Selasa, 01 Agustus 2017

Garuda Indonesia Perkuat Penerbangan di Kawasan Timur Indonesia

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan Nasional Garuda Indonesia kembali memperkuat penerbangannya di kawasan timur Indonesia yang memiliki banyak potensi wisata. Maskapai plat merah itu sudah mengerahkan armada ATR 72-600 dan CRJ1000.

Sebelumnya pada tahun 2014, Garuda Indonesia belum bisa mengembangkannnya dengan optimal karena jumlah armadanya belum memadai dan biaya operasional pesawat relatif tinggi dan juga pengembangan daerahnya masih tersendat.

Dikutip dari indoaviation.co.id, VP Garuda Indonesia Regional Kalimantan, Sulawesi & Papua, I Wayan Supartrayasa menjelaskan, Tahun ini pihaknya sudah membuka beberapa rute baru seperti Makassar-Baubau-Kendari, Makassar-Luwuk, Makassar-Raha dan Makassar-Palopo.

Pembukaan rute-rute baru itu, selain untuk memperkuat jaringan penerbangannya, Garuda Indonesia juga ingin memudahkan pengguna jasanya.

Selain itu, untuk beberapa rute di wilayah yang dikelolanya, Garuda Indonesia akan mengganti jenis pesawatnya. Misalnya rute Manado-Luwuk-Makassar-Lombok yang saat ini diterbangi ATR 72-600 akan diganti Bombardier CRJ1000.

Saat ini, ada 39 penerbangan per hari yang dioperasikan Garuda Indonesia dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Makassar menjadi salah satu hub utama Garuda Indonesia yang merupakan titik sentral ke kawasan timur Indonesia.

Ada kenaikan jumlah penumpang di regional timur ini. Pada periode Januari-Juni 2017 kenaikan jumlah penumpang 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

0 komentar:

Posting Komentar