Dikutip dari indo-aviation.com, Kepala Stasiun Xpress Air Cabang Pekanbaru, Rizon Jayadi, mengungkapkan, Mulai bulan September ini, Xpress Air akan terbangi rute baru yakni Pekanbaru-Matak via Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang.
Xpress Air juga sudah mendapatkan surat izin slot time atau jadwal penerbangan dari bandara asal yakni Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II maupun bandara tujuan yakni Bandara Matak terdapat di Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Landasan pacu bandara Matak memiliki panjang 1.929 meter dengan lebar 45 meter, sehingga cocok bagi pendaratan pesawat kecil seperti jenis ATR 72-500, lalu Fokker 50, Dornier, Cessna 800 dan pesawat kecil sejenis lainnya.
Xpress Air ingin menyasar pasar terutama para pekerja minyak dan gas bumi serta pariwisata karena wilayah Kepulauan Anambas yang berada paling ujung di Pulau Sumatera ini, pernah disebut-sebut sebagai pulau tropis terindah nomor satu se-Asia Tenggara.
Xpress Air direncakan akan melayani penerbangan Pekanbaru-Matak dengan mengoperasikan pesawat kecil jenis Dornier tipe 328-800 berkapasitas 32 kursi penumpang. Untuk harga tiketnya saat ini masih dalam proses kalkulasi.
0 komentar:
Posting Komentar