Citilink berencana mendatangkan delapan pesawat Airbus A320 baru pada tahun 2016 ini. Delapan pesawat baru tersebut akan datang secara bertahap sepanjang tahun 2016. Dengan demikian, Citilink secara keseluruhan akan mengoperasikan sebanyak 43 pesawat Airbus A320. Pesawat baru tersebut juga untuk memperkuat jaringan armada Citilink.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan mengungkapkan, Citilink membutuhkan dana sebesar US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,6 triliun untuk mendatangkan pesawat-pesawat baru tersebut. Citilink bekerja sama dengan tiga lembaga keuangan atau bank asing untuk mendatangkan pesawat itu, dengan satu bank di antaranya berasal dari China.

Dengan penambahan pesawat baru tersebut diharapkan Citilink bisa mengangkut hingga sebanyak 13 juta penumpang pada tahun 2016. Hal ini juga karena akan banyak pembukaan rute-rute baru dan banyak penambahan frekuensi penerbangan pada rute yang sudah ada. Dengan pesawat baru tersebut kapasitas, jumlah frekuensi, dan jumlah penumpang Citilink akan meningkat hingga 30 persen.

Selasa, 05 Januari 2016

Tiga Slot Penerbangan Lion Group Dicabut Kemenhub

Slot Penerbangan Lion Group
Slot PenerbanganKementerian Perhubungan mencabut izin tiga slot penerbangan yang dimiliki oleh Lion Group. Pencabutan izin slot penerbangan dilakukan karen dua maskapai penerbangan yakni Lion Air dan Batik Air tidak mengoperasikan penerbangan selama 21 hari berturut-turut pada rute yang sudah dimiliki izinnya. Slot yang dicabut izinnya adalah dua slot penerbangan Lion Air dan satu slot penerbangan Batik Air.

Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Muzaffar Ismail mengungkapkan, dua slot penerbangan Lion Air yang dicabut izinnya adalah pada rute penerbangan Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Medan, sedangkan slot penerbangan Batik Air yang dicabut izin adalah pada rute Jakarta (Halim)-Pontianak. Hal ini sudah sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 25/2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara.

Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa jika suatu slot penerbangan tidak dioperasikan oleh maskapai selama 21 hari berturut-turut maka izin slot penerbangan tersebut dicabut. Pencabutan izin tiga slot penerbangan Lion Group dilakukan setelah pihak Kementerian Perhubungan melakukan verifikasi dengan datang langsung ke bandara, mencari data, hingga memanggil maskapai penerbangan yang bersangkutan.

Senin, 04 Januari 2016

Penumpang Bandara Kuala Namu Naik 13 Persen

Penumpang Bandara Kuala Namu
Penumpang
Musim liburan panjang, Libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 memang sudah berakhir. Bandara Kuala Namu Medan sudah memperoleh data bahwa telah terjadi kenaikan jumlah penumpang pada hari terakhir liburan. Pada tanggal 3 Januari 2016 jumlah penumpang di Bandara Kuala Namu Medan mengalami kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Dikutip dari indo-aviation.com, Plt Manager Humas dan Protokoler Angkasa Pura II Bandara Kuala Namu Medan Wisnu Budi Setianto mengungkapkan, puncak arus balik liburan pada hari Minggu tanggal 3 Januari 2016 memang sudah diprediksi sebelumnya. Peningkatan jumlah penumpang mencapai 13 persen, saat puncak arus liburan mencapai 27.000 penumpang per hari. Berbeda pada hari-hari biasa hanya 22.000 penumpang per hari.

Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang ini sejumlah maskapai penerbangan juga sudah mempersiapkan tambahan kursi penerbangan, baik itu dengan mengoperasikan pesawat yang berkapasitas lebih besar maupun dengan menambah frekuensi penerbangan. Garuda Indonesia, Citilink, dan Sriwijaya menambah jumlah pesawat. Sementara itu Lion Air mengoperasikan pesawat yang lebih besar.

Sabtu, 02 Januari 2016

Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai Turun Sepanjang 2015

Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai
Jumlah PenumpangJumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali mengalami penurunan sepanjang tahun 2015 jika dibandingkan dengan jumlah penumpang sepanjang tahun 2014. Pengelola Bandara Ngurah Rai yakni Angkasa Pura I mencatat sebanyak 8.542.454 jumlah penumpang penerbangan domestik dan 8.503.600 jumlah penumpang untuk penerbangan internasional.

Dikutip dari indo-aviation.com, General Manager Angkasa Pura I Trikora Harjo mengungkapkan, penurunan jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai sepanjang tahun 2015 terjadi karena dampak letusan Gunung Raung di Jawa Timur dan Gunung Barujari atau anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Banyak calon penumpang yang beralih ke moda transportasi lainnya seperti jalur darat dan laut.

Selain itu, pengunjung yang akan ke Bali dengan transportasi udara memutuskan untuk menunda atau justru membatalkan keberangkatannya. Meskipun mengalami penurunan jumlah penumpang, namun jumlah pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai pada tahun 2015 justru mengalami peningkatan sebesar 3 persen dibandingkan dengan tahun 2014.