Sabtu, 02 Agustus 2014

Penerbangan ke Luar Negeri Meningkat 8 Persen

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan, pada H-7 Lebaran, terjadi peningkatan sebesar 8 persen untuk penerbangan ke luar negeri di beberapa bandar udara dibandingkan tahun lalu. Djoko menduga, peningkatan jumlah keberangkatan tersebut dipicu rumor kericuhan yang sempat beredar seusai pemilu sehingga banyak masyarakat yang mencari ketenangan di luar negeri.

“Yang keluar kan biasanya rekreasi. Ini sampai meningkat 8 persen karena ada rumor mau ricuh pilpres kemarin,” ujar Djoko Murjatmodjo di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/8/2014).

Djoko mengatakan, keberangkatan penumpang tersebut mayoritas menuju Hongkong, Singapura, dan Kuala Lumpur. Adapun bandara yang memantau arus kedatangan dan keberangkatan yakni Soekarno-Hatta di Jakarta, Kuala Namu Internasional di Medan, Ngurah Rai di Denpasar, Juanda di Surabaya, Adisutjipto di Yogyakarta, Husein Sastranegara di Bandung, dan Sultan Hasanuddin di Makassar.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Perhubungan, pada H-7, sebanyak 33.238 penumpang melakukan keberangkatan ke luar negeri. Sementara itu, tahun lalu, penumpang yang berangkat ke luar negeri pada H-7 sebanyak 30.762 orang.

Selama H-7 hingga H+2 Lebaran atau 22-31 Juli 2014, sebanyak 380.982 penumpang berangkat ke luar negeri. Dalam rentang waktu yang sama pada tahun lalu, terdata sebanyak 392.547 penumpang berangkat ke luar negeri.

Proses rekapitulasi Pilpres 2014 digelar pada 22 Juli. Sebelumnya, beredar rumor bahwa kerusuhan akan terjadi pasca-rekapitulasi KPU dan penetapan presiden terpilih, meski ternyata tidak terbukti.

Sumber: infopenerbangan.com

0 komentar:

Posting Komentar