Dikutip dari indo-aviation.com, Corporate Secretary AirNav Indonesia, Ari Suryadharma, menjelaskan, pihaknya belum menerima konfirmasi mengenai lokasi pembangunan menara atau subtower air traffic services yang baru.
Untuk saat ini, tower yang sudah ada dinyatakan sudah tidak bisa memantau peredaran pesawat di area Terminal Baru. Memang sangat dibutuhkan menara baru yang lebih tinggi lagi dan jika sesuai penugasan sepertinya pihak Angkasa Pura II yang akan membangun.
Perencanaan pembangunan subtower air traffic services tersebut belum jelas, akan dibangun di lokasi yang sudah ada dengan menambah tinggi atau membangun di lokasi baru. Pembangunan subtower sesuai rekomendasi Kementerian Perhubungan memang menjadi tugas dari Angkasa Pura II.
Untuk masalah pengembangan Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2016 ini pihak Airnav Indonesia sudah menargetkan pengembangan sistem Advance Service Movement Guidance and Control System atau ASM GCS.
0 komentar:
Posting Komentar